Transcript for:
Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi di Kelas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam dan bahagia Bapak Ibu Guru Berjumpa kembali dengan saya Heriana Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Dari SMP Negeri 3 Cikesal, Kabupaten Serang Video ini adalah Koneksi antar materi modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi Apa itu pembelajaran berdiferensiasi? Pembelajaran berdiferensiasi adalah Usaha guru Dalam menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Artinya, pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk mendukung semua murid di kelas kita. Maksudnya apa ya? Ingat setiap anak adalah unik. Mereka punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan minat. Gaya belajar, kebiasaan, pola pikir, kemampuan literasi, dan lain-lain pasti berbeda kan? Nah disinilah diperlukan usaha guru untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda agar mereka merasanya lebih baik. nyaman saat belajar di kelas dan tentunya tujuan pembelajaran dapat tercapai lalu bagaimana ya cara untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi di kelas agar dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi guru harus memahami tujuan pembelajaran terlebih dahulu selanjutnya mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid Menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar, melakukan manajemen kelas yang efektif, dan lakukan penilaian berkelanjutan Berkaitan dengan kebutuhan belajar murid, guru harus memahami 3 aspek berikut ini Yang pertama, kesiapan belajar murid atau readiness Kesiapan belajar mengharuskan guru untuk menilai pengetahuan awal dan menentukan apa yang telah murid ketahui dan di mana murid berada Yang kedua, minat murid Minat setiap anak pasti berbeda berbeda-beda minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan yang ketiga profil belajar murid profil belajar murid berkaitan dengan lingkungan budaya gaya belajar dan kecerdasan menjemuk yang berbeda antara satu anak dengan yang lainnya. Kebetulan belajar murid dapat diidentifikasi berdasarkan cara-cara berikut ini. Mengamati perilaku murid-murid, mengidentifikasi pengetahuan awal, mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik, Pengajaran, berbicara dengan guru murid sebelumnya, membaca rapot murid di kelas sebelumnya, atau bisa juga menggunakan berbagai penilaian-penilaian formatif dan diagnostik. Strategi untuk mendiferensiasi pembelajaran bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Guru dapat memilih salah satu atau kombinasi dari ketiganya. Diferensiasi konten berkaitan dengan apa yang kita ajarkan, seperti materi, konsep, atau keterampilan yang perlu dipelajari berdasarkan kurikulum. Mendiferensiasi konten bisa dilakukan dengan membedakan Pengorganisasian atau format penyampaiannya bukan mengubah atau menurunkan standar kurikulumnya Diferensiasi proses berupa kegiatan yang memungkinkan murid berlatih dan memahami atau memaknai konten Dengan cara membedakan proses yang harus dijalani oleh murid Dan diferensiasi produk berupa bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami dengan cara membedakan atau memodifikasi produk sebagai hasil belajar murid, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa. yang telah dipelajari. Lalu adakah keterkaitan antara modul pembelajaran berdiferensiasi dengan modul-modul yang lain? Tentu saja ada. Untuk dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi maka guru harus berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak sesuai dengan kodrat alam dan juga kodrat zaman berdasarkan filosofi Ki Hajar Dewantara. Dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi Seorang guru penggerak harus berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif dan juga inovatif untuk dapat menciptakan pembelajaran-pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan murid. Dengan demikian, seorang guru penggerak dapat mewujudkan kepemimpinan murid dengan menuntun murid merdeka belajar. Hal ini sesuai dengan nilai dan peran guru penggerak. Selanjutnya, pembelajaran berdiferensiasi pun dapat menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan visi guru penggerak yang berpihak pada murid. Dan dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi, antara guru dan murid harus ada kesepakatan kelas terlebih dahulu Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, sesuai dengan nilai-nilai budaya positif Demikian pemahaman koneksi antar materi modul 2.1 Semoga menginspirasi dan terima kasih Salam dan bahagia Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh