Catatan Kuliah: Bentuk Akar dalam Matematika
Pengertian Dasar
- Akar dalam Matematika: Operasi dasar yang dinotasikan dengan (\sqrt[Y]{X}), dimana:
- Radikan: Bilangan yang diakarkan ((X)).
- Indeks/Pangkat Akar: Angka (Y) yang menunjukkan pangkat akar.
Menentukan Akar Bilangan
- Contoh 1: Akar pangkat 3 dari 27
- Coba bilangan (1, 2, 3) untuk menemukan 3 x 3 x 3 = 27. Jawaban: 3.
- Contoh 2: Akar 16 (Akar pangkat 2)
- Coba bilangan (2, 3, 4) untuk menemukan 4 x 4 = 16. Jawaban: 4.
Hubungan Pangkat, Akar, dan Logaritma
- Pangkat: Mengalikan bilangan sama sebanyak (B) kali.
- Logaritma: Mencari pangkat dari bilangan dasar.
- Akar: Mencari bilangan dasar yang dipangkatkan menghasilkan hasil tertentu.
Bentuk Akar
- Definisi: Akar dari bilangan yang hasilnya bukan bilangan rasional (bilangan irasional).
Bilangan Rasional
- Ciri-ciri: Dapat dinyatakan sebagai pecahan (\frac{A}{B}) atau desimal berulang.
- Contoh:
- Akar 9 = 3 (bisa dinyatakan sebagai (\frac{9}{3}) atau (3.000)).
- Akar 64 = 8 (bisa dinyatakan sebagai (\frac{16}{2}) atau (8.000)).
Bilangan Irasional
- Ciri-ciri: Tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan atau desimal berulang.
- Contoh:
- Akar 3 ≈ 1.732050 (desimal tidak berulang).
- Akar 10 ≈ 3.162277 (desimal tidak berulang).
- Nilai π ≈ 3.141593 (desimal tidak berulang).
Penyederhanaan Bentuk Akar
Metode 1: Menggunakan Bilangan Kuadrat
- Contoh:
- Akar 18: Dibagi dengan 9, hasilnya (3\sqrt{2}).
- Akar 75: Dibagi dengan 25, hasilnya (5\sqrt{3}).
Metode 2: Faktorisasi Prima (Pohon Faktor)
- Contoh:
- Akar 18: Faktorkan menjadi 2 dan 9, hasilnya (3\sqrt{2}).
- Akar 32: Faktorkan menjadi 2², hasilnya (4\sqrt{2}).
Kesimpulan
- Mempelajari operasi dasar bentuk akar dan merasionalkan penyebut akan dibahas di pertemuan berikutnya.
Catatan Tambahan: Materi ini penting untuk memahami hubungan antara pangkat, akar, dan logaritma serta penerapannya dalam menyederhanakan bentuk akar.