🔬

Panduan Praktikum Titrasi Asam dan Basa

Sep 25, 2024

Praktikum Titrasi Asam Kuat dengan Basa Kuat

Perkenalan

  • Kelompok 2 memperkenalkan praktikum titrasi asam kuat dengan basa kuat.

Penyiapan Alat dan Bahan

  • Alat:

    • Klem Statif
    • Buret 50 ml
    • Pipet gondok 10 ml
    • Corong kaca pendek
    • Labu Erlenmeyer 100 ml (3 buah)
    • Gelas kimia 100 ml (2 buah)
    • Aquades
    • Indikator Phenolphthalein
  • Bahan:

    • Larutan Asam Klorida 0,1 Molar
    • Larutan Natrium Hidroksida 0,1 Molar
    • Kertas putih sebagai alas

Pembilasan Buret

  • Bilas alat volumetri dengan larutan yang akan digunakan.
  • Bilas buret dengan larutan natrium hidroksida 0,1 molar:
    • Masukkan larutan ke dalam buret menggunakan corong.
    • Tutup bagian atas buret dan miringkan perlahan untuk membasahi dinding buret.

Menyusun Set Alat

  • Susun buret menggunakan statif dan klem:
    • Jepit buret pada klem.
    • Pastikan posisi buret lurus dan skala di depan.
  • Isi buret dengan larutan natrium hidroksida 0,1 molar:
    • Pastikan keran tertutup saat mengisi.
    • Isi hingga 50 ml, perhatikan minuscus.
    • Jika perlu, isi lebih, lalu turunkan hingga skala tepat.

Pembilasan Pipet Gondok

  • Bilas pipet gondok dengan larutan asam klorida 0,1 molar:
    • Pipet larutan hingga mengenai dinding pipet.
    • Keluarkan larutan yang ada di dalam pipet.

Memipet Larutan Asam Klorida

  • Pipet 10 ml larutan asam klorida ke dalam labu Erlenmeyer ukuran 100 ml:
    • Pastikan perhatikan minuscus saat memipet.

Penambahan Indikator

  • Tambahkan 2 tetes indikator phenolphthalein ke dalam labu Erlenmeyer yang berisi 10 ml larutan asam klorida.

Penempatan Labu Erlenmeyer

  • Letakkan labu Erlenmeyer di bawah buret yang berisi larutan natrium hidroksida:
    • Gunakan kertas putih sebagai alas untuk memudahkan pengamatan perubahan warna.

Proses Titrasi

  • Titrasi dilakukan dengan meneteskan larutan natrium hidroksida ke dalam larutan asam klorida:
    • Pegang labu Erlenmeyer dengan tangan kanan dan keran buret dengan tangan kiri.
    • Goyangkan labu Erlenmeyer secara perlahan hingga terjadi titik akhir titrasi.
    • Titik akhir ditandai dengan perubahan warna menjadi merah muda seulas.

Pengambilan Data Hasil Titrasi

  • Catat volume larutan natrium hidroksida yang terpakai saat titrasi dengan melihat skala pada buret.
  • Hasil percobaan dilakukan secara triplo.