Intro Hari ini saya akan bahas tema yang susah tapi kalian konsentrasi mau? mau tidak? oke, saya akan bahas tentang Allah terhitunggal Intro Di dalam dunia ini kita melihat ada dua ekstrim.
Di dalam mengerti Allah. Ekstrim pertama, Allah adalah monotheis. Ekstrim pertama, Allah monotheis. Monotheis berarti Allah hanya satu. Allah yang monotheis adalah Allah.
yang satu pribadi. Ini esri pertama. Allah yang satu dan satu pribadi itu Allah yang dimana?
Orang Yahudi percaya Allah itu hanya satu dan satu pribadi. Siapakah Allah yang sejati? Itulah yang mereka sebut Yehua.
Maka saksi-saksi Yehua, mereka mengklaim, kami adalah monotheis dan percaya Allah yang satu pribadi. Jadi satu pribadi itu siapa? Mereka bilang, dialah Yehuwa. Maka saksi Yehuwa hanya terima satu, yaitu Yehuwa. Di luar itu, semua disebut bukan Allah yang tertinggi.
Yesus, menurut saksi Yehuwa, itu adalah Allah. Kalau begitu ada Allah yang kedua, tahu? Mereka punya konsep Yesus dicipta oleh Yehua. Nah ini kesalahan fatal di dalam ajaran saksi Yehovah. Kalian jangan percaya ajaran saksi Yehovah.
Itu ajaran yang tidak bertanggung jawab, itu ajaran yang tidak diajarkan di dalam Alkitab. Mereka memakai Alkitab mereka sendiri, lalu mereka bilang punya mereka yang asli. Saya tidak membahas saksi Yehova, saya akan membahas tentang doktrin ala kritun. Jadi satu ala, satu pribadi. Selain saksi Yehova percaya satu ala, satu pribadi, siapakah lagi yang percaya?
Itu adalah seluruh orang Yahudi yang belum mengenal Kristus. Semua orang Yahudi di dalam PL dan PB, Yang belum mengenal Kristus, mereka percaya Allah itu satu dan satu pribadi. Siapakah Allah itu? Itu sama seperti yang sasyihova katakan, Yehua atau Yehawihah. Sekarang saya akan membahas tentang monoteis dan satu pribadi.
Semua yang pegang monoteis dan satu pribadi selain sasyihova, ini adalah orang-orang. orang Yahudi. Oleh sebab itu, mereka tidak mau menerima Tuhan Yesus. Kenapa? Karena Yesus disebut anak Allah, dan mereka bingung.
Alah satu, alah satu pribadi, yaitu siapa? YHWH itu. Sekarang muncul satu pribadi yang kedua, Yesus.
Maka mereka bilang, ini sesat, mari kita habisi dia. Oleh sebab itu, di PP, orang sangat membenci Tuhan Yesus. Bukan karena Yesus anak Maria, anak Yesus. Mereka benci kenapa?
Karena Yesus menyamakan dirinya dengan Allah. Dan Yesus menyamakan dirinya dengan Allah. Waktu Yesus berkata, Yesus menyamakan dirinya dengan Allah. Yaitu Yesus berkata begitu, dosamu diampuni.
Di dalam perjanjian lama, imam mendoakan orang yang berdosa. Lalu imam berkata, kiranya dosamu diampuni Tuhan. Imam tidak boleh berkata, dosamu sekarang diampuni.
Kau juga diampuni, kau juga diampuni. Jadi imam mewakili Tuhan, kayak Tuhan yang sedang berkata-kata. Itu tidak boleh.
Imam akan berkata, saya sudah berdoa untuk kau, kiranya Tuhan mengampuni dosamu. Tetapi Yesus berkata, imanmu menyelamatkan engkau. Lalu dosamu diampuni. Yesus menyamakan dirinya dengan anak. Lalu waktu Yesus membangkitkan Lazarus, Yesus tidak berkata, Bapak, bolehkah saya bangkitkan ini?
Boleh saya bagikan? Kalau tidak, ya tidak cek. Oh, Yesus langsung berkata, Lazarus, keluarlah. Siapa yang bisa menyebut nama orang, lalu suruh dia keluar dari kematian?
Itu hanya Allah. Allah yang menghidupkan orang mati. Allah yang menghidupkan orang mati, maka kalau saya manusia, mau berdoa untuk orang yang mati, atau mau membangkitkan orang yang mati, di dalam Alkitab, Dia harus berdoa minta kekuatan daripada Tuhan dan kuasa dari Tuhan.
Tuhan, lu berdoa. Kiranya Tuhan yang ku kenal, dialah yang akan membangkitkan orang itu. Tetapi membangkitkan tidak boleh sembarangan. Orang-orang yang dipakai Tuhan untuk membangkitkan orang mati, mereka mempunyai hati yang dekat sama Tuhan, mereka tahu orang ini akan dibangkitkan. Tidak pernah terjadi di Alkitab.
Ada nabi kah? Atau rasul kah? Atau orang percaya kah?
Yang mempunyai keyakinan yang luar biasa, saya akan doa untuk orang mati. Orang mati ini pasti bangkit setelah doa, enggak bangkit-bangkit. Enggak pernah ada.
Di Indonesia ada satu pendeta terkenal meninggal. Lalu pendeta itu sudah meninggal, tidak dikuburkan, dibiarkan. Lalu semua orang doa. Karena apa? Karena jemaat majelis semua orang yang melayani.
Percaya Tuhan akan bangkitkan pendeta ini. Alkitab tidak pernah cakap kalau orang percaya ini akan dibangkitkan oleh Tuhan. Lalu sudah doa tidak bangkit.
Mereka yang di Alkitab percaya kalau Tuhan akan bangkitkan waktu doa. Maka pasti bangkit. Ini jemaah Tuhan semua kumpul berdoa. Heboh waktu itu. Setelah hari pertama tidak bangkit, tunggu lagi.
Hari kedua tidak bangkit, setelah tunggu berapa lama? Tidak bangkit. Maka akhirnya dikubur.
Lucu gak? Waktu sudah doa tidak bangkit, maka orang yang berdoa menghibur diri. Memang kita inginnya dia bangkit, tapi Tuhan ingin yang lain. Wah, memakai bahasa rohani. Tuhan ingin dia kembali ke rumah Bapak.
Kita inginnya dia bangkit. Mari kita relakah. Kenapa tidak dari hari pertama sudah berkata begitu? Kenapa sudah doa tidak dijawab baru berkata bahasa rohani itu? Dan kita kembali ya.
Jadi orang-orang di dalam Alkitab, waktu mereka berdoa membangkitkan orang mati, mereka disuruh Tuhan. Bukan karena aku cinta orang ini, aku inginlah dia bangkit. Dan tidak semua orang pasti akan dibangkitkan.
Paulus mati, dibangkitkan tidak? Adakah orang jumpang tangan bangkitkan Paulus yang mati? Ada? Ada tidak? Petrus ada tidak?
Yohanes ada tidak? Tapi heran, Dorkas seorang ibu-ibu mati, eh dibangkitkan. Stephanus mati dibangkitkan tidak?
Stephanus tidak. Ini ibu-ibu tuang cahit, mati dibangkitkan. Ini kedaulatan Tuhan, bukan karena kau rasul, kau mati harus dibangkitkan. Bukan karena kau pengikut Kristus, yang terus ikut bersama dengan Tuhan Yesus, kemana saja kau mati harus dibangkitkan. Torka seorang wanita yang terus melayani janda-janda.
Waktu dia mati, Petrus dipakai Tuhan, angkitkan dia. Kalian kita gemari, waktu Yesus bangkitkan Lazarus, Yesus menyamakan dirinya dengan Tuhan. Perkataan-perkataan Tuhan Yesus dan ajaran-ajaran Tuhan Yesus dan pekerjaan yang Yesus lakukan, Yesus mau nyatakan bahwa dia adalah Tuhan. Yesus pernah melakukan satu tindakan yang menyatakan dia ala pencipta. Di dalam Alkitab kita lihat Kolosal Pasal 1 menyatakan Yesus adalah pencipta.
Lalu kapan Yesus di dalam dunia melakukan satu tindakan yang mewakili ala yang sedang mencipta. Yaitu di Yohanes Pasal 9. Yohanes Pasal 9 Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir. Orang buta sejak lahir berarti tidak pernah melihat terang. Karena dari lahir sudah buta.
Lalu waktu dia lahir, dia tidak tahu dunia ini. Lalu matanya tidak berfungsi. Dari mata yang tidak ada, dia tidak bisa lihat apa-apa. Yesus cipta mata yang baru dengan debu tanah. Ini tindakan pencipta.
Yesus membuang ludah. Lalu di tempat itu nanti ada tanah. Lalu Yesus oles-oleskan ludahnya ke tanah Kenapa pakai itu?
Jaman dulu percaya Jadi Yesus waktu memakai ludah, orang-orang zaman dulu mengerti ludah mengandung khasiatnya. Tapi tidak pernah terjadi ludah bisa memalekkan mata orang buta. Mau coba? Kalau pernah pergi ke tunanetra, lalu minta izin dulu.
Pak, saya mau sembuhkan bapak. Saya mau pakai ludah. Dia lari terbirit-birit. Lalu Yesus kenapa campur air muda ini dengan tanah?
Ini tindakan pencipta. Tuhan membentuk patung Adam. Di dalam Alkitab, tanah bisa dibentuk.
Pasti tanah harus mengandung air. Tidak bisa tanah kering, tidak ada airnya, bentuk jadi manusia. Tuhan membuat patung pertama di alam semesta.
Tapi bukan untuk disembah, tapi untuk dihidupkan. Adam sebelum jadi manusia, dia patung. Tuhan membentuk dari debu tanah.
Debu tanah bisa dipakai untuk membentuk. Berarti ada unsur airnya. Lalu Tuhan menghembuskan nafas hidup. Keluarlah semua organ-organ ini.
Keluar semua. Jatuh keluar. Jinjal keluar.
Semua keluar. Tuhan cipta manusia tidak empel jantungnya dulu. Nanti ususnya ditempel dulu.
Semua sudah dalamnya ditempel. Baru Tuhan tutup kulit luarnya. Tidak susah. Tuhan bentuk manusia patung ini dengan tidak usah buat jantungnya gantung di situ, ususnya taruh di situ, tidak usah. Begitu hempuskan nafas hidup, otomatis keluar otaka, keluar saraka, keluar semua organ-organ di dalamnya.
Karena Tuhan pencipta. Mata yang tadinya demutana, sekarang bisa buka dan melihat. Waktu Yesus menyembuhkan mata orang buta sejak lahir. Yesus sedang melakukan tindakan penciptaan mata Taruh debu tanah di mata orang putra Suruh dia pergi basuh air Karena Yesus menguji iman orang ini Nanti setelah dia basuh Matanya melihat Itu tindakan penciptaan Dan Yesus berkata Akulah terang dunia Allah adalah terang Yesus berkata Aku adalah terang Berarti Yesus menyamakan dirinya dengan Tuhan. Nah, karena orang percaya alam monoteis dan satu pribadi, mereka benci sekali sama yang namanya Tuhan Yesus.
Tidak ada manusia lain yang berani mengklaim dirinya sebagai Tuhan, kecuali Yesus di zaman waktu itu. Maka Yesus menjadi burung habisi karena konsep monoteis dan satu pribadi yang dipegang oleh orang Yahudi. Oke, ini esri pertama.
Esri kedua adalah Banyak, susah. Kenapa? Allah yang satu itu repot karena dunia terlalu komplek.
Maka perlu banyak Allah, perlu rekan-rekannya Allah, perlu rekan-rekan kerjanya. Maka muncullah ajaran polites, yaitu banyak, susah. Bukan mono, tapi poli, susah. Jadi double-double, banyak. Kalian kalau ditemani satu orang sama ditemani 15 orang, mana lebih aman?
Kalau satu ruangan ini dua orang, sama satu orang, sama 20 orang satu, mana lebih cepat? Selesai. 20 ya.
Maka muncul ajaran Tuhan itu politeis. Yaitu banyaknya luar biasa. Sehingga Tuhan kalau menjawab dua orang, dia sempat menjawabnya.
Karena kalau dia satu, kecapean dia. Terlalu banyak masalah manusia. Maka nanti muncullah dewa-dewa dengan tugas masing-masing. Saya mau naik kapal menuju laut.
Saya harus berdoa kepada supaya jangan muncul ombak. Ada tugas dewa. Ini dewa hanya ngurusin air.
Lalu setelah itu saya masuk ke hutan-hutan. Wah saya lihat pohon besar-besar. Ini ada dewa hutan. Maka saya berdoa dewa jaga aku selama di hutan.
Dia pergi ke gunung yang tinggi. Dia lihat, wih mengerikan gunung yang tinggi. Ini pasti ada penunggunya. Saya mau lewat ke daerah asing. Saya minta izin dulu.
Dulu saya kecil ya, diajarin lah. Tau siapa yang diajarin. Turun ke mulut. Kalau kami mau lewat daerah kuburan, kami mesti bacain pasur.
Tuk-tuk, tuk-tuk itu datuk-datuk. Tuk-tuk, anak babi mau lewat. Begitu sudah baca password itu, kita langsung lari dulu. Karena takut ada setan yang ada di situ. Maka selalu kita waktu kecil, Tuh, tuh, anak babi mau.
Setelah saya besar, saya pikir-pikir ini password ini dibuat oleh siapa? Dulu kami gak ngerti, pokoknya baca saja. Nah, waktu seseorang lewat satu tempat, Dia kira tempat ini angker, berarti ada penunggunya. Lalu dia sekarang sempat itu. Waktu dia sempat itu lihat, sekarang muncullah semua konsep ilah-ilah yang menguasai semua wilayah, maka muncullah politeis itu.
Saya supaya manusia, supaya aman di mana? Saya harus percaya semua dewa-dewa ini, supaya aku aman. Saya ke hutan, sudah ada dewa hutanku.
Saya sudah kata, ini jimatku. Saya mau ke laut, sudah ada dewa lautku. Saya mau ke gedung.
sudah ada dewa gunungku, saya lihat bintang bulan dan bintang, oh bulan matahari dan bintang, oh ada dewa di langit, saya juga sembah kepada dia, supaya langit jangan jatuhkan padai-padai puting beliung, saya sembah dia, kasih saya ketenangan supaya tidak gelap bintang, waktu saya pergi mancing ikan, misalnya Langit disembah, air disembah, darat disembah, binatang yang jalan-jalan. Ini binatang jalan-jalan, ini ada dewanya. Dewa kucing, dewa tikus, dewa ulam.
Di India, itu binatang-binatang ada dikaitkan dengan dewa. Maka di India, tidak boleh bunuh ular separengan. Karena di dalam diri ular, ada dewanya.
Lalu apa yang terjadi? Akhirnya ular di India, buahnya luar biasa. Lalu banyak manusia kena patuh mati oleh ular.
Lalu mereka sembahyang ke kuil-kuilnya mereka. Itu mereka masuk, mereka bawa taman. Mereka kasih susu. Lalu tikus datang, tikus mandi susu disitu. Mereka tidak boleh usir dan tidak boleh bunuh.
Mereka merlayani tikus. Karena konsep mereka, tikus itu ada dewasa. Tadi saya lihat di YouTube ya, itu tikus-tikus masuk. Minum, minum, minum, minum. Oh bernak.
Bernak susu. Wah dia luar biasa disambut. Oh tikus lari-lari. Itu banyaknya buah biasa.
Tapi heran, ular kan makan tikus, toh. Berarti dewa makan dewa, toh. Mereka tidak kepikir ke situ.
Pokoknya semua ada dewanya. Sekarang kita kembali. Ekstrim pertama monoteis, satu pribadi. Ekstrim kedua politeis, ala banyak dan banyak pribadi.
Lalu Kristen ada di mana? Kristen tidak yang di pertama. Kristen tidak yang di kedua Kristen berbeda dengan semua Kristen monoteis Tapi tiga pribadi Sama ikut saya ya Kristen monoteis Tiga pribadi Orang salah menangkap kita Kristen Percaya tiga Allah Salah dia Allah harus cuma satu Lalu pribadi di dalam diri Allah Itu ada tiga Nah ini pun Lalu kita berkata, kenapa mesti 3 tidak 4 tidak 5 tidak 7? Kenapa harus 3? Lihat, 3 itu adalah angka yang sangat-sangat penting dan sangat-sangat stabil.
Saya lihat tripod, itu di belakang ada tripod. Tripod kenapa tidak kaki 2? Tripod itu kaki 3. Kaki 3 memberikan kestabilan yang luar biasa. Tiga itu penahan yang sangat-sangat stabil.
Lalu angka tiga dipakai oleh Tuhan menjadi angkanya Tuhan. Lihat, tiga pribadi, Bapak, anak, dan rogut. Bapak, anak, dan rogut.
Lihat, kalau satu pribadi bersaksi, berkata-kata, maka dua aku firmasi. Jika pribadi yang kedua berkata-kata, maka pribadi pertama dan ketiga akan konfirmasi. Kenapa harus seperti itu? Alkitab mengatakan satu perkara baru disebut sah.
Ada minimal dua saksi. Jadi, waktu kita melihat satu pribadi sedang menyaksikan mengatakan sesuatu, Apa yang dia katakan akan sah karena ada dua pribadi yang menjadi saksinya. Oke.
Sekarang alat ritual, tiga pribadi ini mengandung rahasia yang sangat-sangat dalam. Kalau saudara mengerti apa yang saya sampaikan, saudara tidak akan terombak-ombak selama-lamanya. Lihat baik-baik.
Jadi tiga pribadi ini, alatnya ada satu atau tiga? Alatnya satu. Pribadinya tiga. Lalu. Pribadi pertama siapa?
Bapak ayah. Kedua? Anak.
Ketiga? Mestinya Bapak anak cucu. Gitu kan?
Lihat, waktu sebut Bapak sama sebut anak, ini tidak bicara relasi fisik. Orang salah mengerti kekristenan, mereka taikan istilah Bapak dan anak sebagai relasi fisik. Lalu muncullah teori-teori, Yesus adalah anak dari Bapak.
Bapak pasti pernah hamilin seseorang, maka lahir Yesus. Muncullah semua ajaran-ajaran palsu. Pernah di dalam sejarah agama-agama tertentu atau kepercayaan tertentu, mereka percaya Bapak menikahi Allah. Nanti seorang di dalam ajaran sesat. Muncul kalimat seperti ini.
Lalu Bapak menikahi Hawa. Nanti lahir siapa, siapa, siapa. Saya tidak bahas ajaran ini.
Lalu ada yang mengatakan, Oh Allah menikahi Maria. Lalu nanti lahirlah Yesus. Jadi mereka berusaha mencari wanitanya siapa. Karena Bapaknya sudah ada wanitanya siapa. Maka mereka men Lalu kita melihat kalau bapak sama anak istilah ini sudah disebut.
Lalu kalau kita mengerti secara fisik maka kita akan cari siapa mamanya. Tapi ini tidak bicara secara fisik. Ini bicara secara rohani.
Dengan baik-baik. Maksudnya apa? Waktu bicara bapak ini tidak usah cari-cari siapa mamanya.
Saya kasih contoh ya. Kita coba buka jari. Buka jarinya.
Hai ini namanya apa nama lainnya mana Bapaknya kasih tahu saya mana Bapaknya kau sebut ini ibu dari mana Bapaknya mana kakeknya ya matilah bodoh kita selidiki secara ilmiah jempol dilahirkan oleh warahmatullahi Nah dia disebutnya, bisa jadi ibu berarti dia pernah menikah. Maka di antara semua jari yang paling cocok jari suaminya adalah turun juru. Tapi satu tinggi, satu kandek.
Nanti anak-anak siapa? Anak-anaknya tengah. Jari manis dulu, gitu.
Waktu sebut ibu jari, semua kita tenang-tenang, betul gak? Tapi waktu sebut bapak, siapa mamanya? Siapa mamanya?
Ayo, siapa? Orang kalau sudah koslet. Untuk meneliti dunia rohani, kosletnya. Tapi dunia fisik, ya santai-santai, biasa.
Kalian belajar geografi tau? Ibu kota. Mana bapak kota?
Kasih tau saya. Ibu kota. Bapaknya dimana?
Kalau ada ibu, anaknya mana? Jadi anak kota. Itu kota-kota kecamatan? Tidak. Ibu kota.
Betul gak? Jadi kalau sudah ibu kota, semua terima, semua ngerti, semua bijaksana, tapi baca Bapak kami Bapak. Lalu apa lagi?
Surah baca lagi tau ya. Nenek moyang bangsa Israel, mana kakek moyangnya? Pernah baca kakek moyang?
Tidak pernah ada ya. Kasih tahu saya di mana ada istilah kakek moyang. Ya ada nenek moyang.
Selalu pakai yang wanita. Ini menarik. Lalu apa lagi?
Kalau kunci. Kunci pintu. Ada kunci yang besar. Ada kunci yang kecil-kecil.
Maka muncul di situ. Amin. Kunci. Kunci ini dilahirkan siapa, susu?
Kok ada anak ya? Anak kunci. Seorang naik tangga.
Ada 15 anak tangga. Mana papanya? Mana papa tangga?
Kasih tau saya. Di mana papanya? Mana mamanya? Kok tiba-tiba muncul anak?
Siapa yang lahirkan dia? Anak tangga. Jadi waktu kita sebutkan satu istilah, jangan terus kita pikirkan fisiknya itu. Bapak di fisik, bakal mesti cari ibunya. Lalu anak ada Yesus.
Mungkin Yesus ada punya saudara yang lain. Lalu cari siapa? Ajaran tidak tertentu.
Yesus punya saudara kandung, yaitu Lucifer. Itu acara mormon. Yesus punya saudara kandung. Lucifer.
Sampai begitu. Oke, sekarang kita kembali ya. Jadi, kita tidak ekstrim pertama. Bukan monotheis. Bukan satu pribadi.
Kita bukan ekstrim kedua. Bukan monotheisme. Dengan konsep Allah yang banyak dan pribadi yang banyak. Kita Allahnya satu. Tiga pribadi.
Tiga pribadi ini menjawab banyak kesulitan yang terjadi. tidak mungkin bisa dijawab oleh semua ajaran agama apapun. Tidak. Tiga pribadi ini harus saling mengasihi. Tiga pribadi ini tidak boleh berperan.
Tiga pribadi ini harus sama-sama kekal. Oke, lihat. Kita kaitkan dengan politeis.
Politeis, dewanya banyak, pribadinya banyak. Semua dewa yang banyak itu dewa yang penuh dengan kebencian. Maka terjadi pembunuhan antara dewa dengan dewa.
Dewa ini perang melawan dewa itu, matikan dewa itu. Nanti dewa itu pernah nikah sama dewa yang lain. Lalu lahirkan satu anak.
Papanya yang dewa sudah dimatikan, nanti anaknya sudah besar, anaknya bunuh lagi. Dewa yang mematikan papanya. Maka di dalam dunia dewa terjadi perang. Coba nanti kalian lihat. Mitologi Yunani.
Itu perang. Ada dewa yang mati. Nanti dewa yang lain balas dengam.
Itu kayak film kungfu. Ayah sama ayah yang lain musuh. Teng-teng-teng-teng. Perang-perang.
Pedang-pedangan. Lalu ayah kita mati. Sebelum ayah kita mati. Dia bicara kepada kita yang masih SMP.
Setelah kau besar, kau harus balas cendang. Lalu si anak mengungsi ke gunung. Ketemu kakek tua, diajari kungsurat ilmu naga mencuri ayam. Misalnya ya, dia belajar hewan yang luar biasa ya.
Lalu setelah selesai ilmunya, dia turun gunung. Sudah jadi orang dewasa, naik kuda, dia cari pembunuh ayahnya. Ya habisi semua orang yang pro kepada pembunuh ayahnya. Kalau film silat seperti itu semua.
Akhirnya konsep-konsep ini masuk di dalam dunia ilah. Ilah juga berperang, ilah kawin mengawinkan. Ilah bisa poligami selesai. Herannya, ilah ini kawin sama Dewi ini, Dewa ini sama Dewi ini, lahir si Butet. Butet juga Dewa, kawin lagi-kawin lagi, Dewa cok, kawin, ada silah-silahnya.
Wah luar biasa, itu Dewa kok bisa kawin, di dalam dunia roh, dunia roh tidak ada jenis kelamin seperti yang ada di bumi, tidak kawin dan tidak mengawinkan, produksi ilah dengan munculkan ada sinsilah, ada perkawinannya, lalu sesama ilah perang, kita ala tidak pernah terjadi konflik, oleh sebab itu muncul di Alkitab, ala... Kasih ada. Lihat, kalimat ini sangat dalam. Monotheis dan satu pribadi tidak bisa menjawab kalimat ini. Saya ulangi ya, Allah adalah kasih.
Sekarang, monotheis dan satu pribadi juga berkata, aku adalah kasih. Allah Tritunggal berkata, aku adalah kasih. Apa bedanya Allah Tritunggal berkata, aku adalah kasih, sama Allah yang monoteis dan satu Allah berkata, aku adalah kasih. Bedanya di mana? Lihat ya.
Monoteis dan satu pribadi waktu berkata, aku adalah kasih. Oke. Kalau kasih berarti perlu objek. Betul gak?
Kalian bilang ya. Saya ini sangat mengasihi. Orang tanya, kau mengasihi siapa? Pokoknya aku sangat mengasihi. Kau mengasihi siapa?
Aku sangat mengasihi. Temanmu bilang, Sinti. Mengasihi harus ada objek, betul tak? Saya mengasihi kucing, jadi objek kan?
Saya mengasihi, saya sayang puluh pet objek. Saya sayang pacarku. Saya sayang, tidak ada jawaban, itu namanya gila.
Kemana-mana kita bilang, aku mengasihi, aku mengasihi, orang bilang, sudah gila. Mengasihi harus perlu objek Nah sekarang lihat Monotheis dengan satu pribadi itu berkata Aku mengasihi Mengasihi siapa? Harus ada objek Oke Mengasihi manusia-manusia Oke ada objek ya Mengasihi siapa?
Mengasihi binatang Mengasihi langit dan bumi Oke ada objek Sekarang kita mundur Waktu manusia belum dicipta Binatang belum ada Tumbuhan belum ada Langit dan bumi semua Belum ada. Sisa Allah dan satu pribadi. Dia masih berkata, aku adalah kasih. Kita tanya, lu mengasihi siapa?
Gak ada lagi yang lain dong. Lalu dia jawab, aku sangat mengasihi. Mengasihi siapa? Gak ada orang lain. Maka aku mengasihi.
Itu namanya sintik. Saudara berkata ya Saya sangat mengasihi Saya hebat sekali mengasihi Mengasihi siapa? Mengasihi saya Saya sangat mengasihi Saya mengasihi saya Orang bilang, itu namanya egois Dasar lu pelit Makan hampir sendiri Tidak pernah bagi ke orang Kau bilang kau sangat mengasihi Itu bukan mengasihi, itu egois Maka Allah yang satu pribadi Dia buntu kalau berkata aku adalah ala kasih.
Tidak bisa. Karena objeknya tidak ada. Karena cuma satu dia.
Jelas ya? Nah sekarang. Yang mungkin berkata Kalimantan. Mesti politeis.
Kalau politeis berkata aku adalah ala kasih. Betul. Kau kasih.
Kau sesama dewa. Saling bermusuhan. Tuhan. Maka kita lihat dewa-dewa produksi pikiran manusia. Manusia memproduksi dewa berdasarkan sejarah hidupnya manusia.
Terjadi apa nanti diatakan dengan dewanya. Tapi Tuhan yang sejadi, Tuhan yang menyatakan dirinya. Bukan engkau yang karang cerita tentang diri Tuhan. Oke, lihat.
Tuhan Tritunggal berkata, Aku adalah kas. Waktu dunia belum ada, kita belum ada, Allah terhitunggal saling mengasihi. Yesus pernah berkata, Bapak mengasihi aku sebelum dunia dijadikan. Allah adalah kasih, objeknya siapa? Kalau Bapak kasih, Bapak mengasihi Yesus.
Bapak mengasihi roh berus. Yesus adalah kasih, Yesus mengasihi Bapak, Yesus mengasihi roh. Roh kudus kasih, roh kudus mengasihi Yesus, roh kudus mengasihi Bapak. Amin. Maka hanya kekristenan yang bisa menjawab kalimat Allah kasih.
Semua yang lain berkata Allah kasih itu hanya teori, tetapi tidak seperti yang kristen nyatakan. Lalu yang kedua, perhatikan. Tritunggal ini sangat penting. Allah berkata, aku bersumpah.
Nanti kalian lihat di Youtube, saya sudah upload channel itu tentang Tuhan bersumpah. Tuhan waktu bersumpah sama manusia bersumpah bedanya apa? Di dalam prinsip sumpah, saya harus memilih saksi.
Minimal dua. Maka di pengadilan, kalau terjadi pengadilan lalu mau menghukum seseorang, Kalau datang kan saksi, saksi selalu begini. Saya namanya Ucok. Saya berjanji mau bersaksi.
Menyatakan kebenaran. Tangan saya begini. Tangan saya begini.
Saya bersaksi. Apalagi saya bersaksi. Ini mau lawan orang. Saya bersaksi. Tidak ada itu.
Saya bersaksi. Kenapa? Karena satu perkara bisa saksi. Minimal dua saksi.
maka tangannya begini. Lalu, seorang saksi harus menyatakan yang benar. Sekarang saya kasih contoh.
Waktu kita bersumpah, saya harus mengutip dua saksi. Saya mengutip saksi. Saksiku harus pilih yang tinggi.
Maka, yang lebih tinggi dari manusia itu apa? Manusia di dunia. Manusia kecil. Oke.
Saya bersaksi demi langit. Saya bersaksi demi bumi. Itu boleh.
Orang-orang Alkitab itu mereka bersaksi mengutip yang lebih tinggi. Aku bersaksi demi laluin, aku bersaksi demi bumi. Itu boleh. Aku bersaksi demi kucing dan tikus.
Itu tidak bisa. Tepat ya? Harus mengutip yang lebih tinggi. Lalu mereka melihat lagi ada yang lebih rohani. Orang Yahudi mensakralkan benda-benda di baik suci.
Maka aku bersumpah demi baik suci. Aku bersumpah demi menggakas di baik suci. Jadi mereka memilih sesuatu yang rohani, mereka pakai menjadi saksi. Aku bersumpah demi, demi, demi, demi. Oke, sekarang Tuhan bersumpah, mesti ada saksi.
Lihat di sini. Kalau Tuhan bersumpah, mesti mengutip saksi, mengutip demi yang harus lebih tinggi dari Tuhan. Kalau Tuhan bisa bersumpah demi A dan demi B, Harus lebih tinggi dari dia, maka Tuhan yang bersumpah kalah tinggi.
Tuhan yang bersumpah tidak cocok disebut Tuhan, karena ada yang lebih tinggi dari Tuhan. Jelas? Jelas gak?
Tuhan bersumpah demi A, Tuhan bersumpah demi B. Berarti A dan B lebih tinggi. Aku tidak layak disebut Tuhan karena ada yang lebih tinggi.
Oke? Maka, karena sudah tidak ada yang lebih tinggi, Tuhan berkata, aku bersumpah demi diriku sendiri. Saya tidak boleh berkata, saya bersumpah demi diriku sendiri, orang kepala mu. Kita tidak bisa, tapi Allah ku bisa.
Karena Allah tiga pribadi. Lihat, aku bersumpah. Waktu satu pribadi berkata, aku bersumpah demi diriku sendiri, di dalam diri Allah terhitungkan.
Pribadi pertama, maka... pribadi kedua dan ketiga menjadi deminya. Aku bersumpah demi diriku sendiri. Karena diri Al-Tidunggal ada tiga.
Maka satu perkataan, ada dua yang setar. Bukan lebih tinggi, tetapi setar. Maka kalau sudah kutip yang lebih tinggi, tidak ada lagi kutip yang setar.
Allah sudah yang paling tinggi, maka dia bersumpah demi dirinya sendiri. Semua agama tidak bisa menjawab tema aku bersumpah demi diriku sendiri. Kecuali Kristen. Amin.
Maka kalau saudara bisa menjadi orang Kristen, atau orang percaya Tuhan Yesus, kalian harus bersyukur. Kita mempunyai kepercayaan yang kokor dan konsisten luar biasa. Lalu sekarang kita kembali. Angka 3 ini munculnya sejak kapan?
Di dalam Alkitab, Tuhan memunculkan angka 3 di dalam Alkitab kejadian. Kejadian pasal 1, Tuhan munculkan banyak angka 3. Saudara kalau baca sekilas, saudara tidak akan menemukan angka 3. Saudara bilang, ada, ada. Pasal 1, ayat 3. Bukan, saudara.
Ayat 3 itu tambahan dari manusia. Tuhan tidak menguahyukan pasal dan angka. Tuhan tidak menguahyukan angka pasal dan angka ayat.
Ayat 1, ayat 2, ayat 3. Ayat kita, kitab masmur misalnya, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris beda ayat. Ada yang beda ayat. Tuhan tidak menguahyukan ayat-ayat pasal-pasal.
Pasal-pasal ayat-ayat. Itu baru menjadi tambahan. Supaya kita gampang. Kalau tidak, mari kita buka halaman ke-8. Tulisan yang ada di baris nomor 3. Masuk ke kanan 8 kata.
Kita mulai hitung. Kita buka lagi. Kita, yang lain, kita buka dari atas hitung 20 baris. Maju ke kanan 15 kata. Waktu baca salah semua.
Karena kelamaan yang hitungnya susah. Dengan pakai ayat jadi cepat ya. Pasal Bapak, ayat-ayat yang sudah. Nah sekarang kita lihat di sini.
Kejadian pasal 1, wanya angka 3. Di manakah angka 3 ini? Lihat. Pembagian dari hari-hari penciptaan, itu dibagi di dalam 3 angka ini. Itu angka 1, 2, 3. nanti paralel dengan angka 4, 5, dan 6. Ini memakai pola 3. Lihat di sini.
Hari pertama Tuhan cita apa? Alkitab bilang apa? Jadilah. Gerang. Maka gerang jadi.
Itulah hari pertama. Jadi hari pertama apa? Oke, sudah ingat ya.
Terang. Ingat. Ini satu.
Hari kedua apa? Cakra wala untuk memisahkan air di atas dan air di bawah. Ini kalimat sangat penting. Tuhan menyimpan air di dalam dua wilayah.
Tuhan simpan di langit, Tuhan simpan di bawah. Di bawah nanti ada sungai, ada mata air. Di langit Tuhan simpan air. Tuhan taruh di awan-awan. Kalian kalau duduk di pesawat, bagasi disimpan di atas, bagasi ditaruh di bawah.
Yang atas disebut kabin, yang bawah disebut bagasi. Jadul di bawah kalian semua, koper, koper, koper, koper, koper, bagasi. Di atas kalian juga koper, tapi disebut kabin. Kalian bawa ke atas kabin.
Jadi kalian duduk, ada bagasi simpan di atas, ada barang simpan di bawah. Kita berdiri di bumi ini. Ada wilayah air yang Tuhan taruh di bumi, di air, di laut, di sungai, di pantai air. Ada yang Tuhan simpan di langit. Langit menyimpan air yang sangat-sangat banyak.
Waktu nanti zaman air bah, Tuhan turunkan air dari langit, Tuhan munculkan air dari bawah. Sehingga dari bawah meluap ke atas, dari atas turun ke bawah. Sehingga air menutupi. Sejuruh bumi Oke sekarang kita kembali Lihat hari pertama Terang, hari kedua Cakrawala untuk memisahkan Wilayah langit dan wilayah Di bawah, oke Air di atas, air di bawah Ketiga apa? Waktu Tuhan melihat air Begitu banyak, Tuhan geser Air, nanti Darat muncul Darat sudah ada belum?
Sebelum itu, darat sudah ada. Darat ketutup air. Semua darat itu ada ketutup air.
Air waktu digeser, maka yang kering muncul. Yang kering itulah darat. Jelas ya?
Setelah yang kering muncul, Tuhan munculkan tumbuhan. Itu haria ketiga. Jadi tumbuhan keluar dari tanah.
tumbuhan bahan bakunya dari tanah maka kalau kalian bakar ranting dan bakar daun setelah jadi abu itu kembali ke debu tanah karena materinya dari tanah hari pertama hari keempat benda-benda penerang dia ada paralel dia terang sama benda penerang sama ya hari kedua Takrawala itu memisahkan air di atas, air di bawah. Maka hari yang kelima, yang di atas, Tuhan taruh burung, terbang-terbang di langit. Yang di bawah, Tuhan kasih ikan gerak-gerak.
Ini paralelnya. Hari ketiga, dari darat keluar tumbuhan. Hari keenam, dari darat keluar manusia, dari darat nanti keluar binatang.
Tidaklah kita-kita melihat Tuhan jadikan binatang, ini menarik. Nanti Tuhan akan membentuk binatang, lalu Tuhan tempatkan di hadapan Adam untuk lihat Adam berenang. Oke, sekarang saya tidak pasti, saya akan membahas hanya paralel.
Lihat hari ketiga tumbuhan, hari ke-6 manusia dan binatang. Maka manusia kalau dikremasi kembali ke debu tanah. Binatang kalau dibakar kembali ke debu tanah.
Tumbuhan dibakar. Kembali ke debu tanah. Nah ini tiga paralel ini memakai angka tiga ini. Satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Oke.
Lalu kesimpulannya adalah hari sabat. Sepuluh tulah ini juga dibagi di dalam komposisi tiga-tiga. Yaitu apa? Tulah pertama sama tulah keempat. Tulah kedua sama tulah kelima.
Tulah ketiga sama keenam. Lalu tulah ketiga, keenam, paralel sama kesembilan. Itu sama. Nanti polanya tiga. Kesimpulannya nanti tulah ke sepuluh.
Itu cara dua. Jadi itulah kalian hafal tidak boleh putar-putar. Hari penciptaan kalian putar-putar. Tidak bisa. Karena Tuhan sudah buat parah.
Jelas ya? Oke sekarang. Angka tiga kita sudah lihat di paralel hari penciptaan. Dimanakah lagi muncul angka tiga?
Perhatikan waktu hari yang ketiga. Tuhan cipta apa? Tumbuhan.
Lihat. Waktu sebut tumbuhan. Tumbuhan ada berapa jenis?
Coba baca, berapa jenis tumbuhan yang disebut di situ? Berapa jenis? Tunas-tunas muda, kedua? Yang berbiji, ketiga? Berbuah dan berbiji.
Kenapa tidak ditambah ya? Yang berbunga, berdaun lebat, berdaun tidak lebat, berdaun berburu, berdaun tidak berburu. Ditambah jadi banyak, bisa tidak?
Bisa, tapi dia berhenti di tiga. Pertama apa? Tunas-tunas muda.
Kedua, berbiji. Ketiga, buah dan biji. Jadi yang tunas muda, Tuhan kasih daya reproduksi kepada tumbuhan dengan keluarkan tunas.
Tuhan kasih daya reproduksi kepada tumbuhan dengan Tuhan kasih biji-biji. Sehingga nanti biji jatuh ke tanah, biji itu tumbuh. Yang tidak punya biji, tunas-tunasnya terus keluar. Lalu Tuhan kasih reproduksi, di dalam buah ada biji.
Oke, itu tumbuhan. Ada tiga? Jadi, sekarang lihat waktu bicara benda benar. Berapa jenis? Apa saja?
Matahari, yang besar itu. Yang lebih kecil, bulan. Lalu bintang.
Coba. Masih sedikit apa ya? matahari, bulan, bintang, planet, di langit, benda-benda di ruang angkasa, di abu aja di kumpulannya.
Kenapa berhenti di angka tiga? Karena itu terhitungkan. Tidak bicara angka yang lain, tapi angka tiga masuk di dalamnya untuk supaya kita tahu di dalam dunia ciptaan ala tritunggal yang berkarya.
Tumbuhan ala tritunggal yang mencipta. Langit, benda-benda di langit ala tritunggal yang mencipta. Sekarang lihat jenis binatang.
Berapa jenis? Berapa jenis binatang di situ? Ternak, liar, melantar.
Tiga jenis. Kenapa tidak ditulis berkuku belah? bertulang punggung sama tiga heran.
Dia berhenti di tiga jenis. Lalu perhatikan, kau harus menguasai dunia ciptaan. Lalu kau harus menaklukkan semua itu. Waktu Tuhan perintahkan manusia menaklukkan, menaklukkan tiga wilayah.
Wilayah mana, Setya? Tiga wilayah. Wilayah mana?
Daratan, lautan, langit. Tiga wilayah. Jadi, langit kau harus kuasai, bumi kau harus kuasai, dan air kau harus kuasai.
Jadi, kalau kau membuat ilah, dari langit kau salah. Kau harus menguasai dia, bukan kau tunduk kepada dia. Manusia memproduksi ilah, itu ambil dari dunia langit.
Maka di langit misalnya, ada bulan, mereka doakan. Di langit ada bintang, mereka doakan kepada dua bintang. Jadi bintang yang ada di langit, kita yang menguasai. Bukan kita dikuasai oleh semua konsep-konsep ilah itu.
Lalu manusia sudah jatuh, manusia memproduksi ilah dari langit. Di langit ada burung, maka elah dikaitkan dengan ilah. Semua yang terbang-terbang itu dikaitkan dengan ilah. Angin kencang, ada dewa angin.
Awan gelap, ada dewa awan. Ada petir, dewa petir. Lalu yang ada di air, ikan.
Buaya, ula, dewa. Buaya, dewa, ula, dewa, ikan. Lalu darat ada lembu, dewa, lembu. Kau menguasai tiga wilayah. Tapi setelah jatuhkan dosa, kau dikuasai tiga wilayah itu.
Oke. Lalu perhatikan angka tiga muncul di mana lagi. Tadi binatang sudah. Lalu benda-benda beneran sudah perhatikan kata cipta.
Perhatikan di pasal yang pertama. Lihat saya baca ayat 27. Maka Allah menciptakan manusia menurut gambarnya. Menurut gambar Allah diciptakannya dia laki-laki dan perempuan.
Diciptakannya lah mereka. Kata cipta berapa kali? Keluar kata cipta tiga kali.
Itu. Antara 3 Yesus bangkit di hari keberapa? 3 Kenapa tidak pilih hari keempat? Karena 3 itu angka tritunggal. Oke, sekarang kita kembali ya.
Jadi dari semenjak awal Alkitab, Tuhan sudah menyatakan bahwa Allah adalah Allah tritunggal. Kalau begitu, kalau saya membaca Alkitab tanpa saya mengakui alaku Allah tritunggal, saudara 100% tidak akan mengerti Alkitab. Karena Alkitab halaman pertama ini seperti satu saringan. yang saudara akan lewati dan kalau saudara berhasil lewati, saudara akan menemukan semua rahasia di halaman-halaman berikutnya.
Saringan ini adalah Allah Tridunga. Kalau saudara tidak percaya kepada Allah Tridunga, kalau saudara baca Alkitab, Alkitab hanya jadi buku dongeng, buku-buku fiktif, buku-buku yang mengisi otakmu, buku-buku yang hanya mencari jawaban dari soal agama. Karena halaman pertama itu adalah saringan. Allah menciptakan langit dan bumi. Kalau begitu jangan kau pegang alat-alat di bumi, benda-benda di bumi jadi Tuhan.
Tuhan melampaui semua dunia ciptaan. Kau pegang ilah, buang ilahmu. Baru baca Alkitab.
Baca Alkitab dengan pegang ilah, kau tidak akan mengerti Alkitab. Amin. Allah menciptakan langit dan bumi.
Kau masih memegang barang bumi menjadi alamu. Kau baca halaman pertama, kau sudah kena eliminasi. Tapi kau tidak memakai dunia ciptaan supaya tidak. Kau lolos, kau lulus. Tapi kau disaring tentang tema alat ritungga.
Karena angka tiga muncul di semua. Nah sekarang, bagaimana saya bisa mengetahui alat ritungga? Alat ritungga hanya bisa kita ketahui dan mengerti kalau kalian terima Tuhan Yesus.
Itu satu-satunya cara. Terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan jurus rahmat. Itu rahasianya.
Kalian mau mengenal Bapak? Harus melalui Yesus. Karena Yesus yang menjelaskan tentang Bapak.
Yesus anak tunggal Bapak ini. Dia yang menyatakan tentang Bapak. Jadi orang Yahudi kira mereka sedang belajar tentang Bapak.
Sedang belajar tentang Yahweh. Mereka kira mereka sudah langsung bypass, langsung bisa connect, belajar tentang Tuhan. Mereka tidak mengerti Tuhan, karena mereka buang Yesus.
Lalu mereka bisa mengerti roh kudus, mereka tidak akan mengerti, karena mereka membuang roh kudus. Lihat, Yesus mengajari tentang Bapak, tentang tema Bapak. Dan Yesus juga lah yang mengajari tema tentang roh kudus. Yohanes 14. Yohanes 16. Itu doktrin roh kudus pertama kali Yesus yang ajarkan secara sistematis dan panjang lebat.
Bukan Paulus. Paulus nanti orang yang berikutnya. Yesus adalah yang pertama.
Kenapa? Karena Yesus kenal siapa Bapak. Yesus kenal siapa roh kudus.
Maka Yesus menceritakan tentang roh kudus. Maka untuk mengerti dunia tritunggal, mesti lewat satu pintu, yaitu melalui Yesus. Kenapa kita kabarkan Injil, pasti bicara Yesus. Kita kabarkan Injil, tidak bicara tentang Bapak, tidak bicara tentang banyak orang kudus, pasti bicara Yesus.
Yesus mati bagimu, kita orang berdosa, pasti bicara Yesus. Kenapa? Karena kalau kau sudah terima Tuhan, Yesus baik Tuhan dan Juru Selamat, Nanti kau akan mengerti dengan jelas dunia Bapak dan dunia Rokrus.
Dan kau akan mengerti satu persatu dengan gampang luar biasa. Karena kau sudah terima Kristus. Kenapa orang baca Alkitab tidak mengerti?
Karena kau tidak ada Kristus di dalam hatimu. Sehingga kau tidak akan mengerti firman. Yesus adalah firman yang F besar. Firman adalah Logos. F besar.
Kalau kau tidak terima firman yang huruf besar, firman yang berpribadi, yaitu Yesus, kau tidak akan mengerti perkataan-perkataan yang ada di Alkitab, yang adalah firman Tuhan yang F kecil. Saya ada upload di Youtube tentang Alkitab dan Yesus. Firman yang F kecil sama firman yang F besar.
F besar adalah Yesus, firman. Yesus adalah firman pribadi. Lalu Allah... yang berfirman.
Allah yang mengwahyukan kitab suci. Firman Tuhan. F kecil.
Itu firman yang kita bisa baca di Alkitab. Itu firman yang tidak berperitadi. Ini firman. Firman.
Tapi Yesus adalah firman yang berperitadi. Maka untuk mengerti perkataan firman yang di Alkitab, kau harus menerima firman yang besar itu, yang F besar. Kalau kau sudah terima Kristus, kau akan mengerti rahasia firman Tuhan, yaitu Alkitab.
Maka kunci penting di dalam kekristianan, di dalam iman kita, kau terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat satu-satunya. Begitu kau terima, roh kudus otomatis ada di ambil diri. Allah terhitung kau otomatis akan menyertai engkau.
Dan engkau otomatis akan disebut anak Allah. Kalau kau disebut anak Allah, kau tidak usah cari siapa mamaku. Kok saya anak Allah? Anak Allah.
Mana mamaku? Mana mama Allah? Tidak usah cari-cari.
Kenapa kau bisa disebut anak Allah? Dengan baik-baik ya, ini rahasia yang sangat mendalam. Saya kenapa disebut anak mama? Karena mama lahirkan saya. Saya kenapa tidak disebut anak mamanya tetangga?
Karena dia tidak lahirkan saya. Lalu kenapa saya disebut anak mama dan papa? Karena mama dan papa menikah mama lahirkan saya Lalu saya betul-betul disebut anaknya mama Karena mama lahirkan saya Dan untuk saya bisa lahir Mama harus keluarkan darah Nanti kamu pulang ya Tanya mamamu ya Mama, waktu saya dilahirkan Mama keluarkan darah atau tidak? Mamamu bilang, tidak anakku Dia bukan mamamu.
Kalau tak ada ya, pulang ya. Nanti ya. Tapi jangan sekarang kau pulang.
Nanti. Mah, mama waktu lahirkan saya, mama keluarkan darah atau tidak? Oh, mama bilang. Iya, waktu saya lahirkan kamu, saya lagi cabut gigi. Itu bukan darah gigi itu ya.
Mama lahirkan saya, mama ada kendaraan gak? Lalu mama berkata, kau kenapa tanya? Karena pesan pak pendeta suruh saya tanya.
Lalu mamamu menjawab, waktu kau dilahirkan, mama keluarkan darah. 2 MPH. Ini mamaku.
Syarat seorang lahir, mama harus alirkan. Barulah saya disebut anak mama. Saya sekarang bisa klaim saya anak Allah, Allah harus alirkan.
Supaya Allah alirkan darah, Allah harus jadi manusia. Amin. Tidak ada ajaran apapun di dalam dunia seperti ajaran kekrisenan. Saya disebut anak Allah waktu saya diselamatkan.
Kenapa? Karena Yesus alirkan darah bagiku. Baru aku bisa dirahirkan kembali. Kalau Yesus alirkan darah bagiku, Yesus hanya manusia. Saya anak Yesus.
Tapi kenapa saya anak Allah? Karena Yesus adalah Allah. Maka waktu bicara tentang kelahiran kembali, ini bicara hal rohani.
Lalu Allah punya anak, anak Allah. Kita semua disebut anak, anak Allah, karena Allah alihkan darah bagi kita. Maka untuk darah dialihkan, Yesus harus jadi manusia.
Dan untuk darah bisa keluar, Yesus harus dilukai. Tidak mungkin Yesus punya tubuh bisa keluar darah kalau tidak dilukai. Jadi untuk engkau bisa dilahirkan kembali, Yesus sudah siap tubuhnya dilukai. Mama lahirkan kamu, mama sudah siap, tubuhnya ada yang mengalami sakit dan darah harus keluar.
Kalau seorang nanti mengerti tentang kelahiran anak, itu sakitnya minta ampun. Sampai ibu pegang ranjang-ranjang bisa getar, gempa bumi. Lalu suster datang, pegang tangan suster, suster datang jaga jarak, karena ini monster. Masa tangannya suster digigit. Loh, mau teriak.
Aduh, kapok, kapok, kapok. Nyesel, nyesel, nyesel. Kapok, kapok, kapok. Gak mau lagi, gak mau lagi. Kena sakit ya, minta ampun.
Loh, bayi gak keluar-keluar. Sudah 8 jam gak keluar-keluar. 9 jam gak keluar-keluar.
Mama sudah lama-lama. Tapi mama berkata dalam hati, aku tidak boleh mati. Aku tidak boleh mati.
Aku harus tahan, tahan, tahan, tahan. Terus kuat, terus kuat. Lalu, begitu bayi lahir.
Wah, mamanya senang. Semua sakit hilang. Itulah yang Alkitab katakan.
Seorang wanita ibu berduka cita saat mau lahirkan anak. Maksudnya apa? Dia sedih, tapi saat anak dilahirkan, maka duka citanya akan hilang, sekarang dia suka cita. Semua kita kalau penginjilan, kita sedang alami seperti ibu sedang bersalin.
Mobil pecah, saya ke Sengkol Kawaduri, mau ke sekolah, saya terpreset, tangan keseliu. Lalu waktu kita injili orang-orang, lalu orang-orang itu mau menerima Tuhan Yesus, suka cita begitu besar, semua lelah, jadi hilang. Mama kalau sudah dengar, wah, apalagi bayinya dikasih ke mama, mama gendong. Pada darah masih ngalir begitu banyak, bayi sudah digendong oleh mama, mama lupa dia keluarkan darah banyak, semua sakit, langsung hilang.
Ini sukacita melahirkan. Tapi sebelum melahirkan, sakitnya ampun-ampun. Maka barang siapa melayani, kalau tidak alami sakit bersalin, dia belum akan menuju menyaksikan orang mengalami pertobatan dan kelahiran tempat.
Kami melayani, wah seringkali gangguan, banyaknya luar biasa. Kenapa? Karena kami dipakai Tuhan untuk melahirkan anak. Sehingga kesulitan muncul, kesulitan muncul.
Nanti begitu Injil dikabarkan, orang bertobat. Wah, sukacita besar. Amin. Sekarang saya tidak akan berbapan yang panjang, karena kita punya waktu.
Lalu, saya akan konfirmasi sekali lagi. Semua kita harus mengerti Kristus terlebih dahulu. Terima Kristus terlebih dahulu.
Karena Dia yang alirkan darah bagi kita. Orang yang alirkan darah bagi kita, dengarkan dia baik-baik. Maka mama bicara kepada bayinya.
Apakah mama menipu bayinya? Mama akan kasih tahu kepada bayi. Nanti kau sudah besar, kau sekolah baik-baik ya.
Mama bicara dengan jujur. Ini mama, lihat itu kucing. Ada gak mama yang sinting?
Ini mbok, itu harimau pada kucing. Lihat yang papa, ini supir, meja, itu kursi, dibawa ke kamar mandi, ini kolam renang. Itu mama gila, mama akan peluk si anak, mama akan terus komunikasi.
Dan mama akan mengatakan semua kebenaran kepada si anak. Mama tidak mungkin bohongi si bayi. Kalau saya sudah jadi anak Allah, Yesus alirkan darah bagiku, dengarlah kalimat Tuhan Yesus.
Seperti seorang bayi, terus mendengar kalimat dari mamanya. Amin. Yesus mengajari kita melalui firman. Hari ini saya akan akhiri khutbah ini, saya mau doakan kalian. Mau?
Mau? Nanti kita nyanyi dulu, nanti saya doakan kalian. Siapa yang sungguh-sungguh mau terima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, saya akan doakan kau.
Kita nyanyi satu lagu dulu. Suci Tentu Sampai Kita tunggu Sebelum saya tinggalkan sekolah ini, saya akan doakan kalian. Siapa yang berkata, Pak Pendeta, doakanlah saya.
Hari ini, saya sungguh-sungguh mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Tuhan ampuni dosaku. Suci Tentu Slahusa Tuhan dengarlah