Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Sejarah Roma: Asal, Ekspansi, & Kejatuhan
Jul 14, 2024
Kuliah: Sejarah Roma
Pendahuluan
Roma itu kompleks di semua tingkatan: untuk hidup, berurusan, dan berbicara tentangnya.
Ada banyak sejarah Roma, tergantung pada perspektif setiap era dan kelas sosial.
Tujuan: menyajikan sejarah lengkap Roma sebagai sebuah Peradaban-Negara di Mediterania.
Menekankan ide Roma dan kesadaran kolektif yang mendefinisikan Senat dan Rakyat Roma (SPQR).
Asal-usul Roma
Didirikan pada tahun 753 SM, kemungkinan besar pada tanggal yang disarankan oleh tradisi.
Legenda: Pangeran Troya Aeneas tiba di Italia, keturunannya mendirikan Alba Longa.
Kisah Romulus dan Remus, diselamatkan oleh seekor serigala betina, Romulus membunuh Remus dan mendirikan Roma.
Romulus menetapkan elemen-elemen penting masyarakat Romawi: suku, kelas, Senat, dll.
Pertumbuhan dan Ekspansi
Roma berkembang perlahan, dengan generasi yang bekerja pada budayanya.
Dibangun kuil, bangunan batu dan sistem pemerintahan serta agama yang dipengaruhi oleh Yunani.
Republik didirikan pada tahun 509 SM dengan sistem pemerintahan yang seimbang.
Pertarungan antara patricii dan plebeii, menghasilkan kesetaraan formal pada tahun 287 SM.
Doktrin militer untuk menganggap perang sebagai pertahanan ekspansif.
Perang Punisia
Perang besar pertama: Perang Punisia melawan Kartago.
Roma membangun armadanya dengan cepat setelah menangkap trirremes Kartago.
Perang Punisia Kedua: Hannibal memimpin penyeberangan Alpen yang mengesankan dengan gajah.
Pertempuran Cannae, kekalahan besar Roma, tetapi bangkit kembali dengan Publius Scipio.
Konflik Internal dan Kebangkitan Kekaisaran
Revolusi politik: reformasi oleh saudara Gracchi menghadapi perlawanan dari bangsawan.
Reformasi oleh Tiberius dan Gaius Gracchus untuk kepentingan plebeii, keduanya dibunuh.
Konflik sipil antara Marius dan Sulla, dan kemudian dengan Julius Caesar.
Julius Caesar menyeberangi Rubicon dan menyatakan kediktatoran, dibunuh oleh senator.
Reformasi pemerintahan oleh Caesar dan Augustus untuk kekuatan pusat yang lebih stabil setelah perang saudara.
Kebangkitan Kekaisaran Romawi
Roma menjadi peradaban panmediterrania dengan perluasan di bawah kaisar.
Pengembangan infrastruktur canggih: jalan, saluran air, pemandian, dan bangunan ikonik seperti Colosseum.
Masyarakat dan budaya perkotaan, perdagangan, dan integrasi budaya serta tradisi yang berbeda-beda.
Krisis Abad ke-3 dan Reformasi Diocletianus
Ketidakstabilan dengan kaisar militer, devaluasi mata uang, serangan eksternal.
Reformasi oleh Diocletianus: pembagian kekaisaran antara Timur dan Barat, pemisahan kekuasaan sipil dan militer, Tetrarki.
Pembentukan provinsi-provinsi yang lebih kecil dan gubernur yang bertanggung jawab.
Kekristenan dan Konstantinus
Konstantinus melegalkan agama Kristen dan mendirikan Konstantinopel sebagai ibukota baru pada tahun 330.
Edik Milan (313) mengakhiri penganiayaan terhadap umat Kristen.
Konsolidasi identitas Kristen dan Koptik di Kekaisaran.
Kejatuhan dan Runtuhnya Barat
Masalah internal dan eksternal: invasi oleh bangsa barbar, fragmentasi kekuasaan, dan penjarahan Roma.
Penjarahan Roma oleh Visigoth pada tahun 410 dan Vandal pada tahun 455.
Kaisar Romawi terakhir, Romulus Augustulus, digulingkan pada tahun 476 oleh Odoacer.
Transformasi menjadi Kekaisaran Bizantium
Keberlanjutan di Timur di bawah Kekaisaran Bizantium, pelestari tradisi Romawi dan Yunani.
Transisi budaya dan agama: helenisasi dan penguatan agama Kristen Ortodoks.
Struktur administratif dan pertahanan yang canggih.
Lambat laun menurun menghadapi serangan oleh Ottoman yang memuncak dengan jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453.
Warisan dan Pengaruh
Peradaban dan gaya hidup Romawi berlanjut melalui Bizantium dan pengaruhnya di Eropa dan dunia Islam.
Renaisans Eropa terinspirasi oleh warisan budaya Romawi dan Bizantium.
Keberlanjutan budaya, arsitektur, dan hukum Romawi di berbagai peradaban.
Kesimpulan
Sejarah Roma menyajikan narasi adaptasi berkelanjutan dan ketahanan melalui berbagai krisis.
Warisan yang bertahan lama dalam budaya, politik, agama, dan hukum Barat.
📄
Full transcript