📊

Jenis dan Level Bukti Ilmiah

Aug 27, 2024

Kuliah Evidence-Based Medicine

Pendahuluan

  • Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  • Pembahasan kali ini tentang jenis dan level bukti ilmiah.

Jenis Bukti Ilmiah

  1. Penelitian Klinis

    • Terdiri dari dua metode:
      • Eksperimental: Uji klinis fase 1, 2, dan 3.
      • Observasional: Uji klinis fase 4.
  2. Perbedaan Eksperimental dan Observasional:

    • Eksperimental: Peneliti memberikan intervensi secara sengaja.
    • Observasional: Peneliti hanya mengamati intervensi yang sudah ada.
  3. Subkategori Penelitian:

    • Observasional:
      • Analitik: Menilai hubungan sebab-akibat.
      • Deskriptif: Menggambarkan kejadian tanpa menganalisa hubungan.
    • Eksperimental:
      • RCT (Randomized Controlled Trial)
      • Kuasi Eksperimental: Tidak ada randomisasi.

Tingkatan Bukti Ilmiah

  • Tingkat kekuatan bukti ilmiah mempengaruhi keputusan klinis.
  • Tiga Komponen Evidence-Based Medicine:
    1. Best Available Evidence: Bukti ilmiah terbaik.
    2. Clinical Judgment: Penilaian profesional.
    3. Patient Values: Nilai-nilai pasien dalam pengambilan keputusan.

Struktur Penelitian

  1. Case Report: Laporan satu kasus.
  2. Case Series: Laporan beberapa kasus.
  3. Case Control: Penelitian yang mengidentifikasi akibat terlebih dahulu.
  4. Cross-Sectional: Mengambil data sebab dan akibat secara bersamaan.
  5. Cohort: Mengikuti individu dari paparan ke hasil.

Level Bukti Ilmiah

  • Level 1: RCT besar dengan randomisasi yang baik.
  • Level 2: Studi kohort atau case control.
  • Level 3: Observasional dengan hasil yang kurang jelas.
  • Level 4: Historical cohort atau case control.
  • Level 5: Pendapat ahli tanpa bukti empiris yang sistematis.

Rekomendasi Praktik

  • Grade A: Rekomendasi kuat berdasarkan bukti level 1 atau gabungan level 2, 3, dan 4.
  • Grade B: Direkomendasikan dengan hasil yang umumnya konsisten.
  • Grade C: Opsi yang fleksibel berdasarkan bukti level 2, 3, dan 4.
  • Grade D: Berdasarkan pendapat ahli dengan sedikit atau tanpa bukti sistematis.

Kesimpulan

  • Jenis dan level bukti ilmiah penting dalam pengambilan keputusan klinis.

  • Evidence-Based Medicine menggabungkan bukti terbaik, penilaian klinis, dan nilai pasien.

  • Terima kasih atas perhatian, semoga bermanfaat. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.