Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Pentingnya Istirahat dan Tidur
Nov 22, 2024
Catatan Kuliah Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia
Pengenalan
Dosen: Ners Diana Arianti, M.K.
Topik: Konsep Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Pentingnya Istirahat dan Tidur
Mempertahankan status kesehatan optimal.
Penting bagi orang yang sakit untuk memperbaiki kerusakan sel dan organ.
Pemulihan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Istirahat dan tidur: fungsi berbeda yang saling mendukung.
Kesehatan mental dan kebahagiaan meningkat dengan tidur yang cukup.
Pengertian Istirahat dan Tidur
Istirahat
Keadaan tenang, relaks, dan bebas tekanan emosional.
Tidak selalu berarti tidak aktif (contoh: berjalan-jalan).
Tidur
Perubahan kesadaran; aktivitas fisik minimal.
Tingkat kesadaran bervariasi; penurunan respons terhadap rangsangan.
Manfaat Istirahat (Buik, 2022)
Menstabilkan detak jantung
Menurunkan tekanan darah
Meningkatkan penyerapan oksigen
Meringankan gejala radang sendi, insomnia, depresi, dan kecemasan.
Fisiologi Tidur
Definisi
Pengaturan kegiatan tidur melalui hubungan mekanisme serebral (Hidayat, 2012).
Diatur oleh sistem pengaktifasi retikularis.
Aktivitas Sistem Tidur
RAS: mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran.
BSR: melepaskan serotonin saat tidur.
Teori Tidur
Teori pasif: RAS menjadi lelah.
Teori aktif: Penghambatan bagian lain otak untuk tidur.
Tahapan Tidur
1. Tidur NREM (Non-Rapid Eye Movement)
Tidur ayam: antara tidur terlelap dan setengah sadar.
Fase 1: Gelombang beta, mudah dibangunkan.
Fase 2: Kesadaran menurun, pernapasan teratur.
Fase 3: Tidur lebih nyenyak, gelombang delta, sulit dibangunkan.
2. Tidur REM (Rapid Eye Movement)
Tidur bermimpi, aktivitas otak meningkat, pergerakan mata.
Menghabiskan 20% dari waktu tidur.
Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur
Penyakit: membutuhkan lebih banyak tidur.
Lingkungan: suara, pencahayaan, suhu.
Kelelahan: mempengaruhi pola tidur.
Stres: mengganggu tidur dan meningkatkan kecemasan.
Kafein dan alkohol: mempengaruhi pola tidur.
Motivasi: keinginan untuk terjaga atau tidur.
Obat-obatan: mempengaruhi kualitas tidur.
Diet: berat badan mempengaruhi waktu tidur.
Gangguan Tidur Umum
Insomnia
: sulit tidur.
Hipersomnia
: tidur berlebihan.
Parasomnia
: perilaku mengganggu saat tidur.
Narkolepsi
: kantuk tak tertahankan.
Asuhan Keperawatan
Diagnosis: Gangguan Pola Tidur (D0055)
Kategori fisiologis, subkategori aktivitas dan istirahat.
Tanda dan gejala minimal 80% harus muncul.
Tanda dan Gejala
Data Subjektif
Sulit tidur.
Sering terjaga.
Tidak puas tidur.
Pola tidur berubah.
Istirahat tidak cukup.
Data Objektif
Tidak tersedia.
Penyebab / Etiologi
Hambatan lingkungan.
Kurang kontrol tidur.
Kurang privasi.
Restrain fisik.
Ketiadaan teman tidur.
Tidak familiar dengan peralatan tidur.
Penulisan Diagnosis
Contoh: "Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur dibuktikan dengan..."
Standar Luaran Keperawatan
Luaran utama: pola tidur membaik (kode A05045).
Intervensi Keperawatan
Dukungan tidur.
Edukasi aktivitas dan istirahat.
Penutup
Terima kasih atas perhatian. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat.
Assalamualaikum.
📄
Full transcript