Sikap Ahlussunnah terhadap Ahlul Bid'ah

Aug 26, 2024

Kajian Buku Ahlussunnah dan Sikap Terhadap Ahlul Bid'ah

Pendahuluan

  • Pembahasan mengenai sikap Ahlussunnah terhadap Ahlul Bid'ah.
  • Mengambil referensi dari buku Al Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas.
  • Menyebutkan pentingnya menjaga akidah Ahlussunnah Wal Jamaah.

Sikap Ahlussunnah Terhadap Ahlul Bid'ah

  • Ahlussunnah membenci ahli bid'ah dan pelaku hawa nafsu.
  • Tidak bergaul, mendengarkan, atau berdiskusi dengan mereka.
  • Ada pengecualian bagi ulama tertentu yang melihat ada kemaslahatan dalam dialog.
  • Contoh: Imam Ahmad bin Hambal berdialog dengan ahli kalam untuk menghindari bahaya.

Bahaya Bid'ah

  • Menjelaskan bahaya bid'ah bagi akidah umat Islam.
  • Mengingatkan umat agar tidak menimba ilmu dari ahli bid'ah.
  • Contoh: Imam Ahmad melarang belajar dari Al Haris Al Muhasibi.

Tingkatan Dosa Ahli Bid'ah

  • Dosa ahli bid'ah berbeda-beda berdasarkan beberapa faktor:
    1. Pelaku Bid'ah:
      • Apakah sekedar taklid atau berijtihad.
      • Ijtihad lebih berbahaya karena menciptakan bid'ah.
    2. Efek dari Bid'ah:
      • Contoh: Bom bunuh diri vs. zakat profesi.
      • Bid'ah yang berhubungan dengan jiwa lebih berat akibatnya.
    3. Sikap Terhadap Bid'ah:
      • Apakah terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.
    4. Dakwah Bid'ah:
      • Pelaku yang mendakwahkan bid'ah lebih besar dosanya.
    5. Serangan terhadap Ahlussunnah:
      • Pelaku yang menyerang Ahlussunnah mendapatkan dosa lebih besar.
    6. Hakikiyah Bid'ah:
      • Bid'ah yang mengubah ibadah asli lebih berbahaya.
    7. Keberadaan Bid'ah:
      • Apakah jelas atau samar.
    8. Permanen atau Tidak:
      • Pelaku yang terus-menerus melakukan bid'ah lebih besar dosanya.
    9. Kekufuran:
      • Bid'ah yang menyebabkan kekufuran lebih besar dosanya.

Kesimpulan

  • Setiap bid'ah memiliki potensi dosa yang berbeda tergantung pada pelaku dan konteksnya.
  • Pentingnya menjaga akidah dan tidak terpengaruh oleh ajaran yang menyimpang.
  • Perlu hati-hati dalam menilai tindakan yang dianggap bid'ah.

Hukum Sunat Bagi Anak Perempuan

  • Sunat bagi anak perempuan adalah sunnah, tidak wajib.
  • Perlu pendekatan yang tepat dan aman.
  • Mencari dokter yang sesuai dan tidak menyakiti.