Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Berjumpa lagi di BOM channel Bimbingan Online Matematika Pada kesempatan kali ini kita akan bahas tentang Statistika 1 Dan 2 Membaca dan menyajikan data dengan mudah dan gampang dipahami bersama dengan BOM Channel Ada pun materi statistika yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Membaca dan menyajikan data Ukuran pemusatan Ukuran letak ukuran penyebaran dan nantinya kita akan bahas satu persatu dengan mudah dan gampang dipahami bersama dengan bom channel untuk materi yang pertama adalah membaca dan menyajikan data membaca artinya membaca data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian menyajikan data kita akan membuat data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kemudian kita akan menyajikan Pilihkan data dalam bentuk histogram, polikon, kemudian ogif. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang unsur-unsur tabel distribusi frekuensi Yang pertama adalah kelas, merupakan kelompok nilai data yang ditulis dalam bentuk interval Kemudian batas bawah atau BB, merupakan nilai data yang terletak di sebelah kiri untuk setiap kelas interval Kemudian tepi bawah kelas atau TB sama dengan BB min 0,5 Kemudian batas atas kelas atau BA sama dengan nilai data yang terletak di sebelah kanan untuk setiap kelas interval. Untuk tepi atas kelas TA sama dengan batas atas plus 0,5. Kemudian untuk panjang kelas sama dengan tepi atas min tepi bawah. Selanjutnya tentang jenis-jenis distribusi frekuensi ada 3 Yang pertama tabel distribusi frekuensi biasa Ada kelas interval kemudian frekuensi Kemudian yang kedua tabel distribusi frekuensi relatif Ada nilainya atau kelasnya kemudian ada frekuensi relatifnya Berupa desimal ataupun persen Untuk jenis yang ketiga adalah tabel distribusi frekuensi kumulatif.
Setiap kelas interval mempunyai frekuensi, kemudian frekuensi kumulatif dibagi dua. Tabel distribusi kumulatif yang lebih dari, kemudian yang kedua adalah kurang dari. Sebagai contohnya adalah ini, awalnya adalah distribusi frekuensi relatif. Ini merupakan tabel distribusi frekuensi kumulatif tapi kurang dari Artinya, yang sebelah kanan ini menyatakan jumlah frekuensi dari tepi kelas pertama Yang kurang dari 40,5 ini merupakan tepi kelas pertama Frekuensi, jumlahnya frekuensi pada kelas pertama Kemudian yang lebih dari Yang lebih dari menyatakan jumlahnya jumlah frekuensi yang lebih dari tepi bawah kelas.
Artinya, jumlah frekuensi yang lebih dari sama dengan 30,5 sama dengan 40. Ini yang paling besar frekuensinya, kemudian menurun, menurun, menurun. Kalau yang kurang dari, awalnya sedikit, karena ini kurang dari tepi atas, 3, kemudian semakin ke bawah, semakin banyak. Berikutnya, bagaimana cara kita membuat tabel distribusi frekuensi? Yang pertama, kita harus mengurutkan datanya dulu, kemudian menentukan rank atau rentang atau jangkauan dengan cara nilai maksimum kurangi nilai minimum. setelah kita urutkan datanya berikutnya menentukan banyak kelas dengan menggunakan aturan strukes yaitu 1 plus 3,3 log n dimana n merupakan banyaknya data kemudian menentukan panjang atau lebar kelas dengan cara rentang dibagi dengan banyak kelas Rentang dibagi dengan banyak kelas.
Kemudian, tentukan nilai ujung bawah kelas interval pertama. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah langkah-langkah di bawah ini. Kita akan buat ini sudah data terurut. Jika belum terurut, silakan diurutkan dulu.
Ada 40 data, kemudian kita akan coba cari rank, nilai maksimum 96, dikurangi dengan nilai minimum 50. Hasilnya adalah 46. Yang kedua, banyak kelas dengan menggunakan aturan seteruk 1 plus 3,3 log 40 ini merupakan banyaknya data. 6,28 sebaiknya kita bulatkan ke atas sama dengan 7 Berikutnya adalah panjang kelas Rank dibagi dengan banyak kelas, 46 dibagi 7, 6,57 kita bulatkan 7. Hasilnya seperti ini, kelas kemudian frekuensi, banyak kelas ada 7, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Kemudian panjang kelas, tepi atas kurangi tepi bawah, tepi bawah sama dengan 50, min 0,5, 49,5. Kemudian tepi atasnya, kita ambil kelas yang pertama ini, 56,5.
plus 0,5 sehingga panjang kelasnya sama dengan 7 56,5 dikurangi 49,5 frekuensi ini menyatakan banyaknya nilai pada kelas 50-56 1, 2. Kemudian, kita ambil contoh kelas yang kedua. Kelas 57 sampai dengan 63 banyaknya frekuensi sama dengan 3. Kita lihat data yang sebelah kiri. 1. 2, 3. Dan begitu seterusnya, sampai dengan kelas dengan nilai 92 sampai dengan 98, jumlah frekuensinya sama dengan 5, lebih dari 92 ini, 1, 2, 3, 4, 5. Selanjutnya, bagaimana cara kita menyajikan data?
Kita ambil contoh kelas sama frekuensi ini. Yang pertama adalah histogram. Merupakan grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi.
Dalam bentuk diagram batang ini. Kemudian yang kedua, polikon. Dalam bentuk diagram garis. Untuk histogram, cirinya adalah diagram batang dengan ini adalah tepi bawah dan ini adalah tepi atas setiap kelasnya ini. Kemudian untuk polikon merupakan titik tengah kelas.
Artinya, di antara 50, kita akan cari titik tengah kelas di antara 50 sampai dengan 56, yaitu 53. 57 sampai dengan 63, 60. Kemudian ini adalah frekuensinya, 2, 3, 8, 6, 9, 7, 5. Jika kita gabungkan histogram dengan poligon, bentuknya akan seperti ini. Ini merupakan poligon, diagram garis. Yang diagram batang ini merupakan histogram. Berikutnya penyajian data yang ketiga adalah octave, merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Ada pun ogif ada tambahan yaitu frekuensi kumulatif Merupakan frekuensi jumlahan frekuensi dari kelas sebelumnya Ini 2, 5 didapatkan dari 2 tambah 3, 5 Kemudian 13 5 ditambah dengan 8, artinya 2 tambah 3 tambah 8 sama dengan 13. 19 merupakan jumlahan frekuensi dari 13 plus 6, atau 6 plus 8 plus 3 plus 2. Begitu seterusnya sampai dengan jumlahnya adalah 40. Bentuknya adalah seperti ini.
Frekuensi, batas kelas bawah ini, tepi bawah, tepi atas, 2, kemudian 5, 13, 19, 28, 35, dan 40. Demikianlah tadi pembahasan singkat tentang statistika, membaca dan menyajikan data dengan mudah dan gampang dipahami bersama dengan BOM Channel. Untuk materi berikutnya adalah ukuran pemusatan, kemudian ukuran letak, ukuran penyebaran. Terima kasih untuk like dan subscribe-nya.
Akhir kata wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.