Terima kasih telah menonton! Yo, Assalamualaikum. Balik lagi di channel Mamang Kuliner. Channel yang sangat disayangi UMKM dan juga usaha influencer.
Ya, kali ini gue pengen cobain usaha barunya Next Carlos, yaitu adalah Republic Seafood, ya. Jadi yang gue tahu dan gue udah dengar, ini tuh adalah salah satu usaha UMKM yang pernah dicobain sama Next Carlos. Dan dibawa langsung ke pik ini. Jadi ini tuh langsung dari Papua, katanya, coy.
Jujur, gue udah pernah cobain waktu di Grand Opening, cuman gue nggak kontenin. Karena gue ngerasa akan lebih adil kalau gue konten itu... Di saat gak grand opening Jadi gue beli sendiri gitu loh Jadi setidaknya gue ada gambaran lah ya Atau komparasi ketika gue nyobain di grand opening sama enggak Karena jujur aja guys Disclaim mungkin gue tidak terlalu banyak kritik dikarenakan gue gak pernah makan rahang tuna sebelumnya.
Jadi pertama kali gue makan rahang tuna itu ya waktu di Republik Seafood, disclaimer aja. Jadi mungkin gue lebih ke mendeskripsikan rasa makanannya aja kali ya. By the way, si Indra udah turun dan pesan makanan ya. Dan begitu makanan yang ready, gue baru turun.
Dikarenakan apa? Mungkin lo bilang, kok gak makan di mobil bang? Karena ini pertama, seafood. Mobil gue pasti bau parah nih kalau makan seafood nih ya.
Dan kedua, ini kan dia konsepnya adalah fresh ya, live seafood. Jadi kayaknya lebih adil kalau gue turun ya. Nah, tapi karena gue sempat baca dan dari kalian, bagaimana sih ngakalin kalau misalnya kita pengen makannya nggak bisa di mobil, tapi pengen dapat perlakuan konsumen juga gitu loh. Nah, gue sempet baca salah satu komen dari kalian, katanya gini aja.
Yang turun dan pesan adalah tim lo, tapi ketika makanan udah keluar, baru lo turun. Oke, ini lagi gue terapin. Indra yang turun dan pesan, dan ketika makanan udah keluar, baru gue turun dan ngonten.
Oke, kita tunggu kabar dari Indra aja, terus gue masuk. Oke, jadi sekarang gue lagi ada di Republik Seafood Next Carlos dan gue ada di dalam. Ini makanan hasil pesanannya Indra semua ya. Jadi gue turun begitu makanan sebenarnya udah disajiin. Oke, tadi Indra sempat cerita sedikit ya.
Pelayanannya, alhamdulillahnya merata. Setiap customer, Indra dilayani dengan baik. Juga customer tadi ada di depannya Indra yang datang duluan, dilayani dengan sama juga. Jadi diantarin ke meja, dijelasin menu-nya dengan baik juga.
Dan yang gua baru ngeh, kayaknya gua waktu grand opening gua nggak-nggak karena semuanya udah disediain gitu kan. Karena gue langsung duduk meja gitu, gue gak merhatiin sekitar gue. Itu ada sambal station sambal, yang kayak ada sambal mata dan sambal lainnya, itu bisa lo ambil sepuas ya, coy.
Dan itu menurut gue menarik sih. Oke, langsung aja lah ya. Di sini gue udah pesen Rahang Tuna Large-nya.
Kita cobain aja Rahang Tuna Large-nya. Oke ini dia rahang tuna large-nya yang gue beli dengan harga Rp128.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000. Nah ini setupnya kayak gini.
Nah setupnya lo dapet rahang tuna. Terus dapet sayur asem kayak gini coy. Dan ini tuh belum include sama nasi.
Oke tadi si Indra bilang. Untuk rahang tunanya itu. Direkomendasinya adalah yang treatmentnya bakar Papua. Jadi kalau bakar Papua itu.
Si rahang tuna ini. Dibakar sama diatasnya kasih taburan sambal gini. Ini looksnya kayak sambal matah coy.
By the way pas grand opening kemarin. Pas gue diundang gue juga cobain yang ini nih. Makanya kita coba. Sebenernya gue ada pembanding rasa yang pas gue grand opening sama yang sekarang gue beli.
Oke pertama mungkin sebelum gue cobain si rahang tunanya. Gue minum dulu. Disini Indra udah pesenin gue es klepon ya.
Ini agak unik sih. Klepon biasanya kita makan. Disini ada es klepon coy.
Kita cobain es kleponnya ya. Ini kayaknya di dalamnya tuh kayak ada cincau atau apa tuh nih. Yang menjadi nama es klepon kali ini adalah. Ini ada komentar.
Komen dari si Rahel Fatir 3012. Katanya, bang, gue anak kos. Gue selalu ikutin konten lo setiap gue makan, bang. Jadi next time, nama gelas bisa tolong pake nama gue, bang. Rahel. Oke deh.
Kita minum bersama Rahel Klekon. Yoski, bismillah. Lah iya, enak. Yang gue deskripsiin ya, ini tuh dia teksturnya menurut gue pas.
Dia nggak terlalu kental, nggak encer juga, nggak terlalu manis. Dan minuman ini tuh yang gue rasanya bisa nge-represent si Club Pond sendiri karena apa? Dia itu kecium aroma pandan, kerasa juga cita rasa gula merahnya gitu. Terus abis itu dia di dalamnya itu semacam kayak ada jelly yang menurut gue kekenyalannya lumayan kenyal gitu loh. Kayak cincau tapi lebih kenyal dari cincau sih yang gue rasain.
Karena makan beginian tuh gak afdol kalau gak sama nasi coy. Nasi langsungnya kita tempokin kesini. Oke gue pengen cobain dulu dia punya sayur asem.
Karena di setupnya ini ada sayur asemnya. Oke ini dia ada sayur asemnya. Keliatannya sayur asemnya warnanya agak merah gini deh.
Cobain dulu lah ya. Yoski. Hmm. Hai gue ngerasain di sayur asamnya ada yang beda guys karena apa gue nggak tahu bener-bener Apa enggak, tapi yang gue rasain, ini sayur asamnya dia ada sedikit rasa pedasnya.
Ya mungkin merah ini dari sambalnya kali ya, dari cabainya. Jadi ini ada rasa pedasnya sedikit, manis, ada hin manisnya, rasa asamnya lumayan strong. Dan yang gue ngerasain ini beda, kalian bisa lihat. Ini kan kalian bisa lihat ya, semacam ada kayak serbuk-serbuk, ini tuh kayaknya ebi. yang dihalusin atau yang digiling.
Karena emang ada cita rasa, cita rasa edinya. Jadi ketika makan sayur asam ini, entah kenapa aftertaste-nya ketika lo udah nyeruput, itu ada feel stress kayak lo abis nyeruput cukup pempe, sumpah. Sayur asamnya oke sih kalau buat gue. Yuk, mari.
Oke, gue langsung aja lari ke rang tunanya. Kita siram dulu pakai jeruk nipis. Nah, di sini ada jeruk nipisnya. Kita kocrotin dulu aja ke rang tunanya.
Oke langsung aja gue gas pake tangan aja lah ya Biar agak ber-ber dikit Gue sumpah ya baru pertama kali makan rangtuna Pas grand opening next kemarin Jadi sorry ya guys ya kalo gue gak bisa kritik pembanding dengan tempat lain kayak gimana Tapi gue akan deskripsiin rasanya ke lo kayak gimana coy Oke ini dia rangtunanya Tuh, daging-dagingnya nih kayak gini. Tuh, dimakan sama sambal-sambal kayak sambal matah gini coy dia. Base-nya. Tapi ada tomat-tomat hijaunya. Terus kayaknya gue ngeliat ada serai gitu sih.
Kita cobain aja lah ya. Gue gak mau pake nasi dulu. Mari, bismillah. Yang gue rasain, rahang tuna-nya, buat gue teksturnya lembut, tapi masih ada chewiness dari kayak daging si tuna-nya sendiri itu masih chewy gitu loh, jadi nggak hancur.
Dan yang gue rasain lagi, sambalnya ini, gue nggak tau sih, mereka menamakan sambal ini Ini sambal lapa, cuman yang gue rasain itu kayak sambal mata. Tapi dengan aromatik yang menurut gue wangi banget dari serai-nya sih. Dari serai-nya tuh wangi banget. Dan sedikit ada rasa asem juga karena tadi kita pakein si jeruk nipis.
Dan gue pengen combine dia. Ini tuh semacam dabu-dabu sih kalau gue liat ya. Kayak dabu-dabu tuh ada tomat hijaunya. Coba ya kita makan ya. Kita cobek lagi dagingnya.
Oh ini coy dibuka tuh. Aduh-aduh glinding. Nah ini nih, tuh bagian rangkutannya yang large aja tuh udah kayak buat berduaan bisa lah guys. Kasih sambalnya, set.
Tuh kelihatan ya serahnya ya. Nah, teplokin ke nasi. Kita teplokin ke nasi kayak gini.
Gue gak tau video ini kapan tayang, entah pas lagi bulan puasa atau gimana. Kalau lagi bulan puasa, ya good luck aja. Semoga lo kuat. Enak coy, sumpah gak bohong gue.
Sambelnya yang gue mau apresiasi lagi, dia punya sambel itu merata di sepanjang rahang tunanya. Dan gue gak tau, tadi gue sempet liat ada sambel juga di stasiun sambelnya. Jadi kayaknya kalau ini kurang, lo masih bisa tambahin lagi gitu loh. Dan itu menurut gue salah satu poin plus yang bisa gue apresiasi disini.
Dan gue gak punya pembanding. Jadi ini bagi gue enak-enak aja. Jadi gue pribadi sih gue puas sama rasanya. Cuman buat kalian yang udah pernah cobain rahang tuna.
Atau udah nyobain. Coba juga di tempatnya Next, menurut kalian gimana? Tulis di kolom komentar, apakah dengan harga segini worth it gitu?
Karena mengingat rasanya enak kalau buat gue pribadi ya. Rasanya enak, treatment-nya bagus, tempatnya nyaman, adem, luas, dan ini di pick. Kalau buat gue pribadi, worth it. Cobain lagi ya.
Ini kita baru sisir beberapa bagian, tapi dagingnya tuh ternyata banyak loh. Rahangnya tuh ternyata tuna cabi ya Banyak nih daging di rahangnya doang Kita serok sambalnya kayak gini Ahi sedap Set kita giniin sama nasi Hmm, yoks Gua enak pak Nah, di sini kan gue pesen beberapa menu lagi. Mungkin dari Rahang Tuna cukup kali ya.
Karena menurut gue, buat gue pribadi oke. Di sini ada beberapa menu lagi. Mungkin gue pengen cobain dari kerangnya dulu nih.
Kita cobain kerangnya. Oke, menu berikutnya yang bakal gue cobain di sini ada namanya kerang totok ya. Nah, ini kerang totoknya itu dapet 6 pieces kayak gini. Dan ini kalau tadi gue tanya, dia treatmentnya adalah dibakar jimbaran gitu ya.
Nah, ini buat kalian yang gak tau kerang totok. Kerang totok itu kalau gue tadi search sedikit, gue kayaknya... Gue sih belum pernah cobain juga kerang totok ya.
Cuman ini tadi gue search sedikit kerang totok itu adalah kerang yang biasa ditemuin di hutan-hutan mangrove gitu ya. Atau biasanya orang sebut kerang bakau biasanya. Dan tadi juga kata Indra, si pegawainya nyampein pas pagi pesen katanya kerang totok ini gak menentu 6 pieces.
Jadi bisa dapet 8, bisa dapet 6. Jadi kayaknya tergantung gramasi atau gimana gue gak ngerti. Dan disini gue dapetin 6. Ini kita congkel kerangnya. Wow ini bumbu jimbarannya kayaknya mantep nih. Oke mari.
Masak. Ini dia tipe bumbunya yang gold, tapi menurut gue... Masih on point aja dari segi seasoning. Manisnya, gurihnya, ada sedikit pedesnya yang selewatan. Aroma bawang-bawangannya.
Dan yang gue demen disini dia aromatiknya. Pake kecombrang coy, jadi wangi nih. Hai ya ini kerang wangi bener coy dan kerangnya sendiri enggak letoy dan gak amis jadi ini masih kenyal banget ya masih cuy banget kewanginnya soon soon soon soon Oke guys tadi guys tadi interupsi dikit guys karena kalau di republik sebut itu kalau ada yang pesen rangtuna ukuran Sultan diantriin pakai treatment khusus guys kita rangtuna versi youtuber irit jadi enggak ada treatment treatmentan hai hai Jadi dua menu yang gue coba di awal sih gue puas ya Nah masih ada dua menu makanan lagi Mungkin gue pengen cobain dari Cuminya dulu, kita cobain cuminya Oke menu berikutnya, di sini ada yang cumi telur asin ya.
Ini harganya tuh Rp90.000an coy untuk satu porsi. Ini cuminya cukup banyak dan dia tipe telur asinnya tuh bukan yang becek gitu ya. Keliatannya tuh ya. Jadi yang udah nge-coating si cumi goreng tepungnya. Tuh.
Dan ini merata sih. Kita cobain ya kayak gimana rasanya. Keliatan banyak sih coy.
Hmm. Ini tipe Salted Egg yang gue demen karena basicnya dia Cek, tarasnya gurih Karena Salted Egg itu kan ada dua biasanya ya Ada yang karakternya gurih manis, ada yang gurih tok Gue demen yang gurih tok kayak gini untuk Salted Egg Dan ini tepungnya tuh gak begitu tebal coy Jadi langsung kena daging cuminya Dan daging cuminya tuh fresh Kalo buat gue Karena emang live Live sotong Live cumi Jadi gak mungkin gak fresh coy Gak ada cumi dan lok disini sih Empuk juga cuminya Kenyal lepas gitu loh Dan ini tuh secara rasa Kalo menurut gue ya Dia itu tipe yang Telur asinnya Sangat terasa Sangat bold Dan abis itu Aroma daun kari nya juga Pas gitu loh Kalo buat gue Jadi ada Aroma daun kari yang Cukup melengkapi disini Iya Terima kasih Disini ada menu berikutnya yang bakal gue cobain Yang direkomendasiin ke gue Yaitu adalah Udang asam manisnya Kita cobain udang asam manisnya Oke, menu berikutnya yang bakal gue coba disini ada udang peci Yang tadi Indra untuk treatmentnya diminta dimasak asam manis gitu loh Karena ini salah satu rekomendasi dari tadi si pelayannya gitu ya Kita lihat disini, nah ini dia seharga Rp118.000 kalian dapetnya kayak gini coy Bisa buat sharing lah, buat makan tengah gitu loh Nah ini udangnya udah dibersihin ya, jadi gak ada tai udang sama sekali Oke, kita cobain aja lah ya Udangnya digoreng dulu pakai tepung, habis itu baru di-treatment asam manis. Cuma kalo gue pribadi sih gue lebih demen kalo dia udangnya nggak usah digoreng tepung lagi sih.
Jadi langsung udang biasa aja, langsung di udang asam manis kalo gue. Cuma mungkin ada buat tekstur kali ya. Cuma soalnya kalo ini kan dia tipenya yang basah banget ya, jadi berasa agak soggy sih. Dan kalo kalian liat disini, ini tuh bumbunya, itu banyak banget tuh kayak ada bawang bombay, ada paprika hijau dan merah gitu loh.
Terima kasih. Paduan sausnya, asam manisnya dapet, aroma bawang bombay dan paprikanya juga harum banget gitu loh. Karena dia mungkin disini pake udang fresh gitu ya, jadi masih berasa kernyese gitu loh. Si dagingnya tuh masih berasa geretak, bener-bener. Berikutnya, gue disini pengen cobain menu terakhir.
Ini salah satu ikan yang ada di jajaran live seafoodnya. Dan salah satu ikan yang tadi direkomendasiin juga ke Indra sama si pelayannya. Ada bawal bintangnya, kita cobain bawal bintangnya.
Oke, menu terakhir yang bakal gue cobain di sini ada bawal bintangnya. Ini dengan harga itu Rp38.000 per 100 gram. Tadi gue sempat nanya, ini kita dapatnya itu di size berapa?
Perkiraan di 300-400 gram. Oke, looks-nya kayak gini. Ya, ini dia bawal bintangnya. dan ini termasuk dia jajaran live seafoodnya dan ini tentunya udah dipastikan harusnya sih fresh ya karena dia dari hidup ya lagi seneng-seneng langsung dibakar jimbaran ya wow dagingnya lembut bumbunya juga keliatan ya tuh bumbu kuningnya si bumbu jimbarannya tuh masih panas dan ini dagingnya sini yang bikin ngiler nih ya kalo gue tebalikin ya wow tebal banget coy tuh wow Karena gua tujuannya mau bikin lu ngiler, gua ambil daging sininya. Wah lembut banget, kasih.
Hmm. Ini enaknya pake sambel apa ya? Tapi tadi gue belum coba kalau dikasih perasaan jeruk.
Coba kita kasih ya, kasih perasaan jeruk. Karena tadi yang terasa itu adalah gurih, manis, dan sedikit ada pedas yang lewatan doang. Nah, gue pengen ada asem-asem dari jeruknya nih. Kita ambil daging ke bagian sininya. Tuh, daging tuh lembut banget coy.
Ini nggak usah disambel-sambelin lagi, sumpah sebenarnya udah enak nggak, Bong? Ini udah kena jeruk, harusnya makin bener sih rasanya. bukan gua bilang apa enak gua penasaran pengen liat di stasiun sambel sih ada apa aja gitu loh kayaknya kita pengen ambil salah satu sambel aja ya buat buktiin kalo eh buat buktiin kalo misalnya di tempat sambelnya itu bener-bener all you can take gitu atau all you can eat kita coba ambil aja Mbak, ini ngambil sendiri kan mbak? Sambal kacang, sambal colo-colo Oh, jadi disini ada sambal mata, terasi, ijo, mangga, colo-colo ya? Kalo jimbaran enaknya pake apa mbak?
Ikan bakar jimbaran biasanya? Matah ya? Sambal mata ya?
Oke, katanya bakar yang jimbaran itu enaknya dimix pake sambal mata guys Tapi gue penasaran sama colo-colonya juga jadi gue pengen ambil dua Nih, sambal matanya Sama disini Ada colo-colo nih, kita coba juga Kecapnya ini ya? Iya Kasih kecap deh Oke kita kasih kecapnya guys ya Kasih ya mbak Iya Oke, disini gue udah ngambil 2 jenis sambel yang bakal gue mix sama si bawah bintangnya. Jadi ada sambel mata sambel colo-colo. Dan colo-colonya gue campur kecap dikit tadi ya. Kita kembali ke mode tangan.
Kita coba sambel mata dulu. Ini boleh lo ambil sepuasnya coy di stasiun sambel. Nih sambel mata, kita akan ngasihin.
Ini gue sobek kayak gese. Tuh, lembut banget sumpah dagingnya. Ini gue kasih colo-colo kayak gini. colo-colo kasih kecap, sumpah enak asem, manis, seger, crunchy oke overall kesimpulan lo gimana bang terhadap reproduksi food ini bang?
menurut gue sih Ini tuh jadi tempat makan yang asik dan rekomen buat lo coba gitu ya. Ini seriusan guys. Gue tau sih. Lo bakal ngeranya kayak.
Wah ini mau saat temen nih. Dibantu nih kakak guys. Sumpah ini gue beli.
Kalo misalnya disini ada yang kurang pasti gue bilang. Tapi overall sih gue ngerasa ini semuanya. Enak gitu loh. Ini lo cobain aja sendiri deh.
Karena kan namanya makanan selera. Bisa aja ini cocok di gue. Nggak cocok di lo bisa juga sebaliknya. Jadi better lo cobain sendiri.
Segitu aja. Karena makanan enak. Waktu itu pake kata-kata yang baik.
Wabilahi topik wal hidayah. Wassalamualaikum Wr Wb.