Catatan Kuliah: Gerak Parabola
Pendahuluan
- Pembahasan pada fisika kelas 10, bab 4.
- Topik: Memadu gerak, yaitu antara GLB (Gerak Lurus Beraturan) dan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan).
- Fokus pembahasan pada gerak parabola.
Konsep Gerak Parabola
- Contoh gerak parabola: peluru ditembakkan, batu dilempar.
- Gerakan terdiri dari dua komponen:
- Sumbu X (mendatar): GLB
- Sumbu Z (tegak): GLBB
- Pada sumbu X, kecepatan konstan (Vx = V0x).
- Pada sumbu Z, gerak diperlambat (VZ = V0Z - GT).
Analisis Gerak Parabola
- Proyeksi vektor ke sumbu X menggunakan kosinus (V0x = V0 cos α).
- Proyeksi vektor ke sumbu Z menggunakan sinus (V0z = V0 sin α).
- Jika dua komponen kecepatan diketahui, kecepatan total V dapat dihitung menggunakan teorema Pythagoras.
Perhitungan Posisi dan Kecepatan
- Kecepatan di sumbu X: Vx = V0x = V0 cos α.
- Kecepatan di sumbu Z: VZ = V0Z - GT = V0 sin α - GT.
- Posisi mendatar (X): X = Vx * T = V0 cos α * T.
- Posisi tegak (Z): Z = V0Z * T - 1/2 * GT² = V0 sin α * T - 1/2 * GT².
Contoh Soal
- Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasi 53°.
- Gravitasi diambil 10 m/s².
- Cari posisi setelah 1 detik:
- Hitung sin α dan cos α untuk 53°: sin α = 4/5, cos α = 3/5.
- Posisi X: 36 meter.
- Posisi Z: 43 meter.
Kesimpulan
- Gerak parabola melibatkan analisis gerakan di dua arah yang berbeda.
- Pemahaman vektor dan proyeksinya penting dalam menganalisis gerak parabola.
Saran
- Tonton video lain untuk pemahaman lebih lanjut.
- Tinggalkan pertanyaan di komentar untuk diskusi lebih lanjut.
Semoga catatan ini membantu dalam memahami konsep gerak parabola dalam fisika. Terima kasih telah mengikuti kuliah ini.