Transcript for:
Penerapan Deep Learning dalam Pendidikan

[Musik] [Tepuk tangan] [Musik] pemirsa yang saya hormati ketemu lagi dengan suyanto.id channel untuk berbagi pengetahuan dan belajar sepanjang Hayat Apa yang akan kita pelajari kali ini bersama narasumber kita Ibu profes Yuli Rahmawati PSD ini saya panggil ibu sebetulnya masih muda mohon maaf ya jadi masih mudah Mbak juga boleh saya panggil dan oleh karena itu bapak ibu semua terutama bbapak ibu guru kepala sekolah Kepala Dinas Yuk kita simak perbincangan ini dan silakan bapak ibu komen di kolom komentar supaya kita bisa berdiskusi mengen Deep learning yaitu suatu kebijakan bukan kebijakan maksud saya pemerintah Kementerian ber dasar dan menengah akan menerapkan eh Deep learning sebagai pendekatan pembelajaran secara nasional Nah kita eh sapa dulu Ibu Prof Yuli Rahmawati ini sebetulnya sekarang harus berangkat ke Australia karena beliau adalah sebagai atribut atas Pendidikan dan Kebudayaan ee RI di kedutaan besar Australia tapi masih menyempatkan diskusi dengan kita semua asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Prof Yuli Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh Prof sianto panto Apa kabar Alhamdulillah baik dan kita akan ee Deep learning ini sedang digarap oleh tim naskah akademiknya dan ternyata baru PowerPoint aja sudah beredar luar biasa Bu Yuli ya Jadi ini bagaimana ini artinya bahwa publik ini harus berdiskusi memahami lebih lanjut supaya ketika diimplementasikan menjadi sesuai dengan apa yang diskenariokan oleh Kementerian nah ee Prof Yuli kalau kita Klik di internet lalu diketik Deep learning yang muncul itu kan sebetulnya adalah pembelajaran untuk artificial intelligence supaya bisa menciptakan apa analoganak eh bukan apa eh apa istilahnya di komputer itu supaya ee mesinnya belajar itu mesin learning itu bisa meniru sifat-sifat otak manusia Lalu gimana ini menjadikan Deep learning untuk proses pembelajaran di kelas dari mana asalasalnya ini profi [Musik] i jadi eh sebenarnya kebetulan eh profanto sebagai ketua ya Dan kami semua yang eh salah satunya adalah tim menyusun kemudian reviewer ya dalam eh Deep lening atau ketika kita Translate adalah pembelajaran mendalam ya nah eh memang ketika kita search kemudian dan banyak bahkan ebook ya Jadi kalau Bapak Ibu eh cari eh tentang deplning pasti akan mengarah kepada Ai Jadi sebenarnya sejarahnya memang awalnya itu dari 1940 itu berasal dari machine learning research ya dan akhirnya sampai saat ini ke arah artificial intelligence nah memang eh karena pergerakannya cukup eh signifikan sebenarnya kalau misal kita kita sampaikan mengenai Deep learning istilah pertama kali muncul di dunia pendidikan istilah ya perkembangan istilahnya itu tahun 1970 ya ketika ada merten itu menyampaikan bahwa ketika kita melaksanakan pembelajaran maka ada Surface learning dan Deep learning nah istilah itu kemudian akhirnya muncul Nah bagaimana kaitannya dengan apa namanya yang ada di komputer tersebut memang yang ada di komputer pun adalah eh neural networks dalam otak gitu ya Jadi kalau misalnya kita sampaikan itu sebagai Lapisan dalam ee sistem komputer maka ketika kita melihat dalam ee sistem otak manusia dalam proses pembelajaran itu pun yang sebenarnya kalau dalam kimia itu lapisan-lapisan lapisan yang yang kita berharap anak-anak belajar ee secara tadi ya mendalam dalam konteks dia tahu dia paham kemudian dia bisa membuatnya kontekstual dalam berbagai konteks gitu kemudian dia bisa bahkan ee apa namanya mengevaluasi kemudian melakukan refleksi dalam pembelajarannya nah sebenarnya ee penelitian kalau misalnya kita sampaikan Itu kan istilah ya 1970 itu kemudian sebenarnya ee teori pembelajaran yang paling signifikan itu tahun 1990 itu terkait dengan teori konstruktivism dan sebenarnya kita ee kalau kita debat dengan beberapa teman kita menyampaikan sebenarnya di planning mungkin sudah lebih dahulu dunia pendidikan tapi mungkin istilah ini bicara terminologi yang dipakai dalam berbagai teori pendidikan nah ketika teori constructivism muncul kemudian akhirnya men-support eh gagasan Deep learning ini dengan berbagai koperative learning social learning dan model-model inquiry dan sebagainya bahkan Eh kalau misalnya di Michael fullen ya kebetulan nih kita di plananningnya berdasarkan michaelen gitu ya Nah di situ bisa kita lihat bagaimana memang eh colaborative inquiry jadi di buku beliau menyampaikan colaborative inquiry itu menjadi salah satu fokus dalam Deep learning Jadi kalau Bapak Ibu Eh mungkin bisa melihat ya jadi melihat Deep learning ini maka ketika Michael fan menguatkan istilah yang tadi dari tahun 1970 1990 figosi dan sebagainya terkait dengan deplningen menggunakan lagi istilah deplning tapi bacaan itu ee dia lebih terfokus kepada pembelajaran Nah jadi memang ee buku yang sangat relevan atau teori yang sangat relevan itu memang yang dikonstruk oleh e Fulan tahun 2014 begitu profanto jadi memang mungkin eh Bapak Ibu masalah artificial intelligence dan sebagainya begitu ya dan memang yang kita yang kita gunakan bukan dalam AI gitu tapi bagaimana dalam proses berpikir peserta Didik kita gitu dalam Memahami sebuah konsep ya khususnya begitu ya ya terkait Istilahnya ya betul dan oleh karena itu tim kita Prof Yul kita akan sepakat untuk membuat definisi yang difinisikan eh pembelajaran mendalam atau Deep learning itu adalah merupakan pendekatan yang memuliakan dengan menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran dalam Que UN quote dalam istilah aslinya itu mindful bermakna meaningful dan menggembirakan Joyful m olah pikir itu aspek intelektual kemudian olah hati aspek etika dan olah rasa estetika dan olahraga kinestetik secara holistik dan terpadu nah Oleh karena itu seperti dikatakan Prof Yuli tadi seperti misalnya inquiry berkolaborasi yang bersifat kolaboratif itu adalah dalam rangka untuk menciptakan pendekatan pembelajaran yang meaningful Saya kira yang mindful di mana anak-anak itu ee bisa apa membuat bagaimana dia berkesadaran di dalam belajar dan memiliki makna di dalam belajar akhirnya dia bisa mentransfer hasil belajarnya itu untuk kepentingan-kepentingan siswa dalam kehidupan penghidupan dan juga ee dalam masyarakat secara ee luas nah kesimpulannya bukan kesimpulan pembicara ini Prof Yuli bahwa e Deep learning pembelajaran mendalam itu kan bukan barang baru ya kan He tadi dikatakan sejak 2000 eh 1940 ya ini i ya sudah sudah dikenal dan seperti juga yang saya tulis di Kompas november itu bahwa diploning itu bukan barang baru dan itu merupakan ee apa reempowering irisan-irisan pendekatan yang sudah pernah berlaku dan Deep learning itu bisa digunakan untuk pendekatan berbagai kurikulum dan yang perlu harus ditekankan adalah bukan kurikulum dan tidak mengganti kurikulum itu kan dari masyarakat kan ada suara-suara seperti itu Prof Yuli ya soal itu pernah dengar enggak Prof Yuli bahwa gimana yang di lapangan yang sampai pada Prof Yuli heeh ya Jadi kan memang Ee kita merespon juga ya Ee kita biasa dengan ee misalnya pemberitaan ketika ada pergantian maka akan terjadi pergantian ya khususnya kurikulum begitu dan secara natural sebenarnya ee ya kurikulum adalah sebuah kebijakan yang harus kita evaluasi ya evaluasi arart kira-kira yang selama ini sudah kita terapkan bagaimana dan kenapa ini kita sebut pendekatan kalau eh baca artikel ataupun baca buku ya terkait dengan Deep lening ini maka Sebenarnya ada berbagai pola salah satunya adalah infuse to the curriculum gitu jadi infuse itu artinya kita tidak merubah kurikulum tapi bagaimana apa yang sudah ada di kurikulum misalnya ya ketika di situ ada tujuan pembelajaran yang awalnya dari di kurikulum merdka CP ke TP gitu ke tujuan pembelajaran nah kira-kira Bagaimanakah tujuan pembelajaran itu kita lakukan dengan proses ya proses pembelajaran yang tadi dengan prinsip tiga ya dalam kerangka kita kita menyampaikannya tadi ya mindful meaningful Joyful dan ada juga yang menyampaikan kritik tentang ah itu kan sebenarnya pesanan saja gitu ya Nah kalau bapak ibu baca buku begitu sebenarnya ciri-ciri Deep lening itu banyak sekali ya Banyak sekali termasuk di antaranya tiga itu ya bahwa bagaimana siswa gitu dia dia sadar gitu bahwa dia mempelajari sesuatu gitu ya dia mempelajari sesuatu yang dekat dengan kehidupan dia karena biasanya proses inquuiri kolaboratif dilakukan di lingkungan sekitar Mereka kemudian kalau kita lihat mereka sangat senang gitu karena mereka merasa apa yang mereka kerjakan yang mereka pelajari ternyata sangat dekat dengan kehidupan mereka Jadi itu bukan dalam konteks main-main ya kita gitu Tapi ketika kita belajar bermakna Oh itu ternyata bermanfaat ya gitu ya Nah itu kan menjadikan anak-anak menjadi senang ya menjadi gembira dia untuk belajar kalau kalau dalam konteks apa Bin tang peliharaan Bu Yuli apa di kimia misalkan saja supaya anak-anak itu apa belajar kimia berkesadaran Iya Seperti apa k biasanya kan kita ada topik ya salah satunya koloid ya koloid itu kemudian kalau misalnya guru guru mengajarkannya misalnya gini koloid dibagi menjadi tiga gitu ya Misalnya ee sifat-sifat koloi terdiri dari anak-anak tuh apa sih barang benda apa ini gitu ya tapi mungkin ketika anak-anak disampaikan awal ceritanya atau dia diajak mengenai isu kamu pernah makan ice krim gitu ya Atau kamu pernah melihat ee air sungai yang Ee tidak jernih susu gitu ya yang kamu minum gitu berangkat dari situ maka Ana akan melihat Oh hari ini gitu ya saya belajar koloid bukan koloid artinya kan memang fungsi guru sebagai fasilitator Cross the border ya Cross border dalam dunia sehari-hari kemudian dia harus pindah ke scientific knowledge gitu ya kalau di kimia ituic knowledge yang yang koloid adalah gitu hal yang dia tahu adalah susu teh dan sebagainya Ya sudah coba Bawa susu dan teh itu pindah ke dunia sentifik nah itu yang memang kesulitan kesulitan dalam arti guru sebagai fasilitator makanya kita selalu bilang guru fasilit gitu ya he itu adalah salah satu kekuatan karena kekuatannya di situ sanggup enggak guru membawa anaknya pindah ke dunia itu nah eh makanya kita menggunakan tadi ya Eh salah satu kekuatannya bermakna meaningful supaya kalau dia sudah tahu itu bermakna tadi dia sadar dia akan belajar sesuatu yang bermakna gitu ya dia sadar Dia belajar sesuatu yang sebenarnya dekat dengan kehidupannya meaningful Nah akhirnya dia mau belajar karena kita berharap kita kan sering bilang ya anak Indonesia itu sangat gembira ya happy gitu tapi ternyata hasilnya kok padahal udah happy ya Kok enggak kayak enggak belajar makanya kita enggak ingin juga cuma Joyful gitu Coba kita cek anak-anak kita benar enggak bermakna eh itu ya Pak Yanto cuma memang eh Mungkin kita bisa memberikan contoh ya Bapak Ibu sebenarnya di planning yang kita constru dari e sebagian besar dari teorinya Michael fullen itu salah satu negara yang kan Michael fullen 2014 ya dan kemudian salah satu negara yang sudah menerapkan itu Tahun 2017 adalah Norwegia jadi Norwegia memang state di semua publikasinya bahwa kami menggunakan Deep lening sebagai Framework dalam kurikulum kami nah memang eh mereka langsung bicara ya bahwa prinsip dasar kurikulum Kami adalah Kami ingin mengembangkan misalnya gitu kompetensi lulusan kami yang gitu punya kebanggaan dia sebagai warga Norwegia gitu punya identity gitu ya kemudian dia juga harus beretika dia harus kritikal juga dia harus engagement Joy Joyful gitu mereka juga menyampaikan itu dia harus respek terhadap lingkungan gitu makanya kenapa Eh kita menekankan dalam definisi kita itu adalah memuliakan gitu ya ada aksi guru dan siswa melalui proses belajar yang ya Jadi kita menekankan itu menekankan lingkungan belajar proses pembelajaran dan beberapa teori Kihajar dan tokoh-tokoh nasional juga kita masukkan dengan asumsi mudah-mudahan eh kita Makanya kalau kemarin ketemu Max dari e Global learning Ya dari nanti eh Michael fullen itu mana karakternya karena dia juga selalu menanyakan kalau dia bilang adalah enrichment enrichment pengayaan dari fembok yang mereka punya kita kan melakukan pengayaan ya pengayaan melakukan pengayaan untuk supaya sesuai dengan kita gitu makanya pertanyaannya selalu Kenapa harus memuliakan gitu he harus itu kenapa harus ada olah pikir dan sebagainya karena di Sumber values kita tentu akan berbeda dengan sumber nilai-nilai yang dimiliki oleh negara lain gitu Nah itu kita inginalis naturalisasi dari apa yang kita punya di Indonesia ya ya ya ya naturalisasinya Bukan Pemain bola doang ini jadi yang yang menggembirakan itu saya kira harus diberi makna yang juga meaningful menggembirakan itu dalam konteks bahwa ketika siswa itu berhasil memecahkan masalah berhasil membawa konsep yang dipelajari di kelas ke dalam dunia nyata yang dihadapi Nah itu baru bergembira dan bergembira itu bukan berarti guru harus lucu-lucu membuat lelucon gitu tetapi gembira dalam konteks mahasiswa itu bahagia karena karena engagement karena achievementa di kurikulum Norwegia itu itu benar-benar dijelas di dia out dua halaling sama mka anggap sebagai kuncinya Deep learning Anda membuat lapisan-lapisan belajar itu gak akan mungkin terjadi kalau anda tidak critical thinking nah komputer tadi Ai itu kan problem solver ya kalau misal kita mengaitkan keutational thinking dan sebagainya juga itu kemampuan problem solving gitu yang di situ dan para pemirsa Bu Yuli menyebutmenyebut Norwegia ini bukan berarti kita akan nytek sistem Norwegia ke Negeri perse karena konteks kulturnya beda sejarahnya beda tetapi kita akan menganalogikan Bagaimana keadaan yang di Norwegia itu diadaptasikan ke dalam konteks Indonesia Saya kira betul begitu enggak Bu Yuli iya benar jadi mereka bahkan ee sangat ini ya Selain di kurikulum itu sangat Norwegia sekali gitu maksudnyati Iya jadi mereka tuh salah satunya Contohkan dalam pelajaran agama ee payanto Jadi mereka misalnya Oh kami ini ee dominasi oleh eh kan religion sama World viw ya Jadi mereka menyampaikan bahwa ya Kristen itu mendominasi gitu values yang kami punya gitu tapi kami juga merekognisi agama indigenous knowledge gitu yang ada di Norwegia Jadi mereka Tuh benar-benar kan banyak ya yang mereka eh Bahkan mereka menyebutkan se arti Iya jadi mereka tuh salah satunya mencontohkan dalam pelajaran agama eh Fanto Jadi mereka misalnya Oh kami ini e dominasi oleh eh kan religion sama World viw ya Jadi mereka menyampaikan bahwa ya Kristen itu mendominasi gitu values yang kami punya gitu tapi kami juga merekognisi agama indigenous knowledge gitu yang ada di Norwegia Jadi mereka tuh benar-benar kan banyak ya yang mereka eh Bahkan mereka menyebutkan Seul humanism Nah mungkin itu enggak tidak fit kan Tapi sebenarnya yang kita pelajari dari mereka karena kebetulan kita sedang menerapkan pendekatan Deep lening kira-kira mereka itu cara penerapannya Seperti apa biasanya kalau jadi mereka itu membuat publikasi Pak Yanto beberapa mata pelajaran di kimia dia buat gimana di planning di kimia bahkan di agama gitu ya gimana di planning di agama Jadi mereka benar-benar ee mencoba ya setiap mata pelajaran itu jadi tidak berarti Ah ini mah di planning cuma buat pembelajaran tertentu gitu dan enggak gitu Itu bisa pada semua mata pelajaran Nah itulah penjelasan Bu Yuli Dan untuk memastikan bahwa kita tidak nyontek ee apa yang terjadi di Norwegia maka kita kan sudah merumuskan Bu yuliat Del dimensi profil lulusan kita itu itu kan ee profil lulusan Indonesia bukan profil lulusan Norwegia dibawa ke Indonesia yang antara lain misalkan saja Kita kan sudah merumuskan delap dimensi profil lulusan kita yaitu keimanan dan ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa yang satu kedua Kewargaan yang ketiga adalah penalaran kritis yang keempat ada kreativitas kemudian yang lima itu ada kolaborasi kemudian kemandirian kesehatan dan komunikasi menjadi ee delapan dan kita tidak e apa drastis mengubah apa yang ada ini sebetulnya adalah pengembangan dari ee profil pelajar Pancasila juga ditambah kesehatan dan komunikasi dengan alasan bahwa kesehatan itu juga menjadi amanat dari undang-undang S dinas kemudian Komunikasi itu untuk memenuhi percaturan Global supaya kita tidak ketinggalan siswa kita nah gotongroyong diganti diadaptasi menjadi kolaborasi supaya konteksnya lebih luas dan tentu saja eh Bu Yuli iniing ini memang banyak tantangan dan sudah banyak training-tining ditawarkan sudah banyak buku-buku ditulis mudah-mudahan kita bisa berkontribusi untuk tulis tulisan yang sudah ada bisa menjadi diperkaya pelatihan-pelatihan yang ada e bisa lebih ee terfokus dan sebagainya Nah kira-kira dengan Deep learning Bu Yuli kita harus readjust jadi readjust criculum bukan Mengganti apa yang harus diadjust mungkin di apa Core apa E cor subjeknya Saya kira perlu disederhanakan setujuak begitu Iya jadi memang Eh kalau kita baca buku Michael fullen dan kemudian di website di planning Global ya jadi kebetulan karena sudah 20 negara dan contoh-contoh penerapannya itu sangat e jelas ya di website itu ya tapi memang pakanto yang berkali-kali disampaikan oleh Michael fullan adalah gitu ya bahwa di planning itu kalau mereka eh menulisnya 6C ya citizenship k kakter kolaboratif kayak gitu ya yang sudah ada juga beberapa jadi kita mengconstruk delapan profil ini kan juga dari mana-mana ya apalagi khususnya memang wajib di eh sisdas tadi gitu nah eh saya lihat ada kata kunci namanya key esensial konsep ya Jadi udah udah kunci esensial Jadi maksudnya memang ini esensialnya harus kita cek lagi ya Ee Apakah memang konsep materi yang diberikan kepada anak-anak kita adalah konsep-konsep esensial begitu nah ee karena ketika kita belajar secara mendalam berarti kan logikanya kalau materinya yang kita anggap mungkin Oh ini ternyata sebenarnya bisa digabung atau sebenarnya ini bisa dipindah ke mata pelajaran atau mungkin sebenarnya ini belum diperlukan gitu Nah mungkin itu bisa kita cek karena esensial konsep di setiap materi dengan karakteristiknya ini kan memang berbeda-beda gitu Nah selanjutnya itu mungkin kalau kita bicara list topik yang harus dipelajari ya kemudian yang EE selanjutnya adalah dia sebagai misalnya kita bilang dia sebagai pendekatan nah saya yakin sebenarnya guru-guru di Indonesia bahkan kalau misalnya saya tanya ngajar apa Project Based Learning gitu coba kira-kira Project Based learning-nya meaningful enggak gitu Oh ternyata misal Oh saya sudah buat nih saya ajak anak-anak ke masalah lingkungan nya gitu tapi ada juga yang bilang enggak sih yang saya buat sebenarnya E ya Project aja gitu tanpa sebenarnya mengkaitkan dengan masalah atau konteks siswa gitu yang ada di kehidupan nah eh berarti oh Deep learning yang kita ingin lakukan adalah nih harus meaningful ke anak gitu nah Berarti itu mungkin guru harus merefleksikan lagi gitu Pak Yanto yang sudah dilakukan di kelas karena kita sudah membuat kerangka ini ya kita mengconstruk kerangka ini dengan ya tadi ya kesesuaian dengan karakter yang sudah kita lakukan kalau misalnya itu kita cek aja prinsipnya masuk enggak semuanya enggak proses yang dilakukanful enggak Joyful enggak itu aja jadi setiap ngajar kita reflek lagi nah ketika ada prinsip tadi memahami mengaplikasikan merefleksi kan kita selalu bilang Surface learning Deep learning belum masuk ke Deep planning ya memang harus Surface learning dulu gitu maksudnya iajar tahu ya misalnya kayak saya kimia enggak mungkin saya ngajarin karakteristik natrium tanpa anak tahu natrium itu na i dan itu wilayah Surface learning Iya dan itu wilayah Surface learning tapi kan saya harus harus minta juga anak-anak menghafal natrium itu na bukan berarti Jangan menghafal gitu enggak memang harus ada bagian yang harus dihafal seperti matematika ada bagian yang harus kita juga tahu perkalian yaak kalauak kalian coba mau ke mana-mana juga gitu ya para kalian yang basic gitu ya Nah makanya yang di lingkaran ee pengalaman belajar itu yang ingin kita konstruk ke ee ke guru-guru juga sekarang refleksi selanjutnya adalah pengalaman belajar kira-kira anak-anak kan memahami paham gitu Ini kan dia mau pindah ke Deep learning nih basicnya kita tanamkan dulu dia paham Setelah dia paham Nah kita mulai di nih mengaplikasikan tantangannya adalah kira-kira guru paham enggak aplikasi pengetahuan yang mereka ajarkan jangan sampai Sekar jangan-jangan ngajarnya misalnya selama ini k Saya misalnya merasa Coba bapak ibu termasuk saya misalnya ketika ingin menerapkan planning ini anak-anak sudah ngaplikasikan enggak ya Gitu mengaplikasikan belum Jangan jangan baru memahami aja makanya kita enggak Deep into gitu Nah yang jarang dilakukan adalah yang ter akhir dan saya pikir sebenarnya kurikulum merdeka sudah mulai menstimulasi nih masalah refleksi I nah tapi memang anak kita itu tidak terbiasa juga melakukan refleksi makanya gurunya juga karena proses refleksi ini adalah proses refleksi siswanya juga proses refleksi gurunya gurunya merefleksi saya itu ngajarnya sudah sesuai atau apa yang siswa ternyata pahami Ini sebenarnya sudah sesuai atau tidak aplikasi ya sudah mendalam atau tidak gitu tuh refleksi nah yang refleksi yang di kita fokuskan ke siswa di sini adalah regulasi met kognitif jadi eh Nah metakognitif tu kalau saya selalu berpikir itu adalah action kayak action research gitu ya jadi siklus yang ada di di kepala siswa yang berpikir Oh saya memahami konsep ini dia tahu dia paham tapi dia juga gak tahu ada bagian yang tidak dia tahu gitu kita Oke anak-anak simpulkan gitu Setelah itu kita coba Kita gali lagi Oh ternyata dia cuma paham sampai sini nah refleksi itu dijadikan landasan untuk siklus lagi selanjutnya berputar gitu nah ini yang agak menantang nih Pak Yanto di bagian merefleksi karena saya yakin guru-guru sebenarnya memahami Oke mengaplikasikan sudah mulai jalan tapi refleksi itu dan diakui di seluruh dunia metakognitif itu kan bagus Ya padahal teorinya dari 1971 ya Kalau enggak salah plavel cuma memang apa proses refleksi itu metakognitif strategis dan sebagainya itu sangat menantang untuk dilakukan guru H karena salah satu poinnya adalah Feedback ya dan feedback itu kan sangat berdampak ya betul bagaimana siswa belajar begitu sih ini kayaknya memang bagian tantangan juga untuk ee apa namanya bapak ibu guru nih ke depan ya Ee supaya mudah-mudahan ketika kita tahu siswa kita tidak tahu akhirnya itu menjadi informasi kita untuk mengajar selanjut nya begitu ya dan refleksi itu hasilnya adalah untuk feedback Loop supaya pembelajaran itu menjadi lebih baik dari hasil metakognitif itu kalau gampang-gampangnya orang yang bisa melakukan metakognitif kalau siswa yaitu bisa membuat berbagai proses belajar hasil belajar pengalaman kemudian disintesiskan dan bisa digunakan untuk menjawab persoalan dia dalam ee kehidupan hari-hari itu termasuk metakognitif saya kira nah saya ini apa Nanti kita beranjak ke apa eh Framework iyaak sekarang Bu Yuli Iya karena agak detail kalau framewok kayaknya saya harus ya satu-satu ya Pak Yanto itu lingkaran itu perlu dipahami setiap bagiannya nah dan ini tidak bisa panjang-panjang karena kalau panjang Kasihan yang ingin mendengarkan nanti nanti enggak Joyful ya Iya tidak Joyful dan malah menjadi obat tidur nanti begitu Klik langsung tidur Okelah e para eh sampai di sini dulu pembicaraan kita mengenai ee pembelajaran mendalam atau Deep learning tapi jangan khawatir bahwa itu bukan mengubah kurikulum dan itu bukan barang baru tapi dengan pendekatan Deep learning itu kita akan berusaha sekuat tenaga untuk reempowering menguatkan kembali kemudian mereinventing kembali apa yang sudah terjadi sehingga proses pembelajaran benar-benar eh mindful meaningful Joyful Terima kasih Prof Yuli dan sampai ketemu Minggu yang ak datang oke asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi [Musik] wabarakatuh foreign