Transcript for:
Ceramah Tentang Nikmat, Rasa Syukur, dan Bahaya Hasad

[Musik] asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim innalhamdulillah nahmaduhu wastainuhu wasastagfiruh w naubillahi min syururi anfusina Wamin sayiatialina Man yahdihillahu Fala mudillalah wudlil Fala hadialah nashadu Alla ilahaillallah wahdahu syarikalah wa Muhammad abduhu Allahumma Shi wasallim wabik waim Nabina Muhammadin wa alihibi AJ Allahumma in nasaluka Il Il allahumimnaimamtana allahlim [Musik] Allah As Um Allah As umurina inaka wikaqir alai Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah tabaraka wa taala atas nikmat yang Allah berikan kepada kita nikmat yang tidak bisa kita hitung satu demi satu Wain taudu nikmatallahiuha Jika kalian ingin menghitung nikmat-nikmat Allah kalian enggak akan bisa menghitungnya dan nikmat terindah adalah nikmat Taufik nikmat hidayah yang Allah berikan kepada kita sehingga pada sore hari ini kita diberikan kesempatan untuk duduk di salah satu rumah-rumahnya dan sekali lagi kalau rumah hadirin saja ya enggak bisa sembarang orang masuk dan duduk Mungkinkah kita bisa duduk di rumah Allah subhanahu wa taala pada sore hari ini tanpa izin tanpa Hidayah dan tanpa Pertolongan Allah subhanahu wa taala ada enggak di antara hadirin sekalian yang orang bisa masuk rumahnya suka-suka hatinya aja gitu loh gitu tiba-tiba keluar kamar di rumang tamu ada orang gitu terus dia yang lebih ramah Eh ada lu gitu apa kabar Kan kita bingung ya kan rumah gua Kok dia bisa masuk itu rumah kita yang bukan siapa-siapa yang makhluk yang hina Lalu bagaimana dengan rumah Allah subhanahu wa taala dan Pernahkah kita merenungkan hal tersebut ketika kita datang ke masjid di masjid ini atau masjid yang lain apahah kita merenungkan dan Tafakur gitu bahwa masuknya kita ke masjid itu artinya masuknya kita ke rumah Allah subhanahu wa taala dan enggak mungkin tanpa izin Allah subhanahu wa taala enggak mungkin tanpa Taufik dari Allah Allah subhanahu wa taala dan terbukti ada orang di luar sana yang lebih kaya dari kita lebih sukses secara dunia dari kita tapi enggak pernah bisa menginjakkan kakinya ke masjid kesannya kalau kita melihat selalu terfokus pada hal-hal yang Zahir kesannya karena dia enggak ada waktu kesannya alasan dia enggak datang ke masjid karena dia sibuk kesannya karena dia banyak urusan Tapi Sadarkah kita kalau Kita Renungkan alasan utama dia tidak menginjakkan kakinya ke masjid karena Allah tidak berikan Taufik dan Allah tidak izinkan dia menginjakkan kaki di rumahnya Bukankah ini tentang Hidayah Bukankah ini tentang Pertolongan Allah tabaraka wa taala dan siapa di antara kita ketika bisa masuk ke rumah Allah subhanahu wa taala lalu bisa salat dua rakaat bisa salat berjamaah maka dia keluar dari Masjid itu dengan rasa bersyukur kepada Allah dan Allah telah Izinkan saya masuk dan enggak usah jauh-jauh makanya enggak usah lihat orang rumah kita aja kita enggak akan biarkan setiap orang bisa masuk seenaknya Padahal kita bukan siapa-siapa dan kita atau bersama-sama in tinggi kedudukan maka semakin sulit masuk ke rumahnya semakin butuh izin dari pemilik rumah tersebut jadi hadirin sekalian seringki itu kita tuh kurang bersyukur karena kurang Tafakur kurang duuk sejenak lalu memikirkan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita mengapa seorang fans itu bisa meneteskan air mata ketika diizinkan masuk sama idolnya sama [Musik] ee sosok yang dia idolakan tapi kita selama ini bolak-balik diberikan akses ke masjid Allah biasa-biasa aja biasa-biasa aja itu kan karena kita kurang bertafakur kepada Allah subhanahu wa taala padahal orang-orang beriman itu adalah alladzina yatkurunallaha qiyaman wa quudan waa junubihim waatafakkaruna Fi khalqis samawati Wal ARD itu orang-orang dalam akhir-akhir surah Ali Imran orang-orang yang mengingat Allah subhanahu wa taala pada saat dia berdiri pada saat dia duduk pada saat dia berbaring dan dia memikirkan penciptaan langit dan bumi dia pikirkan apa yang dia hadapi apa yang dialami dalam sebuah hari itu baru masuk ke rumah Allah kita ini sudah dikasih izin oleh Allah masuk ke rumahnya lalu diberikan suguhan yang merupakan kunci kebahagiaan di dunia dan di akhirat kita kalau kita [Musik] berkunjung ke banyak pihak secara umum kita dijamu dengan makanan minuman yang 4 jam berikutnya lapar lagi kita hadirin dan sudah enggak ada rasanya dan sering bisa jadi itu enggak sehat tapi ketika Allah berikan kita hidayah dan Taufik bisa duduk di rumahnya Lalu Allah kasih suguhan berupa ilmu yang merupakan kunci kebahagiaan dunia dan akhirat kata Imam Syafi'i Man Kana yuridud Dunya faalaihi Bil ilm wanana yuridul akhirah faalaihi Bil ilm Barang siapa yang ingin berhasil di dunia dia harus punya ilmu dan barang siapa yang ingin mendapatkan akhirat dia harus punya ilmu oleh Kang Itu Ini bukan sekedar hadir di kajian apalagi kajian rutin tapi ini tentang Bagaimana seorang hamba harus punya rasa diterima oleh rabbnya disayang oleh rabbnya diberikan kesempatan oleh rabbnya Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda Man nabi sah wasallam mengatakan Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan maka yufaqihu fiddin maka Allah akan buat dia memahami dan mengamalkan agamanya Jadi ketika kita datang ke majelis seperti ini yang harus Kita Renungkan adalah Allah ingin saya baik gitu loh Allah ingin kebaikan buat sayaahuir Allah ingin kebaikan buat saya ini bukan tentang datang terus kena macet di jalan terus Capek gimana sih Perasaan hadirin misalnya kita tinggal di sebuah daerah lalu kita datang ke kantor walikota atau kantor gunur misalnya kepala daerah di sana dengan perasaan bahwa pak gubernur ingin kebaikan buat saya pak gubernur mikirin saya itu kan terharu hadirin nah kok sama manusia bisa kita demikian Lalu bagaimana dengan Allah tabaraka wa taala rabbul alamin ini bukan sekedar datang ke kajian tapi ini makna yang sangat dalam dan seringki kajian rutin itu kehilangan roh seperti ini karena rutin kan katratul misas tumitul ihsas seringnya berinteraksi itu bisa membunuh sensivitas sensitivitas sudahudah enggak sensitif lagi seringnya berinteraksi itu membunuh rasa seringnya berinteraksi itu membunuh ruh biasa Nah inilah yang harus disegarkan terus dan memang susah makanya ketika ketika para ulama mengatakan Man saabata nabat barang siapa yang konsisten pada satu titik pada sebuah kebaikan maka dia akan tumbuh dan kunci kebaikan adalah rutinitas alkhairuah kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bahwa kebaikan adalah rutinitas dan di waktu yang sama kita melihat bahwa kenyataan di lapangan orang sukses itu mayoritas atau minoritas hadirin ini hidup sudah berapa bulan hadirin orang yang punya pengalaman hidup di lapangan di masyarakat orang sukses itu mayoritas atau minoritas minoritas di semua bidang minoritas Nah ini kan pesan bagi kita menjaga rutinitas tuh susah kalau gampang orang sukses mayoritas karena kebaikan itu rutinitas Anda bisa merutinkan kebaikan anda berhasil tapi kenyataannya enggak semudah itu kenyataannya enggak segampang itu memang karena rutinitas itu menjemukan lalu gampang membuat kita hambar mudah sekali membuat kita kehilangan rasa beda kalau sebuah event tertentu gitu loh padahal yang ngerubah itu rutinitas nah ini yang harus kita terus Jaga dan harus terus kita segarkan bahwa Allah subhanahu wa taala tuh sayang loh sama kita dengan segala kelucuan kita lucu enggak sih hadirin lucu kan Apalagi kalau kita sedikit menoleh ke masa lalu kita Ya Allah aku ini lucu banget dulu tapi kok alih-alih diazab justru Allah kasih Hidayah hadirin harusnya pantasnya itu kayaknya aku lebih pantas dicincanglah Pak ustaz dulu tu tapi Allah kasih kesempatan Allah kasih pertolongan nah rasa ini kan penting hadirin apalagi kondisi hari ini yang enggak mudah yang enggak enggak sederhana fitnah banyak fitnah syahwat banyak fitnah syubhat banyak Mungkin kondisi ekonomi lagi enggak bagus kalau kita enggak merasa Allah menyayangi kita Oh bahaya padahal nikmat Allah tuh tiap hari Allah kasih tiap jam Allah kasih tiap menit Allah kasih tapi manusia begitu waqolilun Min ibadi Syakur sedikit dari hambaku yang pandai bersyukur Semoga Allah memberikan Taufik kepada kita hadirin sekalian jadi ini kenikmatan kita bisa berkumpul di masjid ini dan semoga Allah berikan kebaikan kepada kita semua memperbaiki urusan kita memberikan keberkahan kepada DKM dan seluruh pengurus Masjid ini seluruh jemah dan yang mengikuti baik yang langsung maupun tidak langsung dan semoga Allah memperbaiki urusan kita dan urusan pemimpin-pemimpin kita in dan Allah Maha mampu melakukan itu semua amin ya rabbal alamin eh hadirin Allah muliakan kita akan melanjutkan materi kita [Musik] ehfadallahikum bismillahirahmanirahimamillah ahu was muhammii AJ allahumfirlana waliustina waliidaii waalidina walyaikihi wayaikhina wamil muslim yaabbalamin Q imamu badruddin Abu abdillahi muhammadnu Ibrahim jatinyafii rahimahullahu taala ikah subhahu wa taalahah qiriillumana AB [Musik] eh singkat saja kalimat [Musik] terakhir ini sudah kita tekankan tapi penekanan aja lihat bagaimana para ulama menjelaskan tentang hasad kata mereka Ma udah ngelawan Allah udahelawan Allah nih orang yangad itu itu senantia hidupnya sedih gitu enggak bahagia orang yang hasad itu orang yang enggak bahagia hadirin enggak bahagia kenapa sedih aja kerjanya J orang yang hasad itu [Musik] sedih terus watilq dan hidupnya itu capek hati jemah kalau fisik tuh tinggal tidur tinggal istirahat Tinggal dipijit gitu loh enakan dipijit itu kalau capek fisik tapi kalau capek hati mau tidur sampai 3 hari juga enggak selesai itu masalah mau istirahat mau keluar negeri dengan alasan healing enggak akan Healing heing enggak bisa karena solusinya bukan ke mana-mana solusinya ada di hati dia jadi orang yang hasad itu capek hatinya yang ketiga watzibihi dan dia tersiksa orang yang hasad itu hidupnya tersiksa hadirin Khususnya ketika dia mendengar tentang berita baik orang yang dihasati Oh tambah tambah sengsara ditambah lagi jemaah ini kan bukan tentang orang yang dia hasati ini tentang hatinya itu sakit dan bisa jadi mati dan ini tentang dia menggugat kebijakan Allah subhanahu wa taala jadi orang yang hasad itu walaupun dia tidak mendengar berita baik tentang orang yang dia hasati tetap menderita dan Walaupun dia walaupun pada saat dia mendengar atau dia melihat musibah dialami oleh orang yang dia hasati dia tetap tersiksa Jadi sebenarnya ini enggak ada hubungannya sama si objek ini kaitannya dia melawan Allah subhanahu wa taala dia protes sama Allah kok kasihnya ke dia sih gitu Nah kalau masalahnya adalah menggugat Allah dan masalahnya sakit parahnya hati dia bahkan bisa jadi mati hatinya maka dia akan tersiksa Apun yang terjadi dengan orang yang dia hasati itu poinnya dan menariknya jemaah sekalian lihat apa kata para ulama bimsud dan tersiksanya dia terus capeknya hatinya terus sedihnya kehidupannya itu tidak akan orang yang dihasati itu enggak akan memudaratkan dan Kalau misalnya almahsud itu jadi saya ulang ya jadi capeknya dia lalu letihnya hati dia sedihnya kehidupannya lalu tersiksanya batinnya itu tidak akan memudaratkan orang yang di hasati enggak akan kalaupun kalaupun orang yang dihasati itu terkena efek dari fitnahan dia atau gibahan dia atau upaya dia secara fisik atau memang sengaja dijegal lalu terkesan terkena dampaknya misalnya orang-orang jadi menilai buruk menilai si misalnya misalnya Antum hasad sama siapa gitu ya biasanya kalau itu spontanitas langsung sebut nama Jadi ketahuan enggak enggak jadi misalnya sebut saja Allah atau sebut saja ee Fulan Fulan lah Fulan kan anonimnya bahasa Arab ya Fulan jadi Anggap saja gara gara-gara teman-temannya ini hasat sama Si Fulan ini lalu difitnahlah Si Fulan itu aibnya dibuka dijelek-jelekin terus ee memang dijegal lalu terkesan secara Zahir Si Fulan ini kena dampaknya jadi banyak pihak termakan terus menganggap Si Fulan ini orang buruk orang yang enggak baik sejatinya hati Si Fulan tuh Enggak ada masalah enggak ada masalah kecuali kalau Si Fulan ini jauh dari Allah ahah itu kecuali kalau Si Fulan ini pada saat difitnah digibahi dan seterusnya kurang mengingat Allah tauhidnya lagi lemah maka Si Fulan akan kena itu pun bukan gara-gara penghasad dengan segala manuvernya bukan bukan itu poinnya itu karena Si Fulan sendiri yang kebetulan lagi jauh dari Allah itu poinnya Adapun semua apa manuver yang dilakukan semua fitnah yang diucapkan semua omongan yang enggak ada pengaruhnya kecuali fisik atau hal-hal yang Zahir dan kita sudah jelaskan berkali-kali sedangkan kebahagiaan seorang manusia itu kaitannya dengan apa ruh kebahagiaannya itu enggak ada kaitan dengan fisik kebahagiaannya dengan hati kebahagiaan kita tolak ukurnya jiwa bukan bukan fisik jadi itu poin Jadi kalau yang yang yang dihasati bertakwa kepada Allah mentauhidkan Allah dekat sama Allah beriman kepada takdir Allah Rida maka yang terjadi seperti para ulama kita yang mereka katakan kalau tidak ada unsur kemaksiatan kepada Allah saya berharap semua orang menggibahi saya itu para ulama Kenapa Kurang enak apa kita enggak Salat dapat pahala Salat kita enggak zikir dapat pahala zikir kita enggak puasa sunah pada saat itu dapat pahala puasa maksud enggak Salat ini bukan ngak salat subuh ya Maksudnya tuh ngak salat duha gitu loh hari ini kita lagi enggak salat duha maksudnya Eh yang gibahin kita salat duha dapat deh pahala salat dua hari ini enak kita tuh jadi jangan salah paham gitu Mas kok kemarin Eng jumpa engak jumatan pekan ini lagi banyak yang ngomongin saya tadi gua ah mau pergi ke masjid gua lihat tuh orang-orang disaf pertama udah gua balik aja bukan begitu cara berpikirnya bukan salat Jumat kok begitu Jadi hadirin Allah muliakan ini nih yang perlu kita tanamkan bersama-sama jadi yang membuat hati orang terluka itu bukan omongan kita Bu bukan caci maki kita bukan fitnahan Giba kita atau kita jegal dia dan seterusnya yang membuat hati orang terluka adalah ketika dia jauh dari Allah kurang ibadah kepada Allah makanya kan Ketika itu terjadi dengan Nabi Sallallahu Ali wasallam nabi sallu wasallam dihina dicela dicaci dimaki turun ayat [Musik] Wun surat apa tuh loh kok lupa lagi itu ayo yang sering domongin orang ini seringin orang l apa kata para ulama nama Turma asyajaratul mmiroh yang ditimpukin itu pohon yang berbuah gitu ngerti enggak hadirin Apa maksudnya maksudnya masa kecil aku Pak ustaz kalau ada poan mangga berbuah Aku timpukin bukan masa kecil maksudnya orang itu kalau punya karya orang itu kalau punya prestasi itu akan ada aja orang yang ngomong gitu ada aja orang yang jegal Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam lihat manusia terbaik berdakwah kepada tauhid lalu memberantas kesyirikan mengajak orang pada akhlakul karimah diserang orang apa enggak diserang orang G Nah apa ayat berapa sebelum terakhir Ustaz sebelum terakhir pintar karena pintar dapat dua jadi gitu Jadi kalau lupa itu kita harus cari pintu belakang hadir kalau lupa pintu depan loh Itu cerdik namanya jangan nyerah dulu cari pintu depannya lupa pintu belakanglah itu Ayat berapa 96 97 atau 97 9798 9798 kami tahu gimana perasaan dirimu wahai Muhammad wahai Rasul agak enggak nyaman Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam awalnya awalnya enggak nyaman apa lalu Rasul Allah subhanahu wa taala suruh Nabi Sallallahu alaih wasam ngapain labrak bukan fasabbih bihamdi rabbika wakun minasajidin segera Bertasbih Nah itu segera Bert bukan disuruh ngelabrak segera ber tasbih lalu ber Tahmid ingat nikmat-nikmat [Musik] Allah itu Oh semangat banget Lagi diomongin orang hadirin enggak apa-apa gitu ya Siapa di antara loh kan kata Ibnu hazam Ibnu hazam bilang apa Barang siapa yang berharap Barang siapa yang berharap tidak diomongin oleh manusia maka dia apa apa Majnun dia gila wong manusia terbaik saja diomongin orang apa enggak diomongin Lalu Anda berharap Anda enggak diomongin orang kata Ibnu hazam gila bayangin Subhanallah nah balik lagi disuruh apa disuruh bertasbih lalu Yang Kedua disuruh bertahmid Alhamdulillah ingat kalau bertahmid berarti kita ingat nikmat-nikmat Allah itu lalu yang ketiga disuruh apa salat tiri Nah itu bukan disuruh baca wa e lu baca deh Gimana menurut lu loh bukan gitu akhirnya tambah panas anda itu disuruh salat lalu baru akal yakin lalu berikutnya terus beribadah kepada Allah sampai ajal menjemput jadi jangan mundur terus saja beramal beribadah dan berkarya Itu poin jadi dari sini dijelaskan oleh para ulama itu tidak memudaratkan sama sekali makanya kan kata nabi Ibnu Abbas Nah aku mau ajarin engkau itu beberapa kalimat beberapa konsep jagalahak Allah niscaya Allah akan jaga engkaual hak Allah niscaya engkau akan mendapatkan allah di hadapan [Musik] maka minta sama Allah kalau anda minta pertolongan minta pertolongan kepada Allah ketahu kalau seluruh umatkoalisi bersekutu untuk menort andaak akan berhasil Dar apa yang Allah takdirkan dan tetapkan Untuk Anda dan kalau seluruh umat beroposisi untuk menyerang Anda enggak akan berhasil kecuali apa yang Allah takdirkan kepada anda dan takdir Allah kepada kita dalam bentuk musibah kan tidak akan menghancurkan hati kita selama iman kita tauhid kita zikir Kita Kuat kepada Allah itu poin ini kan ilmu basic ter makanya Kenapa dakwahnya para nabi dan rasul itu tentang iman tentang Tauhid karena ini tuh dipakai di mana pun dan kapanp pun dan di ujian mana pun dalam hidup kita dan salah satunya sangat efektif dalam dunia perhasadan ini Iya orang yang hasad karena tauhidnya lemah makanya dia gugat takdir Allah itu berarti lemah dalam nama ahkamul hakimin allah maha bijak dalam memutuskan Anda menggugat itu kalau Allah kasih dia seperti itu Allah Maha bijak kalau Allah kasih Anda seperti ini Allah Maha bijak Jadi anda gugat dua kasus sekaligus kasus rezeki dia dan kasus rezeki anda itu masalah makanya berantakan hidup wong yang dia gugat Allah Nah bagi yang di hati dia enggak akan termudaratkan selama iman dan tauhidnya bagus hadirin Itu poin jadi dalam para ulama tuh kalau ngebahas tuh sangat dalam makanya hasad itu adalah misi bunuh diri hadirin itu misi bunuh diri jadi yang yang berantakan itu diri kita sendiri kalau kita menghasad bukan orang lain dan itu real hadirin makanya ulama sebagai contoh ulama seperti Ibrahim at-aimi itu kan mengatakan innar rjula layadlimuni faarhamuhu sesungguhnya ketika ada seseorang berusaha menzalimi saya kok Saya iba ya sama dia kok saya apa lihat Bagaimana ulama dan ini Real ya itulah kalau iman dan tahu itu sudah merasuk ke diri seseorang ya begitu ada orang menzalimi saya kok saya jadi jadi kasihan sama dia itu Jadi benar-benar Real ini hadirin makanya hasad ini misi bunuh diri ini ngerusak dan yang dirusak adalah diri kita sendiri Makanya kita tahu ketika misalnya semuanya sejarah membuktikan ketika iblis hasad sama Nabi Adam yang hancur Siapa iblis iblis Laknatullah alaih Nabi Adam tetap jadi nabi alaihi salam Ketika kakak-kakak Nabi Nabi Yusuf Hasan sampai Nabi Yusuf yang bermasalah kakak-kakaknya Nabi Yusuf mah masuk istana hadirin enak banget gitu Emang sih di sumur dulu Tapi kan cuman sebentar Habis itu istana Ya Allah kakak-kakaknya tetap ini aja gitu itu poinnya dapat fasilitas sudahudah masuk istana diangkat anak udah selesai had makan gizi gitu loh pendidikan terbaik fasilitas dapat itu Nabi Yusuf alaih salam ini yang yang gitu-gitu aja yang hasad sudah itu sejarah mencatat itu dan sejarah enggak akan berubah itu hadirin makanya ini pelajaran juga bagi kita ketika misalnya misalnya kita merasa sakit hati kok di tega menghasati saya ya kita Jangan cepat-cepat Nyalain orang juga kita evaluasi diri kita kenapa kok kita begitu Terpukul nih Padahal kan konsepnya begini konsepnya kan ala bidzikrillahi tatmainnul Qulub ketahuilah dengan mengingat Allah tuh hati jadi tenang berarti Kayaknya aku nih pekan ini kurang berzikir sama Allah itu zikir deh itu hadirin dan zikirnya jangan hanya dengan lisan dihayati gitu lalu makna dari zikir yang kita baca itu kita perjuangkan itu Nah kalau itu [Musik] dilakukan maka Insyaallah kita tenang itulah hadirin sekalian lihat orang munafik orang munafik kan inti dari kemunafikan di zaman nabi oleh Abdullah bin UB Bin salul dan EE pengikut-pengikutnya itu kenapa hadirin hasad hasad karena sebelum Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam hijrah ke Madinah Abdullah bin Umay bin salulah pihak yang paling dijagokan memimpin kota Madinah eh tiba-tiba Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam datang buyar semuanya lalu aus dan khazraj itu bersatu di belakang Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam kesel marah hasad akhirnya memutuskan buat front baru yang belum pernah ada sebelumnya kemunafikan kan enggak ada di kota Makkah jadilah mereka orang-orang munafik hidupnya bahagia ya enggak bahagia hidupnya sengsara hidupnya menderita itu dan gagal dan di akhirat Fid Daril asfali minanar di keraknya neraka mereka Nah ini kan pelajaran-pelajaran mahal bagi kita pelajaran-pelajaran mahal bagi kita jadi Mintalah pertolongan kepada Allah subhanahu wa taala dan jaga diri kita dari hasad dan kembalilah kepada Allah jika ada indikasi ada pihak-pihak yang hasad dengan dengan kita karena intinya adalah tentang hubungan kita dengan Allah tabaraka wa taala makanya interaksi kita atau di antara kita itu semua hanya ujian hanya ujian hanya Ujian ujian apa kesabaran Allah berfirman walna ba'dum li'din fitnatan atasbirun wakanabuka Basir dan kami jadi jadikan interaksi Di Antara Kalian sebagian kalian dengan yang lain itu sebagai fitnah ujian Apa tujuannya ujian apa atasbirun sabar enggak wakana rabbuka Basir dan Allah maha melihat Allah Maha Melihat performa kalian Allah Maha Melihat Bagaimana kalian menghadapi ujian-ujian tersebut itu Itu surat apa ayat berapa surat alfurqan 20 tuh jangan lupa tu hadirin ini model kita dalam Akir dalam berinteraksi sosialadapin orang jadi ketika kitaadap orang itu kita harusalu atas ini lagi diuji sama Allah melalui nih orang itu poin Itu poin makanya Sebagian ulama mengatakan ketika melihat orang-orang yang hasad kepada mereka Sebagian ulama itu mengatan apa sebenarnya ni orang baik tapi dia di diuji oleh Allah dengan keberadaan saya gitu bahasanya bayangan ulang bisa gitu ngomongnya kalau kita kayak neraka tuh orang tuh dakwah kayak atau kita engak ngapain di di segala macamak atau ulama tu kayaknya dia apa dugaan saya nih orang baik cuman dia diuji sama Allah dengan keberadaan saya G itu bisa gitu ya orang dan itu real loh ini riwayat-riwayat kayak gitu tuh bukan bukan Apa bukan fiktif bukan ini itu benar-benar dan itu menunjukkan Bagaimana apa kehidupan sesungguhnya kenikmatan hidup yang mereka rasakan kelapangan hati kemegahan jiwa orang kalau udah begitu Itu gimana caranya disakit Jamaah ya bisa secara fisik kalau jiwa enggak bisa selama mereka dekat sama Allah bisa enggak kita ngomong gitu Ada orang berusaha ngejegal kita Insyaallah dia baik gitu loh tapi dia tuh diuji sama Allah dengan keberadaan saya it bisa engak hadir susah ya bilang susah aja paling enggak kita semoga masuk surga dari kejujuran susah kayakah itu memang insyirahusadar itu berat tadi lapang dada itu berat itu hanya segelintir orang yang bisa dan kita harus latihan terus latihan terus dan minta pertolongan kepada Allah subhanahu wa taala nah itu jadi jangan pernah lupa ini kaidah simpel aja bahwa hasad itu menggugat Allah dan akan membuat sedih berkepanjangan membuat hidup itu jadi capeknya luar biasa karena capek hati terus yang ketiga membuat jiwa dan hati kita tersiksa dan yang keempat enggak ada pengaruh nya sama orang tersebut enggak ada pengaruhnya sama sekali dengan orang tersebut dan kalau dia tersiksa bukan karena kita karena dia juga jauh dari Allah jadi artinya Jadi gini loh jadi kalau kan orang yang hasad itu kan tujuannya apa Biar apa Biar itu orang apa ya pengalaman-pengalaman pengalaman orang maksudnya biar dia apa biar dia menderita Iya enggak sih Biar dia menderita Nah tadi kita katakan kalauup pun orang yang dihasad menderita karena apa Karena karena manuver yang hasad karena fitnahan yang hasad karena gibahan yang hasad tapi karena apa tapi karena dia jauh dari Allah kurang bertauhid kurang beriman kurang berzikir lalu bermaksiat dan senya kan gitu ya berarti kalau demikian kita enggak hasad sama dia pun dia akan menderita gitu ngerti enggak Jangan salah paham dong jangan salah paham ya jadi jadi jadi benar-benar enggak ada gunanya gitu loh enggak ada guna jadi dia tuh mau anda hasad anda enggak hasad dia sudah menderita jadi kalaupun diaita enggak ada hubungan sama anda enggak ada Jadi benar-benar percuma tapi juga jangan kenapa engak hasat sama dia kayaknya dia sudah menderita dek ya enggak juga begitu gitu loh jadi aku mau hasad sama yang lain enggak bukan begitu pola pikirnya itu salah ka-kanak kita tapi intinya dia itu kalaupun mendirita enggak ada hubungannya sama sama kita itu hadirin luar biasa ya hadirin ya Jadi itulah ada azan ini Halo azan di mana Di Bandung Oh di Bandung Masyaallah jadi itu jemaah jadi Kalaupun dia menderita kita enggak hasad pun dia menderita kalau dia jauh dari Allah ya kalau dia enggak berzikir sama Allah Enggak ingat sama Allah enggak mentauhidkan Allah kan begitu Jadi enggak ada hubungannya sama sama kita makanya kan rumus nyesek itu tuh apa sih hadirin H rumus nyesat tu apa Kenapa orang tuh nyesek banget guok nyesek nih kita apa rumus nyesek pernah enggak ngalamin itu hah pern apa sering sering Ustaz Coba buka surat al-haj ayat 31 Hunafa alillah girir musyrik Bih waman yusyrik Billah fakaannama KH minasama fatahtofuhu thirir A tahwi bihirih fi makanin sahiq orang-orang yang lurus mentauhidkan Allah dan tidak melakukan kesyirikan Barang siapa yang mensekutukan Allah melakukan kesyirikan maka kondisinya seperti apa Ak minama seperti orang yang jatuh dari dari langit terus dia apain Hah apa diapain dipatok-patok burung gitu l lalu diombang-ambingkan angin ke tempat yang sangat jauh itu perasaan orang yang tauhidnya bermasalah apalagi sampai melakukan kesyirikan itu masalahnya perah itu perah Banji jumping itu rasanya gimana hati itu wuh engak lagi deh Pak ustaz Nah itu itu baru berapa meter dari atas langit Jadi itulah poinnya Jadi bukan karena yang karena tauhid dan Syirik itu Masalahnya ini yang bisa disampaikan kita lanjutkan pada salat magrib wasallallahu wasallam ala muhammad wa ala alih wasbihi ajmain asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Waalikumsalam Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah wasalatu wasalamu ala rasulillah wa ala alihi wasahbihi w Muhammad bin Sirin salah satu nama besar di dalam sejarah Kita pernah menyampaikan bahwa m satu ahadan alain minad Dunya Aku tidak pernah hasad kepada siapapun dalam perkara-perkara dunia Jadi aku enggak pernah hasad sama siapapun liannahu in kanana min ahlil Jannah karena apa bila orang tersebut termasuk Ahli Surga FFA ahudu Al minadunya W yasiru Ilal Jannah bagaimana bisa aku hasad kepada dia dalam perkara dunia sedangkan dia akan masuk ke dalam surga enggak ada gunanya kata beliau jadi dari surga dan surga lebih nikmat lagi lebih indah lagi dan setusnya dan hasad saya enggak ada gunanya waain Kana Min ahlin Nar dan kalau dia termasuk ahli neraka faaifauduhu Alin minadunya wahua yasiruanar kalau dia ahli neraka untuk apa saya hasad kepada seseorang yang dia juga akan diazab sama Allah di neraka engak ada gunanya juga itu yang tadi kita sampaikan Sebelum magrib jadi memang benar-benar ni Enggak ada gunanya kalau dia masuk surga buat apa kita has ma dia nanti masuk surga dan akan mendapatkan hal yang lebih indah dari ini dan kalau dia masuk neraka ya untuk apa dihasati juga masa kita hasad sama calon pghuni neraka gua hasad banget sama dia dia bisan mau masuk neraka kan enggak cocok hadirin jadi sekali lagi ini akan menghancurkan diri kita sendiri akan menghancurkan iman kita akan menghancurkan fisik kita tubuh kita dan agama kita makanya almawardardi rahimahullahu taala menyampaikanam khulukun damim ketahuilah hasad adalah akhlak yang hina yang rendah Ma idril badan ee dan ditambah lagi dia akan merusak badan dia akan ngerusak tubuh kan itu tadi sedih kan ngerusak tubuh orang yang sedih kan imunitas turun dan otomatis diserang penyakit segala macam nyesek gitu sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu jamaah rahimahullah wa ifsadihi liddin dan dia akan merusak agama seseorang Jadi bukan tubuh aja agama dirusak akhirnya dia enggak mendapatkan ilmu Nafi dia enggak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dia akan gagal di ee ibadahnya dan lain sebagainya karena hatinya kotor begitu hatinya kotor ilmu nya jadi bermasalah dan begitu seterusnya jadi sekali lagi jemaah yang muliakan bahwa ee hendaknya kita camkan masalah ini sebaik-baiknya dan ulama mengatakan wahua aalam Usi allahahu taala bihi fisama inilah dosa yang yang yang dilakukan oleh makhluk Allah pertama kali di di atas bumi maksudnya iblis ketika iblis hasad kepada Adam dan Ini lagi-lagi Dosa pertama yang dilakukan di bumi dan Ini Dosa pertama kali di atas buminya ketika iblis hasad kepadabiam dan ini punas per buan bumi ketika ee dua anak Adam itu ee menjadi ee menjadi ee dua tokoh di dalam kasus ini ketika Qabil hasad kepada Habil itu Jadi kurang kurang menakutkan apa ini anak Nabi hadirin anak yang dididik oleh seorang nabi alaih salam itu kena hasad jadi jangan pernah merasa aman dari hasad Jangan pernah merasa ee punya imunitas terhadap hasad dan berpikir bahwa ini penyakit atau ini virus yang jauh di jauh dari kita enggak ini virus di tengah-tengah Kita cuman kita Sadar apa enggak kita mau Muhasabah atau tidak Kita mau waspada atau tidak Ini Dosa pertama di atas bumi dan dosa pertama di di bumi dan ini salah satu induk dari berbagai macam dosa Itu poin yang perlu kita jamkan bersama-sama kita buka sesi tanya jawab hadirin sekalian agak lebih banyak di e malam ini wasaham Nab Muhamad ada pertanyaan itu teman tuli katanya mau tanya J ditanya atau kalau ada waktu saya ini dulu ya pertanyaan pertama dulu ya Sambil [Musik] siap-siap asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmat bismillah Antum melihat di situ Semoga Allah merahmati Ustaz nuzul dan selalu dilindungi oleh Allah aminamin Kami ingin bertanya ada dua pertanyaan yang pertama kami teman-teman tuli dan teman-teman yang ada di kajian ini teman-teman dengar sama-sama ingin belajar kajian tapi yang membedakan adalah aksesnya kami aksesnya Seperti apa maksudnya teman-teman dengar di sini biasanya bisaambil membaca kemudian bisa mendengarkan kajian sambil tiduran bisa mendengarkan kajian Masyaallah Ya sambil ngobrol bisa mendengarkan kajian sambil bermain HP bisa mendengarkan kajian dan semuanya bisa didapat dengan penuh informasinya dan pahalanya pun sama dapatnya tapi untuk kami teman-teman tuli kami harus fokus karena kami matanya melihat ke Jur bahasa isyarat jika kami menengok sebentar saja pahalanya akan berkurang Nah mungkin dari sini kami sedikit ada rasa hasad kali ya untuk yang kedua jika ada orang yang sukses Saya ingin seperti orang tersebut Saya berusaha ingin seperti orang tersebut Apakah ini termasuk Asad Ustaz Apakah dosa seperti itu karena pernah saya seperti dalam tanda kutip protes ya kepada Allah saya dijadikan seorang tuli Saya ingin bertobat karena pernah protes caranya bagaimana Ustaz Pak asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam tib eh Bismillah Alhamdulillah wasalatu wasalamu ala Rasul yang pertama jazaakallah Khair kepada teman-teman tuli dan memang mereka senang dipanggil dengan istilah itu ya teman-teman tuli ee yang pertama di sinilah pentingnya ilmu gitu loh bahwa kita itu secara umum atau kita itu pada dasarnya itu enggak diukur dengan penggaris orang lain kita enggak disuruh sama dengan orang lain kita enggak dinilai dengan standar orang lain oleh Allah kita dinilai sesuai dengan nikmat dan apa yang Allah kasih ke kita makanya Allah berfirman dalam surat al-isra ayat 84 Qul klun yamalu ala sakilatih Katakanlah setiap orang itu beramal sesuai dengan kondisinya setiap orang itu beramal dengan perannya masing-masing kotaknya [Musik] masing-masing setiap orang itu beramal sesuai dengan talentanya masing-masing Jadi kita itu benar-benar dibuat nyaman sama Allah karena Allah itu arhamurahimin Allah itu Maha Baik almuhsin Allah itu yang paling tahu mana yang terbaik buat kita Asa anqruan wahuairakum waa anibbuan wahuaakum wallahu yamantumamun jadi yang kalian enggak sukai itu justru yang terbaik buat kalian dan yang kalian pikir ini Baik justru buruk buat kalian Allah yang maha tahu dan kalian enggak tahu apa-apa makanya yang membuat kita nyesat itu bukan karena kondisi yang Allah kasih ke kita tapi karena kesok tahuan kita makanya Allah tutup ayat itu dengan mengatakan wallahuam Antum lamun Allah yang maha tahu mana yang terbaik buat Anda Anda tuh enggak tahu apa-apa Tugas anda tuh beriman bahwa Allah itu arhamurrahimin Allah itu Arrahman arrahim Allah Maha Pengasih lagi mahenyayam Allah alkabir yang tahu baik yang global maupun detail tentang kita ketika Allah takdirkan kita tuli maka itu yang terbaik buat kita karena Allah tahu kalau kita bisa mendengar itu enggak bagus dan bisa jadi kita masuk neraka karena telinga kita kita masuk neraka karena ee telinga kita dan [Musik] EE dan Itu poin artinya dari apa dari pertama kali kita ketemu Arnya sama teman-teman tuli Tahun berapa waktu itu ya sudah cukup lama ada satu yang yang membuat satu sisi yang membuat iri apa orang-orang yang atau teman-teman dengar ya mau Nanti pada saat saat kita dihisab Dan Allah tanya tentang pendengaran kita mereka tidak ditanya oleh Allah subhanahu wa taala tentang pendengaran mereka Bukankah itu kenikmatan di saat kita ditanya tentang gibah yang kita dengar fitnah yang kita dengar H yang kita dengar ucapan kotor yang kita dengar semua yang kita dengar Tapi orang yang takdirkan enggak bisa mendengar itu itu enggak ditanya tentang itu dia enggak dikasih pendengaran Gimana Allah tanya yang ditanya itu kan tentang nikmat tumma la tusalunna yaumaidin Anin Naim dan pada hari kiamat nanti Kalian pasti akan ditanya tentang nikmat yang Allah kasih ke kalian itu jadi kita tuh diukur dengan penggaris kita bukan penggaris orang tapi bodohnya manusia itu kan surat alahzab innahu kananauman jahula manusia itu ah zalim bodoh lagi Allah udah kasih kita penggaris masing-masing eh tetap yang jadi fokus kita penggaris orang bisa dimengertikan pembicaraan Saya ini bukan pelajaran matematik loh ya ini kenapa penggaris ya Pak ustaz maksudnya kita itu menilai diri kita dengan kemampuan orang lain parameter orang lain nikmat yang Allah kasih ke orang lain yang perintahin kita seperti itu siapa enggak ada tapi kebodohan kita yang mengajak kita berpikir demikian dan akhirnya kita sengsara sendiri padahal kita itu Fokus aja sama apa yang Allah kasih tumma l tusalunna yaumaidin Anin Naim dan kalian akan ditanya oleh Allah pada hari kiamat atas apa yang Allah kasih kepada kalian bukan atas apa yang Allah kasih kepada pihak lain enggak jadi hadirin Allah muliakan sekali lagi enggak bisa dengar itu cuman sebentar Paling cuman 50 tahun 60 tahun 70 tahun lalu kita diuntungkan di hari kiamat pada saat Yaumul Hisab dengan keuntungan yang luar biasa di saat teman-teman dengar mereka manggil kita tuh teman-teman dengar di saat teman-teman dengar itu sibuk mempertanggungjawabkan pendengarannya sibuk menjawab pertanyaan Allah tentang Kenapa dengar ini kenapa dengar ini kenapa dengar yang haram ini karena sudahah tahu haram kenapa didengar sudahah didengar dinikmatin lagi dan teman-teman tuli Insyaallah tidak seperti itu g Itu kan sebuah sebuah keuntungan yang luar biasa dan itu menunjukkan Allah Maha bijak Allah Maha bijak dan dan itu masalah kita kita itu jadi memang benar loh jemaah Kenapa para ulama itu wanti-wanti kita jangan jadi ahli dunia karena itu yang membuat kita sengsara membuat kita rusak membuat kita berantakan bukan karena para ulama pengin enggak pengin lihat kita sukses Enggak kan kalau bayangin ya kalau kita punya kekurangan yang enggak bisa diotak-atik lagi yang gak bisa di obati dan di waktu yang sama kita jadi ahli dunia Betapa berantakannya kita enggak bisa kartu mati sudah skakmat sudah tapi begitu ilmu itu masuk ke dalam Sanubari kita lalu kita mengenal Allah lalu kita menjadi ahli akhirat itu semua menjadi jauh lebih mudah karena kita sadar bahwa kelemahan kita di dunia kekurangan kita yang sudah mentok enggak bisa diapa-apain udah kekunci UD kartu mati itu mentok-mentok cuman sebentar lalu itu akan mengira mengurangi hisab kita pada hari kiamat yang jauh lebih lama daripada dunia dan itu mengurangi beban kita pada hari kiamat mengurangi hisab kita mengurangi dosa-dosa kita dan peluang kita ke surga semakin besar khidina fiha abada kekal selama-lamanya Itulah kenapa pentingnya belajar pentingnya ngaji pentingnya jadi ahli tauhid pentingnya beriman kepada Allah beriman kepada hari akhir ini bukan keren-kerenan ini bukan label untuk merasa paling suci lalu menjatuhkan orang ini kebutuhan ini kunci kebahagiaan dengan inilah satu-satunya cara kita bahagia karena ada banyak kekurangan ada banyak kelemahan yang memang mentok udah gitu enggak bisa diapa-apain Kenapa mentok karena memang bukan untuk jadi ahli dunia kita diciptakan karena memang kita di sini enggak lama gitu loh makanya dibuat mentok pun enggak ada isu kalau kita beriman kepada Allah dan beriman kepada hari akhir karena memang dari awal sampai akhir itu alladzi khalaqal maut Wal Hayata liyabluakum ayyukum ahsanu Amala dalam surat Muluk ayat 2 Diah menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kalian jadi kenapa ada banyak kekurangan memang enggak bisa diapa-apain lagi udah mentok gitu loh udah e apa namanya udah kartu mati enggak bisa dirubah karena memang dunia itu bukan Darul bukan ee bukan apa bukan darud Dawam bukan tempat yang selamalamanya tapi ini cuman sementara dan tujuannya untuk menguji uji apa uji ibadah dan amal sabar enggak gitu dan itu pun enggak lama dan segala kekurangan kita di dunia itu adalah keuntungan di akhirat kan selalu begitu makanya kata nabiabanril mmin inahuhair menakjubkan perkara seorang mukmin semuanya baik dan terbaik yang bisa dengar baik kalau apa kalau dikasih kenikmatan dia bersyukur itu baik dan buat teman-teman tuli juga baik kenapa War Wir lah kalau dia diberikan kesulitan musibah enggak bisa dengar lalu dia bersabar itu yang terbaik buat dia yang jadi masalah kita bermimpi ingin seperti teman kita saudara kita padahal garis takdir jelas beda gimana tuir itu membuat kita tuh tertekan segala macam Nikmatilah apa yang Allah kasih ke kita hadirin sekalian jadi memang pintunya ini beda-beda Qul klun yamalu ala sakilati setiap orang itu beramal dengan kondisinya masing-masing dan saya ingin meluruskan sedikit teman-teman tuli itu m bayangin ya teman-teman ini kita teman-teman dengarnya harus merenung mereka tuh udah punya keuntungan di akhirat dari sisi mendengar baik sangka banget sama hadirin sekalian gitu loh dengar enggak tadi kajian sambil apa tuh tiduran tiduran pahalanya sama sambil main handphone pahalanya sama terus P ambil apa lagiob ngobrol pahalanya sama Ya Allah itu kurang husnudan apa gitu itu husnudan banget gitu loh Nah ini yang perlu diluruskan teman-teman tu hafidakumullah itu Yang Ngobrol yang main handphone yang tiduran itu dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah subhanahu wa taala itu enggak pahalanya beda bisa jadi enggak dapat pahala bisa jadi bukan hanya enggak dapat pahala dosa bisa jadi kenapa meremehkan meremehkan ilmu itu bahaya karena kita di dan tidak menjalankan perintah perintah Allah itu dan rasulnya Alaihi salatu Wasalam takzimul ilm memuliakan ilmu memuliakan ilmu nah semua kita sepakat orang yang punya akal sehat dan punya punya apa punya wisdom punya kebijaksanaan itu sepakat orang yang dengar sambil main handphone main ee dengerin sambil tiduran lalu sambil ngobrol itu meremehkan bukan bukan memuliakan kalau enggak percaya suruh orang-orang itu bicara Sebagai public speaker lalu audiensnya tidur-tiduran main handphone lalu ngobrol kira-kira perasaannya G mana baper Kenapa karena dia merasa diremehkan dia merasa direndahkan Nah kalau anda merasa diremehkan Kenapa Anda remehkan dan rendahkan ilmu Allah subhanahu wa taala jadi apa namanya apa ee teman-teman Huli orang-orang seperti itu bermasalah Jadi jangan ngiri sama mereka itu bukan hanya dapat itu bisa jadi dapat dosa mereka jadi sekali lagi enggak usah khawatir gini loh kalau Allah subhanahu wa taala kasih kita kendala mendengar dan karena karena masalah karena kekurangan yang Allah kasih akhirnya kita hanya paham 60% atau hanya paham 30% dari materi yang disampaikan lalu kita berusaha mengamalkan hal tersebut yang 30% itu maka kita telah berjalan menuju surga Allah subhanahu wa taala Kenapa karena kita mengamalkan firman Allah subhanahu wa taala dalam suratagabun ayat 16 fattaqulahaastum maka bertakwalah kepada Allah semaksimal kalian semampu kalian bukan mampu teman kalian bukan bukan semampu teman-teman dengar bukan semampu kalian jadi kalau teman-teman tuli hanya bisa menyerap 20% dari materi dan itu sudah semampu dia semampu beliau-beliau tersebut lalu dia berusaha amalkan 20% itu maka ia telah berhasil mengamalkan surat atagabun ayat 16 fattaqulahum bertakwalah Adah semampu kalian itu makanya salah satu masyaikh dulu salah satu guru dulu itu pernah mengatakan begini kalau saya punya murid dua murid yang satu cerdasnya keterlaluan bahasa kita gitu cerdas banget nih orang yang kedua antitesanya apa lawan antonimnya gitu loh gitu loh namanya Anto Pal panjangnya antonim gitu l misalnya sudah aman jadi ya Jadi yang pertama ini kata beliau nilainya 9,5 ujian nilainya 9,5 atau 9,7 lah 9,7 yang kedua dapat nilai EMP ya Empat Namun kata beliau yang nilai 9,7 itu dengan konsep SKS sistem kebut sesubuh gitu jadi bangun subuh baru buka-buka karena jenius nya keterlaluan udah bukan semalam lagi sesubuh ah gitu jadi bangun subuh jam ujian baca-baca 9,7 9,7 dari 100 yang kedua dapat nilai 4 belajarnya SKS juga sistem kebut semester beneran jadi dari hari pertama masuk itu belajar terus sampai hari ujian tapi memang kemampuannya empat sudah UD mentok udah di dijungkir balik untuk dapat 4,1 aja enggak bisa udah udah empat udah kalau lihat mukanya empat nih orang udah gitu Jadi udah mentok kata beliau yang akan saya kasih hadiah atau reward adalah yang kedua yang pertama dihukum Kenapa karena yang kedua sudah mengamalkan surat Atun flah adapun yang pertama muqir dia menyia-nyiakan kejeniusan dia dari Allah itu konsep kita itu baru bijak hadirin orang itu jangan diukur garis orang orang lain orang tuh beda-beda tapi kita harus bertakwa kepada Allah semampu kita masing-masing Nah seringki kita selama ini itu dinilai dengan penggaris orang dengan kemampuan orang akhirnya itu menjadi pola yang tidak sehat pada diri kita akhirnya kita gampang minder gampang hasad gampang semua penyakit hati ngumpul di kita itulah penting nya kita belajar agama itu pentingnya kita pentingnya belajar tauhid pentingnya belajar Iman pentingnya belajar konsep yang benar jadi hidup tuh enak gitu loh Kita tuh enggak harus jadi orang lain kita cuman cukup jadi hamba hamba rabbul alamin dengan segala kekurangan dan kelemahan kita gitu itu aja itu penting jadi hadirin Allah muliakan Jadi enggak usah berkecil hati pertanyaan Allah di akhirat beda justru bisa jadi sekali lagi dan sangat besar kemungkinan sekali lagi teman-teman tui lebih jauh lebih mudah pertanyaannya dibanding kita kita karena sekali lagi lihat teman tuli secara umum ya teman-teman tuli itu Allah enggak kasih pendengaran dan kalau Allah enggak kasih pendengaran biasanya bisa bicara apa tidak ya Allah udah unggul du kosong di hari kiamat dari kita padahal yang paling bikin banyak masuk neraka apa lisan kemaluan lisan Ya Allah lisan di Oke mungkin ada kan ada bahasa isyarat kan itu juga apa namanya itu pengganti lisan dihisab Enggak dihisab tapi kan ada keterbatasan ada keterbatasan di antaranya ruang lingkup terbatas beda dengan lisan ruang lingkupnya jauh lebih luas dan lain-lain apakah itu bukan keuntungan bayangin enggak sih gimana kita pertanggungjawabkan lisan kita di hari kiamat apa yang kita omongin apa yang kita ucapkan apa yang kita sampaikan hadirin sekali lagi jadilah ahli akhirat J jadi ahli dunia yang bikin berantakan ini kita jadi ahli dunia itu jadi masalah dan ini bukan bicarakan pihak lain ini bicarakan diri sendiri kalau kita baik yang bicara maupun mendengarkan akhirnya mentok-mentok jadi ahli dunia lagi ahli dunia lagi berantakan hidup kita tapi kalau kita jadi ahli akhirat bisa jadi teman-teman t merasa bersyukur bukan sabar lagi bersyukur karena pada saat di hari yang paling mencekam yaun di hari tidak ada manfaatnya harta dan keturunan di hari ketika matahari hanya tumil di atas kita di hari di mana kita dibangkitkan dalam kondisi telanjang uratan hufatan gurlan buhma kata nabi sahuaihi wasallam dalam kondisi telanjang tidak pakai alat tidak pakai alas kaki tidak dikhitan tidak bawa bekal dan matahari 1 mil di saat kita harus mempertanggungjawabkan semua lisan kita mereka tidak di saat kita harus pertanggungjawabkan apa saja yang kita dengar mereka tidak itu kurang jadi hadirin Allah muliakan semua plus minus hadirin semua plus minus dan dan yang kita jangan minta jadi tuli juga hadirin jangan minta ujian jangan minta ujian minta keselamatan kata Allah makanya kita diajarkan Min Al makanya pagi petang kita minta apa allahun akirun itu minta diampuni minta selamat dan afiat itu minji perah berharap ketemu sama musuh wasalahiah minta selamat kata nabi sallu wasam jangan minta ujian Jangan pernah minta ujian minta selamat minta selamat itu yang bisa mendengar bisa bicara teman-teman tuli ingat hikmah yang Allah kasih mereka atau teman-teman unggul dua kosong enggak dengar enggak dengar gibah enggak dengar fitnah gu loh enggak dengar macam-macam enggak dengar hal-hal yang haram lalu di sisi lain Adapun ilmu dan akses kebaikan Allah hanya minta sesuai dengan kemampuan dan akses kan enak hadirin yang buruk-buruk dari pendengaran enggak dengar adapun yang baik-baik enggak diminta serus Peren hanya diminta sesuai yang mampu saja di mampu mampu diserap dan mampu dipahami itu luar biasa itu poin Itu poin besar hadirin enak Subhanallah salah satu dari beliau-beliau itu jemaah sekalian itu menghafal al-fatihah Antum menghf Al berapa lama Berapa Alfatihah dulu waktu kecil pernah kecil enggak hadirin langsung gede salah satu dari beliau-beliau itu biar kita ngerti ya biar kita ngerti Bagaimana arah per bedaan hisab kita dengan mereka di hari kiamat di antara mereka menghafal Alfatihah 1 tahun 1 tahun 1 tahun itu jungkir balik hadirin sedangkan kita menghafal Alfatihah hanya hitungan jam atau sat du hariah dulu jadi perju angan kita dengan mereka itu jaraknya itu bisa 300an hari sesuatu yang dengan mudah kita hafal dan kuasai dalam sat mereka Butuh waktu 1 tahun pikirkan bagaimana gap hisab di hari kiamat kelak itu poinnya jadi jangan kasesihan-kesihan sama mereka mereka enggak pantas dikesihani kita yang harus mikir gitu loh kan Allah tanya Oke Anda bisa ngafal cepat kok enggak ada yang hafal kok kulhu terus Kan itu ada saudara-saudara anda butuh waktu satu tahun Alfatihah 1 tahun hadirin waktu beliau setoran ke saya itu senang Masyaallah bahagia kita yang malu jemah kita ya Malu bisa 1 tahun itu hidup kita dipakai buat apa selama ini umur kita kita pakai buat apa selama ini waktu kita kita pakai buat apa selama ini enggak ada hafalan kita Allah kasih kecerdasan Allah kasih daya ingat Allah kasih kemudahan Allah kasih lisan mereka 1 tahun alfatihahir kan kita mikir gimana hisab di hari kiamat nah kaki seorang Hamba tidak akan beranjak dari hadapan Allah sampai dia ditanya tentang empat perkara di antaranya dia akan ditanya tentang umurnya waktunya Bagaimana di habiskan waktu ditanya sama Allah ada saudara-saudara kita 1 tahun Alfatihah 1 tahun hadir kita dengan mudah semua akses enggak ada hafalannya engak dekat sama Allah buang-buang waktu nanti ngobrol sana ngobrol sini Udah gitu haram lagi pembicaraannya gimana kita menghadap Allah subhanahu wa taala lalu kita kepdan lalu merasa ujub dengan apa yang kita lakukan tanpah berantakan lagi diri kita jadi justru yang kita harus kasesihani seringkiali diri kita jemaah yang kita harus merasa DII yang harus kita pandang rendah itu diri kita bukan mereka gituin mereka jarak dari tempat beliau-beliau itu ke sini jauh loh jauh lebih jauh dari banyak di antara hadirin saya enggak mau katakan semua ya tapi banyak mungkin lebih jauh dari setengah hadirin sekalian di sini lalu ketika mereka datang ke sini daya serap mereka enggak semudah kita tapi tetap datang setiapan tetap berjuang tetap tetap ini terus terang ya apa namanya ee apa kecepatan saya bicara di sini itu menyulitkan mereka kecepatan saya bicara di setiap pekan ini yang dan banyak banyak pihak mengatakan saya nih lambat kalau bicara banyak yang ngan Kenapa bicaranya enggak kayak khotbah Jumat ya karena ini hari Sabtu gitu maksud saya tenan tenan tenan beda nabi Sallahu alaih wasallam tuh kalau khotbah kalau bicara tuh beda di kuliom maol setiap momen itu ada cara bicara tapi maksudnya banyak yang kasih masukan apa misalnya ee kecepatan saya bicara misalnya di radus shihin itu bagi mereka terlalu lambat pembicaraan saya seperti ini bagi teman-teman tuli itu terlalu cepat terlalu cepat kalau saya punya majelis dengan mereka secara khusus saya harus kurangi kecepatan Saya mungkin di 40% sampai 50% dari seperti ini ini pelan-pelan pelan-pelan gitu artinya saya tahu persis ketika mereka datang dari jauh ke sini setiap pekan dengan segala keterbatasan mereka sangat kesulitan memahami apa yang saya sampaikan Kenapa walaupun Udah di ini dibantu ya karena kecepatan saya bicara itu tidak sesuai dengan standar mereka ya tapi mereka tetap datang pertanyaannya Bagaimana pertanggung jawaban kita kepada Allah nanti di hari kiamat kita dikasih semuanya tapi effort kita bagaimana semangat kita seperti apa bagaimana pertanggung jawaban kita tentang lisan kita tentang telinga kita itu po itu yang harus Kita Renungkan hadir dan mereka engakeluh gitu mereka bersyukurah ngiri sama Antum itulah hadirin sekalian jadi Mintalah pertolong kepada Allah akara kita dimudahkan hisab pada hari kiamat Mintalah kepada Allah Allah mahasib ni hisaban y mudahkan kita hisab kalau perlu enggak ada hisab enggak ada azab pada hari kiamat dan kita tahu dosa-dosa kita banyak kesalahankesalan kita banyak kekhilafan kita banyak dan semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa kita memberikan kita ilmu Nafi dan menjauhkan kita dari ilmu tidak yang yang tidak bermanfaat dan semoga Allah subhanahu wa taala menjaga seluruh kita baik teman-teman dengar dan teman-teman tuli dan semoga Allah subhanahu wa taala memberkahi apa yang kita pelajari dan bisa kita amalkan subhanak asadua ilaha illa Anta astagfirukubu ilaiik Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh waalaikumsalam peluang membantu pengurusan jenazah di bulan Mulia ketika kita masih diberikan waktu di bulan Mulia ini cara terbaik mensyukurinya adalah dengan memanfaatkan waktu istimewa ini untuk beramal saleh sebaik-baiknya semoga kelak saat tutup usia ada banyak bekal amal yang kita bawa menuju akhirat di bulan Mulia ini terbuka kesempatan berinfak untuk pengurusan jenazah bersama Muhajir projek janais dengan target program sepanjang 2024 mencakup dan total dana program sekitar rp775 juta ambil bagian dalam pengurusan jenazah raihlah pahala berlipat ganda di bulan Mulia Salurkan donasi anda melalui than