Transcript for:
Reaksi Penting Lemak dan Minyak

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jumpa kembali lagi dengan saya Udin Dalam channel Kim Ude Asiknya belajar Kimia Materi hari ini adalah reaksi-reaksi Lemak dan minyak Ini adalah part yang ketiga, part 1, part 2 sudah bisa ditonton di video sebelumnya. Part 1 tentang lemak, struktur dan penamaannya. Part 2 tentang perbedaan antara lemak dan minyak. Untuk part 3 ini akan saya bahas yaitu reaksi-reaksi lemak dan minyak. Banyak yang belum paham apa saja reaksi yang ada pada lemak dan minyak. Seperti biasa, sebelum saya bahas, like, subscribe, dan komentarnya. Juga lonceng ditekan supaya tidak ketinggalan video terbaru dari GIM UD. Oke, tanpa berlama-lama kita mulai reaksi-reaksi. reaksi yang terdapat pada lemak dan minyak, masih ingat ya perbedaan lemak dan minyak, minyak itu merupakan lemak dimana pada suhu ruangan dia berwujud cair, jadi sama kalau lemak itu umumnya adalah sudah berwujud padat kalau lebih pahamnya silahkan lihat lagi di part 2 tentang perbedaan antara lemak dan minyak kalau reaksinya sama, apa yang terjadi itu adalah sama, reaksi yang pertama itu akan kita bahas adalah reaksi hidrolisis reaksi yang pertama itu adalah namanya reaksi hidrolisis dari kata sudah kelihatan namanya hidrolisis maka nanti ditambah air hidrolisis Reaksi hidrolisis ini dimana lemak dan minyak Lemak dan minyak Mengalami hidrolisis hidrolisis yaitu ditambah apa tadi air ya mengalami hidrolisis karena pengaruh asam kuat jadi karena pengaruh asam kuat Bisa asam kuat atau enzim Jadi bisa asam kuat atau enzim Tapi enzimnya yang sering adalah enzim lipase Enzim Lipase Nanti lebih diperdalam lagi di biologi juga bisa dibaca ya tentang lemak Jadi lemak dan minyak mengalami hidrolisis karena pengaruh asam kuat atau enzim lipase Membentuk apa? Nah ini harus paham Membentuk membentuk yaitu apa? Glycerol, membentuk glycerol dan asam lemak. Asam lemak. Ingat reaksi hidrolisis ini merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi. Jadi kalau esterifikasi itu pembentukan ester, di mana nanti asam ketemu sama alkohol. Nah, kalau esterifikasi dibalik itu namanya reaksi hidrolisis, di mana esternya ditambah air. Lemak itu merupakan ester ya, lemak dan minyak merupakan ester. Jadi kalau tambah air, maka kembali menjadi alkohol dan asam. Nah ini namanya alkohol adalah gliserol, dan namanya asam adalah asam lemak. Nah gimana reaksinya? Saya tulis di sini reaksinya ya. Oke, seperti kemarin harus paham. Ini C. ini O ini C ini O ini C ini O kemudian disini gugusnya COO COO Esther COO COO Oke Ingat ini hanya kurang berapa Disini kurang 2 Karena C itu tangannya 4 ya 1, 2, 3, 4 Ini kurang 1 Ini kurang 2 Ini saya kasih untuk yang Stearat ya Dari asam stearat ya Yaitu C17 H35 Ini sama C17 H35 Ini juga C17H35 Masih ingat? Pada part 1 menurut strukturnya Ini merupakan lemak sederhana Atau gliserida sederhana Kenapa? Karena R-nya ini R-nya ini merupakan sama Jadi sama semua yaitu dari setearat Masih ingat namanya? Kalau kita kasih nama Depannya dikasih gliseril Gliseril 3 Tri itu ada 3, karena dari asam setearat, maka gliseril tri setearat. Oke, karena di hidrolisis, maka ditambah H2O. Ditambah H2O sebanyak 3 H2O. Kenapa 3? Karena nanti akan menjadi gliserol, di mana C nanti ada OH, ada OH, ada OHR. Jadi nanti hasilnya adalah berupa apa? Yaitu... Glycerol Glycerol rumusnya adalah Seperti ini teman-teman semua Ini C Ini C Ini ngikat apa? Ngikat OH Ini OH Ini OH Ingat sama ini hanya kurang 2 Ini kurang 1 Ini kurang 2 Kemudian hanya yang lain Itu akan mengikat sini Jadi COOH Jadi ingat H2O itu kalau kita ionkan, masih ingat itu adalah H+, sama U-H-min. 3H+, 3U-H-min. U-H-minnya sebanyak 3 ini akan bergandengan dengan C, C, C ini membentuk U-H, U-H, U-H. H+, 3 nanti akan menggantikan posisinya di sini jadi CO-U-H. Maka jadi asam, asam setearat. Sebanyak berapa? 1, 2, 3. Maka saya tulis, saya tambah 3. Gitu caranya. 3 apa? Yaitu C17. C17. H35. H35. Kemudian COOH. Berarti COOH. Nah, seperti ini. Jadi, ingat-ingat teman-teman semua. Menambah H2O sebanyak 3. Supaya nanti jadi gliserol. Berarti OH sebanyak 3. Ini masuk ke sini. menggantikan C, C, C ditambah U, H, U, H, U, H maka jadi seperti ini kemudian nanti jadi C, O, O, C, O, O, C, O, O supaya menjadi asal maka butuh H H sebanyak 3 menggantikan posisinya C, C, C ini jadi nanti jadi C17 H35 C, O, O, H sebanyak berapa? karena ada 3 maka depannya dikali 3 seperti itu teman-teman semua berarti ini namanya adalah Glycerol Yang ini kembali menjadi asam Karena dia setearat Berarti namanya asam setearat Jadi intinya apa Hidrolisis pada lemak Atau minyak Itu hasilnya adalah glycerol Dan asam lemaknya Kalau dia pakai setearat Jadi asam setearat Kalau reaksi ini saya balik Glycerol ditambah asam setearat Disebut reaksi apakah Maka disebut reaksi esterifikasi Artinya pembentukan ester Jadi kesimpulannya Hidrolisis itu merupakan Kebalikan dari Esterifikasi Sudah paham ya Jadi hidrolisis ditambah air Hasilnya adalah gliserol dan asam lemak Itu reaksi yang pertama Reaksi yang kedua Yang gak kalah menariknya adalah Reaksi penyabunan Nah Nomor 2 adalah namanya reaksi penyabunan Atau bahasa kerennya ya Itu adalah saponifikasi Saponifikasi Reaksi penyabunan atau sabonifikasi Reaksi lemak atau minyak Jadi reaksi lemak atau minyak Bisa lemak, bisa minyak Dengan basa kuat, berarti reaksi penyapunan itu membutuhkan basa, tapi basanya basa kuat. Berarti dengan basa kuat, misalkan apa basa kuat? Basa kuatnya misalkan NaOH boleh, natrium hidroksida, NaOH. Atau KOH juga bisa, kalium hidroksida. Jadi reaksi penyampunan, reaksi yang dimana lemak atau minyak yang berfungsi sebagai ester, itu berhasil dengan NAUH atau KOH yang merupakan basa kuat, menghasilkan apa? Jelas, menghasilkan sabun. Menghasilkan sabun, ya. Dengan hasil samping, jadi selain menghasilkan sabun, maka dia punya hasil samping berupa apa? Yaitu berupa gliserol. Dengan hasil sampingnya adalah gliserol. Jadi selain menghasilkan sabun, juga menghasilkan gliserol. Gimana reaksi yang terjadi? Reaksinya bagaimana? Ayo kita buat eh setia rat sama ya setia rat tapi kita reaksikan dengan basah ya sama modelnya reaksinya setulis disini batik ccc coco coo coo coo ya ini masihnya tadi hanya kurang dua Ini kurang 1, ini kurang 2. Oke, setiap C17H35 sama C17H35, C17H35. Diraksikan dengan apa? Dengan NaOH. Karena ada 3 C-nya, maka 3 NaOH. Oke, hasilnya apa? Hasilnya adalah gliserol, berarti OH ini akan ke sini. Gandeng sama C, berarti ada 3 OH, pas 3 OH. Maka nanti hasilnya adalah berupa gliserol sebagai hasil samping. Saya tulis lagi, berarti ini langsung OH, OH, OH. Ini hanya kurang 2 Ini kurang 1 Ini kurang 2 Ditambah Berarti kalau ini kan H Jadi CH3 Jadi COOH Maka ini diganti sekarang Na sebanyak 3 Berarti nanti hasilnya adalah Berupa garam atau sabun Berarti nanti hasilnya adalah Tiga, kenapa tiga? Karena ada tiga ya. Satu, dua, tiga, yaitu C17, H35, COONA. COONA. Nah, seperti itu. Oke. Dari sini maka bisa kita tulis Namanya ya ini tadi namanya Glyceril Sama dengan ini Tristearat Tristearat Dengan Natrium Hidroksida, hasilnya adalah Glisrol sebagai hasil samping. Glisrol, jadi nanti kalau ada pertanyaan, pembuatan sabun itu hasil sampingnya apa? Maka jawabannya adalah Glisrol. Yang ini namanya adalah Natrium Setiarat. Natrium Setiarat. Inilah yang dikatakan dengan namanya sabun. Jadi pembuatan sabun disebut sabunifikasi. Pada pembuatan sabun itu membutuhkan basah. Basahnya harus basah kuat. Basahnya basah kuat bisa NAUA, bisa KAUA. Nanti aranya di sabun lunak dan sabun keras. Inilah reaksi penyabunan atau sabunifikasi. Bedanya kalau hidrolisis ditambah air, kalau penyabun. Bunan ditambahi adalah basah kuat Hasilnya sama ada gliserol Ada gliserol bedanya ini asam seterat atau asam lemak Yang ini adalah natrium seterat berupa sabun Natrium seterat merupakan garam juga ya Oke itu reaksi yang kedua Berikutnya yang gak kalah menariknya adalah reaksi yang ketiga Reaksi yang ketiga Reaksi ketiga ini namanya adalah hidrogenasi. Hidrogenasi, penjenuhan nanti ya. Penjenuhan itu berarti awalnya rangkap jadi tunggal, hidrogenasi. Atau bahasa lainnya adalah adisi. Adisi hidrogen. Hidrogen, adisi itu apa? Penambahan. Berarti menambahkan hidrogen ke dalam senyawa tersebut supaya apa? Yang awalnya dia tidak jenuh menjadi jenuh, yang awalnya dia rangkap menjadi tunggal. Itu artinya hidrogenasi atau adisi hidrogen. Pada hidrogenasi ini terjadi reaksi penjenuhan. Berarti reaksi... penjenuhan lemak karena kita konsepnya adalah lemak reaksi penjenuhan lemak atau minyak lemak yang mengubah yang mengubah Jadi pada penyelundupan lemak ini dia akan mengubah, apa yang diubah? Yaitu mengubah wujud lemak, mengubah wujud lemak menjadi bentuk padat. Bentuk padat Berarti logikanya yang awalnya dia cair berupa minyak Cair, minyak Dia itu kan asam lemaknya tak jenuh kalau minyak Kalau kepingin paham silahkan nanti dilihat di perbedaan antara lemak dan minyak ya Jadi wujud lemak itu bisa menjadi bentuk padat dengan penambahan hidrogen Dengan penambahan hidrogen Jadi hidrogen ditambahkan itu tujuannya untuk apa? Untuk mengubah yang awalnya dia asam lemak tak jenuh menjadi asam lemak jenuh Artinya yang awalnya itu cair ya Dia akan bisa berubah menjadi padat Karena menjadi jenuh itu menjadi padat Masih ingat teman-teman semua ya Minyak Nah Minyak itu mempunyai titik leleh rendah Mempunyai titik leleh atau titik cair Itu sangat rendah Karena sangat rendah itu Kenapa dia sangat rendah? Karena Karena mengandung Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh Masih ingat? Tak jenuh itu Berarti ada ikatan rangkapnya Kata-kata Asam lemak tak jenuh Ditilai rendah Berarti wujudnya adalah cair karena dia mengandung Asam lemak tak jenuh Nah, konsepnya dengan Menjenuhkan ikatan rangkapnya Dengan menjenuhkan ikatan rangkapnya, artinya dengan cara apa tadi? Dengan cara yaitu ditambah dengan proses apa? Dengan hidrogenasi tadi. Maka titik leleh minyak akan meningkat. Maka titik leleh minyak akan meningkat. Karena nanti jadi jenuh. Akan meningkat. Lebih tinggi dari semula. Kenapa meningkat? Karena dia menjadi padat. Oke, artinya menjadi padat, yang awalnya di asam lemak tak jenuh menjadi sekarang asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh. Oke, ini prosesnya biasanya, contohnya untuk, contoh ya, contoh dalam kehidupan sehari adalah pembuatan margarin dari minyak sawit. Contoh pembuatan margarin. pembuatan margarin dari minyak sawit. Jadi minyak sawit yang cair, itu dijenuhkan. menjadi margarin, itu prosesnya berarti namanya hidrogenasi atau adisi hidrogen. Artinya yang awalnya dia itu cair, dipadatkan, dengan cara mengubah asam lemak tak jenuh, menjadi asam lemak jenuh, dengan proses namanya hidrogenasi. Oleh karena itu, semoga nanti faham ya dari proses ini, ini yang sering keluar. Ini yang sering keluar, yaitu hidrolisis, reaksi penyabunan, atau saponifikasi. Yang ketiga adalah hidrogenasi. Ini juga sering keluar di UTBK, sehingga harus faham teman-teman semua tentang reaksi-reaksi lemak dan minyak. Oke, semangat belajar, semoga faham dengan reaksi-reaksi lemak dan minyak, berarti bab minyak. Lemak dan minyak ini ada 3 part Yaitu yang pertama part 1 Lemak struktur dan penamaannya Yang kedua perbedaan antara lemak dan minyak Yang ketiga adalah reaksi-reaksi lemak dan minyak Semoga dengan part 3 ini Teman-teman sudah paham tentang lemak Oke semangat belajar Jangan lupa jaga kesehatan Salam sukses dari Kim Ude Asiknya belajar kimia Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh