Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
Debat tentang Dilema Penggunaan Plastik
Oct 15, 2024
Catatan Debat Dilema Penggunaan Plastik
Pembukaan
Selamat pagi, hadirin.
Kompetisi debat SMA Ruang Raya Jakarta tentang dilema penggunaan plastik: efisiensi vs. kerusakan lingkungan.
Dua tim:
Tim Afirmasi (kanan)
Tim Oposisi (kiri)
Pernyataan Tim Afirmasi
**Plastik sebagai material praktis: **
Hemat dan tepat.
Memudahkan kehidupan sehari-hari.
Banyak barang terbuat dari plastik: kantong belanja, peralatan makan, dan perabotan rumah tangga.
**Hubungan antara plastik dan kerusakan lingkungan: **
Plastik tidak bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan.
Manusia sebagai pengguna yang menyebabkan kerusakan.
Mengkambinghitamkan plastik tidak akal sehat.
Pernyataan Tim Oposisi
Dampak negatif plastik:
Tidak dapat terurai dengan cepat, membutuhkan ratusan tahun.
Lebih dari 500 juta hingga 1 miliar kantong plastik digunakan setiap tahun.
Proses pembuatan membutuhkan 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon.
Alternatif pengganti plastik:
Harus ada solusi untuk keberlanjutan lingkungan.
Tanggapan Tim Afirmasi
Efisiensi dan ekonomi plastik:
Program 3R: Reduce, Reuse, Recycle.
Edukasi untuk memberdayakan penggunaan plastik.
Pentingnya tidak membuang plastik sembarangan.
Tanggapan Tim Oposisi
Program 5R:
Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Repair.
Edukasi harus lebih dari sekedar daur ulang plastik.
Kesadaran dan perubahan kebiasaan sangat penting.
Pernyataan Penutup
Tim Afirmasi:
Tidak ada yang salah dengan penggunaan plastik selama lingkungan tetap diperhatikan.
Tim Oposisi:
Kesadaran masyarakat harus dimulai dengan mengganti penggunaan plastik.
Inovasi produk ramah lingkungan harus muncul setelah kesadaran terbentuk.
Kesimpulan
Penggunaan plastik atau penggantiannya adalah pilihan.
Kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab kita semua.
📄
Full transcript