Seminar tentang Pembelajaran Berdiferensiasi

Sep 14, 2024

Catatan Seminar Pembelajaran Berdiferensiasi

Pendahuluan

  • Seminar diadakan pada 19 Agustus 2024, dalam suasana kemerdekaan Indonesia ke-79.
  • Dikenal sebagai Diklat Online, seminar ini bertujuan untuk membahas pembelajaran berdiferensiasi.
  • Dimoderatori oleh Kak Ana, dengan pembicara Ibu Irma Yanti Nugraha.

Pembicara

  • Ibu Irma Yanti Nugraha, SS
    • Pelatih guru dan instruktur guru penggerak.
    • Pengalaman dan karya:
      • Guru Bahasa Indonesia tersertifikasi (2008).
      • Kepala SMA Anurmania (2005-2009).
      • Penulis untuk Kemendikbudristek.
      • Pendidikan: S1 Sastra di Universitas Indonesia, Diploma Montessori.

Topik Pembahasan

Pembelajaran Berdiferensiasi

  • Definisi:
    • Pembelajaran yang mendukung murid beragam untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sama.
  • Tiga Poin Penting:
    1. Cara guru (strategi/metode).
    2. Mendukung murid yang beragam.
    3. Semua mencapai tujuan pembelajaran.

Situasi Fiktif

  • Kasus Bapak Guru Budi:
    • Tidak melihat manfaat dari diferensiasi, menganggapnya tidak efektif.
    • Membiarkan murid tidak mencapai tujuan pembelajaran (TP).
    • Menilai murid berdasarkan perilaku bukan kemampuan.
  • Tanggapan dari Peserta:
    • Banyak yang tidak setuju dengan pendekatan Bapak Budi; pentingnya pembelajaran berdiferensiasi.

Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi

Menyusun Pembelajaran Berdiferensiasi

  1. Perjelas Tujuan Pembelajaran:
    • Apa yang harus diketahui, dipahami, dan bisa dilakukan oleh siswa.
  2. Assessment Formatif:
    • Dilakukan di awal dan selama pembelajaran untuk mengetahui kebutuhan belajar murid.
    • Bisa berupa tes, observasi, dan permainan.
  3. Strategi Diferensiasi:
    • Pilihan dalam cara belajar, jenis tugas, waktu, dll.

Pentingnya Assessment

  • Assessment Awal:
    • Melihat kompetensi dan minat siswa.
  • Assessment Formatif:
    • Memantau perkembangan belajar siswa.
  • Sumatif:
    • Mengambil nilai akhir.

Contoh Strategi Diferensiasi

  • Memberikan pilihan cara mengakses pembelajaran (teks, video, alat peraga).
  • Mengatur kelompok belajar yang fleksibel.
  • Menentukan rubrik penilaian yang adil.

Kesimpulan

  • Pembelajaran berdiferensiasi memerlukan kepekaan guru terhadap kebutuhan siswa.
  • Assessment awal dan formatif adalah kunci untuk merancang pembelajaran yang efektif.
  • Tujuan pembelajaran harus jelas dan terukur.

Tanya Jawab

  • Tanya jawab difokuskan pada pemahaman dan penerapan konsep pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
  • Diskusi mengenai perbedaan assessment diagnostik dan formatif.
  • Penekanan pada pentingnya pengelolaan waktu dan pengajaran yang fleksibel.

Penutup

  • Terima kasih kepada Ibu Irma atas pemaparan materi yang sangat inspiratif.
  • Harapan semua peserta dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah masing-masing.