Asesmen Prototipe untuk Kreativitas Siswa

Aug 10, 2024

Asesmen Prototipe

Pendahuluan

  • Memperkenalkan konsep asesmen prototipe.
  • Tujuan: Mendorong kreativitas siswa dengan menggunakan barang yang ada.

Praktik Asesmen Prototipe

Studi Kasus: Tas Jinjing

  • Tas jinjing sebagai prototipe dari kakak kelas.
  • Riset awal: Mengapa tas ini tidak diminati oleh teman-teman.
  • Mengumpulkan data sebagai tahap dekonstruksi.

Tahap Dekonstruksi

  1. Berkumpul dalam kelompok untuk observasi.
  2. Tanya jawab dengan kakak kelas terkait tujuan pembuatan tas.
  3. Menggunakan tas dan mendiskusikan pengalaman pemakaian.
  4. Dokumentasikan temuan dalam 3 hari.
    • Contoh umpan balik:
      • Kesulitan saat membawa tas dengan sepeda.
      • Tas terbuka lebar saat di angkutan umum.

Tahap Rekonstruksi

  • Memfokuskan pada optimasi temuan.
  • Menghasilkan perbaikan prototipe.
  • Penyusunan pernyataan tujuan berdasarkan data:
    • "Merancang wadah yang aman dan nyaman untuk digunakan setiap hari dengan desain menarik."

Proses Selanjutnya

  1. Membuat beberapa sketsa alternatif.
  2. Diskusi untuk memilih sketsa terbaik.
  3. Membuat prototipe dari sketsa terpilih.
  4. Uji coba prototipe dan minta umpan balik untuk perbaikan.

Contoh Prototipe

  • Prototipe: Tas ransel serut.
    • Fitur: Banyak kantong, mengaitkan tempat makan dan botol minum.
    • Desain: Tali serut untuk keamanan dan kenyamanan.
    • Aksesori: Gantungan kunci lucu.

Pembelajaran Siswa

  • Kesadaran akan pentingnya mendengarkan pengalaman pengguna.
  • Pengembangan kemampuan memecahkan masalah dan inovasi.

Penutup

  • Menekankan pentingnya improvisasi dalam asesmen prototipe.
  • Karya siswa dapat dijadikan media pembelajaran di masa depan.
  • Mengajak semua guru untuk segera mempraktikkan metode ini.