Perumusan dan Pengesahan UUD 1945

Nov 12, 2024

Perumusan dan Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pengantar

  • Pembahasan tentang Perumusan dan Pengesahan UUD 1945.
  • Sub-pokok bahasan:
    1. Perumusan dan Pengesahan UUD 1945.
    2. Arti penting UUD 1945 bagi bangsa dan negara Indonesia.
    3. Peran tokoh perumus UUD 1945.

Pengertian Konstitusi

  • Konstitusi adalah norma sistem politik dan hukum pemerintahan.
  • Terdapat dua jenis konstitusi:
    • Konstitusi tertulis: Disebut Undang-Undang Dasar.
    • Konstitusi tidak tertulis: Disebut konvensi, contoh: sidang MPR secara musyawarah mufakat, pidato presiden setiap 16 Agustus.

Fungsi Konstitusi (Menurut Jimli Asidiki)

  1. Menentukan dan membatasi kekuasaan negara.
  2. Mengatur hubungan kekuasaan antar organ negara.
  3. Mengatur hubungan kekuasaan antara organ negara dan warga negara.
  4. Sumber legitimasi penyelenggaraan kekuasaan negara.
  5. Penyalur kekuasaan dari rakyat ke organ negara.
  6. Sebagai simbolik sejarah dan pemersatu.
  7. Simbolik identitas dan keagungan kebangsaan.
  8. Simbolik pusat upacara.
  9. Sarana pengendalian masyarakat.
  10. Sarana pembaruan masyarakat.

Perumusan UUD 1945

  • Disiapkan oleh BPUPKI pada tahun 1945.
  • Tahapan Perumusan:
    1. Pembentukan Panitia Perancang UUD (Ketua: Ir. Soekarno).
    2. Pembentukan panitia kecil untuk merancang isi UUD (Ketua: Dr. Supomo).
    3. Pembahasan hasil kerja panitia kecil (lambang negara dan negara kesatuan).
    4. Sidang Pleno BPUPKI menerima laporan Panitia Perancang UUD.
    5. Ketua Perancang menjelaskan dasar dan sistem penyusunan UUD.
    6. Rancangan UUD diterima oleh Sidang BPUPKI.

Pengesahan UUD 1945

  • Setelah proklamasi, pada 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang.
  • Perubahan yang Disepakati:
    1. "Mukaddimah" diganti "Pembukaan".
    2. Sila pertama diganti menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".
    3. Pasal 6 UUD: Presiden adalah orang Indonesia asli.
    4. Pasal 29 ayat 1: Negara berdasar "Ketuhanan Yang Maha Esa".
  • Hasil Keputusan Sidang:
    1. Mengesahkan UUD 1945.
    2. Menetapkan Soekarno sebagai Presiden dan Hatta sebagai Wakil Presiden.
    3. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.

Arti Penting UUD 1945

  • Aturan dasar kehidupan bernegara.
  • Sebagai hukum tertinggi dan fundamental.
  • Sumber legitimasi peraturan perundang-undangan di bawahnya.

Peran Tokoh Perumus UUD 1945

  • Tokoh pendiri negara menunjukkan visi ke depan, kecerdasan, kecermatan, dan nasionalisme.
  • Hasil keputusan terbaik bagi bangsa dan negara.

Penutup

  • Pembahasan tentang perumusan dan pengesahan UUD 1945 telah selesai.