🧠

Proses Berpikir dan Intelijensi

Oct 12, 2024

Proses Berpikir dan Intelijensi

Pengertian Proses Berpikir

  • Proses berpikir: Cara menyelesaikan masalah melalui proses dan metode berpikir.
  • Perbedaan tanggapan dan pengertian:
    • Tanggapan: Belum tentu benar.
    • Pengertian: Sudah jelas kebenarannya.
  • Jenis pengertian:
    • Empiris dan logis.
    • Tinggi dan rendah.

Pembentukan Pendapat

  • Pengertian Pendapat: Hasil pemahaman dari ide yang berasal dari pengetahuan dan pengalaman.
  • Pendapat bisa tunggal atau majemuk.
    • Tunggal: Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan pribadi.
    • Majemuk: Pengalaman dan informasi dari orang lain.
  • Pembentukan Pendapat: Memerlukan pengertian dan tanggapan.

Kesimpulan

  • Dibentuk dari pendapat yang sudah ada.
  • Jenis kesimpulan:
    • Deduktif: Dari umum ke khusus.
    • Induktif: Dari khusus ke umum.
    • Analogi: Berdasarkan generalisasi dari pendapat khusus.

Bentuk-bentuk Berpikir

  1. Berpikir dengan Pengalaman: Menggunakan pengalaman sebagai modal dalam menyelesaikan masalah.
  2. Berpikir Representatif: Bergantung pada ingatan untuk memecahkan masalah.
  3. Berpikir Kreatif: Menghasilkan sesuatu yang baru.
  4. Berpikir Reproduktif: Memikirkan kembali solusi dari masalah sebelumnya.
  5. Berpikir Rasional: Menggunakan logika dan sebab-akibat.

Tingkat-tingkat Berpikir

  • Konkret: Memerlukan situasi nyata.
  • Skematis: Menggunakan bagan dan diagram.
  • Abstrak: Tidak berwujud, berpikir secara mental.

Intelijensi atau Kecerdasan

  • Intelek: Kemampuan untuk menimbang dan menguraikan.
  • Inteligensi: Fungsi berpikir cepat dan tepat.
  • Wadah kecerdasan: Menunjukkan potensi kecerdasan seseorang.
  • Tingkat kecerdasan: Bervariasi dari binatang hingga manusia dewasa.

Tes Intelijensi

  • Binet Simon (SB): Digunakan untuk tes anak usia 3-15 tahun.
  • Army Mental Test: Memisahkan tentara berdasarkan kemampuan.
  • Scholastic Test: Tes potensi akademik, terutama pada anak.

Intuisi

  • Pengertian: Ilham atau bisikan batin, bukan dari proses berpikir.
  • Bisa dilatih: Membantu dalam membuat keputusan cepat.

Korelasi

  • Positif: Hubungan sesuai antara dua gejala.
  • Negatif: Tidak sesuai antara dua gejala.
  • Kausal: Hubungan sebab-akibat.

Gangguan Berpikir

  • Oligopenia/Tuna Kecerdasan: Daya intelek terbatas.
  • Idiot: Tidak bisa hidup mandiri.
  • Debilita: Kemampuan mendekati normal tapi terbatas.
  • Demensia: Kemunduran kognitif dengan usia.
  • Delusi: Keyakinan kuat tanpa kenyataan.
  • Obsesi: Terjebak dalam pikiran yang tidak masuk akal.

Penutup

  • Untuk memahami lebih lanjut, lakukan baca mandiri dan tes terkait.
  • Sukses selalu!