Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
๐งช
Reaksi Penting Lemak dan Minyak
Aug 19, 2024
Catatan Kuliah: Reaksi-reaksi Lemak dan Minyak
Pendahuluan
Dosen: Udin
Channel: Kim Ude
Materi: Reaksi-reaksi lemak dan minyak (Part 3)
Rangkuman sebelumnya:
Part 1: Struktur dan penamaan lemak
Part 2: Perbedaan antara lemak dan minyak
Pengertian Lemak dan Minyak
Minyak:
Lemak yang berwujud cair pada suhu ruangan.
Lemak:
Umumnya berwujud padat pada suhu ruangan.
Reaksi yang akan dibahas:
Hidrolisis
Penyabunan (Saponifikasi)
Hidrogenasi
1. Reaksi Hidrolisis
Hidrolisis adalah reaksi antara lemak/minyak dengan air (H2O) dibantu oleh asam kuat atau enzim lipase.
Hasil Hidrolisis:
Gliserol
Asam lemak (misal: asam stearat)
Reaksi:
Lemak (ester) + H2O โ Gliserol + Asam lemak
Contoh reaksi:
Tristearat + 3 H2O โ Gliserol + 3 Asam stearat
Hidrolisis adalah kebalikan dari esterifikasi (proses pembentukan ester).
2. Reaksi Penyabunan (Saponifikasi)
Penyabunan adalah reaksi lemak/minyak dengan basa kuat (NaOH/KOH) menghasilkan sabun dan gliserol.
Hasil Penyabunan:
Sabun (Natrium stearat)
Gliserol (hasilkan samping)
Reaksi:
Tristearat + 3 NaOH โ Natrium stearat (sabun) + Gliserol
Penyabunan membutuhkan basa kuat, berbeda dengan hidrolisis yang membutuhkan air.
3. Reaksi Hidrogenasi
Hidrogenasi adalah proses penambahan hidrogen pada lemak/minyak untuk mengubah asam lemak tak jenuh menjadi jenuh.
Tujuan Hidrogenasi:
Mengubah minyak cair menjadi lemak padat (contoh: margarin dari minyak sawit).
Dengan hidrogenasi, titik leleh minyak akan meningkat karena menjadi jenuh.
Kesimpulan
Tiga reaksi penting dalam lemak dan minyak:
Hidrolisis
Penyabunan
Hidrogenasi
Penting untuk memahami reaksi-reaksi ini untuk persiapan ujian (UTBK).
Penutup
Semangat belajar dan jaga kesehatan!
Terima kasih dari Kim Ude.
๐
Full transcript