Kisah Pertama Kali Turunnya Al-Quran

Pendahuluan

• Rasulullah SAW mendekati usia 40 tahun.
• Merasa tidak nyaman melihat kemusrikan di sekitarnya.
• Mengasingkan diri di Gua Hira setelah izin dari istri, Khadijah.

Gua Hira

• Terletak di Jabal Nur, 2 mil dari Mekah.
• Ukuran gua: panjang 4 hasta, lebar 1,75 hasta.
• Pengasingan sebagai persiapan untuk menerima wahyu.

Tanda-tanda Nubuah

• 3 tahun pengasingan.
• Tanda-tanda kenabian mulai muncul:
  • Batu di Mekah mengucapkan salam.
  • Mimpi yang benar (ru'iah sadikah).

Turunnya Wahyu Pertama

• Bulan Ramadan tahun 610 M (13 tahun sebelum Hijriah).
• Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah dan meminta untuk membaca:
  • "Bacalah..."
  • Rasulullah merasa tidak bisa membaca.
  • Proses berlangsung 3 kali, diakhiri dengan ayat pertama hingga kelima dari Surat Al-Alak.

Ayat Pertama Al-Quran

• Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan.
• Menciptakan manusia dari segumpal darah.
• Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Reaksi Rasulullah

• Pulang dalam keadaan gelisah dan menggigil.
• Meminta Khadijah untuk menyelimutinya.
• Menceritakan pengalaman kepada Khadijah.

Pertemuan dengan Warokah bin Naufal

• Khadijah membawa Rasulullah menemui Warokah, pengikut Nasrani.
• Warokah mengidentifikasi kejadian sebagai namus yang pernah turun kepada Musa.
• Memperingatkan kemungkinan akan ada penolakan dari kaum Quraisy.

Masa Terputusnya Wahyu

• Wahyu terputus setelah Rasulullah turun dari gunung.
• Berbagai pendapat mengenai durasi terputusnya wahyu:
  • 2 tahun, 2 bulan, 40 hari, hingga 3 hari.
• Rasulullah merasakan kegelisahan dan berpikir untuk menjatuhkan diri.
• Jibril menampakkan diri dan meyakinkan Rasulullah.

Kembalinya Wahyu

• Setelah masa tenang, wahyu kembali turun.
• Al-Quran diturunkan selama 23 tahun.
• Terdiri dari 30 juz, 114 surat, dan 6.666 ayat.
• Ayat diturunkan di Mekah (Makiyah) dan Madinah (Madaniyah).

Penutup

• Sejarah turunnya Al-Quran menandai awal kenabian Rasulullah SAW.
• Al-Quran sebagai mujizat yang luar biasa.