Anak Muda dan Kekurangan Etika di Zaman Sekarang

Pendahuluan

• Kritik terhadap anak muda yang dianggap tidak memiliki sopan santun.
• Survei: 70% orang tua merasa anak muda sekarang kurang sopan dibandingkan generasi sebelumnya.
• Viral kasus ketidaksopanan.

Penelitian tentang Etika dan Manner

• Penelitian pada 14.000 orang menunjukkan empati generasi sekarang 40% lebih rendah.
• 30% sering lupa mengucapkan kata-kata sopan dasar seperti "terima kasih" dan "maaf".
• Tidak hanya Gen Z, tapi juga millennial.
• Contoh: 42% millennial enggan memberikan kursi prioritas.

Alasan dan Faktor

• Egocentric Remaja: Merasa paling benar, sulit menerima kritik.
• Pengaruh Lingkungan: Globalisasi dan pendidikan yang longgar.
• Sosial Media: Mempermudah speak up dan memengaruhi etika.

Definisi Etika dan Manner

• Etika: Panduan moral dan nilai untuk hidup harmonis.
• Manner: Praktis berkaitan dengan interaksi sosial.
• Keutuhan Diri: Memahami diri dan peran untuk sosial dan profesional.

Tantangan dalam Mempraktikkan Etika

• Kasus nyata: Perbedaan budaya dan pendekatan sosial di berbagai daerah.
• Ethics dan manner mendefinisikan peradaban.
• Pentingnya menghargai orang lain sesuai konteks.

Contoh Etika dan Manner di Indonesia

• Kurikulum Indonesia menjunjung tinggi etika.
• Upacara, salam, PPKN, dan pelajaran agama ada untuk menanamkan etika.
• Kasus viral mengindikasikan kurangnya penerapan praktis.

Pendidikan Etika

• Kurangnya pendidikan praktis tentang etika di sekolah dan universitas.
• Contoh: cara menerima kartu nama, jabat tangan, dsb.

Pentingnya Etika dalam Kehidupan Sehari-hari

• 20 list basic manner untuk kehidupan sehari-hari tersedia.
• Perlu belajar lebih dari sekadar ucapan terima kasih dan maaf.

Kesimpulan

• Anak muda cenderung kurang sopan dibandingkan generasi sebelumnya.
• Etik dan manner dipengaruhi oleh perubahan zaman.
• Penting untuk memahami cara memperlakukan orang lain dengan baik.
• Webinar dan komunitas tersedia untuk belajar lebih lanjut tentang etika dan manner.