Catatan Presentasi Kelompok 5: Pedoman Transliterasi dan Penyerapan
1. Pengertian Transliterasi
Definisi:
Transliterasi berasal dari kata Inggris "transliteration" yang berarti lambang bunyi atau kata dalam sistem penulisan.
Dalam KBBI, transliterasi diartikan sebagai penyalinan dengan pergantian huruf abjad satu ke abjad yang lain.
Kesimpulan: Transliterasi adalah penulisan atau pengucapan lambang bunyi bahasa asing yang dapat mewakili bunyi yang sama dalam sistem penulisan suatu bahasa tertentu.
2. Penyerapan Kata dalam Transliterasi
Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami:
Penyederhanaan atau perubahan dalam hal penulisan dan pengucapan.
Contoh:
Huruf kaf dalam kata "Iraq" menjadi "K";
Al-Quran dan Masjidil Aqsa tetap menggunakan "Q".
3. Prinsip Pedoman Transliterasi
A. Alih Aksara dan Transkripsi
Mengikuti gaya penulisan dalam bahasa Inggris atau untuk keperluan pengurutan abjad.
Transkripsi lebih banyak digunakan dalam bahasa Indonesia yang menekankan pengucapan.
B. Prinsip Pedoman Transliterasi
Sadat atau Tasjid:
Dilambangkan dengan menggandakan huruf yang diberi tanda sadat, kecuali jika huruf tersebut adalah sadat.
Contoh: "al-daftar" vs. "al-daftar".
Ta Marbuta:
Kategori pengaturan:
Berdiri sendiri: ditransliterasikan menjadi "H" (contoh: "mahkamah").
Diikuti kata benda: tetap "H" (contoh: "al-ma'idah").
Diikuti kata benda dan diakhiri: ditransliterasikan menjadi "H" (contoh: "al-Fatah").
Oka Pente:
Ditulis A (contoh: "Doroba").
Ditulis I (contoh: "pahima").
Ditulis u (contoh: "tiba").
Kata Sandang Alif Lam:
Dilambangkan dengan "al".
Didukung huruf Komaria: ditulis "Tal" (contoh: "Al-Quran").
Didukung huruf Syamsiyah: hilangkan huruf "L" (contoh: "As-Sama").
Penulisan dalam Kalimat:
Setiap kata ditulis terpisah (contoh: "Ahlu As-Sunnah").
Huruf Kapital:
Dalam bahasa Arab tidak ada aturan huruf kecil dan kapital.
Aturan kapital mengikuti pedoman kejahatan yang disempurnakan (reyede).
Nama diri, bulan, dan tahun ditulis dengan huruf kapital pada inisialnya.
Penggunaan dalam Kalimat Bahasa Indonesia:
Penulisan transliterasi dalam bahasa Arab harus menggunakan huruf miring atau italik.
Kesimpulan
Transliterasi mengikuti gaya penulisan dan pengucapan yang sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.
Penutup
Moderator mengucapkan terima kasih dan meminta maaf jika ada kesalahan.