Catatan Kuliah: Dokumentasi Proses Kreatif dalam Jurnal Visual

Pendahuluan

• Salam dan bahagia kepada semua.
• Pembahasan tentang merekam pengalaman proses kreatif dan referensi karya dalam jurnal visual.
• Materi yang akan dipelajari:
  1. Konsep dokumentasi jurnal visual
  2. Tujuan dokumentasi berkarya
  3. Teknik dokumentasi dalam jurnal visual

Pengertian Dokumentasi dan Jurnal

• Dokumentasi:
  • Berasal dari bahasa Inggris "Documentation".
  • Dua arti:
    1. Menyuguhkan informasi atau bukti resmi.
    2. Mencatat dan mengategorikan informasi dalam bentuk tulisan, foto, video, dsb.
• Jurnal:
  • Buku catatan harian.
  • Dalam perdagangan, mencatat transaksi berdasarkan urutan waktu.
  • Dalam ilmu komunikasi, catatan transaksi berbasis komputer.
  • Dalam akademik, publikasi ilmiah yang memuat artikel.

Konsep Dokumentasi dan Jurnal Visual

A. Dokumentasi dalam Seni Rupa

• Proses merekam dan menyimpan karya seni dalam:
  • Menyusun catatan, menggambar, memotret, dan membuat video.
• Proses dokumentasi mencakup:
  • Pencarian ide, perencanaan, hasil berkarya, dan evaluasi.

B. Jurnal Visual

• Kumpulan dokumentasi berkarya yang berurutan sesuai waktu.

Tujuan Mendokumentasi Karya Seni Rupa

1. Mengeksplorasi kemampuan menyampaikan ide dalam bentuk visual.
2. Melatih kepekaan dan kemampuan reflektif.
3. Menyimpan data lengkap proses pengerjaan dan hasil karya.
4. Mengingat proses berkarya untuk evaluasi.
5. Menjadi acuan untuk karya di masa depan.

Teknik Dokumentasi Karya Seni Rupa

1. Mencatat: Merekam data secara manual.
2. Menggambar: Menggambarkan hal-hal yang dilihat dan dialami.
3. Gunting dan Tempel/Kolase: Menggunakan potongan kertas untuk menceritakan proses.
4. Memotret: Mengambil foto obyek atau kejadian penting.
5. Merekam Suara atau Video: Merekam pemikiran atau kejadian penting.

Ragam dan Bentuk Informasi untuk Dokumentasi

1. Proses pencarian ide.
2. Referensi atau acuan ide.
3. Perencanaan atau alur pengerjaan.
4. Proses dan hasil eksperimen.
5. Konsep karya.
6. Proses produksi.
7. Hasil karya.
8. Evaluasi karya.

Penyajian Jurnal Visual

A. Jurnal Visual Fisik atau Manual

• Menggunakan buku khusus, album foto, atau media lain untuk dokumentasi.

B. Jurnal Visual Digital atau Online

• Menggunakan platform digital seperti blog, website, atau media sosial.

Kesimpulan

• Jurnal visual harus tersusun sistematis berdasarkan urutan waktu.
• Dapat dijadikan bukti otentik dalam berkarya.
• Dapat diterbitkan sebagai jurnal ilmiah.
• Menjadi media informasi dan referensi.

Pertanyaan

• Jika ada pertanyaan seputar seni rupa, silakan bertanya di kolom komentar.