🍄

Pemahaman Tentang Antijamur dan Obatnya

Apr 12, 2025

Materi Antijamur

Profil Jamur

  • Organisme hidup di berbagai tempat:

    • Luar ruangan: tanah, udara
    • Dalam ruangan: permukaan benda
    • Dalam tubuh manusia: bisa infeksi di tubuh atau kulit
  • Struktur jamur:

    • Dinding sel unik: beta-glucan, kikir
    • Eukariotik seperti manusia
    • Ukuran lebih besar dari bakteri
    • Unit ribosomnya berbeda (jamur 40S, bakteri 30S/50S)
  • Sifat jamur:

    • Parasit: patogen dan nonpatogen

Target dan Pengembangan Antijamur

  • Target pengobatan:
    • Struktur unik membran/dinding sel (ergosterol, hyptin, brukat)
    • Enzim-enzim spesifik jamur
  • Fokus obat antijamur: pada membran sel/dinding sel

Obat Antijamur

1. Amfoterisin B

  • Penggunaan: infeksi jamur berat dan sistemik
  • Sediaan: injeksi, infus, lokal
  • Efek samping: nefrotoksik, anemia, hepatotoksik, demam

2. Nistatin

  • Penggunaan: aman untuk ibu hamil, digunakan topikal
  • Efek samping: minimal karena topikal, tidak untuk infeksi sistemik
  • Sediaan: ovula, sirup

3. Flusitosin (5-FC)

  • Penggunaan: jarang monoterapi, kombinasi dengan amfoterisin B
  • Efek samping: toksisitas sumsum tulang, anemia

4. Golongan Azol

  • Jenis:
    • Imidazol: ketoconazole, miconazole
    • Triazol: itrakonazol, flukonazol
  • Mekanisme: menghambat sintesis ergosterol
  • Efek samping: hepatotoksik, gangguan saluran cerna

5. Griseofulvin

  • Penggunaan: dermatofitosis
  • Mekanisme: mengikat keratin
  • Efek samping: alergi, hepatotoksik

6. Terbinafine

  • Penggunaan: jamur kuku, dermatofitosis
  • Mekanisme: mengganggu sintesis ergosterol
  • Efek samping: hepatotoksik jarang

Infeksi Jamur

  • Dermatofitosis: infeksi kulit seperti panu, kurap
  • Blastomikosis: infeksi paru-paru, mirip TB
  • Kandidiasis: infeksi organ reproduksi wanita