Podcast oleh Shani, konservasionis dan aktivis lingkungan.
Tema: Kenapa Arimau tidak ada di Kalimantan.
Sejarah Arimau
Arimau pernah ada di Sumatera, Jawa (punah tahun 80-an), dan Bali.
Laporan sporadis di Jawa tentang penglihatan Arimau.
Kemungkinan besar yang terlihat adalah macan tutul, bukan Arimau.
Teori mengenai Arimau di Kalimantan
Zaman Es
2,5 juta tahun hingga 12 ribu tahun yang lalu, terjadi zaman es.
Permukaan laut lebih rendah, pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa terkoneksi menjadi paparan Sunda.
Nenek moyang Arimau datang dari utara (Malaysia) dan menyebar ke Indonesia.
Ekologi dan Habitat
Ekologi Arimau mungkin tidak cocok dengan habitat Kalimantan.
Perbedaan luas rawa di Kalimantan dibandingkan dengan Sumatera.
Tantangan adaptasi dengan predator lain di Kalimantan.
Predator di Hutan Kalimantan
Ada predator unggul seperti macan dahan yang lebih kecil dan efisien di hutan tebal dan rawa.
Arimau kesulitan berburu di lingkungan ini.
Contoh Modern
Di Sundarban, habitat yang sulit menyebabkan Arimau menyerang manusia sebagai alternatif berburu.
Kemungkinan Kolonisasi
Dulu, mungkin nenek moyang Arimau mencoba masuk ke Kalimantan tetapi tidak berhasil beradaptasi.
Kenaikan permukaan laut mengisolasi pulau-pulau.
Populasi yang terlalu sedikit dificult untuk membentuk komunitas yang kuat.
Kesimpulan
Arimau saat ini hanya ada di Sumatera, dulunya ada di Jawa dan Bali, tetapi punah karena saingan dengan manusia.
Kalimantan tidak pernah memiliki Arimau, meskipun mungkin ada individu yang mencoba menjajah, tetapi punah karena kegagalan adaptasi dan habitat yang sulit.