Keutamaan Beriman dan Bicara Baik

Aug 12, 2024

Catatan Kuliah: Keutamaan Beriman dan Berbicara Baik

Pembuka

  • Ucapan syukur dan doa: Memuji Allah atas segala nikmat, shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, sahabatnya, dan semua yang mengikuti sunnahnya hingga hari kiamat.
  • Doa: Meminta ilmu yang bermanfaat dan perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat.

Hadits dari Abu Hurairah

  • Rasulullah SAW bersabda:
    1. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sakiti tetangganya.
    2. Muliakan tamunya.
    3. Berkatalah baik atau diam.
  • Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Pesan Nabi SAW tentang Berbicara Baik atau Diam

  • Pesan ketiga: Berkata baik atau diam.
  • Kaitan Iman dan Akhlak: Nabi SAW mengaitkan iman dengan akhlak mulia. Orang beriman harus yakin bahwa Allah maha mendengar dan mengetahui setiap ucapan kita.
  • Contoh perilaku: Ada orang yang berbicara baik di luar rumah tapi tidak di rumah, atau sebaliknya. Hal ini menunjukkan standar ganda yang dipengaruhi oleh iman.

Pentingnya Iman dalam Berbicara Baik

  • Iman yang menentukan ucapan baik: Orang dengan iman yang kuat akan berbicara baik di mana pun, baik di rumah maupun di luar rumah.
  • Masalah standar ganda: Kurangnya iman membuat orang memiliki standar ganda dalam berbicara baik, karena didasari oleh kepentingan duniawi bukan keimanan.

Peran Malaikat dalam Mencatat Ucapan

  • Pengawasan Malaikat: Setiap ucapan dicatat oleh malaikat Raqib dan Atid.
  • Ayat Al-Quran: QS. Qaf: 18 - Tidak ada ucapan kecuali ada pengawas Raqib dan Atid.

Berpikir Sebelum Berbicara

  • Pelajaran dari Imam Syafi’i: Berpikir sebelum berbicara untuk memastikan ucapan kita baik dan tidak mengarah ke hal yang haram atau makruh.
  • Empat standar bicara baik: 1) Tidak haram, 2) Tidak makruh, 3) Tidak mubah yang buang waktu, 4) Tidak mengarah ke haram atau makruh.

Belajar Diam

  • Ucapan Abu Darda: Belajarlah diam sebagaimana belajar bicara.
  • Diam itu belajar penting: Diam harus dipelajari, karena perintah Nabi SAW adalah berkata baik atau diam.

Sesi Tanya Jawab

  • Pertanyaan 1: Bagaimana menyampaikan keluhan pada tetangga yang hewan peliharaannya mengotori rumah kita?
    • Jawaban: Sampaikan dengan baik dan sopan, ingatkan tetangga dengan kasih sayang karena kita tidak ingin mereka mendapatkan konsekuensi negatif.
  • Pertanyaan 2: Bagaimana mengantarkan ibu agar husnul khotimah?
    • Jawaban: Doakan, bacakan rukiah, rawat dengan baik, dan ikuti saran dokter serta herbalis.
  • Pertanyaan 3: Bagaimana menahan lisan agar tidak terlalu banyak bicara terutama dalam kondisi emosional?
    • Jawaban: Belajar diam, meningkatkan iman, dan terus belajar ilmu untuk menjaga lisan.

Penutup

  • Doa untuk ulama: Jangan lupa mendoakan ulama, terutama Imam Nawawi yang karya-karyanya banyak memberi ilmu.
  • Tips menjaga lisan: Beriman dulu sebelum belajar teknik berbicara, berpikir sebelum bicara, dan belajar untuk diam demi menjaga lisan.

Informasi Tambahan

  • Kabar gembira bagi yang sakit: Banyak kebaikan dan pahala bagi yang diuji sakit.
  • Dukungan untuk saudara yang sakit: Informasi tentang cara memberikan dukungan finansial melalui rekening yayasan.