Transcript for:
Sikap Ahlussunnah terhadap Ahlul Bid'ah

Bismillahirohmanirohim [Musik] Ayo bawa harta ke surga dukung pembangunan sekolah Islam Mufid dengan donasi ke rekening atas nama yayasan mufli untuk Islam dan dakwah bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kita bersyukur kepada Allah pada hari ini bisa kembali melanjutkan kajian buku mulia dengan manhaj salaf yang ditulis oleh Al Ustaz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas kita akan bahas sikap ahlussunnah terhadap Ahlul bidah dua minggu lalu saya sempat bacakan sedikit pengantar dan Minggu lalu kita libur malam hari ini kita akan mendetailkannya kata penulis di halaman 312 atau 318 atau 337 tergantung cetakan termasuk prinsip aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah bahwa mereka membenci para pengekor hawa nafsu dan ahli bidah yang mengadakan sesuatu yang baru dalam agama tidak simpati kepada mereka tidak berteman dengan mereka tidak Sudi mendengarkan ucapan mereka tidak mau duduk di dalam majelis mereka tidak mau berdiskusi Atau tukar pikiran dengan mereka dan tidak mau dialog dengan mereka pada pertemuan dua minggu lalu saya sempat Sebutkan ini sikap sebagai ulama secara umum karena ada Sebagian ulama yang lain dalam sebagian kondisi yang mereka anggap ada kemaslahatan mereka mau dialog dengan sebagian ahli bidah di zamannya semacam Apa yang dilakukan oleh Imam Ahmad bin hambal kepada orang-orang ahli kalam yang membawa pemikiran mu'tazilah yang kemudian mempengaruhi para khalifah di zaman beliau Imam Ahmad menyempatkan diri untuk berdialog dengan mereka dengan harapan Subhan orang-orang itu luntur Karena bila dibiarkan maka akan semakin banyak orang yang dirugikan karena di zaman dahulu orang-orang disuruh untuk beraqidah bahwa Alquran itu makhluk bila tidak mau maka entah dibunuh Entah di penjara maka Imam Ahmad bin hambal berusaha untuk menghilangkan kemudaratan kepada kaum muslimin dan beliau pun dialog dengan ahli kalam hingga akhirnya hilanglah syubhat itu dari khalifah yang ada di zaman beliau Pada akhirnya ahlussunnah menjaga telinga mereka dari ucapan-ucapan batil ahlu bidah yang terkadang terdengar sering tak selalu kemudian membuat was-was dan merusak ahlussunnah menjelaskan tentang bahaya Bid'ah dan hawa nafsu mereka serta memperingatkan umat agar berhati-hati terhadap mereka dan agar umat tidak menimba ilmu dari mereka sudah lewat contoh dalam masalah ini seperti Imam Ahmad bin hambal melarang orang-orang di zaman beliau untuk belajar kepada Al Haris Al muhasibi lepas dari status Al Haris al-muhasibi ini diperselisihkan oleh para ulama dan saya kira jamaah yang dirahmati Allah wajar juga kalau kemudian Ahlussunnah Wal Jamaah atau mereka yang bermanhad Salaf mengajak kaum muslimin untuk berhati-hati dan tidak menimba ilmu agama dari ahli bidah karena ahli Bid'ah pun melakukan yang sama ahli bidah di zaman sekarang pun melarang orang-orang yang menjadi pengikutnya untuk belajar kepada Ahlussunnah ada sebagian Dai yang kemudian misalnya mengatakan kepada Nya kepada jamaahnya hati-hati terhadap kontes Ponpes yang di situ ustaznya ustad-ustad Salafi Wahabi itu kan menunjukkan kepada kita bahwa mereka pun melakukan yang sama Imam Syafi'i rahimahullah wafat tahun 790 Hijriyah menjelaskan bahwa dosa ahli bidah itu tidaklah satu tingkat namun tingkatannya berbeda-beda perbedaan datang melalui Sisi yang berbeda-beda pula sebagaimana berikut perlu diberi catatan teman-teman di dekat situ maka memperlakukan ahli bidah juga bertingkat-tingkat memperlakukan pelaku garis miring ahli bid'ah juga bertingkat-tingkat karena memang dosa ahli Bid'ah itu pun bertingkat-tingkat tidak satu tingkatan saja perbedaan datang dari sisi yang pertama dari sisi keberadaan pelaku Bid'ah itu sendiri apakah dia sekedar taklid atau ijtihad kalau dia sekedar taklid itu artinya dia cuma ikut-ikutan Adapun orang yang berjihad berarti dia yang inovator dan dialah yang modifikasi Adapun orang cuma ikut-ikutan saya sudah sering bilang di kajian ini tidak boleh kita keras kepada mereka karena kaum muslimin kebanyakannya memang juga melakukan Bid'ah itu ikut-ikutan saja tidak paham yang taklid itu lebih mending dari sisi dosa yang taklid itu lebih ringan daripada yang berijtihad Kenapa yang berijtihad lebih besar dosanya ada yang tahu dapat hadiah [Musik] diantara Sebab kenapa orang yang berijtihad dalam bid'ahnya itu lebih besar dosanya satu dialah yang mengada-ngadakan Bid'ah itu yang kedua biasanya yang ngada-ngadakan sendiri mau orang lain mengikuti dia artinya dia [Musik] apa namanya mempropagandakan atau mendakwahkan bidah yang dia buat kepada orang lain yang ketiga alasannya adalah jadi dosa jariyah kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Siapa yang mencontohkan suatu contoh yang buruk diantaranya lebih maka dia dapat dosanya karena dia sendiri yang bikin ditambah dengan dosa orang-orang yang mengikuti dia Jadi kalau seandainya dia jadi ustadnya dia jadi kyainya dia yang mengkriyat dia yang menginovasi bidah diikuti oleh misalnya dia punya jamaah pengajian 1000 orang 1000 1000 yang melakukannya maka dia mendapatkan dosa berkali lipat yaitu ditambah dengan dosa orang-orang yang mengikutinya berbeda dengan orang yang taklid yang taklid biasanya hanya untuk dirinya sendiri yang kedua dosa Bid'ah juga bertingkat dari sisi terjadinya kebitaan itu pada apa Apakah pada jiwa apakah pada kehormatan akal harta atau sejenisnya yang kebid'ahan yang berefek kepada jiwa itu lebih berat daripada yang berhubungan dengan kehormatan dan keduanya bisa jadi lebih berat daripada yang berhubungan dengan harta Boleh saya beri contoh teman-teman catat di situ contoh bidah yang efeknya pada jiwa ada itu bom bunuh diri bom diri ini adalah Bid'ah di dalam agama Bid'ah di dalam keinginan untuk menegakkan syariat bom bunuh diri ini adalah bid'ah dalam sisi jihad jihad itu ibadah ditegakkan jihad dengan bom bunuh diri itu hukumnya bid'ah karena tidak ada para ulama yang menganjurkan untuk membunuh diri kalau seandainya bom bunuh diri ini populer di kalangan para ulama kita akan dapati Biografi biografi para ulama ketika dikumpulkan rata-rata mati bunuh diri yang ada adalah mereka biografinya adalah menuntut ilmunya seperti apa ada bunuh diri dan andainya lagi dai-dai yang ngajak orang-orang bunuh diri mereka kok masih hidup ya harusnya bila itu ibadah siapa yang duluan mati dia seharusnya Kenapa anak-anak jalanan yang dikumpulkan lalu dicekoki dengan hadis nanti kalau kamu mati bunuh diri kita pasang bom pada badan kamu masuk gereja mati semua orang nanti kamu akan disambut oleh 70 Bidadari kamu bisa menyetubuhi mereka semua karena kamu diberikan kekuatan 500 kali orang biasa di dunia tapi kok ustaznya yang cukup ini kok masih hidup gitu loh kalau memang demikian harusnya mereka mati duluan [Musik] nah ini Bid'ah yang berhubungan dengan jiwa Karena gara-gara orang ngebom banyak yang wafat yang wafat bukan cuma orang kafir kadang-kadang yang wafat juga orang muslim misal ada orang ngebom di gereja apakah yang meledak cuma gereja atau yang mati hanya di dalam gereja kalian bisa Jadi mereka itu maunya ke gereja belum masuk ke gereja kedapatan kemudian akhirnya dia panik dia pencet tombol meledak yang kena Bukan cuma orang di sekitaran gereja tapi juga yang di jalanan orang-orang yang meledakkan di Bali dulu 2002 itu banyak kaum muslimin yang menjadi korban maka ini berhubungan dengan jiwa kita bandingkan apabila bid'ahnya berhubungan dengan harta misal bidah zakat profesi diantara bentuk Bid'ah di dalam harta adalah penetapan zakat profesi itu bisa dalam zakat tapi biasanya kan imbasnya pada karyawan-karyawan saja itupun Mereka banyak yang rela banyak dari orang-orang yang bayar zakat profesi Mereka bilang ah nggak papa ini dianggap saja sedekah bahkan dari mereka ada yang berusaha bagaimana caranya agar zakat profesi itu ditetapkan di kantornya artinya Bid'ah ini disenangi bahkan oleh sebagian orang ya Dan kalau diterapkan sebagian orang mana suka maka kadar dosanya orang yang membunuh diri mungkin tidak sama dengan orang yang menetapkan zakat profesi karena zakat profesi imbasnya pada harta sedangkan bom bunuh diri imbasnya pada jiwa contoh Bid'ah yang imbasnya pada kehormatan seperti bid'ahnya demo atau pemberontakan kepada Pemimpin kaum muslimin yang hampir tidak kita dapati ada demo kecuali di dalamnya pasti ada caci maki yang di dalamnya demo ini rata-rata isinya adalah menghujat mengatakan pemerintah ini begini begitu mulai dari kebun binatang sampai dibilangnya iblis dibilang Firaun dan lain-lain lepas juga dari pemerintah ini apakah ada kesalahan atau bagaimana yang jelas itu berhubungan dengan kehormatan kaum muslimin bidah yang berhubungan dengan akal contohnya sebagian kaum Sufi yang mereka memiliki yang misalnya salaman antara gurunya dengan muridnya lalu dihentak tangan muridnya lalu muridnya terlompat-lompat ini kan kehilangan akal sehat itu tidak mana yang lebih besar dosanya yang berhubungan dengan kehormatan demikian apakah yang berhubungan dengan akal tadi contoh dari masing-masing contohnya yang lebih besar dosanya adalah yang yang karena biasanya kalau sudah jatuh kehormatan pemerintah lalu kemudian menimbulkan pemberontakan ini bukan nanti cuma sekedar kehormatan bisa berimbas kepada jiwa sebagaimana yang pernah terjadi di sekitaran tahun 2012 berbagai negara Arab dimulai dari Aljazair kemudian merambat Ke Yaman merambat ke Suriah merambat ke Mesir Berapa banyak kaum muslimin yang wafat dimulai dari demo jadi awalnya berefek kepada kehormatan endingnya berakhir pada jiwa Adapun bid'ahnya sufiyah maka efeknya hanya sama pengikut tarekatnya saja jadi jamaah yang dirahmati Allah dosanya Bid'ah bisa berbeda-beda bertingkat-tingkat sesuai dengan efeknya pada jiwa pada kehormatan akal harta atau yang lainnya ketiga bisa berbeda juga dosa bidah itu dilihat dari sisi pelakunya Apakah dia terang-terangan atau sembunyi-sembunyi karena bisa jadi ada orang melakukan perbuatan Bid'ah itu sembunyi-sembunyi boleh diberi contoh ada hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam di hari kiamat kata Nabi dalam keadaan bagian wajahnya atau bagian tubuhnya itu bersinar bercahaya [Musik] dikarenakan tanda-tanda wudhu atau bekas-bekas wudhu oke sebagaimana Apabila ada kumpulan Kuda hitam kemudian di situ ada kuda putih Ketika Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menyebutkan ini bahwa nanti kita akan dibangkitkan di hari kiamat dalam keadaan anggota wudhu ini bersinar maka Abu Hurairah kemudian berkata siapa dari kalian yang sanggup untuk memperpanjang sinarnya maka hendaklah dia lakukan sehingga Sebagian ulama ada yang mengatakan Abu Hurairah apabila dia berwudhu dalam keadaan sembunyi-sembunyi atau wudu sendiri punya ijtihad wudhunya bukan cuman sampai siku tapi diperpanjang sampai ketiak Bila Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berwudhu hanya sampai dengan mata kaki maka dia berwudhunya sampai [Musik] dia panjang maksudnya beliau Abu Hurairah adalah ini supaya nanti bagian yang bersinar bukan cuma wajah atau tangan sampai siku bukan cuma kaki sampai dengan mata kaki tapi kalau perlu seluruh tubuh maka dipanjangkan dan para ulama kita mengatakan ini hanya ijtihad Abu Hurairah yang dia kerjakan kalau dia berwudhu sendiri atau sembunyi-sembunyi Adapun bila di hadapan oleh sebagian sahabat yang lain Abu Hurairah tidak melakukannya kita juga tidak bilang Abu Hurairah kemudian berbuat bidah karena Abu Hurairah termasuk diantara sahabat dan para sahabat nabi itu ya terutama yang belajar kepada Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam semacam Abu Hurairah mereka adalah para ulama yang mereka berijtihad yang bila salah ijtihadnya dapat apa satu pahala bila benar ijtihadnya dua pahala ini Abu Hurairah para ulama juga mengatakan Abu Hurairah bila ini Jihan beliau pun kita tidak bisa terima dikarenakan wudhu itu termasuk ibadah yang sifatnya mengikuti Bagaimana contoh Nabi tidak boleh dikarang sendiri sekalipun Abu Hurairah yang berijtihad nggak bisa diterima kalau seandainya alasannya Abu Hurairah adalah supaya Sinar itu nanti panjang sampai ketek panjang sampai selangkangan kalau gitu Jangan nuduh tapi mandi jadi betul-betul bersinar satu tubuh termasuk diantara contoh apabila kita melakukan suatu ibadah yang dibuat sendiri Inovasi Atau dengan cara memodifikasi ada sebagian orang yang melakukan terang-terangan dan ada yang sebagian sembunyi-sembunyi maka yang terang-terangan lebih besar dosanya daripada yang sembunyi-sembunyi keempat tingkatan dosa juga bisa berbeda dilihat dari sisi keberadaan pelaku kita itu apakah mendakwahkannya atau tidak kalau dia mendakwahkannya maka dia berdosa lebih besar daripada dia melakukan untuk dirinya sendiri [Musik] makanya jadi ahli bidah dan jadi ustadnya itu akan besar dosanya apabila dia mengajarkan kebidahan itu kepada Jadi kalau nanti ada yang bertanya kenapa sih ustad-ustad Salaf itu senang betul membantah pusat-pusat yang lain Kenapa sih kurang menghormati orang maka jawabannya ini salah satu bentuk cinta kita kepada mereka karena kita khawatir bila mereka mendakwahkan dan mengajarkan kesesatan diantaranya adalah kebid'an maka mereka akan jatuh ke dalam dosa yang besar bukan cuma dari hitungan dirinya sendiri tapi juga untuk dari hitungan orang-orang yang mengikuti yang belajar kepadanya yang kelima [Musik] dosa ahli bidah itu bisa berbeda-beda dilihat dari pelakunya menyerang ahlussunnah atau tidak tentu kalau dia menyerang maka dia akan mendapatkan dosa lebih besar daripada yang tidak menyerang sebagaimana perbuatan sebagian orang mereka mengajarkan ketika di mata yang mengajak kaum muslimin untuk menyerang yang mengkritisi atau yang membantah perbuatan mereka yang keenam tingkatan dosa ahli kita bisa berbeda dilihat dari sisi keberadaan bid'ah itu hakikiyah teman-teman masih ingat sedangkan adalah sebuah ibadah yang datang dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian digonta-ganti dimodifikasi menimbulkan Bid'ah baru menimbulkan Bid'ah yang ditempelkan kepada ibadah yang sudah ada dari nabi kalau ada orang berkata saya mulai hari ini ingin melakukan namanya salat syukur kita tidak dapat di buku Fiqih kita tidak dapatkan dalilnya tidak dapatkan penjelasan dari para ulama ada orang bilang saya mulai hari ini akan senantiasa melakukan salat syukur bukan ini betul-betul salat baru inovasi sendiri setiap tarawih di antara rakaat rakaat tarawih harus diadakan yang namanya yaitu Antum dulu para pelakunya Yang ini tadi murni bikin sendiri yang ini tarawihnya dari nabi tapi dimodifikasi mana yang lebih berat dosanya yang betul-betul mengkrit sendiri ini namanya yang mau betul-betul menginovasi sendiri dan menyakiti ya sedangkan ibadah dari nabi lalu digonta-ganti itu namanya [Musik] bisa teman-teman bedakan antara inovasi sama modifikasi kalau misalnya ada lomba motor ada orang bikin motor motornya itu bisa mengepakkan sayap belum pernah ada orang bikin seperti itu itu namanya [Musik] tapi ada orang Supra diganti-ganti Supra cuman diganti pentilnya diganti stikernya spionnya dibuat begini begitu Itu namanya modifikasi mana yang lebih hebat Jadi kalau itu dosa mana yang lebih besar [Musik] ketujuh dosa Bid'ah juga bisa berbeda-beda ditinjau dari sisi keberadaan Bid'ah itu jelas atau samar kadang ada sebagian hal yang dikira orang itu sesuatu yang boleh-boleh saja padahal menurut Sebagian ulama itu bidah tapi samar karena memang jarang dikajikan jarang disampaikan berbeda dengan Bid'ah yang sudah tidak sama Apa contoh bidah yang jelas yang tidak samar contohnya bidah Syiah bidah bid'ah bidahnya [Musik] ini secara umum ini Bid'ah yang jelas kaum muslimin kalau mereka belajar terutama belajar yang mendalam mereka tahu tentang kesesatan Syiah tapi kalau kita bilang bid'ahnya membuat masjid yang ada ruangan menjorok ke depan disebut dengan sebagian kaum muslimin kalau disebutkan itu membuat masjid dalam dengan desain ada Harusnya lurus kayak gini nih nggak ada nggak ada [Musik] mungkin kalau disebutkan demikian sebagai kaum muslimin Syiah itu punya bid'ah tidak tanya lagi masa sih [Musik] tapi kalau dibilang Bid'ah Mihrab mungkin Mereka bertanya bid'ahnya Itu dari sisi mana ya dari sisi mana ustadz nanti aja kalau ada yang tanya boleh Sebagian ulama sebagian ya ada yang mengatakan mimbar itu yang sunnah tiga tangga itu berapa tangganya anaknya ada berapa 3 Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam berapa itu nabi berdiri di anak tangga kedua dan ketika duduk diantara dua khutbah Jumat beliau duduk diantara duduk di anak tangga yang ketiga yang di atas menurut Sebagian ulama di bdi bagaimana mimbarnya tidak kelihatan kakinya bahkan cuma naik satu tangga kalaupun ada undangan sedikit lagi nanya Jadi dua tangga bedanya kalau ini kelihatan kakinya Jadi kalau ustadnya ndak biasa khutbah atau melihat di sini ada pusat Kibar getar-getar kaki ya kan kalau dia pegang kertas kertas itu bergetar-getar sedangkan kalau pakai podium tidak kelihatan kakinya tidak kelihatan apa yang dipegang menurut Sebagian ulama sebagian bahwa yang sunnah itu adalah yang bentuknya anak tangga adapun yang bentuknya podium itu tidak sunnah bahkan itu kalau kita sebutkan ini kepada orang awam atau kepada sebagian dkmdkm Mungkin ada yang bertanya emangnya saya kok baru dengar ya sebagaimana mungkin sebagian Antum sekarang ini banyak yang baru dengar mungkin kalau udah dikasih kesempatan Mungkin ada yang bertanya apa ya apa Nanti kalau ada yang tanya Karena sekarang ini kita bukan mau bahas itu kita mau bahas ini contoh bidah samar-samar bagi sebagian kaum muslimin baca ini Alfatihah yang lagi viral mau pembukaan acara al-fatihah ada kematian imamnya bilang tadi ada yang meninggal mari kita doakan Dan kita mulai dengan Ummul Quran Alfatihah mau acara ini Alfatihah datang Itu bukan bagian dari Islam karena yang ngomong orang yang punya pengaruh maka muncullah sebagian dai-dai di Indonesia ingin membantah karena mereka khawatir kaum muslimin terpengaruh muncullah saat ini saat ini saat ini semua bikin bantahan bahwa itu adalah termasuk bagian dari sunnah nabi yang bisa diamalkan kalau kemudian kita nonton videonya mungkin habis itu kita bingung hadisnya riwayat Muslim [Musik] nunggu-nunggu Ustadz ustaz-ustaz yang Salaf kok nggak ada yang bikin bantahan begitu ada cuman usaha Zainal Abidin satu yang lain bentuknya tulisan yang yang mengatakan al-fatihah itu itu bagian dari sunnah yang viewnya 500.000 700 ribu yang ini cuma 10.000 baru ini kayak 5 lawan 1 akhirnya sebagian orang ragu samar bagi sebagian orang Jadi bagaimana itu nanti kalau ada yang tanya baru dikasih tahu contoh yang lain ini salah satu dari hal yang menurut Sebagian ulama adalah kita tapi samar bagi kita ucapan shadaqallahul adzim setelah membaca Alquran itu kalau disebutkan kepada masyarakat ada sebagian sahabat yang membaca Alquran dan demi cuma mengatakan nabi tidak pernah mengajarkan shadaqallah [Musik] Insya Allah habis itu gigir mungkin nanti setelah itu dekami didatangi oleh sebagian jamaah terus bilang tolong Ustad itu di blacklist siapa namanya itu Kenapa demikian karena memang bacaan ini samar bagi sebagian orang tentang hukumnya sebenarnya bidah atau tidak Nah kalau yang Sebutkan sedikit bahwa memang Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam hanya mengucapkan hasbuk cukup kepada sahabat yang membacakan Quran di sisi beliau tidak ada ajaran Nabi baca shadaqallahul adzim ini tidak ada sunnah dari nabi tetapi apabila ada yang membacanya sesekali bila ada kebutuhan boleh bila ada kebutuhan sesekali bukan rutinitas dan saya pernah punya kebutuhan sehingga saya Praktekkan waktu 2009 saya masih PNS kemudian diadakan MTQ PNS saya ambil cabang hifzil Quran saya peserta terakhir peserta dari awal sampai yang sebelum saya semuanya kena bel bel itu berarti salah baca salah hafal atau salah kalau kena tet berarti suruh ulang sampai akhir Giliran saya Saya tidak ada kena sekali-kalinya saya kena bel adalah bel penutup bunyinya dan saya satu-satunya nggak kena Insya Allah yang menang siapa saya tapi memang sudah pakemnya versi Indonesia kalau tet tet itu harus ditutup dengan khawatir Kalau saya tidak baca [Musik] maka saya punya kebutuhan yaitu memenangkan pertandingan ini karena juara satunya umroh gratis maka saya baca kemudian turun jurinya nyambut ini pemenangnya ini kalau dibawakan di hadapan kaum muslimin banyak yang Bingung tentang bahwa shadaqallah disini saya masih ada contoh-contoh yang lain seperti khotbah pakai tongkat menurut Sebagian ulama itu kita menurut sebagian yang ini justru sunnah tentang Qunut Qunut secara rutin di salat subuh ini samar bagi sebagian kaum muslimin tentang menggunakan tasbih tentang adzan di telinga bayi dirahmati Allah yang sudah jelas maka dosanya lebih besar daripada yang masih samar tadi saya hanya memberi contoh tapi saya tidak menghukumi Jadi kalau nanti ada yang mau tanya apakah bidah atau tidak [Musik] butuh ada yang bertanya Maaf supaya nanti tidak disalah pahami ini versi saya dulu kesimpulannya dulu Mihrab 3 tangga boleh podium boleh masjid lurus begini boleh pakai Mihrab boleh hanya saja kalau dia pakai Mihrab imamnya jangan terlalu ke dalam Nanti kalau dia melakukan sebuah kesalahan bisa jadi nggak kelihatan sama bagi sebagian orang atau bahkan imamnya mihrabnya masuk ke dalam lalu di sisinya ada pintu Dia buang angin dia keluar orang tidak tahu begitu untuk sudah Sebutkan kemudian adzan telinga bayi saya pribadi condong itu tidak ada tapi menghormati Apabila ada yang melakukannya tapi kalau ditanya mana yang lebih utama yang lebih utama Jangan dilakukan tasbih dzikir pakai tasbih yang lebih utama pakai tangan Adapun pakai tasbih hanya boleh buat yang membutuhkan misalnya karena sudah manula ini masih memperbolehkan untuk menggunakan tasbih bagi orang-orang yang lansia dan khawatir tidak bisa menghitung dzikirnya dengan baik tapi kalau dipakai tangan itu lebih utama sebagai ulama ada yang membiarkan secara mutlak seperti syahwat yang ke-8 dosa bidah itu juga bisa bertingkat-tingkat dilihat dari Apakah Bid'ah ini menyebabkan kekufuran atau tidak bila Bid'ah itu menyebabkan kekufuran maka dia dosanya lebih besar Apa contoh Bid'ah yang menyebabkan kekufuran seperti semedi di kuburan bersemedi di kuburan supaya dapat rezeki dan meminta kepada yang dikubur [Musik] ini kan jelang Pilkada Biasanya kalau sudah jalan Pilkada Nanti banyak orang-orang ingin memenangkan pertandingan mau jadi presiden ke mau jadi Walikota kamu jadi DPRD Di mana mereka ada yang sebagiannya menggunakan teknik-teknik ini tekniknya bukan kampanye saja tetapi juga bantuan dukun bantuan kuburan Versi mereka itu ada 2009 masuk di berita nasional besok mau Pilkada ini calegnya masuk gua sama dukunnya ditemani untuk cari uang seat Begitu keluar dari guanya terpeleset jatuh jurang berdua sama dukunnya jadi sama-sama mati setelah melakukan kemusyrikan kita semacam ini bisa menyebabkan kekufuran karena meminta kepada selain Allah yaitu minta kepada kuburan mencari rezeki kepada yang selain Allah subhanahu wa ta'ala ini adalah maka tentu dosanya tidak akan bisa disamakan dengan misalnya tadi apa ya demo atau zakat profesi atau tadi nggak boleh disamakan seperti orang yang buat Mihrab di masjid bagi orang yang menganggap itu kita tentu tidak sama perlakuan kita kepada mereka karena tingkatan dosanya juga tidak sama yang kesembilan dosa Bid'ah itu bisa berbeda dari sisi Apakah si pelaku itu terus-menerus melakukannya atau tidak karena ada yang melakukannya secara rutinitas ada juga yang tidak rutinitas maka yang rutinitas dosanya lebih besar daripada yang tidak saya di hari Rabu kemarin kasih contoh bidah bagi Sebagian ulama adalah merutinkan sujud syukur untuk nikmat yang bukan insidental sujud syukur itu adalah ibadah yang kita kerjakan dengan cara sujud berterima kasih kepada Allah untuk nikmat yang datang insidenta yang memang sedang diharamkan Adapun sujud syukur secara rutin untuk sesuatu yang memang sudah didapat sejak lama maka tidak ada ini kita dalam sujud syukur contoh orang sujud syukur setelah [Musik] lamarannya diterima oleh sujud syukur dikarenakan anaknya diterima di Madinah boleh sujud syukur karena istrinya melahirkan dengan selamat oleh tapi ada sebagian orang kita dapat setiap habis salat zuhur dan setiap [Musik] Kenapa kamu dia bilang bersyukur karena hari ini bisa salat zuhur sementara sholat dzuhur itu memang kalau memang ada sujud syukur secara rutinitas untuk ibadah untuk nikmat yang memang sudah kita dapatkan sejak lama tentu nanti akan melakukan sujud syukur mungkin 100 kali setiap hari sujud syukur punya mata sujud syukur bisa bangun sujud syukur punya istri sujud syukur punya anak sujud syukur punya uang sujud syukur punya hidung [Musik] kalau sujud syukur rutinitas untuk sebuah nikmat yang memang sudah didapat sejak lama lebih bidah lagi sujud syukur untuk selebrasi gol karena orang bersyukur untuk sebuah nikmat yang sebenarnya bukan dari nikmat syar'i yang kemudian orang menjadikan itu bagian dari ibadah Sama halnya seperti ada orang sujud syukur dikarenakan menang lomba dangdut Alhamdulillah [Musik] diumumkan namanya pemenangnya adalah Ayu [Musik] iblis yang ngajarin karena itu perbuatan iblis dangdutan kasih lihat aurat joget-joget di depan laki-laki nyanyi-nyanyi biduan hitam itu tanda kiamat semua [Musik] Ustad Masa sih kalau selebrikasi school itu kan tanda kita cinta kepada nanti sama saya bilang ini kan hanya bedanya cabang olahraganya ini kali ini yang sujud syukur adalah pemain bola Kebetulan laki-laki tapi Berapa banyak Nanti pemain badminton perempuan single woman atau mix double atau double women mereka juga sujud syukur karena memenangkan Olimpiade lalu kemudian Allah kita juga nonton begitu Indonesia hidup apa sih [Musik] Indonesia nonton di TV [Musik] mana ada pemain badminton bercadar berhijab syar'i ya orang sujud syukur untuk hal itu padahal itu semua adalah sesuatu yang sebenarnya [Musik] kalau misalnya istri-istri kita mau yuk main sama ummahat main di mana Di depan rumah kan main pukul-pukulan ini kok badminton nggak papa tapi ketika sudah ditontonin lalu kemudian dijadikan pertandingan maka di sini Jadi Masalah apalagi orang melakukan sujud syukur karena memenangkan Allah [Tertawa] [Musik] u Akbar [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] menjelaskan bahwa perbedaan tingkatan dalam dosa tersebut dilihat dari tingkatan kebitaan itu sendiri tadi ada 9 faktor Beliau rahimahullah juga menjelaskan bahwa diantara tingkatan Bid'ah ada yang haram ada yang makruh sementara sifat sebagai kesesatan tetap melekat pada setiap bidah tetap melekat kepada setiap bidah karena Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Qulub Tidak diragukan lagi bahwa bidah itu terbagi-bagi bergantung dengan tingkatan Bid'ah itu tentang dosanya menjadi tiga bagian kalau tadi 9 faktornya sehingga kalau gila dosanya mau dikasih dikasihkan maka ada tiga klasifikasi yang pertama ada Bid'ah yang menyebabkan kekufuran yang kedua ada Bid'ah yang dosa besar dan ada yang ketiga dosa kecil bidah maka pelakunya bisa keluar dari Islam yang merupakan dosa besar dan adat kita yang merupakan dosa kecil Adapun Bid'ah yang dosa kecil ini bisa jadi besar kata penulis Bid'ah yang menjadi dosa kecil itu bisa dikategorikan kecil dengan Beberapa syarat satu pelakunya tidak melakukannya terus-menerus jika terus-menerus maka dosa bidah yang kecil ini jadi besar yang kedua si pelakunya tidak mendakwahkan bid'ahnya jika didakwahkan maka dosanya menjadi semakin besar yang ketiga pelakunya tidak melakukannya Di tengah-tengah orang banyak atau secara terang-terangan karena kalau terang-terangan bisa jadi diikuti orang [Musik] bila dilakukan terang-terangan maka jadinya dosa besar Bid'ah yang dosa kecil ini tidak dianggap kecil atau tidak diremehkan bila diremehkan maka dosa kecilnya berubah menjadi dosa besar ini berlaku untuk semua dosa setiap dosa kecil bukan cuma kita bukan cuma yang dianggap dosa kecil semua dosa yang mungkin di sisi Allah dan rasulnya adalah kecil itu bisa menjadi besar Apabila ada empat hal ini tadi Apa saja satu terus menerus kedua didakwahkan alias ngajak-ngajak ketiga terang-terangan dan yang keempat Misalnya saja chatting sama perempuan [Musik] itu ada dosa kecil Anggap saja demikian ada Ikhwan sangat pengen nikah kemudian stalking stalking ketemu dengan yang misalnya akun Instagramnya Ummu solehah dilihat dari postingannya kayaknya Sholihah beneran akhirnya di DM single kah ya dilakukan terus-menerus berlanjut sudah makan kah Alhamdulillah sudah makan apa makan hati jam 3 malam di DM lagi sudah tahajud Oh belum tahajudlah itu keutamaannya besar di sisi Allah Siapa tahu suatu hari saya jadi imamnya terus-menerus jadi besar kalau ngajak-ngajak jadi besar misalnya ngomong sama temannya ini aku berhasil dapat Coba kamu cari juga ada itu loh namanya Umu Sholihah dua jadi dosa besar Anggap saja itu dosa kecil tapi dilakukan depan orang banyak cuman nggak mungkin juga ya tapi Anggap saja [Musik] Alhamdulillah sudah satu bulan menjalin komunikasi ini bisa jadi itu dosa besar itu berarti kalau ada orang jualan setiap kali ada angsul kembalian kembaliannya misalnya 1000 mesti dia bilang nggak ada kembaliannya Kak mau diganti permen Padahal kalau dia mau tarik itu lacinya banyak seribunya dilakukan terus-menerus dan itu cenderung bohong ada uang seribu Dia bilang apa meskipun cuma 1000 [Musik] karena terus-menerus kalau yang jadi pelanggan misalnya 500 jadi 500 kalau dia ngajak temannya sesama kasir Jangan lupa nanti kalau ada kembali 1000 bilang aja nggak ada kembaliannya Ya tapi ini banyak Pak nanti kita bisa bagi-bagi kan Ngajak orang meskipun cuma 1000 terang-terangan ya Misalnya aja di manajemen sesama kasir saya izinkan kepada kalian untuk melakukan itu nggak papa buat tambahan kalian ya maka ini jadi dosa besar diremehkan akan cuman 1000 maka jadi dosa Begitu juga dengan kita Bagaimana sikap kita terhadap sebagian besar kita yang berteman insya Allah nanti di halaman kedua 34 tadi Bagaimana hukum sunat bagi anak perempuan untuk anak perempuan sunnah saja tidak wajib dan sebaiknya kita caranya bagaimana jangan Antum Googling karena kalau antum guling nanti Antum akan dapati ada orang yang melakukan sunat itu betul-betul diambil dagingnya lebih padahal bukan begitu caranya kalau punya anak perempuan mau sunat cari dokter Erwin ada klinik Syariah [Musik] di situ bisa sunat anak perempuan Mungkin dia atau mungkin istrinya tapi bukan disayat begini diambil dagingnya bukan ya sebagaimana yang dikatakan orang itu bisa membuatkan perempuan ini ada kertas-kertas nama undian nanti minta kepada saya ya Sudarto ada nggak ada Melisa ada istrinya