Indonesia oh semuanya Kembali lagi bersama saya di sini kemarau sebagai faktor mata pelajaran sejarah nah hari ini kita akan membahas mengenai kondisi ekonomi Indonesia pada masa awal kemerdekaan pada masa awal kemerdekaan RI ekonomi di Indonesia mengalami kehamilan disebabkan karena adanya inflasi tinggi dan juga karena burung ada sumber pendapatan yang besar di Indonesia nah inflasi tinggi yang terjadi itu disebabkan oleh beberapa faktor faktor yang pertama adalah karena beredarnya mata uang Jepang secara luas dan banyak di masyarakat peredaran mata uang Jepang tadi sekitar 4 miliar Yen Jepang seperti yang kita tahu ketika terjadi peredaran mata uang yang banyak di lengkap Maka hal itu akan dimanfaatkan oleh para produsen untuk mengambil keuntungan yang semakin banyak akibatnya produsen tadi menaikkan harga barang yang dampaknya akan terjadi inflasi atau kenaikan harga barang secara masif atau besar-besaran nah Faktor yang kedua adalah karena kedatangan tentara sekutu baik itu Inggris ataupun Belanda ke Indonesia tentara-tentara tadi banyak mengambil alih perusahaan-perusahaan di Indonesia terutama juga bank-bank di Indonesia ketika mereka mengambil alih bank-bank tadi dampaknya adalah mereka menggunakan uang yang terdapat pada bab di Indonesia untuk membayar gaji pegawainya ataupun membayar operasional tentaranya sehingga uang yang beredar di masyarakat itu semakin banyak dan semakin luas akibatnya inflasi semakin tidak bisa ditangani oleh pemerintah Hai faktor yang ketiga adalah karena ketersediaan barang yang semakin menipis hal itu disebabkan oleh karena adanya blokade dari Belanda yang menghalangi perdagangan di Indonesia baik itu untuk keluar negeri ataupun dari luar negeri hal itu menghambat masuknya impor atau keluarnya ekspor dari Indonesia ke tempat lain yang mengakibatkan kita tidak bisa mendapatkan barang-barang yang kita butuhkan dari negara lainnya ataupun kita tidak bisa menjual barang-barang yang kita miliki kepada negara lainnya sehingga pendapatan kita semakin berkurang inflasi yang tinggi tadi dicoba oleh pemerintah untuk diturunkan dengan mengadakan beberapa kebijakan-kebijakan yang pertama adalah kebijakan membentuk mata uang sendiri yang diberi nama ori atau uang Republik Indonesia kebijakan pembentukan oleh ini dilakukan untuk menghilangkan mata uang Yen yang ada di masyarakat karena uang yang tadi terlanjur banyak dan terlanjur beredar luas di masyarakat nah kebijakan yang kedua adalah kebijakan gunting Syafrudin kebijakan ini adalah kebijakan pemotongan nilai mata uang dari mata uang bernilai 25 Rupiah ke atas dipotong setengahnya contohnya ketika kamu punya uang 50 rupiah meskipun nilai yang tertera di uang itu adalah 50 rupiah tapi ketika ketemu membelanjakannya kamu hanya bisa mendapatkan barang atau jasa senilai 2000 biasa aja hal itu diberlakukan untuk mengurangi peredaran uang dimasyarakat kebijakan yang terakhir adalah kebijakan nasionalisasi De javasche Bank De javasche Bank sendiri adalah bank milik kolonial Belanda Ketika Belanda menguasai Indonesia Nah setelah Indonesia merdeka karena kita belum punya bank sentral akhirnya pemerintah menasionalisasi De javasche Bank tadi dan diubah menjadi tiba-tiba Indonesia berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 1951 ke javasche bank diubah menjadi Bank Indonesia yang berfungsi sebagai bank sentral dan bank sirkulasi bangsa celah sendiri adalah bank yang bertugas untuk mencetak uang dan bank Sirkulasi adalah bank yang bertugas untuk mengatur peredaran uang dimasyarakat Nah tadi itu adalah beberapa masalah dan juga penyelesaiannya mengenai kondisi ekonomi Indonesia awal kemerdekaan sekian video kali ini mudah-mudahan bantu kalian dan sampai jumpa di video berikutnya [Musik]