Catatan Kuliah: Inspirasi dari Rina Juniani Susanti

Pengantar

• Pembicara: Rina Juniani Susanti
• Lokasi: Desa Bongas, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
• Topik: Menghadapi tantangan disabilitas dan menciptakan kehidupan bermakna

Tantangan Pribadi

• Kesulitan awal dalam aktivitas sehari-hari, seperti bergerak tanpa bantuan
• Pandangan masyarakat terhadap disabilitas
• Pengalaman pribadi menuju penerimaan diri dan kesadaran akan potensi

Inisiatif dan Kegiatan

Rumah Belajar

• Dibentuk secara spontan untuk anak-anak disabilitas
• Tujuan: Bermain, belajar keterampilan sederhana, dan bercerita
• Tantangan utama: Meyakinkan orang tua untuk berpartisipasi

Komunitas Laskar Istimewa

• Anggota: Dewi, Anggi, Misfar, dan Sidik
• Masing-masing memiliki kekuatan dan tantangan unik
• Fokus pada saling memahami dan berkomunikasi

Kegiatan di Posyandu

• Berkontribusi dalam kegiatan posyandu untuk menyebarkan kesadaran
• Fokus: Pencatatan kehadiran, penimbangan, dan bermain dengan anak-anak

Tantangan Sosial

Masalah Pencemaran

• Sungai Citarum termasuk sungai paling tercemar di dunia
• Dampak pada kesehatan dan peningkatan kasus disabilitas

Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM)

• Dikelola bersama dengan Save the Children Indonesia
• Fokus: Meningkatkan kualitas hidup anak-anak disabilitas dan keluarga mereka
• Tujuan: Membuat hidup anak disabilitas lebih berarti

Pandangan dan Harapan

• Masyarakat perlu lebih peka terhadap masalah disabilitas
• Mengubah stigma terhadap disabilitas
• Impian membangun usaha mandiri, seperti toko kue

Penutup

• Pesan Utama: Menghadapi kekurangan dengan usaha dan keyakinan
• Kata-Kata Inspiratif: "Kekurangan adalah kelebihan untuk pancarkan potensi diri."

Kontemplasi Pribadi

• Refleksi diri mengenai makna hidup dan rasa syukur
• Pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat
• Keyakinan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk merubah stigma