Tantangan Pendidikan di Asia Tenggara

Feb 27, 2025

Catatan Kuliah: Kinerja Asia Tenggara dan Tantangan Pendidikan

Pendahuluan

  • Kinerja ekonomi Asia Tenggara lebih rendah dibandingkan Tiongkok.
  • PDB per kapita Asia Tenggara tumbuh 2,7x dalam 30 tahun, sedangkan Tiongkok 10x.

Penyebab Underperformance

  • Terdapat 4 atribut utama:
    1. Underinvestasi di pendidikan
    2. Underinvestasi di infrastruktur
    3. Kurangnya tata kelola (governance)
    4. Kurangnya daya saing (competitiveness)

PISA Score

  • PISA Score mengukur kemampuan bahasa Inggris dan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
  • Dari 8 negara di Asia Tenggara, Indonesia berada di peringkat 6, di bawah:
    • Singapura
    • Vietnam
    • Brunei

Pendidikan dan Peran Orang Tua

  • Pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak.
  • Pengalaman pribadi pembicara dalam mendidik anak dan pengaruh guru.
  • Berpindah-pindah negara (Bangladesh, India) memberi pengalaman multikultural.

Kualitas Guru di Sekolah

  • Kualitas guru sangat berpengaruh terhadap pendidikan.
  • Pendidikan harus mengedepankan kualitas pengajaran, tidak hanya kognisi.
  • Public speaking dan storytelling penting dalam pendidikan.

Kesenjangan Pendidikan di Indonesia

  • 88% kepala rumah tangga di Indonesia tidak memiliki gelar S1.
  • Kualitas pendidikan dan keberhasilan disrupsi pendidikan tergantung pada kualitas guru.

Inovasi dan Teknologi

  • Perkembangan teknologi memberikan optimisme untuk pendidikan di daerah.
  • Kemudahan akses informasi melalui teknologi dapat meningkatkan kualitas.

Keseimbangan Kekuatan dalam Pendidikan

  • Harus ada keseimbangan antara kekuatan pemerintah dan masyarakat dalam pendidikan.
  • Pentingnya keterbukaan untuk mengundang guru berkualitas dari luar daerah.

Peradaban dan Pendidikan

  • Pentingnya membahas peradaban dalam diskursus pendidikan.
  • Pelajaran dari sejarah peradaban Islam dan kontribusi terhadap pengetahuan dunia.

Kesimpulan

  • Untuk mencapai kemajuan, Indonesia harus mengutamakan kualitas pendidikan dan storytelling.
  • Harus ada keterbukaan untuk belajar dari negara lain demi meningkatkan daya saing.