Pengertian dan Sejarah Antropologi

Aug 3, 2024

Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi

Pengertian Antropologi

  • Asal Kata: Dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata:
    • Anthropos: Manusia
    • Logos: Ilmu
  • Definisi: Ilmu yang mempelajari manusia, perilaku, perubahan, dan kemajuan manusia.

Pendapat Tokoh

  • Hepilen: Studi tentang umat manusia yang menyusun generalisasi tentang manusia dan perilakunya untuk memahami keanekaragaman manusia.
  • Ralf dan Harry: Ilmu yang mempelajari manusia dan semua hal yang dikerjakannya.
  • Alan dan John: Berusaha memahami manusia dengan segala kompleksitasnya atau segala aspeknya.
  • Koentjaraningrat: Memperhatikan lima aspek utama:
    1. Sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.
    2. Sejarah terjadinya aneka ragam makhluk manusia dari ciri-ciri tubuhnya.
    3. Persebaran dan terjadinya aneka ragam bahasa yang diucapkan manusia.
    4. Perkembangan, persebaran, dan terjadinya aneka ragam kebudayaan manusia.
    5. Dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam kehidupan masyarakat dan suku-suku bangsa.

Perhatian Antropologi

  • Asal Mula: Sejarah dan perkembangan manusia dari awal hingga bentuk terbaru.
  • Sifat-sifat Manusia: Perbedaan sifat antar manusia berdasarkan lokasi geografis.
  • Ciri-ciri Fisik: Perbedaan fisik manusia seperti warna kulit, jenis rambut, bentuk mata.
  • Kebudayaan: Perbedaan kebudayaan antar kelompok manusia.
  • Peninggalan Kebudayaan: Mengkaji peninggalan zaman purba untuk memahami evolusi manusia.
  • Kelompok Masyarakat Kecil: Suku, kebudayaan kampung, kelompok minoritas.

Sejarah Antropologi

  • Ilmu Muda dan Tua: Disebut ilmu muda karena berkembang sekitar abad ke-20, tetapi juga ilmu tua karena manusia sudah mempelajari manusia lain lebih dari 500 tahun yang lalu.
  • Tokoh Penting: Herodotus (Bapak Etnografi), Ibnu Battuta, Marcopolo.
  • Pengaruh Gereja: Tulisan etnografi dipengaruhi oleh ajaran gereja, namun mulai objektif dengan tokoh seperti Thomas Aquinas.
  • Pengembangan Etnografi: Berkembang dengan tulisan dari Joseph Francis, Jeans d'Ancraft.

Fase Perkembangan Antropologi

  • Fase Pertama (sebelum 1800-an): Pengumpulan kisah atau buku perjalanan dari kolonialis dan pendeta.
  • Fase Kedua (pertengahan abad ke-19): Banyak tulisan tentang kebudayaan dan tingkat evolusi masyarakat.
  • Fase Ketiga (pertengahan abad ke-20): Ilmu antropologi dipakai untuk mempelajari adat-istiadat bangsa yang dijajah oleh Eropa.
  • Fase Keempat (setelah 1930-an): Perkembangan luar biasa dengan metode ilmiah, masuk ke pendidikan universitas.

Tujuan Antropologi

  • Academic: Mencapai pengertian tentang manusia dengan mempelajari bentuk fisik dan kebudayaannya.
  • Practical: Mempelajari manusia untuk membangun masyarakat.

Pekerjaan Antropolog

  • Mempelajari manusia sebagai organisme biologis.
  • Melacak perkembangan manusia menurut evolusi.
  • Memperhatikan kebudayaan manusia dalam masyarakat.

Metode Penelitian Antropologi

  • Deskriptif: Memberikan gambaran kehidupan manusia.
  • Holistik: Mengkaji kehidupan manusia secara menyeluruh.
  • Komparatif: Membandingkan kesamaan dan perbedaan ciri fisik dan budaya manusia.
  • Kualitatif: Pengumpulan data dengan pengamatan, wawancara, dan teknik lainnya.

Cabang-Cabang Antropologi

  • Antropologi Fisik: Mempelajari manusia sebagai organisme biologis, mencakup paleoantropologi dan somatologi.
  • Antropologi Budaya: Mempelajari manusia sebagai makhluk budaya, mencakup prasejarah, etnolinguistik, teknologi, etnopsikologi, antropologi spesialisasi, dan antropologi terapan.

Mengapa Antropologi Dianggap Ilmu

  • Memenuhi Syarat-Syarat Ilmu: Ada objek, metode dan teknik, dapat dibuktikan kebenarannya, dan diakui oleh banyak orang.

Sumber Pustaka

  • Sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penyusunan materi.