Pemahaman Air Suci dan Mustakmal

Mar 16, 2025

Pemahaman Tentang Air Suci dan Air Mustakmal

Air Suci

  • Air Suci adalah air yang suci secara zat namun tidak bisa digunakan untuk mensucikan. Contoh: Air kopi.
  • Air yang terkena baju saat salat tetap sah.

Air Suci yang Tidak Bisa Mensucikan

  • Air Mustakmal: Air yang sudah dipakai untuk bersuci.
    • Mustakmal untuk Hadats: Digunakan untuk wudu atau mandi besar.
    • Mustakmal untuk Najis: Digunakan untuk mengangkat najis.
  • Air yang Bercampur:
    • Bercampur dengan zat suci lain hingga berubah warna atau sifat.
    • Jika tidak parah, masih bisa digunakan untuk wudu.

Syarat Air Menjadi Mustakmal

  1. Air Sedikit: Kurang dari dua kullah (sekitar 216 liter dalam Mazhab Syafi'i).
  2. Basuhan Wajib: Air digunakan untuk membasuh bagian wajib, seperti wajah dalam wudu.
  3. Terpisah dari Anggota yang Dibasuh: Air harus terpisah dari bagian tubuh yang dibasuh.

Cara Menentukan Air Campuran

  • Tagayyur Fahisy: Jika orang lain bisa langsung mengenali campurannya, maka campurannya parah dan air itu tidak suci lagi.
  • Contoh Penggunaan: Air yang bercampur kopi hingga tidak jelas lagi airnya.

Penjelasan Tambahan

  • Praktik Mustakmal di Pesantren: Banyak kesalahpahaman tentang air mustakmal, seperti air yang disentuh tangan setelah makan yang dianggap langsung mustakmal.
  • Penggunaan Air Kolam: Air kolam besar tidak masuk dalam kategori pembahasan air mustakmal.

Kesimpulan

  • Penting untuk memahami syarat dan kondisi air mustakmal agar tidak salah kaprah dalam penggunaannya.
  • Pemahaman ini esensial agar tidak terjadi kesalahan dalam praktik sehari-hari, terutama di kalangan santri.