Alhamdulillah, wassalatu wassalamu ala rasulillah, wa ala alihi wa sahbihi wa maw'ala. Terdapat sebuah hadis dari sahabat Mu'ad bin Jabal, bahwa Nabi SAW bersabda, Man kana akhiru kalamihi la ilaha illallah, dakhalal jannah. Barang siapa yang kalimat terakhirnya adalah ucapan la ilaha illallah, maka dia akan masuk surga. Ada sebuah kisah yang sangat menarik.
yang dialami oleh seorang alihadis yang bernama Abu Zur'ah al-Razi rahimahullah. Bulis termasuk salah satu diantara alihadis yang merupakan gurunya para ulama. Dan kita tahu di masa silam, seorang dalam menyampaikan hadis itu pakai sanat.
Dari si A, kemudian dari si B, dari si C, sampai sahabat, sampai Rasulullah SAW, kemudian baru disampaikan teks. Hadis Nabi SAW Abu Zur'ah ketika beliau dalam kondisi mendekati kematian Dalam kondisi sekarat, sakit parah Diceritakan oleh Muhammad bin Muslim bin Warah al-Badi Beliau mengatakan Hadartu ma'a Abi Hatim al-Razi Aku pernah mendatangi Abu Zur'ah al-Razi bersama Abu Hatim al-Razi Wahua finnaza' Dan ketika itu Abu Zur'ah sedang sekarat. فَقُلْ تُلِي أَبِي حَاتِمٍ Maka Muhammad bin Muslim mengatakan kepada Abu Hatim.
تَعَالْ حَتَّى نُلَكِّنَهُ أَشْشَهَدَةً Mari kita talk-in beliau untuk mengucapkan kalimat syahadat. Dan ini sunnah. Sebelum dia meninggal dunia, dianjurkan untuk di-talk-in. Sebagaimana sabda Nabi SAW.
لَكِّنُ مَوْتَكُمْ بِلَا إِلَهَ إِلَى اللَّهِ Talkinlah orang yang mau mati diantara kalian untuk mengucapkan La ilaha illallah. Di talkin artinya didikte, dipandu untuk mengucapkan kalimat La ilaha illallah. Fakala Abu Hatim.
Karena Abu Zur'a ini seorang guru besar dan termasuk diantara ahli hadis yang besar. Ulama kibar. Fakala Abu Hatim maka Abu Hatim mengatakan. Inni la astahyi min Abi Zur'a. An ulakinahu syahadah.
Saya itu malu dengan Abu Zur'ah untuk mentalkin kalimat syahadat kepada beliau. Tapi gini aja. Walakin.
Ta'al hatta natadhakara al-haditha. Tapi gini aja. Coba kita ngulang hadis di hadapan beliau. Fala'allahu iza sami'ahu yaqul.
Barangkali ketika beliau mendengar cuplikan hadis yang kita sebutkan di situ, kemudian nanti beliau akan menyambungnya. Qala Muhammad. Kemudian Muhammad bin Muslim dan Abu Hatim mendekat kepada Abu Zura. Kata Muhammad bin Muslim, Fakultu, kemudian aku sampaikan sanat dari hadis.
Kami mendapatkan hadis dari Abu Asim al-Nabil. Qala, beliau menyampaikan. Bahwa kami mendapatkan hadis.
Dari Abdul Hamid bin Ja'far. Kata Muhammad bin Muslim, فَأُرْتِجَعَلِيَّ الْحَدِيثُ Tiba-tiba hadis itu terlupakan dariku. حَتَّى كَأَنِّ مَا سَمِئْتُهُ وَلَا قَرَطُهُ Seolah-olah aku belum pernah mendengarnya dan tidak pernah membacanya. Lalu diganti oleh Abu Hatim.
فَبَدَأَ أَبُو حَاتِم Kemudian dilanjutkan oleh Abu Hatim. وَقَالَ بِلِي مُنْتَكَنَ حَدَّثَنَا مُحَمَّد بِنْ بَشَار Kami mendapatkan hadis dari Muhammad bin Bashar. Kala, beliau bercerita, haddatana abu asim al-nabil.
Kami mendapatkan hadis dari abu asim al-nabil. Dari Abdul Hamid bin Ja'far. Fa'urtija alaihi.
Tiba-tiba beliau terlupakan hadis itu. Hatta ka'annahumma qara'ahu wa la samia. Sehingga beliau seolah-olah tidak pernah membacanya dan tidak pernah mendengarnya. Fa'bada abu zur'ah. Tiba-tiba abu zur'ah.
Tersadar. Tiba-tiba Abu Zur'ah tersadar. Lalu Abu Zur'ah melanjutkan sanat hadis ini.
Dan beliau mengatakan. Kami mendapatkan hadis dari Muhammad bin Bashar. Beliau bercerita.
Kami mendapatkan hadis dari Abu Asim al-Nabil. Kala hadasana Abdul Hamid bin Ja'far. Dari Abdul Hamid bin Ja'far, dari Saleh bin Abi Arif, dari Kathir bin Murroh, dari Mu'adh bin Jabal. Qala, Mu'ad menyampaikan Qala Rasulullah SAW Rasulullah SAW bersabda Man kana akhiru kalamihi minad dunya la ilaha illallah Barang siapa yang kalimat terakhirnya ketika hidup di dunia Adalah ucapan la ilaha illallah Wa kharajat ruhuhu ma'alha Min qabli ayyakula dakhalal jannah Ruhnya keluar bersama dengan huruf ha terakhir di kalimat la ilaha illallah di kalimat ini.
Di kata Allah, di situ ada huruf ha. Ruhnya keluar bersama dengan huruf ha terakhir yang dia ucapkan. La ilaha illallah.
Kemudian ruhnya keluar. Sebelum beliau mengucapkan kalimat terakhir dari hadis, Dakhalal jannah. Karena lengkap dari hadis itu adalah Di ujungnya ada kalimat Dakhalal Jannah Siapa yang kalimat terakhirnya adalah La ilaha illallah Maka dia akan masuk surga Nah kalimat Dakhalal Jannah ini Tidak dibaca oleh Abu Zur'ah Tapi Abu Zur'ah Hanya selesai sampai kalimat La ilaha illallah Di huruf H terakhir itu kemudian ruhnya keluar Masya Allah Tabarakallah Demikianlah Kematian seorang ulama.
Sehingga benarlah apa yang dikatakan oleh Al-Hafidh Ibn Kathir rahimahullah. Man asya ala shay'mata alaih, wa man mata ala shay'bu'itha alaih. Barang siapa yang ketika hidup punya kebiasaan tertentu, maka dia akan mati sesuai dengan kebiasaannya.
Dan siapa yang mati dalam kondisi tertentu, dia akan dibangkitkan. Sesuai dengan kondisi saat kematiannya Ali hadith Mereka adalah orang yang dekat dengan Sabda-sabda Nabi SAW Dan saat mereka menyampaikan hadith Mereka sampaikan dengan sanat Maka menjelang kematian Ali hadith Abu Zur'ah Beliau sampaikan sebuah hadith Dengan sanat Hadathana fulan bin fulan Sampai kemudian Sahabat Mu'ad bin Jabal Qala Rasulullah SAW Siapa yang kalimat terakhir di dunia ucapan Sehingga kalimat Kalimat terakhir yang keluar dari Abu Zura Beliau tidak sempat melengkapi dengan kalimat Karena ruhnya sudah dicabut oleh Allah Semoga Allah SWT Memberikan kita kebiasaan yang baik Kebiasaan amal salih Sehingga kita punya harapan. Semoga nanti kita bisa mengakhiri hidup kita dengan kebiasaan yang baik.
9090 4331