Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Peran dan Fungsi Muhammadiyah dalam Masyarakat
Nov 19, 2024
Catatan Kuliah: Peran dan Fungsi Muhammadiyah
Pembukaan
Bersyukur kepada Allah atas kesempatan kali ini.
Harapan agar pandemi COVID-19 segera berakhir dan aktivitas kembali normal.
Fokus kajian: Peran dan fungsi Muhammadiyah dalam keumatan dan kebangsaan.
Sejarah Muhammadiyah
Didirikan tahun 1912 oleh Gajah Madalan.
Lebih tua dari negara Indonesia (sekitar 30 tahun).
Peran penting dalam bidang agama, sosial, ekonomi, dan politik.
Tiga Ciri Muhammadiyah
1. Gerakan Sosial Keagamaan
Faktor subjektif: Kebutuhan akan perubahan sosial di lingkungan sekitar Kauman.
Faktor objektif: Pengaruh kolonialisme Belanda yang menjadikan bangsa terbelakang.
Peran besar dalam pendidikan, mendirikan sekolah modern.
2. Gerakan Tajdid (Pembaharuan)
Bermakna pembaruan dalam akidah dan ibadah.
Memurnikan praktik agama dari pengaruh negatif seperti tahayul dan bid’ah.
Tantangan berat dari masyarakat tradisionalis.
3. Gerakan Islam Dakwah (Amar Ma'ruf Nahi Munkar)
Berdasarkan Al-Quran dan Sunnah.
Fokus pada pemurnian praktik agama sesuai ajaran asli.
Inspirasi dari ayat-ayat Al-Quran seperti Al-Imran 104 dan Al-Asr.
Peran Muhammadiyah dalam Berbagai Bidang
Pendidikan
Mendirikan banyak sekolah dari SD hingga Madrasah Aliyah.
Pesantren dan lembaga pendidikan dari Sabang sampai Merauke.
Keagamaan
Mengawal keagamaan umat sejak berdirinya Republik.
Berperan dalam melawan gerakan komunisme di Indonesia.
Kesejahteraan dan COVID-19
Membentuk MCCC untuk penanganan COVID-19.
Bantuan terhadap masyarakat tanpa diskriminasi.
Keberhasilan Gerakan Pencerahan Muhammadiyah
Menciptakan masyarakat berketuhanan dan beragama.
Masyarakat yang berpersaudaraan dan berkeadaban.
Menyebarkan budaya syariah dan kesejahteraan.
Memfasilitasi musyawarah dan mufakat.
Penutup
Tantangan besar dalam menjaga moral dan nilai budaya.
Akan dilanjutkan pada kajian berikutnya tentang peran Muhammadiyah.
📄
Full transcript