Energi Batubara dan Dampaknya

Pengantar

• Bagaimana listrik sampai ke ruangan; dimulai dari ledakan di dalam tanah.
• Batu bara adalah sisa tumbuhan yang mengendap selama 200-300 juta tahun.

Proses Pengangkutan Batu Bara

• Batu bara diangkut dari sungai-sungai dengan tongkang.
• Tongkang bermuatan 8.000 ton dibawa melintasi sungai besar.
• Batu bara dipindahkan ke kapal dengan kapasitas hingga 50.000 ton.
• Dikirim ke pembangkit listrik atau diekspor.

Dampak Sosial dan Lingkungan di Kalimantan

• Petani di Samarinda, Kalimantan Timur, menderita kehilangan akses air bersih.
• Air bersih menjadi sejarah, tergantikan oleh air keruh dari sumur.
• Protes dari petani terhadap perusahaan tambang sering kali diabaikan.

Kisah Keluarga Komari

• Keluarga Komari terpaksa mengandalkan air hujan dan air bekas tambang.
• Dulu, sawah tidak rusak; kini rusak akibat aktivitas tambang.

Protes Nyoman Derman

• Nyoman menghadapi penangkapan setelah protes terhadap perusahaan tambang.
• Desa Kertabuana kehilangan lahan pertanian, dan ketakutan menahan protes.

Kasus Kecelakaan dan Korban

• Antara 2011-2018, 32 orang tewas tenggelam di lubang bekas tambang.
• Keluarga yang kehilangan anak merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah.

Kebijakan dan Regulasi

• Gubernur Kalimantan Timur membuat pernyataan tentang lubang bekas tambang yang tidak direklamasi.
• Diskusi antara Komisi 7 DPR dan kementerian mengenai tanggung jawab lingkungan.

Kerusakan Lingkungan akibat Aktivitas Tambang

• Di Sanga-Sanga, 5 rumah hancur dan 41 jiwa mengungsi akibat aktivitas penambangan.
• Penambangan dekat permukiman menyebabkan kerusakan infrastruktur.

Pembangunan PLTU di Jawa

• PLTU Batang diresmikan; kapasitas 2.000 MW.
• Dikhawatirkan akan mengganggu habitat perairan dan nelayan lokal.

Para Nelayan di Karimun Jawa

• Nelayan seperti Mat Juri menghadapi kesulitan akibat aktivitas tongkang batubara.
• Kerusakan terumbu karang dari aktivitas kapal.

Dampak Kesehatan dari PLTU

• Polusi dari PLTU menyebabkan berbagai penyakit pernapasan.
• Kanker paru-paru dan penyakit lainnya meningkat di daerah dekat PLTU.

Konflik Kepentingan

• Keterlibatan politisi dalam bisnis batubara memperparah situasi lingkungan.
• Banyak perusahaan tambang dimiliki oleh pejabat atau afiliasi politik.

Kesimpulan

• Energi batubara murah tetapi membawa biaya lingkungan dan sosial yang besar.
• Pemerintah terus membangun PLTU dengan mengabaikan dampak bagi masyarakat lokal dan lingkungan.