Struktur dan Fungsi Protein

Oct 21, 2024

Catatan Kuliah tentang Protein dan Strukturnya

Pengantar Protein

  • Protein terdiri dari asam amino, memiliki ikatan peptida (C=O – NH)
  • Ukuran protein bisa sangat besar, sering kali mencapai ratusan asam amino.
  • Hari ini fokus pada struktur protein: primer, sekunder, tersier, dan kuartener.

Struktur Protein

Struktur Primer

  • Rantai lurus dari asam amino.
  • Ikatan peptida di antara asam amino, biasanya dalam bentuk trans.
  • Jarang terjadi konformasi cis karena adanya sterikles.

Struktur Sekunder

  • Meliputi alfa helix dan beta sheets.
  • Alfa helix: putaran kanan, ikatan hidrogen antara N dan N+4 (4 residu).
  • Beta sheets: bisa paralel atau antiparalel, planar dengan sudut dihidral 180 derajat.
  • Sudut dihidral (phi/psi) sangat mempengaruhi stabilitas struktur sekunder.

Struktur Tersier

  • Struktur 3D dari protein, dibentuk dari interaksi antar side chain.
  • Interaksi yang berperan: ikatan hidrogen, gaya Van der Waals, interaksi elektrostatik.

Struktur Kuartener

  • Merupakan gabungan dari beberapa subunit protein.
  • Contoh: hemoglobin (α2β2) dan kapsid virus.

Interaksi Non-Kovalen

  • Gaya non-kovalen penting dalam pembentukan struktur protein.
  • Termasuk ikatan hidrogen, gaya Van der Waals, dan interaksi elektrostatis.
  • Efek hidropobik: mendorong non-polar amino acids bersembunyi di dalam.

Termodinamika dan Protein

  • ΔG = ΔH - TΔS (energi bebas Gibbs).
  • Pembentukan struktur protein dipengaruhi oleh entalpi (ΔH) dan entropi (ΔS).
  • Proses pelipatan protein cenderung mengurangi entropi tetapi didorong oleh efek hidrofobik.

Deteksi Protein

  • Uji Biuret: menguji keberadaan ikatan peptida (warna ungu).
  • Uji Bradford: menggunakan Coomassie Brilliant Blue untuk mendeteksi protein.
  • Reaksi lain seperti reaksi Milon dan uji Santofrotein juga digunakan.

Kesimpulan

  • Protein memiliki struktur yang kompleks dan beragam.
  • Pemahaman tentang struktur protein penting untuk memahami fungsi biologisnya.
  • Deteksi dan analisis protein merupakan bagian penting dari biokimia.