Gugatan Pengujian UU di MK

Aug 4, 2024

Catatan Kuliah: Gugatan Pengujian Undang-Undang di Mahkamah Konstitusi

Pengenalan

  • Nama: Leonardo Olivin Samonangan
  • Usia: 23 tahun
  • Status: Belum bekerja
  • Mengajukan judisi review mengenai Pasal 35 E1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Masalah Utama

  • Pasal 35 E1: Memberikan kebebasan absolut kepada perusahaan untuk menentukan syarat pekerjaan.
    • Menghasilkan dilema bagi pencari kerja terkait batas usia, pengalaman, pendidikan, dan gender.
    • Contoh: Usia 25 tahun, kontrak PKWT 3 tahun, usia 28 saat kontrak habis, kesulitan mencari pekerjaan.
  • Kontradiksi dengan Pasal 28D: Setiap orang berhak untuk bekerja, mendapat imbalan dan perlakuan yang adil.

Analisis Hukum

  • Pasal 35 H1 sebagai celah hukum untuk perusahaan menentukan syarat lowongan tanpa mempertimbangkan hak dasar.
  • Potensi kerugian bagi individu jika terjebak dalam batasan usia.

Perbandingan Internasional

  • Negara lain memberikan intervensi dalam rekrutmen; lebih memperhatikan hak-hak pekerja.
  • Contoh: Taiwan tidak membatasi usia atau gender dalam pekerjaan.

Pengalaman Pribadi

  • Bekerja di Taiwan sebagai kuli bangunan selama satu setengah tahun.
  • Sebelumnya sebagai teknisi di perusahaan minyak dan gas di Indonesia, dipaksa mundur karena perusahaan tutup.
  • Kesulitan mencari pekerjaan setelah pandemi COVID-19; batasan usia di Indonesia rata-rata 27 tahun.

Diskusi tentang Pembatasan Usia dalam Rekrutmen

  • Usia berpengaruh pada performa pekerjaan; perusahaan seringkali melakukan penyaringan berdasarkan usia.
  • Alasan pembatasan usia: Pekerjaan entry-level sering menawarkan upah minimum, sehingga orang muda lebih mau menerima.
  • Pembatasan ini membatasi hak asasi manusia untuk memperoleh pekerjaan layak.

Implementasi di Lapangan

  • Masalah bukan hanya norma, tetapi implementasi di lapangan yang perlu diperbaiki.
  • Adanya pembiaran oleh kementerian terkait dan sistem yang tidak berjalan.

Harapan

  • Gugatan ke Mahkamah Konstitusi diharapkan dapat membawa perubahan fundamental untuk mengatasi isu diskriminasi usia dalam rekrutmen.