🕌

Nasihat dalam Agama dan Kendali Marah

Mar 16, 2025

Catatan Kuliah: Agama adalah Nasihat

Pembukaan

  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Pembukaan dengan dua hadis:
    • Hadis pertama dari Abu Rukoyah Tamim Ibni Aus Azhari (Shahih Muslim)
    • Hadis kedua dari Abu Hurairah (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim)

Hadis Pertama: Nasihat dalam Agama

  • Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Agama adalah nasihat."
  • Nasihat tersebut ditujukan kepada:
    • Allah
    • Rasul-Nya
    • Para pemimpin Islam
    • Seluruh kaum Muslimin
  • Penjelasan:
    • Nasihat berarti mengikuti perintah ajaran Allah dan Rasul, bukan memberikan nasihat kepada Allah.

Hadis Kedua: Pesan Nabi

  • Seorang laki-laki meminta wasiat kepada Nabi, dan Nabi menjawab: "Jangan marah."
  • Pentingnya mengendalikan marah dalam konteks menyampaikan nasihat.

Kaitan antara Dua Hadis

  • Walaupun tampak tidak terkait, kedua hadis ini berkaitan erat:
    • Nasihat dan wasiat adalah dua hal yang berbeda namun saling melengkapi.
    • Semua nasihat bisa dianggap wasiat, tetapi tidak semua wasiat adalah nasihat.
    • Wasiat memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasihat.

Pentingnya Wasiat

  • Hadis dari Abdullah Ibni Umar:
    • Wasiat harus dituliskan atau disampaikan secepatnya setelah dipastikan.
  • Contoh: Wasiat untuk memberikan tanah kepada anak atau menginfakkannya.

Menahan Marah

  • Kenapa Nabi mengulangi larangan "jangan marah"?
    • Kemarahan bisa membuka pintu keburukan dan menyebabkan perbuatan tercela.
    • Menahan marah membuka pintu kebaikan.
  • Hadis tentang menahan marah dan memperbanyak senyuman sebagai bentuk sedekah.

Kemarahan dalam Konteks Nasihat

  • Marah bisa dibenarkan jika ada tujuan untuk menyampaikan nasihat.
  • Pentingnya niat dalam setiap tindakan, termasuk marah.
  • Marah yang baik adalah yang disertai dengan ilmu dan tujuan yang jelas.

Poin-Poin Penting

  • Agama adalah nasihat: harus menjadikan nasihat sebagai bagian dari kehidupan dalam beragama.
  • Marah perlu dikendalikan agar tidak menjadi keburukan, tetapi bisa menjadi kebaikan jika terarah dengan baik.
  • Setiap tindakan baik memerlukan proses dan tidak ada yang instan.

Menyimpulkan

  • Setiap ilmu yang diperoleh adalah bagian dari sedekah yang lebih baik dibandingkan harta.
  • Penting untuk menghadiri majelis ilmu dan mengamalkan apa yang didapatkan.

Penutup

  • Mengingatkan tentang kematian dan akhirat sebagai bagian dari nasihat.
  • Mengajak semua untuk berIstiqomah dalam kebaikan dan berharap mati dalam keadaan Khusnul Khotimah.