Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Pemahaman tentang Allah Tritunggal
Oct 17, 2024
Catatan Kuliah: Allah Tritunggal
Pendahuluan
Tema yang dibahas adalah pemahaman tentang Allah Tritunggal.
Terdapat dua ekstrim dalam memahami Allah: monoteis dan politeis.
Monoteis
Monoteis
: Keyakinan bahwa Allah itu satu.
Contoh: Orang Yahudi percaya kepada Allah sebagai satu pribadi, yaitu Yehua.
Saksi Yehuwa mengklaim Allah adalah satu pribadi (Yehua) dan Yesus adalah makhluk yang dicipta.
Ada kritik terhadap ajaran Saksi Yehuwa: tidak sesuai dengan Alkitab.
Pengertian Allah bagi orang Yahudi
:
Semua orang Yahudi di PL dan PB yang belum mengenal Kristus percaya Allah itu satu.
Karenanya, mereka menolak Yesus yang menyamakan dirinya dengan Allah.
Penolakan terhadap Yesus
Penolakan Yesus terjadi karena:
Yesus menyamakan diri dengan Allah dan mengampuni dosa.
Di dalam Perjanjian Lama, imam adalah perantara, tidak bisa menyatakan pengampunan langsung.
Yesus membangkitkan Lazarus tanpa meminta izin, menunjukkan kuasa Allah.
Politeisme
Politeisme
: Keyakinan kepada banyak dewa.
Muncul dari kompleksitas dunia dan tanggungan Allah.
Menganggap Allah perlu banyak rekan untuk menangani banyak masalah manusia.
Ada dewa-dewa dengan tugas masing-masing.
Kekristenan dan Allah Tritunggal
Kekristenan tidak terjebak dalam ekstrim monoteis atau politeisme.
Konsep Tritunggal
:
Satu Allah dalam tiga pribadi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Angka tiga memberikan kestabilan dan pengakuan yang sah (minimal dua saksi).
Ini adalah jawaban atas banyak kesulitan yang tidak bisa dijawab oleh ajaran lain.
Aspek Cinta dalam Tritunggal
Allah mengklaim diri-Nya adalah kasih.
Dalam konsep monoteis, Allah tidak punya objek cinta sebelum penciptaan.
Dalam Tritunggal, Bapa, Anak, dan Roh Kudus saling mengasihi.
Kesimpulan tentang Tritunggal
Tuhan bersumpah demi diri-Nya sendiri karena tidak ada yang lebih tinggi.
Angka tiga muncul dalam banyak aspek di Alkitab.
Contoh: hari penciptaan, jenis tumbuhan, benda-benda di langit, dll.
Hanya melalui Yesus, kita dapat memahami dan mengenal Allah Tritunggal.
Kelahiran Kembali
Syarat untuk disebut anak Allah adalah melalui pengorbanan Yesus.
Dengan menerima Yesus, kita diangkat menjadi anak Allah dan mendapatkan pemahaman akan Alkitab.
Penutup
Mengajak untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat agar dapat memahami lebih dalam tentang Bapa dan Roh Kudus.
📄
Full transcript