Catatan Kuliah: Strategi Dividend Investing
Pendahuluan
- Strategi dividend investing cocok saat pasar saham turun.
- Fokus pada saham dengan fundamental bagus, harga masuk akal, rutin dividen, dan brand image kuat.
- Tujuan: mencari saham dengan potensi dividend yield lebih besar.
Prinsip Dasar Dividend Investing
- Fokus bukan pada harga saham, tapi jumlah lembar saham.
- Dividend yang diterima bergantung pada jumlah lembar saham, bukan harga saham.
- Saat harga saham turun, bisa mendapatkan lebih banyak lembar saham murah.
Studi Kasus: Saham BRI
- Konsistensi Dividen:
- BRI rutin membagi dividen setiap tahun sejak 2019 hingga 2024.
- Tidak cocok untuk saham yang absen dividen.
- Growth Dividen:
- Tahun 2022 dividen naik 76%, tahun 2021 turun 41%.
- Pertimbangkan range dividen ini untuk proyeksi masa depan.
- Growth Laba:
- Laba BRI pernah naik 67% (2021), turun 46% (2020).
- Ada hubungan kuat antara laba dan dividen.
Analisis dan Implementasi
- Hubungan laba dan dividen:
- Saat laba naik, dividen cenderung naik.
- Pertumbuhan dividen BRI sering lebih tinggi dari pertumbuhan laba.
- Strategi Mengumpulkan Lembar Saham:
- Contoh: 2019 butuh 756 ribu lembar untuk dividen 100 juta, 2024 hanya butuh 313 ribu.
- Karena dividen per saham meningkat, jumlah lembar yang dibutuhkan menurun.
Simulasi Modal dan Dividen
- Modal yang dibutuhkan berkurang seiring pertumbuhan dividen per saham.
- Contoh Harga Saham:
- 2019: Rp6.000, butuh Rp4,5 miliar untuk dividen 100 juta.
- 2024: hanya butuh Rp1,8 miliar untuk dividen yang sama.
Pentingnya Memantau Kinerja Perusahaan
- Kinerja perusahaan harus terus tumbuh agar dividen dan laba meningkat.
- Penting untuk memantau dan tidak panik saat harga saham turun.
Strategi Investasi
- Compounding Interest:
- Empat faktor penting: modal awal, rutin top up dana, return konsisten, durasi waktu.
- Modal besar penting, tapi bukan segalanya.
- Studi Kasus:
- Contoh portofolio 5 miliar bisa dicapai dengan strategi konsisten dan rutin top up.
Kesimpulan
- Dividend investing fokus pada pertumbuhan dividen dan bukan harga saham harian.
- Investasi jangka panjang dan pemantauan kinerja perusahaan sangat penting.
- Risiko ada, penting untuk melakukan antisipasi.
Referensi dan Saran
- E-book terkait strategi dividend investing tersedia untuk pembelajaran lebih lanjut.
Catatan Penting: Semua informasi bukan rekomendasi saham, risiko investasi ditanggung sendiri. Selalu lakukan analisa sendiri sebelum berinvestasi.