Salam sejahtera buat kita semua Hari ini kita masuk topik konsep nilai waktu uang Ada beberapa subtopik dalam pelajaran konsep nilai waktu uang Namun, pada pertemuan ini kita hanya mempelajari bunga tetap dan bunga majemuk. Selanjutnya, kita pelajari lagi konsep nilai waktu uang. Nah, apa yang dimaksud dengan nilai waktu uang?
Nilai waktu uang itu adalah konsep menghitung nilai uang yang berkaitan dengan waktu. Artinya konsep ini dilakukan karena nilai uang saat ini berbeda dengan nilai uang di masa mendatang. Nilai uang hari ini berbeda dengan nilai di masa yang akan datang. Itu pengertiannya.
Nah kenapa bisa seperti itu? Terjadi pengurangan nilai di masa depan terjadi karena adanya faktor inflasi. kenaikan biaya dan berkurangnya nilai sebuah uang nah inilah yang masuk dengan nilai uang jadi pada intinya nilai uang sekarang itu berbeda nilainya pada masa akan datang kenapa? karena ada inflasi nah contohnya seperti ini dulu masa jaman tahun 1983 itu ya motor RS King Itu hanya harganya itu Ini dulu booming Artinya inilah banyak digemari Nah namun Kalau kita lihat Dengan uang 3, juta sekian Itu berbeda nilainya Untuk pada masa akan datang Pada masa akan datang, tidak bisa lagi beli motor, sepeda motor.
Nah, sekarang berbeda. Sekarang harga sepeda motor, kalau kita misalkan zaman sekarang itu ada namanya Yamaha EGFR15, itu harganya 37 juta sekian. Nah, jadi nilainya berbeda.
Barangnya, kita bilang sama-sama sepeda motor, keluaran Yamaha. Tetapi, nilai uangnya itu berbeda. Zaman dulu RSK ini nilai Rp3.335.000. Zaman sekarang sejenisnya itu, sekarang nilainya Rp30.068.000. Nah, itu saya bilang nilainya berbeda.
Kenapa bisa seperti itu? Tadi kembali lagi ke cara ekonomi gara-gara inflasi. Nah, konsep nilai waktu uang itu ada lima. Yang pertama itu adalah jenisnya bunga tetap, yang kedua nilai majemuk, yang ketiga itu nilai sekarang, kebalikan dari nilai majemuk, yang keempat nilai majemuk dari anity, dan yang terakhir nilai sekarang dari anity.
Nah satu persatu bisa Anda baca buku, dan saya menjelaskan disini hari ini bunga tetap dan bunga majemuk. Minggu depan kita masuk itu adalah nilai majemuk dari UNETI. Nah, sekarang kita masuk bunga tetap.
Apa yang dimaksud dengan bunga tetap? Bunga tetap adalah besaran pokok yang sama dan tingkat bunga juga sama pada setiap waktu. Nah, jadi intinya kita membayar bunga itu dan pokoknya itu tetap sama.
Tetap sama setiap priode pada jadwal jatuh tempo. Contoh kita buatkan seperti ini. Perusahaan akan meminjam uang dari bank untuk membiayai proyek investasi sebesar 10 juta dengan bunga 500% per tahun dan waktu 4 tahun dan diansur 4 kali. maka jumlah yang harus dibayar jumlah yang harus dibayar dengan menggunakan konsep bunga tetap nah jadi selama 4 kali selama 4 tahun setiap tahun itu pembayarannya dan bunganya itu tetap sama pada setiap waktu itu harus kita kita mengerti saya buat dalam tabel Supaya lebih jelas kita selesaikan Nah pokoknya yang kita pinjam 10 juta Nah jadi besaran Angsuran pokok per tahun tetap sama Berapa itu?
10 juta bagian 4 Berarti Kemudian besarnya Bunga per tahun Bunganya 15% Berarti isi itu adalah 1.5% Berarti kalau 1,5% Kalikan dengan 10 juta Itu adalah Nah setiap Tahun Maka bunganya itu Jadi sama pokoknya Dengan bunganya tetap Sama setiap tahun Setiap priodenya Jadi pokoknya Besar bunganya itu adalah Maka kalau kita jumlahkan Angsuran pokoknya dengan bunganya Maka besarnya 4 juta Jadi 4 juta inilah Kita bayar setiap Tahunnya Tahun kedua sama konsepnya Jadi Sudah berkurang dari Menjadi tingkat Maka Ya Besaran pokoknya itu angsurannya tetap sama, bunganya juga tetap sama, maka apabila di jumlah tetap sama Begitu juga di tahun ketiga, jadi berkurang dari menjadi Nah, angsuran pokoknya tetap sama besaran bunga juga tetap sama jadi besaran... Angsuran per tahun tetap sama 4 juta. Dan terakhir begitu juga ya, 4 juta. 4 juta di besaran per tahun. Nah, berapakah bunganya?
Kalau ditanya dulu, berapakah besar bunganya per tahun? Maka kita jumlahkan Maka besarnya bunga yang harus dibayar adalah 6 juta. Kalau bunganya aja per tahun, bunganya selama 4 tahun itu Rp6.000.000. Sedangkan yang harus dikembalikannya itu menjadi pokoknya Rp10.000.000, ditambah bunganya Rp6.000.000, berarti yang harus dibayarnya adalah Rp16.000.000. Nah, jadi itulah konsepnya nilai waktu uang.
Jadi, 10 juta pada tahun pertama nilainya, karena bunganya yang diminta adalah 15%, maka pada tahun keempat nilainya menjadi 16 juta rupiah. Nah, jadi ini ya, saya bilang ini konsepnya sini ya, gampang. Karena, Angsuran pokok dengan angsuran bunganya itu tetap sama.
Jadi besaran angsurannya tetap sama. Nah ini mohon maaf ini banyak digunakan pada tengkulak-tengkulak. Jadi ini dengan menggunakan bunga tetap.
Nah kalau dia menggunakan rumus seperti ini ya. Rumusnya itu feature value sama dengan preset value. Buka kurung 1 ditambah n tahun. Dikalikan dengan I bunga tutup burung. Nah kalau ditanya bunganya saja, besaran keseluruhan bunga itu dengan menggunakan capital I.
I sama dengan persen value kalikan dengan N kalikan dengan I. Namun kalau ditanya visial value, jumlah uang di masa mendatang, jumlah yang harus dibayarkan nilai masa yang akan datang, maka itu adalah Rumusnya menjadi persen pelo kali i kali 1 ditambah n kurang i, ya tetap kurung ya. Nah, jadi di situ persen pelo itu adalah besarnya pinjaman, i itu adalah bunga, n itu adalah tahun.
Nah, jadi diketahui dalam contoh soal itu, diketahui ya, present value uang yang dipinjam itu sekarang itu adalah 10 juta. I-nya adalah 15%, itu adalah sama dengan 0,15, 15 bagi 100. Kemudian, berapa kali diangsur? Ya, selama 4 tahun berarti 4 kali. Maka kita jawab, masukkan ke dalam rumus, feature value sama dengan present value, 1 ditambah n kurang 1. maka feature value sama dengan 10 juta dikali 1 tambah 0,15 dikali 4 0,15 dikali 4 itu adalah 0,6 kemudian 0,6 dikali 1 itulah 1,6 1,6 dikali dengan 10 juta dapatlah feature value 16 juta jadi dengan menggunakan tabel secara manual atau dengan menggunakan rumus Ini sama saja jawabannya Apabila Anda meminjamkan uang 10 juta dengan bunga 15% 4 kali hansur Selama 4 tahun Maka Anda akan dibayar sebanyak Membayar sebanyak 16 juta Mudah ya Nah yang kedua Dengan menggunakan nilai majemuk Ini apa maksudnya? Penjumlahan dari sejumlah uang permulaan pokok dengan bunga yang problemnya selama berada tertentu apabila bunga tidak diambil pada setiap saat.
Nah artinya uang yang kita tabung, misalkan uang kita tabung itu tidak kita ambil, maka dia akan berbunga lagi. Kemudian tahun depannya dia akan berbunga lagi, maka ini disebut dengan nilai maju ini bunga berbunga. Nah, jadi contohnya tetap sama, 10 juta, ya.
Nah, tapi dia menggunakan metode bunga manjemuk. Nah, jadi perbedaannya tadi, kalau yang pertama bunga tetap, dia angsuran pokoknya dengan bunganya itu tetap sama. Sedangkan kalau menggunakan nilai manjemuk, ini bunga berbunga. Nah, bagaimana pengertiannya ini?
Untuk lebih jelasnya, coba kita lihat. Kita perhatikan contoh dalam bentuk tabel. Nah, contohnya pokok pinjamannya itu 10 juta.
Kita, ya, 10 juta. Kemudian, bunga pada akhir tahun itu 15%. Berarti, ya, 0,15 dikalikan dengan 10 juta dapat Maka, pokok tambah bunga itu Nah ini tidak diambil Dia berbunga lagi Jadi pokok pinjamannya menjadi Nah ini kita kalikan lagi dengan 0,15 Dapatlah nilai bunganya itu menjadi 0,15 x Itu adalah 1 juta 725 ribu Nah hasilnya berapa Hasilnya berarti kita jumbakan Ditambah Itu menjadi Nah Ini tidak kita ambil Kita tetap simpan Maka bermunga lagi Ya bermunga lagi Nah Jadi pokok pinjaman menjadi berapa? Nah, dikalikan dengan 0,15 Maka hasilnya berapa?
0,15 x Hasilnya adalah Maka pokok tambah bunga Pokoknya tadi adalah Ditambah maka hasilnya adalah Nah, uang tidak kita ambil, kita tabung lagi, maka itu dibungakan lagi, berbunga lagi. Nah, jadi Nah, dikalikan dengan 0,15 dapatlah bunganya menjadi 312,50 Pokok tambah bunga Pokoknya adalah Sedangkan bunganya Kalau dijumlahkan dapatnya adalah Nah jadi ya Uang tersebut yang kita pinjam atau kita tabung 10 juta itu menjadi itu perbedaannya ya. Perbedaannya artinya uang itu akan dibayar pada tahun keempat dengan cara bunga berbunga.
Nilainya menjadi rupiah. Kalau menggunakan rumus, itu menjadi feature value sama dengan present value dikalikan 1 tambah i pangkat n. Ingat di sini adalah pangkat n.
Feature value jumlah yang harus dibayarkan di masa akan datang. Sedangkan present value adalah besar pinjaman saat ini. Ini i-nya adalah tingkat bunga, n-nya adalah... Itu adalah priori, waktunya. Apabila kita masukkan ke dalam rumus, present value sama dengan 10 juta, i-nya adalah 0,15, n-nya 4 tahun, selama 4 tahun, maka feature value sama dengan present value kali 1 ditambah i pangkat n.
Feature value sama dengan 10 juta, dikali 1 tambah 0,15, pangkatkan dengan 4. Nah, kita selesaikan ya. 10 juta, kita selesaikan 1 tambah 0,15. Berarti 1,15 pangkat 4. Nah, 1,15 pangkat 4 itu adalah 1,74900625. Nah, kita kalikan 10 juta dapatlah. Picture value-nya adalah 17,490,62,50.
Nah artinya apa disini? Artinya dengan menggunakan tabel dia rupiah. Sama halnya kalau kita menggunakan rumus pun hasilnya tetap sama rupiah.
Nah itulah perbedaan Sudah kita selesaikan Contoh soalnya Bagaimana penggunaan Rumus bunga tetap Maupun bunga majemuk Oke terima kasih Buat kita semua