Catatan Kuliah: Kisah Abu Zur'ah al-Razi dan Hadis Nabi

Pengantar Hadis

• Hadis dari Mu'ad bin Jabal, Nabi Muhammad SAW bersabda:
  • "Barang siapa yang kalimat terakhirnya adalah 'La ilaha illallah', maka dia akan masuk surga."

Kisah Abu Zur'ah al-Razi

• Siapa Abu Zur'ah al-Razi

  • Salah satu ahli hadis besar dan guru dari banyak ulama.
  • Era silam, penyampaian hadis menggunakan sanad (rantai perawi).

• Kondisi Abu Zur'ah Menjelang Kematian

  • Dalam kondisi sekarat (sakit parah).
  • Ditemani oleh Abu Hatim al-Razi dan Muhammad bin Muslim bin Warah al-Badi.

• Usaha Mengingatkan Abu Zur'ah

  • Muhammad dan Abu Hatim berniat menalkin (mendikte) Abu Zur'ah untuk mengucapkan kalimat syahadat.
  • Abu Hatim merasa malu menalkin langsung, jadi mereka membaca potongan hadis berantai.

• Reaksi Abu Zur'ah

  • Tiba-tiba Abu Zur'ah tersadar dan melanjutkan sanad hadis hingga sampai ucapan "La ilaha illallah".
  • Abu Zur'ah wafat sebelum melengkapi kalimat "Dakhalal jannah" (masuk surga), tepat setelah mengucapkan "La ilaha illallah".

Hikmah dari Kisah

• Kesimpulan dari Ibn Kathir

  • "Man asya ala shay'mata alaih, wa man mata ala shay'bu'itha alaih"
  • Artinya, siapa yang hidup dengan kebiasaan tertentu, akan mati sesuai kebiasaannya, dan akan dibangkitkan sesuai dengan kondisi saat kematiannya.

• Kebiasaan Ulama Hadis

  • Ali hadis, seperti Abu Zur'ah, sering menyampaikan hadis dengan sanad.
  • Kematian Abu Zur'ah mencerminkan kebiasaan hidupnya.

• Pelajaran bagi Kita

  • Pentingnya memiliki kebiasaan baik dan amal saleh.
  • Harapan agar akhir hidup kita sesuai dengan kebiasaan baik yang kita bina.

Refleksi Akhir

• Kisah ini menginspirasi untuk tetap konsisten dalam amal saleh dan mengingat Allah.
• Semoga Allah SWT memberikan kita akhir hidup yang baik.