Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirohmanirohim alhamdulillahirobbilalamin wabihi nasta'in ala umuriddunya waddin wassalatu Wassalam puji dan syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nikmat dan karunia Allah berikan kepada kita sebagaimana shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada rasullilah Alaihi sholatu Wassalam serta para keluarga para sahabat dan orang-orang yang istiqomah berjalan di bawah naungan sunnah beliau sampai hari kiamat kelak allahumma inna Nassar Ya Allah berikanlah kami ilmu yang bermanfaat dan Lindungilah kami dari ilmu yang tidak bermanfaat hadirin Allah muliakan kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kembali dipertemukan oleh Allah atau perkata dengan sebuah karya yang sangat luar biasa buah karya Al Imam Yahya Atau biasa kita kenal dengan nama Al Imam an-nawawi asy-syafi'i rahimahullah Semoga Allah merahmati beliau keluarga beliau orang tua beliau guru-guru beliau Semoga Allah merahmati seluruh para ulama kita dan Semoga Allah merahmati kita semua amin ya robbal alamin kita masih bersama hadits Abu Hurairah ketika Rasulullah SAW bersabda Mansur Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir Maka jangan ia sakiti tetangganya jangan ia sakitnya tetangganya yuk minum Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya Dia berkata baik atau diam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim hadirin Allah muliakan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir Maka jangan sakit itu tetangganya lalu berlaku Mulia kepada tamunya dan Berbicara baik atau diam kita sudah bahas dua dua pesan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kita masuk ke pesantren Aulia barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir anaknya berkata baik atau atau diam berkata baik atau diam sebuah pesan dari Nabi SAW kita lihat bersama-sama Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengaitkan dengan mengaitkan dengan iman kepada Allah dan hari akhir pelajaran yang kita bisa petik hadirin Allah muliakan dari pembahasan ini bahwa lagi-lagi Nabi SAW mengaitkan antara iman dan Akhlak Yang Mulia antara iman dan akhlak mulia bahwa orang-orang yang beriman orang-orang yang yakin bahwa Allah itu maha mendengar Allah itu Maha Mengetahui Allah itu maha melihat Allah itu maha mengetahui apa yang kita katakan apa yang kita ucapkan apa yang kita sampaikan Maka anaknya dia berkata baik atau diam Dia berkata baik atau diam jadi ucapan yang baik ucapan yang baik itu sangat ditentukan oleh atau yang paling menentukan ucapan baik adalah iman seseorang hadirin ada banyak orang itu bisa baik pada saat dia bekerja tapi setelah di luar waktu kerja nggak bisa lagi berbicara di level pada saat dia bekerja Kenapa karena pada saatnya bekerja memang kerjanya menuntutnya mengatakan hal-hal baik saya begitu selesai udah bebas ngawur lagi ngomongnya ada orang tuh bisa berbuat berkata baik di luar rumah di luar rumah tuh baik banget ucapannya tapi dalam rumah di berantakan nih sama istri sering dicaci maki sama dia anak-anak tuh di Sumpah serapah sama dia tapi kalau di luar rumah luar biasa santun baik bijak terlihat Eko dan di dalam rumah ada orang tuh bisa berbicara baik ketika ketemu orang luar atau yang yang nggak deket tapi kalau sama orang-orang dekatnya nggak bisa berkata baik kasar mencela suara tinggi yang tanpa jadi hadirin sekalian memuliakan banyak-banyak standar ganda seringkali dalam masalah berkata baik ini akan menyebabkan itu semua masalah iman karena iman kita bahwa Allah maha mendengar kita baik di luar rumah dan juga di dalam rumah kita membuat kita punya standar ganda di luar dan di dalam rumah minimnya Iman atau kurangnya Iman bahwa Allah maha mendengar ucapan kita pada saat kita bekerja dan di luar jam kerja kita membuat kita punya standar ganda minimnya Iman bahwa Allah maha mendengar dan mengetahui Bagaimana ucapan kita dengan orang-orang terdekat dan dengan orang-orang yang jauh kita membuat kita punya standar ganda artinya Kok kenapa sih ada standar ganda tersebut karena kita berbicara baiknya bukan karena iman gitu tapi karena kepentingan duniawi ketika ngejar seorang wanita baik banget ucapannya begitu udah jadi istri berantakan ucapan karena niat bicaranya tuh bukan karena Allah tapi ingin mendapatkan seorang wanita ingin mendapatkan seorang wanita ada orang ketika untuk mendapatkan customer atau untuk mendapatkan klien baik banget begitu udah dapat udah deal Udah nggak butuh lagi ketemu di tempat publik lain kayak nggak kenal aja karena kemarin dia bilang kita kemarin dia bicara baik banget tuh untuk mendapatkan tanda tangan seseorang deal dengan seseorang Jadi udah dapatkan dan waktu ketemu itu klien lagi dia udah keluar dari itu perusahaan dan dia kerja di bidang lain dirasa aku udah nggak punya kepentingan untuk bicara baik sama dia Jadi berpikirnya pendek itu Kenapa orang baik di luar rumah karena dia berpikir misalnya saya harus bangun personal branding di luar di dalam rumah ada nggak penting waktu orang rumah udah saya dapatkan jadi kalau kita renungkan kenapa terjadi standar ganda di banyak kita kanan kita nggak nggak membangun ucapan kita dengan iman atau di atas dasar iman kalau kita bangun semua itu di atas dasar iman Bahkan sebaliknya ada pihak yang yang seringkali kita sikapi dengan ucapan nggak bagus Seharusnya dia yang paling dapat ucapan terbaik kita seperti istri misalnya ahli sebaik-baik kalian yang paling baik dengan istrinya dan aku yang paling baik dengan istri saya ketika Niat apa dasarnya bukan iman dasarnya adalah mentargetkan Misalnya seorang wanita karena sebagian orang hunting lagi di luar jadi hadirin Allah muliakan nggak ada yang lebih lebih bisa mengontrol lisan kita dibanding keimanan mungkin Allah Maha mendengar dan Allah akan tanya pada hari kiamat dan kita akan mempertanggungjawabkan itu semua di hari kiamat [Musik] kalau ada orang biasa-biasa bicara kalor ngidul misalnya diomongin semua orang diomongin tiba-tiba hari itu dia tahu handphonenya disadap kira-kira dia bisa ngomong kalau ngidul kayak kemarin Bukankah disadap setiap hari Bukankah ada dua malaikat yang mencatat amal dan ucapan kita Bukankah Allah Maha Mengetahui bukankah kita nggak bisa lolos dari pengawasan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Bukankah Allah akan tanya pada hari kiamat nanti bukan malaikat Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak akan pernah bukan kalau berfirman dalam salat qaf ayat 18 Mail tidak ada ucapan tidak ada lafad dari ucapan dan lisan kita kecuali di sisinya ada Raqib dan Atid yang mencatat itu semua yang mengawasi itu semua kata para ulama seperti Ibnu Katsir angkatan satupun kalimat satupun kata dalam bahasa Arab alkalimat kalimat kalimat itu artinya kata dalam bahasa Indonesia Kalau kalimat dalam bahasa Indonesia bahasa Arabnya jumlah jadi jumlah itu kalimat-kalimat itu kata jadi warnanya malaikat itu nggak melewatkan satupun kata yang kita ucapkan satupun gerakan itu Terlewatkan salah satu pergerakan itu Terlewatkan kalau kita Yakin seperti ini mana kita berani macam-macam Oleh karena itu hadirin Allah muliakan oleh karena itu coba renungkan masalah ini bahwa setiap kata yang kita ucapkan itu tidak akan dilewatkan oleh Raqib dan Atid akan dicatat kalau kita semua yakin benar-benar yakin dengan ini kita akan mengubah cara bicara kita jadi kalau ingin gimana sih agar bisa bicaranya bagus yang pertama beriman dulu beriman dulu sebelum kita bicara masalah teknik berbicara Lalu bagaimana beriman dulu itu yang paling penting poin yang berikutnya hadirin yang memuliakan hadits ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa pentingnya Berpikir sebelum bicara dan itulah karakter orang-orang beriman sebelum bicara demikian makanya Dijelaskan banyak para ulama diantaranya Al Imam Syafi'i rahimahullah Mari kita simak ucapan Al Imam Syafi'i rahimahullah hendaklah dia berkata baiklah jadi mengucapkan yang baik itu setelah berpikir tentang hal yang ingin dia sampaikan ingin ia ucapkan jadi bicara yang baik itu setelah mikir kata beliau ketika ia berpikir lalu kesimpulan hasil pemikirannya bahwa pembicaraannya ini kalimat yang disampaikan kata yang ia sampaikan itu memang baik itu kesimpulannya ini Ini kata baik ini kalimat yang baik dan ini pembicaraan yang baik dan muharqoh udah terbukti baik artinya dia yakin ini Baik atau bola dalam ilmu sosial belum sampai derajat Yakin tapi prediksi dia dengan segala pertimbangan segala perhitungan segala faktor ini positif jadi ngelamar telepon itu belum tidak sampai derajat 100% tapi datanya itu kuat misalnya datanya 90% 80% 70% datanya baik nih cukuplah ya dan tidak tidak ada side effectnya tidak ada dampak buruknya dampak buruk dan tidak mengarah ke ucapan yang haram dan makruh bukan hanya di sini aja bukan hanya berpikir ini nggak ini Aman ini baik dan ini tidak ada doa tidak ada sisi buruknya tapi nggak mengarah ke yang haram dan yang makruh jadi bisa jadi kita menyampaikan sebuah isu di 5 menit pertama masih positif menit ke-6 Ini masalah ini kalau kita bahas Di menit keenam ke arah yang haram atau makruh dan itu banyak dan memang sebagian menyengajakannya [Musik] mancing-mancing gitu kalimat pertanyaan mancingnya pakai pertanyaan yang yang yang baik-baik aja baik nggak ada nggak ada yang haram ada yang makruh nggak ada ghibah nggak ada ngomongin tapi dia tahu ini kalau pertanyaan ini dijawab ini akan masuk ke pembahasan yang haram dan itu yang diincar Tapi dia nggak mau langsung atau mungkin dia nggak incer tapi dia tahu gitu loh Saya mau tanya masalah ini Tapi orang ini kalau kalau ngebahas ini nanti dia emosi dia marah-marah dan dia akan ngucapin hal-hal yang gak bagus kalau itu yang terjadi diam tapi kalau steril dari semua itu baru bicara makanya beliau mengatakan at-tabihi Silahkan bicara alias code kalau sebaliknya maka dia diam bahkan kata beliau seseorang itu diam walaupun dari hal-hal mubah karena hal yang membuat itu kalau tidak hati-hati itu akan membawa seseorang pada hal yang haram atau yang makruh kalaupun nggak keharaan dan makruh lihat para ulamanya kalaupun nggak membawa kepada haram dan makruh Anggap saja pembicaraan kita nggak haram seringkali pembicaraan yang membuat itu buang-buang waktu terhadap hal yang gak bermanfaat maka diam jadi itu standar para ulama kalau bicara harus steril dari hal yang haram lalu hal yang makruh lalu hal yang mubah yang buang-buang waktu atau hal yang mubah ayat 4 berarti ini mohon maaf dari yang haram yang kedua hal yang makruh yang ketiga hal yang mubah Tapi kalau ini dibahas akan akan ketemu sama hal yang haram dan yang makruh atau yang keempat hal yang mengubah steril dari alam dan makro dan nggak mengarah kepada kalau kita bahas buang-buang waktu kita habis Nggak bermanfaat dari keterangan dulu ada 4 4 4 hal yang harus disterilkan kalau mau bicara makanya para ulama luar biasa berkah hidupnya Karena begini itu Coba Kita Renungkan ya kalau kita menggunakan konsep para ulama ini konsep Imam Syafi'i dan ulama lain ada beberapa waktu kita yang bisa kita jaga jadi margin margin Waktunya berapa coba dan Kalau waktu itu dipakai buat hal-hal yang dipakai buat salat Sunnah dipakai buat baca Quran dipakai buat dzikir dipakai untuk Muhasabah dipakai untuk tholabul Ilham dipakai untuk belajar baik belajar agama maupun belajar hal-hal duniawi yang bermanfaat dipaksa untuk menolong orang di waktu dipakai untuk silaturahim dan seterusnya kita tuh pengangkatan nggak ada waktu kadang bukan gak ada waktu nggak berkah waktunya Kenapa nggak berkah ya ngomongnya macam-macam jadi disuruh mikir sebelum bicara atau dipikir dulu bagus nggak ya ini halal apa haram ini makro atau mubah ini mengarah kemana ini alurnya kemana nih oke hulunya bagus tapi hilirnya bagus nggak Oke semua Mbak semua aman dari yang haram oke itu hadirin sekalian makanya masih ingat ucapan Abu Darda radhiyallahu memberikan sebuah arahan yang atau beliau Belajarlah diam sebagaimana anda belajar bicara Jadi diam itu harus belajar hadirin diam itu harus belajar nah gampang diam itu selama ini kita berpikir yang perlu belajar hanya bicara Gimana bicara yang baik Bagaimana bicara yang nyenengin gimana bicara menurut perhatian Belajar bicara bagus tapi Siapa di antara kita belajar diam karena perintah dari nabi yaqul Khairan Aulia schood atau Aulia semut anaklah Dia berkata baik atau hendaknya dia diam diperintah kita harus jalanin kalau nggak bisa belajar itu hal yang perlu kita ucapkan Saya rasa cukup sampai disini Semoga Allah memberikan Taufik kepada kita dan semoga Allah memberikan kemudahan untuk kita mengamalkan ilmu kita kita buka sedikit waktu untuk sesi tanya jawab bismillah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga Allah merahmati imam nawawi keluarga beliau dan guru Al imam nawawi Amin ya robbal alamin dan juga Ustad keluarga dan tim semoga ada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Amin izin bertanya Ustadz Ya makasih atas doanya banyak saya punya tetangga tetangga itu punya peliharaan burung kotorannya ke rumah saya dan mengotori ke baju yang dijemur sikap saya ngomong ke pemilik yang punya peliharaan burung itu gimana yang bisa pagar tidak menyakiti hatinya aja kalau Khairan Semoga bisa dibalas pertanyaan ini ya terima kasih atas pertanyaannya sampaikan dengan baik aja karena kan kita harus Ingatkan tetangga kita karena sebagaimana kita nggak boleh mengganggu Tetangga tetangga kita pun juga nggak boleh mengganggu tetangga beliau yaitu kita sendiri gitu nah Ketika itu terjadi berarti kan tetangga kita tidak tidak melaksanakan perintah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kasihan beliau dalam arti Kan setiap perintah kalau nggak dilaksanakan ada konsekuensi Nah kita karena kita sayang sama tetangga kita kita coba ingetin tetangga kita tersebut Nah jadi wife beda antara orang-orang yang beriman dan punya hati yang lapang dengan orang umum kalau orang yang nggak belajar datangin ke tetangga marah-marah Lihatlah Ya kan saya sih mikir tapi burung saya nggak mikir gitu loh kan ini kotoran burung ya maksud saya kau mikir Jangan taruh di situ gitu oh ya ya Nah itu kalau jadi udah atmosfernya udah ribut gitu loh udah bersih tegang tapi kalau orang-orang beriman yang imannya kuat gitu jadi datang kasih tahu tapi sebagai sebagai support gitu suporter Makanya timing-nya juga ini gitu mungkin setelah semua diselesaikan gitu mohon maaf karena kita kan sekolah tangga dan kita tuh saling mensuport saling mendukung gitu loh nah saya nggak mau kamu tuh ditanya oleh Allah subhanahu wa ta'ala dalam sebuah hal itu apa kayaknya Kak kamu taruh kandang burung gak tepat deh atau burung-burung kamu tuh bisa mengganggu tetangga gitu nah saya nggak mau kamu demikian kalau baju saya mah tinggal dicuci gampang lah gitu Tapi kan tanggung jawab itu dalam tanggung jawab masalah ini kan nggak mudah kalau atmosfernya beda Insya Allah responnya juga beda dengan Taufik Allah kita harus jujur gitu Oh gitu ya Mas ya mohon maaf ya Mas aku nggak tahu nggak apa-apa biasa Emang kalau boleh tahu dari kapan mas ya dari 17 tahun yang lalu misalnya kan jadi dia ngerti oh berarti dia bukan karena benci sama aku tapi karena memang sayang sama tapi jangan lama-lama juga pasti 17 kan baru ngerti sekarang Jangan biarkan orang 17 tahun juga tapi timing penting lah itu poinnya adalah timing itu penting Allah ta'ala jadi sampaikan biar biar Beliau juga semakin berbenah diri Assalamualaikum salam Semoga Allah selalu dalam lindungan semoga Ustadz selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala izin bertanya Jangan lupa doakan imam nawawi para ulama-ulama kita kita dapat ilmu itu dari mereka jadi jangan pernah lupa doakan ulama-ulama kita dan Husna Imam an-nawawi rahimahullah kita itu disuruh Allah Subhanahu Wa Ta'ala membalas bukan hanya doain loh ngebales orang yang udah berbuat baik sama kita berbuat baik bagi anda maka balaslah dan mana kebaikan yang lebih baik daripada ilmu Nah kalau kita belum bisa balas doakan kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kata nabi kalau anda belum bisa balas maka doakan kita itu hal yang penting Assalamualaikum Apa yang harus saya lakukan untuk mengantarkan Ibu saya agar dapat Husnul Khotimah di akhir hayatnya saat ini Ibu sudah tidak bisa sholat dan lain-lain Hanya berbaring tanpa membuka mata sudah tidak makan dan tidak minum tetapi terkadang ada sedikit respon gerakan kaki sebentar dan mata sudah tidak bisa membuka tertidur selama 3 hari ini kami sudah konsultasi dengan dokter dan herbalis jawabannya hampir sama kami hanya diminta ikhtiar doa dan sabar Apakah harus saya lakukan sebagai bentuk Birrul Walidain saya Ustad Mohon penjelasan Terima kasih ya hadirin yang memuliakan pada akhirnya kan yang ada di dunia ini adalah kefanaan nggak ada yang kekal maka kita adalah doakan beliau doakan beliau lalu rukiah kita bacakan lalu kita rawat dengan baik walaupun beliau tidak tahu lalu lakukan hal-hal atau upaya-upaya yang direkomendasikan dari pihak [Musik] jadi udah tahu kalau lolos semoga Lo kasih Taufik dan menjaga apa iman dan suasana ibadah orang tua kita itu adalah hal yang terpenting walau Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Semoga Allah merahmati melalui amin dan Semoga Allah merahmati ulama-ulama kita yang lain izin bertanya Ustadz Bagaimana menahan lisan kita untuk tidak tidak terlalu banyak berbicara kadang jika ada hal-hal yang mengganggu misalnya datang dari pihak orang-orang terdekat jadi si istri selalu ngadu sama suami ibarat mau curhat gitu bukan ibarat Emang curhat ya namanya wanita kadang kita segala apa yang gak penting diceritakan kadang sadar ini ini saya sudah berlebihan tapi kayaknya hawa nafsu untuk berbicara terus ini ingin cerita Terus apa tipsnya Ustad agar lebih menahan lisannya yang pertama belajar diam kata Abu dardad ini menunjukkan diam tuh perlu dipelajari Kapan timing bicara Kapan harus diam gitu jadi [Musik] belajar harus belajar dan yang paling penting adalah iman lah yang paling mampu menjaga lisan kita nggak ada yang lebih bagus daripada iman jadi kalau kita ingin lisan kita terkontrol terjaga maka naikkan iman kita tingkatkan kualitas iman kita itu begitu iman kita naik otomatis akan mempengaruhi lisan otomatis Jadi jika ilmu dan iman kita terus kita pupuk terus berkembang di sana akan terjaga misalnya itu akan terjaga Allah ta'ala Insya Allah kabar gembira bagi yang diuji sakit sahabat banyak kebaikan yang Allah dan rasulnya janjikan bagi muslimin yang diuji sakit seperti tanda sayang Allah pada hambanya yang diuji sakit pahala yang mengalir saat sakit Masya Allah semoga Kian menyemangati kita maupun saudara-saudara kita yang sakit dalam meraih ridho Allah sampaikan pula perhatian dan dukungan untuk saudara yang sakit melalui bank syariah Indonesia 111811 553 atas nama yayasan Muhajir peduli Indonesia Muhajir Project peduli