Transcript for:
Metode Penelitian Pendidikan untuk SD

Nah oke, bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Oke ya alhamdulillah pada kesempatan ini Melalui media ini kita akan ulas ya semacam stimulan untuk menstimulasi kita belajar sesuatu saya selalu bahasakan sebagai sebuah stimulan dengan harapan ini adalah sebuah pemantik untuk mendalami apa yang akan kita bicarakan dan yang akan kita bicarakan sekarang yaitu tentang penelitian pendidikan sebetulnya dominasinya didalamnya tentang penelitian tetapi ini kepentingannya secara kontekstual untuk penelitian pendidikan di SD. Jadi penelitian secara metodologis nanti kita akan ulas, karena nama mata kuliahnya metode penelitian pendidikan SD, maka konteksnya adalah pendidikan, dan lebih spesifik lagi adalah sekolah dasar. Oke, jadi...

Sebetulnya ini merupakan sharing sekaligus menjadi bahan untuk review Yang nanti bisa kita diskusikan bersama apabila ada hal-hal yang Atau bisa didalami lebih lanjut pada sumber-sumber lain yang relevan Apabila ada hal-hal yang dirasa kurang atau mungkin terjadi perbedaan pandangan atau pendapat pada apa yang akan saya sampaikan nah buku yang dijadikan rujukan pada stimulan kali ini yaitu buku dari Prankle and Wallen, barangkali saya cek dulu ya Prankle and Wallen, nah ini judulnya research bukunya ini nih ya ini saya share ya judul bukunya berjudul How to design and evaluate research in education saya share ya ini bukunya jadi bukunya ini wah mahal juga ya Oke, nah jadi stimulan yang akan saya gunakan untuk mata kuliah penelitian pendidikan SD ini adalah buku ini How to Design and Evaluate Research in Education Nah, barangkali nanti ini pembahasannya akan relax aja Tetapi mudah-mudahan perlahan-lahan dipahami ya Karena kita sama-sama belajar Barangkali kita kurang lebih baca bersama dan mudah-mudahan pemahamannya juga pemahaman bersama juga ya. Jadi ya kita berlindung kepada Allah SWT, semoga ilmu yang kita pelajari itu bermanfaat dan menuai berkah. Oke, saya akan share bahannya. Nah ini ya, mudah-mudahan ini tertampilkan.

Saya cek dulu di... Hai YouTube nya Apakah bisa disimak atau tidak ya tampilannya akan seperti apa ntar kita cek dulu mudah-mudahan anda menyimak dalam kondisi sehat walafiat penuh semangat atau ini ada satu teknik ketika teman-teman menyimak tayangan ini kalau dirasa lambat gunakan fasilitas di YouTube itu ada speed ya kecepatan kecepatan playbacknya itu mau ditambah jadi 1,25 atau seterusnya tapi kalau terasa cepat diperlambat boleh atau di di pos pahami dulu baru gitu ya Oke nah saya kembali ke ini ya jadi ini sebuah mata kuliah namanya metode penelitian pendidikan SD Oke pertama tentu saja kita akan bedah perkataannya kita akan bedah perkata sebentar, ini saya dulu maka sudah bisa disimak nah, ini aja deh oke, nah yang pertama, kita bedah kata dulu karena ini sebetulnya mata kuliah ini mata kuliah perkenalan ya untuk semester awal lah misalnya di PGSD, jadi ini mata kuliah kuliah dimana mahasiswa baru untuk pertama kali berhubungan dengan metode riset nah sebelum membahas stimulan isinya ini saya ingin kita bedah dulu jadi kalau ingin menggali sesuatu kita bedah perkataannya supaya kita memperoleh makna di dalam pikiran kita terproyeksikan oh ini yang kita bahas Yang pertama, research. Ini bisa dicari sebetulnya di Google, tapi Google juga merujuk pada Oxford Language, jadi buku kamus Oxford. Research, dari situ saja sudah research, investigate, re itu ada pengulangan, research, re-edukasi, ada pendidikan ulang. Jadi ini research, mencari ulang.

Nah tetapi, tentu saja bukan hanya bedahan suku kata seperti itu ya. Di sini sebagai sebuah noun, kata benda ya kalau tidak salah. Mohon maaf kalau saya salah.

Itu maknanya dari kamus Oxford, research, itu dibacanya tadi ya, adalah the systematic investigation. investigasi sistematik penyelidikan sistematis itu and study of materials dan studi tentang materials materials tuh apanya benda-benda apapun materials ya materials eh pokoknya misalnya tentang pendidikan di SD misalnya materialsnya adalah bahan ajar interaksi guru-siswa kondisi siswa kondisi guru dan seterusnya yang terlibat itu materials And source sumber-sumber in order to establish fact. Dalam rangka untuk establish fact itu, saya paham tapi mencari kata establish-nya susah ya, maksudnya untuk menjelaskan, establish-nya mengeluarkan fakta-fakta, and reach new conclusion, dan mencapai conclusion.

kesimpulan-kesimpulan baru, simpulan-simpulan baru. Jadi saya ulang, research adalah investigasi sistematis, penyelidikan sistematis, jadi ada langkah-langkahnya nanti ya sistematis, kita proyeksikan di dalam kepala kita sistematis, atau studi, bahkan studi tentang materials dan sumber-sumber dalam langkah mengeluarkan fakta-fakta dan mencapai kesimpulan-kesimpulan. Jadi penelitian sebagai sebuah kata benda, systematic investigation tentang material source untuk menemukan atau menelurkan, mengeluarkan, establish fakta-fakta dan memperoleh kesimpulan-kesimpulan kata kerjanya.

Contoh kalimatnya ini, we are fighting meningitis by raising money for medical research. Nah ini... menghadapi penyakit meningitis dengan mengumpulkan atau meningkatkan mungkin pengeluaran uang untuk penelitian medis. Jadi kan penelitian medis untuk penelitian meningitisnya itu sebagai proses systematic investigation, kemudian sourcenya, kemudian establish fakta-fakta.

yang mengelahirkan kesimpulan untuk bagaimana fighting meningitis. Pelan-pelan aja ya. Nah sinonimnya itu ada investigation, jadi research to investigation.

Jadi kalau misalnya seorang detektif lagi menyelidiki, dia sedang riset juga. Kita sedang menyelidiki, riset. Sedang experimentation, experiment itu juga research. Ya pada dasarnya untuk menemukan fakta dan memperoleh kesimpulan-kesimpulan. Testing, Exploration, Analysis, sama juga ya.

Kemudian sebagai sebuah kata kerja, FIRM itu Systematically Investigate, penyelidikan yang yang sistematis ada prosedurnya, ada langkah-langkahnya ini contohnya saya tidak perlu sampaikan lagi, tapi sebagai kata benda, itu penelitian misalnya ini penelitian ini jadi dua-duanya barangkali sudah diadaptasi di KPBI kemudian sebagai kata kerja menggunakan awalan me, menjadi kerja peneliti, meneliti penyelidikan, jadi menyelidiki sebagai sebuah proses Itu satu dulu ya, jadi teman-teman itu melakukan penelitian adalah proses sistematis untuk melakukan penyelidikan dalam rangka menemukan fakta-fakta dan mengambil kesimpulan-kesimpulan. Itu pelan-pelan aja ya, itu research. Nah kita lanjut, ini saya ambil. Lupa nih saya cantumkan, tapi ini bisa dicari lah.

Sebetulnya ini bahan stimulan ini, ya tadi saya kunci sebagai sebuah bahan simpulan, asist stimulan untuk teman-teman baca lagi lebih lengkap, lebih dalam. Tapi ini sebagai sebuah latar paradigma berpikir, ya lumayan lah. Nah secara definitif, research is divine as careful consideration.

careful, itu ada kesikap kehatian-kehatian, consideration itu pertimbangan kurang lebih ya, atau semacam aturan yang hati-hati, yang sangat ketat di sebuah study of study regarding a particular concern, berkaitan dengan concern tertentu, particular concern, or Problem using scientific method. Jadi research itu selalu melibatkan scientific method. Mungkin pendekatan scientific yang kita gaungkan di kurim-kurim 2013 itu memang dasarnya supaya anak didik kita itu memiliki kemampuan scientific. Science, research, mengambil kesimpulan-kesimpulan melalui prosedur sistematis tadi.

According to American sociologist Earl Robert Baby, Babi, research is a systematic inquiry to describe, untuk menjelaskan, mendeskripsikan, menggambarkan, explain, menjelaskan, memprediksi, dan mengkontrol, observe phenomenon. Jadi penelitian adalah proses sistematis inquiry untuk menggambarkan, describe. untuk menjelaskan, untuk memprediksi dan mengkontrol fenomena yang sedang diobservasi.

Nanti yang kita observasi itu adalah source or materials. Jadi kita ingin memperoleh gambaran, memperoleh penjelasan, memperoleh prediksi, dan mengkontrol, dikontrol. It involves inductive and deductive methods. Jadi di dalamnya itu sebetulnya melibatkan... kan metode-metode induktif dan deduktif kita sering apa mengenal kata induktif dan deduktif itu dua kata yang selalu bersamaan ya inductive research method analyze and observe event while deductive method verify observer event Nah kalau proses induktif kan dia collect Data dulu kemudian disimpulkan, itu proses induktif.

Kita berpikir induktif, tetapi kalau berpikir deduktif di dalam riset, itu memperifikasi apa yang kita observe, event atau apapun, objek, subjek yang kita teliti itu untuk memperifikasi konsep biasanya dan seterusnya. Induktif approach, pendekatan induktif diasosiasikan dengan kualitatif. Nanti ada grounded research kan itu dari lapangan dulu kemudian diambillah sebuah kerangka teori berupa simpulan-simpulan atau dalir dan seterusnya.

Kualitatif research dan metode deduktif biasanya dilakukan untuk analisis kuantitatif. Jadi kan ada teorinya dulu dan seterusnya begitu ya. Kemudian dipecah menjadi indikator tertentu, aspek tertentu, kemudian diparifikasi di lapangan secara empiris seperti apa. Nah, jadi di research kata kuncinya tadi ya, ini...

Walaupun terjadi pengolahan, tapi supaya paham betul, di situ ada prosedur sistematik, saintifik, kemudian untuk penyelidikan yang hasilnya untuk describe, menggambarkan, mengeksplain, menjelaskan, memprediksi, dan mengkontrol fenomena atau apapun yang kita sedang amati. Dan ini melibatkan proses induktif dan deduktif. Kalau induktif, biasanya kualitatif, kalau deduktif biasanya menurunkan, untuk memverifikasi. Dior ini bener gak? Di kaji di lapangan seperti apa?

Secara empiris. Begitu. Oke, kita lanjut. Tadi kata kunci dari research.

Sekarang kata kunci berikutnya adalah method. Sebagai sebuah kata benda, metode, adalah a particular form or procedure, sebuah bentuk atau prosedur, Untuk accomplishing or approaching something, untuk menyelesaikan, menuntaskan, atau menjadi sebuah pendekatan terhadap sesuatu, especially a systematic or established one. Nah, jadi di sini kata kuncinya ya, ada approach something, accomplish something, kemudian kan itu ada metodenya untuk menyelesaikan sesuatu. Ini menggunakan metode apa untuk... Menyelenggarakan pembelajaran X supaya meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode apa.

Dan itu especially a systematic or established one. Jadi ada sintaknya di situ. Ada langkah-langkah kerja sistematis yang atau established. Sudah diakini ke benar.

Maksudnya sudah bisa diikuti bahwa inilah prosedurnya. Itu method. Contohnya, a method for software maintenance.

Ini sebuah cara, lihat di bawah kalau diterjemahkan bahasa Indonesianya, method itu cara. Jadi, kalimat saya yang digunakan adalah cara. Method adalah sebuah cara. A method for software maintenance.

Cara untuk maintain software. Kemudian, sinonimnya ada prosedur, di dalamnya ada teknik, ada sistem, ada praktis, ada route. ada modus operandi, ya kan? metode metodenya apa?

kurang lebih begitu ya nah, kemudian metode acting metode acting itu kalau untuk dunia acting sangat film-film yang berat yang gimana ya? nanti dicari lah ya, metode acting Aktor-aktor metode acting itu yang betul-betul all out. Kalau di terjemahan bahasa Indonesia, si noun ini kata benar ini metode dan cara.

Nah itu metode. Lalu apa itu research method, metode penelitian? Adalah sebuah strategi, strategi-strategi, proses-proses, atau teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data atau bukti Untuk kepentingan analisis dalam rangka mengungkap informasi atau menciptakan pemahaman baru dari sebuah topik yang menjadi kepenasaran peneliti. Jadi metode penelitian adalah strategi, proses, atau teknik yang digunakan untuk dimanfaatkan untuk mengumpulkan data. Nah data ini yang akan tadi...

berupa fakta-fakta, kemudian atau disini evidence, bukti karena dalam konteks penyelidikan untuk kepentingan analisis sehingga diperoleh informasi baru berupa simpulan-simpulan tadi, conclusions untuk create better understanding of a topic, untuk menimbulkan pemahaman yang lebih baik dari sebuah topik yang kita teliti nah ada banyak tipe research method untuk mengumpulkan Data yang tergantung, nanti kita akan belajar lebih jauh terkait dengan itu. Kemudian apa itu research methodology? Tadi research method, bedanya dengan methodology, nanti silahkan cari lebih dalam.

Tetapi ini yang saya ambil salah satunya. Research methodology is a way of explaining how researchers intend to carry out their research. Jadi sebetulnya cara juga untuk menjelaskan bagaimana peneliti itu.

bermaksud untuk menyelenggarakan penelitian mereka metodologinya seperti apa disitu ada logical syaratnya ya logis systematic plan pelancaran yang sistematis untuk resolve research problem untuk memecahkan atau menjawab sebuah pertanyaan penelitian nanti kita akan cek di research problem atau research question bab itu akan mengurangi itu methodology details a researcher's approach to research ensures reliable supaya datanya itu bisa diandalkan jadi kalau ada orang yang mengatakan berdasarkan penelitian X itu tidak ada hubungan dengan Y kata siapa? Bagaimana prosedur menemukannya? Nah, presiden nanti di 2024 yang akan, ini berdasarkan penelitian kami, itu akan kemungkinan dipilih rakyat adalah yang ini. Kata siapa? Nah, makanya untuk menghindari kata-kata tersebut, diharapkan research metodologinya terstruktur sistematik, logik, di dalam kerangka perencanaan yang matang, to ensure reliable.

Untuk memastikan hasil-hasilnya itu datanya bisa diandalkan, diyakini, valid, sohih, yang memfasilitasi pencapaian tujuan dan objektif. Aims dan objektif kita tujuan-tujuan saja. Ada aims, objektif, goal, itu salah tujuan ya, kelemahan bahasa Indonesia.

Tapi kurang lebih begitu ya. Jadi, research methodology, metodologi research adalah sebuah cara untuk menggambarkan bagaimana seorang peneliti melaksanakan penelitian mereka. Di dalamnya ada unsur-unsur logis, sistematis, terencana untuk menjawab pertanyaan penelitian atau research problem, rumusan masalah begitu ya. Nah, research methodology membantu peneliti untuk menghasilkan data, fact, fakta, yang reliable bisa diandalkan dan valid, sohi, sehingga tujuan-tujuan riset dia bisa tercapai. Nah, gitu ya.

It encompasses the data with what data are you going to collect, where from. Nah, jadi itu menjadi arah lah ya, memberi petunjuk tentang data, berapa jumlahnya, dan bagaimana itu dikumpulkan dan dianalisis sehingga tadi tujuannya menemukan fakta-fakta baru. sehingga bisa diambil simpulan-simpulan.

Secara garis besar, types of research atau jenis-jenis penelitian itu terdiri dari tiga, ada kualitatif, kuantitatif, dan mixed method. Pertama ini yang kualitatif, jadi ini penelitian kualitatif itu gathers data tentang experience, tentang pengalaman-pengalaman hidup, emosi, behavior, perilaku, walaupun dikuantifikasi juga orang kuantitatif ini bisa dianggakan gitu ya emotion behavior bisa dianggakan and the meaning of individual attached to them jadi lebih ke dalam karena disitu ada meaning ya kata kuncinya ini meaning ini kursor saya nanti kalau di youtube kelihatan gak ya the meaning sih keywordnya meaning ada pendalaman individual attached to them jadi makna-makna yang melekat pada diri individu nah kualitatif itu Sebetulnya dalam tanda kutip merupakan protes terhadap generalisasi kuantitatif bahwa keunikan individu itu punya makna yang sangat dalam di dalam konteks penelitian. Penelitian kualitatif itu assist membantu bagaimana para peneliti ini bisa memperoleh better understanding of complex concept. Konsep-konsep yang komplek di... dalam interaksi manusia atau social interaction atau fenomena kultur.

Makanya kualitatif. Dan ini kadang-kadang orang menghindari kualitatif karena waktunya lama. Belum tentu juga, tapi memang umumnya waktunya lama.

This type of research is useful to explore bagaimana sesuatu itu diperoleh, diinterpretasi, dan menggambarkan tindakan-tindakan. Karena ini sifatnya lebih... kualitatif sebetulnya ya di dalam otak kita itu terproyeksi kalau oh ini kualitatif kualitasnya saya mendalam apa segala macam kalau kuantitatif itu ada data-data statistik nanti kita lihat nah tipe yang kedua ini adalah kuantitatif research nah disini gather mengumpulkan numerical data which can be ranked bisa di ranking diukur dikategorisasi melalui statistical analysis nah ini yang menjadi apa ya dalam pikiran saya mau bilang sesuatu yang menakutkan lah ya itu adalah terkait dengan statistical analysis wah ribetnya ya statistik data saya lemah dalam hitung-hitungan matematis dan seterusnya semuanya eh Jadi penelitian kuantitatif It's dominant numerical data relate Jadi berhubungan dengan data numerik Yang bisa di ranking, bisa di ukur, bisa di kategorisasi Yang kita pernah lakukan di matakulah evaluasi Atau yang belum ya, nanti kita lihat It assists uncovering patterns of relationship melihat pola-pola hubungan karena ada korelasional dan segala macam nah ini for making generalization untuk mengambil kesimpulan yang sifatnya generalisasi nah inilah yang diprotes tadi di kualitatif karena keunikan individu kualitatif agak menang walaupun ya memang ya terus terang agak lemah kualitatif itu dibandingkan dengan kualitatif dikaitkan dengan pengambilan kesimpulan karena Kuantitatif itu generalisasi umumnya.

Ada rata-rata dan segala macam. This type of research is useful to finding out how many, how much. Ini ukuran-ukuran.

Nah, ukuran. Saya juga menggunakan kata ukuran. Kalau dalam mental evaluasi selalu dibedakan pengukuran, penilaian, segala macam. Pengukuran atau measurement itu pertanyaan filosofisnya. Ingin mengungkap data dengan bertanya how much.

How many. How often or to what extent Nah yang berhubungan dengan itu ya Nah berikutnya digabung nih Kenapa tidak digabung aja Mixed method antara kuantitatif dan kualitatif Nah mixed method integrate both qualitative and qualitative It provide holistic approach Combining and analyze statistics Data with deeper contextualized insight. Nah hal-hal yang tadi sifatnya digeneralisasi di kuantitatif memperoleh fakta-fakta kesimpulan.

Kalau dirasa kurang tentu saja deeper contextualized insight melalui qualitative research. Jadi ada istilah triangulasi verifikasi karena data atau sumber-sumber yang ada itu bisa diperdalam sehingga kuantitatif. Butuh kualitatif, begitu juga kualitatif butuh kuantitatif untuk memudahkan diambil kesimpulan secara teoretis melalui pendekatan generalisasi.

Nah, gitu dulu ya. Kita pelan-pelan aja ya. Nah, di dalam pembahasan buku-buku penelitian itu selalu, penelitian pendidikan, pokoknya yang awal-awal itu selalu ada pembahasan tentang bagaimana seseorang mencari kebenaran atau kenyataan.

dari fakta-fakta yang tergelar di alam begitu ya, atau termasuk di dalam diri manusia dan seterusnya itu menurut di Prankle, di buku Prankle ini ada types atau ways of knowing cara-cara orang untuk mengetahui kebenaran, kenyataan, segala macam yang pertama sensory experience sensor, dirasakan, dipakai pakok kita ya, pakok visual auditory visual auditory, kinesthetic, olfaktor gustatory, gustatory, nanti istilah tersebut silahkan dicek, itu sensory experience. Oh ini panas, ini dingin, oh ini pahit, oh ini kasar, itu sensory experience. Oh ini silau, oh ini memekakan telinga, nah itu sensory experience.

Atau ways of knowing yang kedua adalah agreement with others, persetujuan dengan orang lain. Kalau orang lain itu setuju bahwa itu salah, itu jadi kebenaran atau kenyataan. Tapi kan potensi...

Benar salahnya sama, sensory juga sangat subjektif sifatnya. Yang berikutnya adalah expert opinion. Itu juga ways of knowing kita sebagai individu.

Cara mengetahui sesuatu ya tanya ke ahlinya. Walaupun ahlinya kan tidak selalu ahli. Tapi kalau seseorang ahli, mudah-mudahan salah satunya ada yang mengatakan kalau seseorang ingin disebut expert, harus melewati experience, Field experience selama 10 ribu jam Jam terbang lah istilahnya itu Expert baru dikatakan expert Nah yang berikutnya adalah berdasarkan logika Orang cara mengetahui Kebenaran kenyataan itu dengan logika Kayaknya tingginya Contoh yang sering muncul nih Tingginya curah hujan Berdampak pada jumlah kelahiran Secara logis Tingginya curah hujan dingin Angka kelahiran Ada proses yang panjang Tapi masuk akal Tapi belum tentu juga Karena orang-orang di Alaska Tidak banyak penduduknya Oke yang berikutnya Ways of knowing dalam konteks research itu atau penelitian yang akan kita kaji lebih jauh nanti adalah ini, scientific method. Knowing kita supaya mendekati kebenaran dan kenyataan itu menggunakan metode scientific, yaitu metode penelitian. Next, tipe-tipe penelitian atau jenis penelitian.

Yang tadi kita sudah berakhir pada cara mengetahui itu ada sensory, agreement with others, expert opinion, logic, kemudian scientific method. Yang diandalkan yang akan kita perdalam adalah yang scientific method. Scientific method digunakan dalam research atau penelitian, jenis-jenis penelitian umumnya ini. Ada kuantitatif, kualitatif, sebagai sebuah jenis yang kuantitatif ada data numerik.

kualitatif, deskriptif, naratif yang tadi lebih deeper understanding kemudian ada eksperimen, nanti eksperimen ada eksperimen murni, pure eksperimen walaupun eksperimen aja atau quasi eksperimen dan seterusnya ada korelasional, menghubung-hubungkan, ada kausal komparatif, ada menjadi penyembah atau perbandingan kemudian survei, itu juga penelitian, ada etnografi, untuk penelitian budaya ada penelitian sejarah, historical research, ada penelitian tindakan, action research termasuk kalau untuk di dalam pendidikan ada classroom action research atau school action research itu penelitian tindakan dan terakhir adalah di dalam buku itu adalah research evaluation ya walaupun evaluasi adalah bagian research, evaluasi adalah research, research adalah evaluasi itu juga karena ada gather data, mengumpulkan data, to collect fact, untuk menemukan fakta-fakta dan making conclusion, mengambil kesimpulan untuk memperoleh feedback sehingga kita melakukan tindakan-tindakan yang lebih baik harusnya begitu penelitian tuh, jadi orang yang paham research dan evaluasi daily basisnya itu sifatnya kualitas hidupnya naik-naik-naik harusnya begitu ya doakan, kita saling mendoakan yang berikutnya ini simplified research process Proses penelitian yang disederhanakan kurang lebih begini ya, dan itu sudah kita lakukan dan akan kita sempurnakan nanti ke depan. Dari mulai kita menentukan research problemnya apa nih, research problem itu masalah penelitiannya apa yang akan kita kaji. Jangan-jangan di situ menimbulkan hipotesis, pernyataan sementara atau dugaannya begini, X misalnya ya, atau dalam bentuk questions. Makanya dari research problem ada research question. Dari research question atau penentuan hipotesis itu bisa ada ini, tanda garis putus-putus ini akan melahirkan bagaimana prosedur atau desain research-nya, supaya hipotesisnya bisa kita buktikan atau research questionnya bisa kita jawab.

Ada yang garis putus-putus biru ini. Kemudian garis hitam langsung dari hipotesis, hipotesis, bacaan hipotesis, hipotesis, or questions, Nanti ada hubungannya dengan literatur review supaya kuat definisinya. Kalau menurut saya literatur review harus kuat sehingga ada definisi-definisi. Yang nanti di definisi-definisi ini, kalau dalam mentakut evaluasi kita belajar menurunkan dari konseptual ke operasional.

Yang di ujungnya ini, di sebelah sini, ini digunakan untuk dalam rangka pengembangan instrumen. Rangka pengumpul data, alat pengumpul data. Nah literatur review itu akan dikaci karena menjadikan dasar penentuan sampel. Mau sampelnya tepat gak nih meneliti tentang bully pada anak balita.

Itu kan lihat literatur review bully itu kapan terjadinya dimana cocok gak. Nah itu akan melahirkan keputusan sampel. Nanti di dalamnya ada teknik sampling, macam-macam sampling, cara pengambilan sampel di populasi tertentu.

Sample akan memanfaatkan instrumentasi, ya supaya misalnya kalau alat ungkapnya berbentuk questionnaire, angket, tentu saja kalau sampelnya siswa SD, dia tidak sebaiknya tidak menggunakan Times New Roman, lebih menarik pakai komiksan kalau dari sisi font, ya, instrument, dengan menggunakan kata-kata yang bisa dipahami oleh sample. Makanya di sini ada garis balik lagi nih, putus-putus ke sample. Nah, Instrumen ini mendukung salah satu prosedur atau desain riset bagian dari instrumennya. Ya kalau kualitatif kan umumnya instrumennya adalah ada pedoman wawancara, pedoman observasi, alat rekapitulasi dokumentasi, dan seterusnya. Nah ketika data itu di collect, dikumpulkan, diperoleh melalui instrumen, data itu dianalisis.

Karena kita baru sampai di sini data analysis, jadi kita... Untuk kuliahnya juga sampai sini ya data analysis. Tapi kurang lebih begitu. Ini silahkan diulang lagi dari riset prosesnya.

Kurang lebih dari mulai riset problem kita tentukan, kita turunkan menjadi riset question atau hipotesis yang ingin kita buktikan, kita tentukan prosedur dan desainnya, atau kita langsung juga, ini ada berhubungan dengan definisi-definisi yang kita peroleh dari literatur review. Dari literatur review kita bisa menentukan sampel dan dari definisi juga kita bisa kembangkan instrumen. Instrumen itu harus cocok dengan sampelnya supaya data yang diungkap itu akurat, valid, dan reliable.

Bisa diandalkan dan sohih. Kemudian instrumen juga bagian dari prosedur design research yang hasilnya nanti datanya akan kita lakukan analisis. Jadi ini simplified research process.

Ini sudah kita lewati. paling tinggal data analisis ya oke nah kita bahas yang pertama dulu nanti ini mungkin tidak akan terlalu lama mungkin 5 menit lagi ya what is research problem? apa itu masalah penelitian?

research problem is exactly that a problem that someone would like to research sesuatu yang ingin diteliti oleh orang itu a problem can be anything bisa apa aja that a person find unsatisfactory bisa karena tidak puas penasaran nih jadi masalah atau unsettling tidak kurang pas, kurang cocok tidak menetap, tidak settle atau difficulty or some sort of state of affairs need to be changed ada sesuatu yang kira-kira ini harus dirubah nih oke Ini masalah nih Pembelajaran daring Masalah nih Need to be changed kita teliti Atau anything that it's not working well It's my Seru juga ya bahasa Inggris itu Atau sesuatu yang tidak bekerja Sebagaimana itu seharusnya Problems atau masalah-masalah Involve area yang concern of the research Concern kita adalah penelitian Di level SD Atau dalam konteks ke SD-an Jadi tergantung area concern dari peneliti itu. Kalau orang SD ya tentu saja konteks-konteks researchnya adalah di KSD-an. Yang kondisi-kondisi tersebut yang ada di KSD-an itu yang ingin di improve atau difficulties atau kesulitan yang they want to eliminate, hilangkan, yang ingin dihilangkan, atau questions yang ingin mereka cari jawabannya. Ada pertanyaan, kenapa ya anak-anak itu tidak disiplin? Kita peneliti, kita teliti ah.

Itu question for which they seek answers. Atau ini kesulitan anak-anak itu belajar atau guru kesulitan banget nih ngajarin anak-anak kelas rendah. Ini difficulty they want to eliminate, how to. Atau they want to improve something. Researcher ini, peneliti ini, lakukan penelitian untuk improve.

Eliminate difficulties dan seek for answer for question what they had in mind. Mudah-mudahan dipahami ya. Tapi ya ini karena monolog ya tadinya saya ingin ngajak mahasiswa untuk melakukan ini sambil saya cek ini dipahami apa enggak gitu.

Tapi ini pelan-pelan namanya juga stimulan silahkan di rewind lagi. Sekali lagi. Bukan sekali lagi ini disclaimer, tidak ada monetisasi dari tayangan video ini hanya untuk kepentingan stimulasi mata kuliah. Oke, dari research problem diturunkan ada research question, pertanyaan-pertanyaan penelitian. Usually, a research problem is initially posed, melahirkan atau mengajukan sebuah questions, pertanyaan penelitian yang ada poin 1, 2, dan seterusnya.

which serve as the focus of the research investigation yang nanti akan menjadi fokus dari investigasi proses penelitian penyelidikan dari para peneliti kita sudah membahas ini jadi simulasi ini untuk mengkaji bahasan teoretiknya good research question punya karakteristik seperti ini ada empat di buku itu yang pertama Visible, it can be investigated. Jadi pertanyaan penelitiannya yang kira-kira masuk akal gak? Gimana ya kenapa orang bisa menikahi ex?

Itu bisa diteliti juga, tapi untuk apa dan mungkin gak gitu untuk diteliti? Nah harus mikir dulu ke sana, visible bisa gak di investigate, diteliti? Kalau tidak memungkinkannya jangan, jangan menyusahkan diri sendiri gitu.

Di concern area kita aja gitu. Jadi kita melawan penelitian itu harus visible. Memungkinkan Yang berikutnya adalah clear, jelas Jadi ketika kita merumuskan pertanyaan penelitian Misalnya bagaimana gambaran karakteristik kedisiplinan siswa SDX Kalau orang paham most people agree and understand Oke itu clear Nah jadi ada kesepakatan nih disini People agree and understand tidak nih Di rumusan pertanyaan penelitian kita itu Oke yang berikutnya adalah signifikan Worth gak nih untuk diteliti pertanyaan penelitian ini? Bagaimanakah manfaat permen untuk peningkatan motivasi siswa? Significant untuk investigate gak?

Significant itu ngaruh banget gak sih? Nah, kalau tidak bermanfaat-bermanfaat amat, ya jangan gitu. Kalau ada penelitian, apa saya mau meneliti ini?

Coba dicek penelitian terdahulu. Ih banyak banget. Kesimpulannya itu juga tidak worth.

Research question itu, research-nya bahkan tidak worth, tidak terlalu berharga untuk diselidiki. Yang berikutnya, good research question, karakteristik yang terakhir adalah ethical. Ini berhubungan dengan persoalan etis. Apakah itu membahayakan fisikal, terutama subjek kita, manusia, misalnya penelitiannya, harm, itu membahayakan, tidak merusak, tidak termasuk. Merusak ke manusia, merusak ke alam, atau lingkungan sosial, ya kalau merusak jangan juga.

Nggak usah, kecuali untuk improve. Pada dasarnya kita seek fact to get some answers, conclusion, and recommendation. Nah gitu, rekomendasinya harus.

Jadi melalui research ini orang itu meningkat, quality improvement itu akan selalu terjadi. peningkatan kualitas. Oke, nah ini research question ini ya karena masih ada kegiatan yang lain untuk sementara sampai research question ya. Nanti selanjutnya di video selanjutnya kita akan bahas tentang literatur di review. Kalau research question ujungnya biasanya kalau di dalam struktur penulisan karya ilmiah setelah rumusan masalah, pertanyaan penelitian itu ada tujuan penelitian.

Tujuan penelitian selalu mengkopi. copy dari rumusan masalah dan pertanyaan penelitian hanya tujuan penelitian itu tidak menggunakan tanda tanya atau kalimatnya dibuat pasif saya kira itu dulu untuk sementara terima kasih kita pelan-pelan akan melakukan review stimulasi mata kuliah metode penelitian ini semoga