[Musik] dikisahkan pada beribu-ribu tahun yang lalu tanah Parahyangan dipimpin oleh seorang raja dan seorang Ratu yang hanya mempunyai seorang putri putri itu bernama Daeng Sumbi ia sangat cantik dan cerdas Sayangnya dia sangat manja Pada suatu hari saat sedang menenun di beranda istana Dayang Sumbi merasa lemas dan pusing dia menjatuhkan pintaran barangnya ke lantai berkali-kali jatuh lagi jatuh lagi aku malas mengambilnya lagi Aku bersumpah siapapun dia Jika ada yang mengambilkan pintalan benangku kalau dia laki-laki akan kujadikan suami Jika dia perempuan Akan kujadikan saudara setelah kata-kata pembantu diucapkan datang seekor anjing Sakti yang bernama pumang [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] Kenapa seekor anjing yang harus memalukan getaran Bengkulu Berarti mau tak mau aku harus melaksanakan Sumpah Ku dan menikahi anjing ini kemudian Dayang Sumbi dan tumang menikah dan hidup berbahagia hingga mereka dikaruniai seorang anak yang berupa anak manusia tapi memiliki kekuatan Sakti seperti ayahnya anaknya diberi nama Sangkuriang dalam masa pertumbuhannya Sangkuriang selalu ditemani bermain oleh seekor anjing bernama tunik yang diketahui hanya sebagai anjing yang setia bukan sebagai ayah Sangkuriang tumbuh menjadi seorang pemuda yang tampan dan begal Perkasa padahal sudah hari tayang Sugi memanggil putranya Sangkuriang Sangkuriang Sangkuriang [Musik] dia akan menga Dakan seluruh dosa di hutan bersama satu baik Bunda [Musik] dengan sangat terpaksa dia mengambil sebatang busur panah dan mengerahkannya pada tuman dan Tak lama kemudian situmang pun sekarat kemudian mati kemana lagi ya supaya aku bisa mendapatkan seekor rusa dari tadi pagi sampai siang aku menjelajahi hutan tapi tidak kutemui seekor rusa pun aku lelah sekali tapi aku tidak ingin mengecewakan Bunda aku tidak ingin pulang Kalau pulang tidak berhasil Maafkan aku tenang terpasang panah ini harus [Musik] mu setelah menerima daging buruan Sangkuriang Dayang Sumbi melanjutkan acara pestanya Terima kasih sayang kau hebat sekali Bunda sangat gembira nak kau sudah pintar berburu rusa setelah pesta usai ada yang Sumpit dari kemarin aku tidak melihat dia Coba aku tanyakan pada Sangkuriang Sangkuriang Sangkuriang ada apa bunda memanggilku dimana situ Mang Nak tuh Mang sudah mati Bunda mati kemarin waktu aku berburu di hutan itu udah aku jelajahi seluruh hutan dari pagi sampai siang tapi aku tidak menemukan rusa seekor pun aku tidak ingin mengecewakan Bunda jika aku pulang tidak membawa hasil buruan terus aku Arahkan panahku pada situ mau kemudian dagingnya aku serahkan kepada Bunda Apa jadi jadi daging yang kau serahkan pada Bunda kemarin itu adalah daging si tumang betul Bunda Bukan main marahnya ada yang tinggi begitu mendengar cerita itu tanpa sengaja ia memukul kepala sang Aduh kenapa Bunda memukulku sedemikian rupanya Bunda padaku Sangkuriang kecewa pada Bunda Baiklah untuk menembus kesalahanku aku akan pergi untuk mendengar tapi sayang semua sudah terlanjur Sangkuriang tetap berlalu pergi meninggalkan Ibu Sangkuriang Jangan pergi nak Bunda menyesal sudah melukaimu dan mengatakan kau sebagai pembunuh sangat sayang padamu kembalilah nak bertahun-tahun kemudian [Musik] di ujung jalan itu Siapa gadis cantik itu ya [Musik] Kau cantik sekali aku sangat terpesona dibuatnya Aku ingin sekali melamarmu Maukah kau menjadi istriku iya iya Tentu saja aku bersedia aku bersedia jadi istrimu kau tampan sekali indah Aku mau pergi berburu ke hutan Tolong rapikan ikatan Kepalaku jadi dia Dia anakku Sangkuriang dulu Merantau kini kembali berada di hadapanku Iya betul Bunda bekas luka di kepalaku ini karena dulu pernah dipukul Ibuku Ibuku sangat marah sekali padaku waktu itu setelah kejadian itu kemudian aku pergi Aku tinggalkan Ibuku sendiri Sangkuriang Sangkuriang kau Kau adalah Putraku nak yang itu dulu telah melukai kepalamu itu adalah aku ini dia yang sungguh ibumu Maafkan Ibunya Ibu sangat menyesal sekali sudah melukaimu dulu Ibu terlalu emosi Ibu dulu sedih sekali saat kau tinggalkan jangan lanjutkan keinginan Gak cuma mengarang-ngarang cerita saja tidak mungkin kau tidak bisa mengada-ngada apa yang kau katakan itu bohong Aku tidak percaya dengar anakku apa yang bunda ceritakan tadi adalah benar kau itu adalah Putraku sendiri yang dulu pernah meninggalkanku Bunda tidak bisa menikah denganmu Sangkuriang tidak bisa aku tidak peduli kau itu siapa Pokoknya kita tetap akan menikah karena aku sangat mencintaimu kalau begitu aku hendak mengajukan dua syarat jika kamu tetap ingin menikahiku [Musik] membuatmu untuk melindungi Sungai Citarum dan membuatkan Sebuah perahu untuk menyeberangi kedua syarat itu harus sudah jadi sebelum pacarnya di sini baik akan kupenuhi syaratnya Tak lama kemudian Sangkuriang pun pergi berlalu dari hadapan Dayang Sumbi dan segera bekerja melaksanakan permintaan Dayang Sumbi setelah memohonkan warga kemudian meminta bantuan masyarakat sekitar agar menggelar kain sutra berwarna merah di sebelah timur dan membangunkan supaya berkokok suasana malam pun berubah menjadi suasana pajak bangun bangun sudah mulai pada berkokok dan awan-awan mulai terlihat kemerah-merahan tanda pacar telah menyingsing tidak bisa matahari terbit lebih cepat dari biasanya ini pasti tipe daya yang Sangkuriang pun mengetikkan pekerjaannya karena merasa telah kita dengan sangat marah dan kesal ia mengutuk dan Zombie kemudian merusak bendungan yang telah dibuat tersebut dan desa-desa pun tenggelam karena air Bendungan lalu Sangkuriang pun menendang perahu buatannya sendiri yang hampir jadi ke tengah hutan hingga perut itu berada dalam keadaan gerbang dan membentuk gunung Tangkuban Perahu