Catatan Kuliah Proses Metakognisi pada Anak

Pendahuluan

• Kuliah di Universitas Terbuka (UT) sangat fleksibel, memungkinkan mahasiswa untuk bekerja sambil kuliah.
• UT dikenal sebagai cyber university di Indonesia, menggunakan teknologi dalam pendidikan.

Pengenalan Universitas Terbuka (UT)

• Didirikan pada tahun 1984, UT menawarkan pendidikan tinggi dengan sistem terbuka dan jarak jauh.
• Inovasi dalam pendidikan jarak jauh agar sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.

Kunci Sukses di UT

• Mandiri dan disiplin dalam mengelola waktu.
• Registrasi online melalui sia.ut.ac.id.
• Memahami katalog UT dan proses perkuliahan.
• Mencermati kalender akademik dan jadwal tutorial online.

Proses Metakognisi pada Anak

Definisi Metakognisi

• Pengetahuan dan pengendalian anak dalam memfungsikan fungsi kognitif.
• Memantau dan memahami proses berpikir sebelum menerapkan strategi.

Jenis-jenis Metakognisi (8 Fungsi)

1. Formulasi Masalah
   • Kesadaran akan adanya masalah.
   • Menentukan tujuan dan langkah-langkah pemecahan masalah.
2. Kesadaran Proses Kognitif
   • Memusatkan perhatian untuk mengingat.
   • Perbedaan antara anak usia dini dan lebih besar dalam fokus.
3. Penerapan Strategi Kognitif
   • Mencari dan menggunakan strategi untuk memecahkan masalah.
4. Fleksibilitas
   • Mencari cara efisien untuk memecahkan masalah.
5. Kontrol Kecemasan
   • Mampu mendeteksi dan mengontrol kecemasan saat memecahkan masalah.
6. Pemantauan Proses
   • Memantau dan mengevaluasi langkah-langkah pemecahan masalah.
7. Konsistensi Pemikiran
   • Mempertahankan pemikiran meski dihadapkan pada kesulitan.
8. Keinginan Mendapatkan Solusi Terbaik
   • Motivasi untuk mencapai pemecahan masalah yang optimal.

Contoh Penerapan Metakognisi

• Metamemory: Cara anak mengingat informasi.
  • Pengingat eksternal, pengulangan (rehearsal), pengelompokan (organizing), dan elaborasi.

Pentingnya Peran Guru

• Guru berfungsi sebagai pemandu dalam proses metakognisi anak.
• Memberikan stimulasi yang tepat dan memfasilitasi pengalaman belajar yang efektif.
• Menggunakan metode scaffolding untuk membantu anak dalam belajar.

Kesimpulan

• Metakognisi merupakan proses yang penting dalam perkembangan kognitif anak.
• Perhatian pada tahap perkembangan dan strategi yang sesuai sangat penting.
• Membangun kepercayaan diri dan kerjasama antar anak adalah kunci keberhasilan.

Penutup

• Terima kasih kepada narasumber dan mahasiswa yang telah berpartisipasi.
• Diharapkan pemahaman tentang metakognisi dapat diterapkan dalam pendidikan anak usia dini.