Pedoman Transliterasi dan Penyerapan Kata

Sep 21, 2024

Catatan Presentasi Kelompok 5: Pedoman Transliterasi dan Penyerapan

1. Pengertian Transliterasi

  • Definisi:
    • Transliterasi berasal dari kata Inggris "transliteration" yang berarti lambang bunyi atau kata dalam sistem penulisan.
    • Dalam KBBI, transliterasi diartikan sebagai penyalinan dengan pergantian huruf abjad satu ke abjad yang lain.
    • Kesimpulan: Transliterasi adalah penulisan atau pengucapan lambang bunyi bahasa asing yang dapat mewakili bunyi yang sama dalam sistem penulisan suatu bahasa tertentu.

2. Penyerapan Kata dalam Transliterasi

  • Kata dari bahasa Arab yang diserap ke dalam bahasa Indonesia mengalami:
    • Penyederhanaan atau perubahan dalam hal penulisan dan pengucapan.
    • Contoh:
      • Huruf kaf dalam kata "Iraq" menjadi "K";
      • Al-Quran dan Masjidil Aqsa tetap menggunakan "Q".

3. Prinsip Pedoman Transliterasi

A. Alih Aksara dan Transkripsi

  • Mengikuti gaya penulisan dalam bahasa Inggris atau untuk keperluan pengurutan abjad.
  • Transkripsi lebih banyak digunakan dalam bahasa Indonesia yang menekankan pengucapan.

B. Prinsip Pedoman Transliterasi

  1. Sadat atau Tasjid:

    • Dilambangkan dengan menggandakan huruf yang diberi tanda sadat, kecuali jika huruf tersebut adalah sadat.
    • Contoh: "al-daftar" vs. "al-daftar".
  2. Ta Marbuta:

    • Kategori pengaturan:
      • Berdiri sendiri: ditransliterasikan menjadi "H" (contoh: "mahkamah").
      • Diikuti kata benda: tetap "H" (contoh: "al-ma'idah").
      • Diikuti kata benda dan diakhiri: ditransliterasikan menjadi "H" (contoh: "al-Fatah").
  3. Oka Pente:

    • Ditulis A (contoh: "Doroba").
    • Ditulis I (contoh: "pahima").
    • Ditulis u (contoh: "tiba").
  4. Kata Sandang Alif Lam:

    • Dilambangkan dengan "al".
    • Didukung huruf Komaria: ditulis "Tal" (contoh: "Al-Quran").
    • Didukung huruf Syamsiyah: hilangkan huruf "L" (contoh: "As-Sama").
  5. Penulisan dalam Kalimat:

    • Setiap kata ditulis terpisah (contoh: "Ahlu As-Sunnah").
  6. Huruf Kapital:

    • Dalam bahasa Arab tidak ada aturan huruf kecil dan kapital.
    • Aturan kapital mengikuti pedoman kejahatan yang disempurnakan (reyede).
    • Nama diri, bulan, dan tahun ditulis dengan huruf kapital pada inisialnya.
  7. Penggunaan dalam Kalimat Bahasa Indonesia:

    • Penulisan transliterasi dalam bahasa Arab harus menggunakan huruf miring atau italik.

Kesimpulan

  • Transliterasi mengikuti gaya penulisan dan pengucapan yang sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku.

Penutup

  • Moderator mengucapkan terima kasih dan meminta maaf jika ada kesalahan.
  • Mengakhiri presentasi dengan salam.