Isu Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia

Nov 28, 2024

Catatan Kuliah tentang Isu Pemilihan Kepala Daerah

Keberpihakan Pejabat Negara

  • Menjelang pemilihan kepala daerah, camat dan lurah sering dicopot dan diganti.
  • Kasus ini terjadi di Jakarta beberapa pekan lalu, menimbulkan pertanyaan tentang nilai-nilai demokrasi.

Pemilihan Kepala Daerah sebagai Isu Eksperimental

  • Sejak 1945, pemilihan kepala daerah menjadi isu eksperimental.
  • Berulang kali mengubah undang-undang untuk mencari pola pilkada yang baik.

Dua Isu Utama dalam Pilkada

  1. Kecenderungan Daerah Liar
    • Mengancam kesatuan.
  2. Isu Korupsi dan Manipulasi
    • Penyuapan dan backing-backing dalam pemilihan.

Sejarah Perubahan Undang-Undang

  • Sejak reformasi, undang-undang dibentuk untuk memperkuat otonomi daerah.
  • DPRD diberikan kewenangan penuh untuk memilih kepala daerah.
  • Kasus jual beli suara di DPRD meningkat.

Pemilihan Langsung

  • Tahun 2004, diadakan pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat.
  • Namun, muncul masalah baru: permainan uang.
    • Calon harus membayar partai dan rakyat untuk mendapatkan suara.
    • Biaya politik semakin mahal, memunculkan sistem cukong-cukongan.

Dampak Negatif dari Sistem Pilkada

  • Pejabat baik pun berpotensi terlibat dalam praktik korupsi.
  • Dalam konteks ini, sistem pemilihan menjadi masalah, bukan individu.

Usulan untuk Mengubah Sistem

  • Diskusi mengenai kembali ke pemilihan oleh DPRD.
  • Diterima oleh partai politik, namun ditolak oleh masyarakat.
  • Pertentangan dalam pemilu presiden mempengaruhi keputusan ini.

Proses Penerapan Undang-Undang

  • Undang-undang pilkada disetujui di DPR, namun ditolak masyarakat sipil.
  • Pak SBY menghadapi tekanan untuk tidak menandatangani undang-undang yang dianggap melanggar demokrasi.
  • Akhirnya, dikeluarkan peraturan pemerintah (perpu) untuk mencabut undang-undang yang baru disahkan.

Kesimpulan

  • Perjalanan panjang dalam mencari sistem pilkada yang tepat.
  • Masih banyak eksperimen yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pemilihan kepala daerah.