Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Sejarah Pertempuran Heroik di Bali
Sep 1, 2024
Catatan Kuliah: Sejarah Pertempuran di Bali
Pengantar
Bali dikenal sebagai Buloh Dewata.
Memiliki panorama alam yang indah.
Pernah menjadi medan pertempuran antara pejuang Indonesia dan Belanda.
Pertempuran Puputan
Puputan Margarana: perang penghabisan (serangan sampai mati).
Tercatat 5 pertempuran puputan di Bali:
Puputan Jagaraga
Puputan Busamba
Puputan Badung
Puputan Margarana
Puputan Gelungkung
Latar Belakang Sejarah
Setelah kekalahan Jepang (1945), Belanda ingin menduduki kembali India-Belanda.
Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.
Rakyat Indonesia melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Tentara Republik Indonesia
Bali menjadi wilayah kekuasaan Tentara Republik Indonesia (TRI) Resimen Sunda Kecil.
Dipimpin oleh Letkol Igusti Ngurah Rai (Ciyung Wanara).
Kekuatan: sekitar 13 kompi.
Pertempuran di Tanah Aron
9 Juni 1946: Pertempuran besar di Tanah Aron.
Kerugian: 82 prajurit Indonesia, 1 prajurit TRI.
Pergerakan pasukan TRI diketahui oleh Belanda.
Perundingan Lingkar Jati
November 1946: Perundingan antara Republik Indonesia dan Belanda.
Hasil: Bali diakui sebagai bagian dari negara Indonesia Timur.
Pejuang Bali menolak hasil perundingan.
Serangan terhadap KNL
18 November 1946: Serangan kepada kantor polisi KNIL di Tabanan.
TRI berhasil merampas persenjataan dan menangkap komandan polisi.
Serangan Balasan Belanda
19 November 1946: Serangan balasan Belanda.
Pasukan Gajah Merah dikerahkan.
Pertempuran di Desa Marga
20 November 1946: Pertempuran di Desa Marga.
Pasukan Belanda gagal menghancurkan pertahanan TRI.
Letkol Rai memerintahkan pasukan untuk mundur.
Belanda menggunakan pesawat bom.
Akhir Pertempuran Margarana
Pertempuran berakhir sekitar pukul 5 sore.
Semua prajurit Ciumwanara gugur, termasuk Letkol Ngurah Rai.
Belanda kehilangan sekitar 400 prajurit.
Penghargaan dan Peringatan
Letkol Ngurah Rai diangkat sebagai Brigadir Jenderal TNI Anumerta dan pahlawan nasional (1975).
Taman Pujaan Bangsa Margarana dibangun untuk mengenang peristiwa.
Tercatat, 1.372 prajurit gugur dalam pertempuran di Bali.
20 November dijadikan hari puputan Margarana.
Penutup
Terima kasih telah menyaksikan!
📄
Full transcript