Transcript for:
Akidah dan Pandangan Syiah Raufidah

Ikhwan-Ikhwan, warahmatullahi wabarakatuh Yang dirahmati Allah SWT Para jemaah masjid as-sunnah Bintaro yang dirahmati Allah SWT Ini adalah pertemuan kita Yang terakhir tentang Syiah Raufidah dan Pada kesempatan kali ini kita akan bahas tentang akidah spesial yang dimiliki oleh syiah rafi'ullah yang tidak dimiliki oleh aliran-aliran yang lainnya. Jadi mereka ini memiliki akidah-akidah spesial yang tidak diyakini oleh sekte-sekte yang lainnya. Bahkan kelompok-kelompok Islam lain tidak ada yang berkeyakinan seperti mereka. Kita akan bahas satu per satu. Asal dari akidah mereka bermula dari masalah al-imamah ya. Al-imamah ya, atau al-wilayah. Al-imamah artinya apa? Maksudnya yang harus beriman dengan harus beriman dengan imam-imam mereka. Dan ini merupakan Rukun Islam bahkan, bahkan disebut oleh Al-Qulay dalam kitabnya Al-Kafi, bahwasannya rukun Islam itu ada lima, yang pertama adalah masalah al-wilayah. Ini adalah rukun Islam yang paling utama. Al-Qur'an dalam kitabnya Al-Kahfi menyebutkan rukun Islam ada al-wilayah, sholat, zakat, puasa, dan haji. Dia menggantikan syahadatain dengan masalah al-imamah. Dari situ, siapa yang tidak beriman dengan al-imamah, maka kafir. pandangan orang-orang syiah. Dari sinilah mereka terjurumus dalam pengkafiran yang luar biasa, karena sekte-sekte yang lain, atau aliran-aliran dalam Islam yang lain, atau umat Islam secara umum, tidak ada yang percaya dengan keinginan mereka ini. Inilah asal-muasal dari segala akhidah-akhidah kerusakan yang timbul dari syiah berasal dari khurafat tentang al-imamah. Tapi kita akan cerita tentang bagaimana pola pikir syiah tentang al-imamah. Jadi pola pikir syiah. Semua ini adalah karangan mereka. Kata mereka yang pertama, Nabi SAW ketika pulang dari Haji Wada, Nabi singgah di suatu tempat namanya di Godir Khum. Lalu Nabi mengumumkan kepada para sahabat, kepada kaum muslimin, para sahabat, bahwasannya yang memegang wilayah setelah Nabi adalah Ali. Yang memegang wilayah setelah Nabi adalah Ali. Salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh adalah Ali ini awal dari khurafat mereka dan mereka menganggap bahwasanya Nabi sudah mengumumkan Nabi sudah mengumumkan, tentunya akan kita bantai insya Allah setelah ini ya sehingga timbul keyakinan mereka namanya Al-Wasiyah ya, timbul namanya Al-Wasiyah Al-Wasiyah itu Nabi mewasiatkan Ali untuk mengganti beliau Ali bin Abi Talib untuk mengganti beliau ganti beliau sebagaimana Musa alaihissalam mewasiatkan kepada Yusya bin Nun sebagaimana Musa alaihissalam berwasiat kepada Yusya bin Nun kepada Yusya bin Nun Menjadi nabi setelah Nabi Musa alaihissalam oleh karenanya inilah awal mereka meyakini bahwasannya yang menjadi khalifah setelah Nabi harusnya Ali, ini keyakinan mereka karenanya ketika para sahabat secara aklamasi atau sepakat Sepakat memilih Abu Bakar sebagai khalifah, maka semuanya murtad. Maka sahabat semuanya murtad. Kecuali tujuh orang. Kecuali ada empat orang. atau tujuh orang yang tidak murtad, yang tidak setuju dengan hal tersebut karena mereka merasa bahwasannya masalah keimaman adalah rukun Islam, bahkan rukun iman yang paling utama mereka dianggap para sahabat kafir setelah itu kemudian munculah keakidah mereka yang berikutnya tentang al-ismah tentang al-ismah yaitu maksumnya maksudnya para imam para imam-imam mereka tapi saya akan bantah dulu masalah ini jadi mereka menganggap bahwasannya para sahabat tahu Nabi ketika di Ghadir Khum Nabi memilih Ali untuk menjadi menjadi Khalifah karena itu kita tahu kenapa mereka semangat merayakan Idul Ghadir lebih daripada Idul Fitri dan Idul Adha dari sini kita tahu Syiah Lebih semangat merayakan hari raya Idul Qadir. Idul Qadir. Karena inilah hari berdirinya agama mereka kalau bahasa kita. Idul Qadir. Daripada Idul Fitri dan Idul Adha. Mereka mereka idul qadir, karena saya kata-kata ini adalah hari pendirian agama mereka Karena menurut mereka Nabi telah berwasiat bahwasannya Ali yang menjadi khalifah Ini semua hanyalah khurafat, bukti bahwasannya ini khurafat Namun ini semua adalah khurafat Ini semua adalah khurafat Adalah kebohongan semata Dalilnya banyak ya Perhatikan Dan ini dibantah oleh Ibn Taymiyyah dalam kitabnya Minhajusunnah Nabawiyah Tidak ada bantahan paling indah seperti pandatnya Ibn Taymiyyah dalam Minhajusunnah Karena Ibn Taymiyyah sedang bantah Ibn Mutahir Rafidhi Yang dibantah oleh Ibn Taymiyyah dalam Minhajusunnah 9 jilid Yang tadi Ibn Taymiyyah menyebutkan Rahimahullahu ta'ala Kalau para sahabat semua tahu bahwasanya yang menjadi, ini kan pulang dari haji sahabat yang haji bersama Nabi sekitar 100 ribu Nabi umumkan bahwasanya yang jadi khalifah setelah aku adalah Ali bin Abi Talib kenapa ketika, pertama ya kenapa ketika Nabi SAW meninggal, wafat, terjadi perselisihan antara kaum ansar dengan muhajirin masing-masing ingin punya amir sendiri minkum amir wa minna amir kata kaum ansar kalian punya amir, kami juga punya amir terjadi persilisihan antara kaum ansar dan tidak ada seorang pun dari mereka yang mengangatkan kepada Eh, tidakkah kita kalian ingat, karena Nabi pernah bilang, Ali yang harus jadi khalifah. Tidak tercetus pun satu orang di antara mereka, tidak seorang pun tercetus, menyebutkan tentang masalah Ali. Tidak seorang pun, dari mereka, yang mengingatkan tentang Ali. tentang Ali sebagai, tentang Ali bin Abi Talib radiyallahu anhu seandainya Nabi pernah bikin, apa namanya pernah bikin pengumuman bahwasannya Ali yang menjadi khalifah harusnya paling tidak satu orang pun ada yang ingatkan dan Ali pun tidak pernah ingatkan Ali seorang pemberani, jangan bilang Ali penakut Ali bin Abi Talib seorang pemberani, jagoan terkenal hebat dalam bertempur dia yang mengatakan ana alladhi samadni ummi haidara Ya, kalithi qawbatin karihil mandhar, akulah yang ibuku menamakan aku dengan singa, seperti singa hutan yang mengerikan. Jagoan Ali. Apa susahnya Ali bilang sama kaum haji Nuhayy, Abu Bakar, Rahay Umar. Masa kalian lupa? Kan haji baru kemarin. Kan haji Rasulullah SAW haji pada tahun 10 Hijriyah, di bulan Dhul Hijjah. Rasulullah SAW wafat pada Rabiul Awal. Jadi Dhul Hijjah, kemudian Muharram. Sofar, Rabiul Awal, Rabiul Thani Baru 2 bulan lebih Masa lupa Harusnya Ali ingat, tapi tidak ada Ali mengingatkan hal tersebut Tidak ada Ali datang membaikat Abu Bakar setelah itu Kemudian setelah Abu Bakar meninggal dunia, alu Abu Bakar sebelum meninggal menunjuk Umar. Ali pun tidak peras dan seorang pun tidak ada yang ingat tentang kisah ini. Kalau ini pernah terjadi, pasti ada satu dari sahabat yang nyeletuklah. Masa kalian lupa? Ali kan pernah ditunjuk. Ini khurafat semua, khurafatnya orang Syia. Yang agama mereka dibangun di atas khurafat ini. Kemudian, berikutnya, yang lebih menakjubkan, ketika Umar akan meninggal dunia. Ketika Umar akan meninggal dunia, wafat, beliau memilih enam orang calon khalifah, diantaranya Ali. Sekarang Ali sudah jadi calon, 6 orang suruh diskusi antara Ali dan Uthman Kenapa Ali tidak bilang, eh masa kalian tidak ingat? Saya ini pernah dipilih oleh Nabi Masa kalian lupa? Sama sekali tidak terbetik dalam benak mereka bahwa Ali pernah ditunjuk sebagai khalifah oleh Nabi SAW Tidak ada, diwasiatkan menjadi khalifah, tidak ada Tidak ada sama sekali Kemudian lagi berikutnya, misalnya Ketika terjadi persilisihan antara Ali Ketika terjadi persilisihat antara Ali dan Muawiyah, Ali juga tidak pernah menyetuk, Ali juga radiyallahu anhu tidak pernah nyeletuk. Tidak mengatakan, oh hei Muawiyah, masa kau tidak ingat? Saya pernah dinobatkan jadi pengganti Nabi, masa kau tidak ingat? Kita kan haji bareng-bareng, masa tidak ingat? Tidak, pernah juga nyeletuk. Bahkan ketika Ammar bin Yasir, ketika Ammar bin Yasir dalam kubu Ali meninggal dunia, Ammar bin Yasir, bin Yasir meninggal di kubu Ali, dalam perang sifir maka ketika itu orang-orang yang mengatakan Ali diatas kebenaran, mereka berdalil dengan apa? mereka berdalil dengan sabda nabi tak tuluhu fi'atun baghiyah ya, maka para kubu Ali berdalil dengan sabda nabi sabda nabi s.a.w Ammar taktuluhu fi'atun baghiyah Ammar dibunuh oleh kelompok yang membangkang Sehingga mereka mengatakan Qubu Ali diatas kebenaran Kenapa? Karena Ammar akan dibunuh oleh kelompok yang membangkang Dan kelompok yang membangkang tersebut adalah Muawiyah r.a Padahal hadis ini yang diwaitkan 1, 2, 3 orang Bukankah ada hadis yang jelas-jelas bahwasannya Ali diatas kebenaran, Ali yang berhak jadi khalifah. Ini hadis Idil Ghadir. Kalau memang hadisnya suhai, harusnya sahabat. Nggak perlu sebut hadis ini. Untuk menyatakan Muawiyah salah, gampang saja. Ali ditunjuk oleh Nabi menjadi wali, selesai. Ali ditunjuk... oleh Nabi, radiyallahu anhu ditunjuk oleh Nabi sallallahu alaihi wasallam sebagai khalifah, selesai ngapain berdial dengan hadis yang ini, yang gak jelas yang meriwayatkan cuma mungkin beberapa orang ini yang meriwayatkan ribuan orang harusnya harusnya mutawatir, jadi kata Ibn Taymiyyah ini adalah kebohongan nyata gak mungkin sahabat bersepakat untuk menyelisih Nabi untuk mencari keridon Abu Bakar yang penting Abu Bakar senang, kemudian kita angkat dia sebagai khalifah wasiat Nabi untuk mengangkat Ali menjadi imam tidak dijalankan ini semua asal-muasal dari khurafatnya orang-orang syiah kemudian lagi pula, bagaimana kemudian Al-Hasan dan Al-Hussein membaikat Muawiyah Kalau dia tahu bahwasannya, Rasulullah SAW mengatakan, Ali yang berhak menjadi khalifah, kemudian imam-imam tidak ada yang berhak kecuali Al-Hulbayt. Karena mereka meyakini imam hanya boleh di Al-Hulbayt, kenapa Hasan dan Husein kemudian membela, membayat Muawiyah, padahal mereka tahu Muawiyah tidak sah, kalau memang berdasarkan keyakinan orang Syia. Karena orang Syia mengatakan tidak ada imam kecuali orang... Ahlul Bayt, anaknya Ali, kemudian Hasan, Hussein, dan seterusnya. Ada pun Muawiyah, tidak? Tidak sah. Ini semua intinya saya ingin menjelaskan bagaimana jangkauan di Binti Emia, Rahimahulillah, Minajusun, dan Nabawiya bahwasannya inilah khurafatnya orang-orang Syia. Dari sinilah kemudian... Mereka berawal dari berbagai macam keyakinan-keyakinan yang salah. Di antaranya keyakinan tentang wasiat tadi sudah kita sebutkan. Keyakinan ismah. Bahwa para imam adalah maksum. Kemudian mereka berlebihan. Empat, pengkultusan terhadap para imam. kepada para imam dan ini banyak sekali pengkutusannya sampai mereka bikin namanya apa? ziaratul mashahid menziarahi kuburan-kuburan para imam seperti menziarahi kuburan Husein siapa menziarahi kuburan Husein? seperti haji 20 kali siapa pergi ke kuburan Husein? seperti haji 20 kali Dan barang siapa menziarahi kuburan Husein bin Ali bin Abi Talib, Radiyatul Al-Humar di hari Arafah, seperti seribu kali haji. Seperti seribu kali haji. Makanya tanggal 9 Zul Hijjah, jangan heran, orang-orang semangat ke kuburan Husein daripada ke padang Arafah di Mekah. Kalau ziarah kuburan Husein seperti seribu kali haji. Kemudian mereka ada acara di kuburan Hussein, ada tawafnya, ada sholat dua rakaatnya, ada nempelkan pipi ke dinding-dindingnya, kemudian ada makan tanah dari kuburan Hussein. Ini semua berdasarkan dari masalah keimaman. Kemudian bagaimana yang rukun agama, masalah keimaman, tidak ada tersebutkan sekalipun dalam Al-Quran Al-Karim. Tidak ada. Ini padahal sholat disebutkan, zakat disebutkan, syahadatnya disebutkan, kok imamah? Bahwasanya Ali harus jadi imam, kok tidak disebutkan dalam Al-Qur'an? Kalau itu memang rukun Islam atau rukun imam yang paling utama, yang mengingkarinya kafir, ini bagaimana? Kok tidak disebutkan dalam Al-Qur'an sama sekali? Baiklah, ikhwanil n-nafwa at-tihn, rahmatillah, subhanallah. Kita masih berbicara tentang masalah imamah. Jadi mereka mengatakan, akhirnya mereka tentang imamah, seterusnya yang kelima. Kelima, kata mereka, khalifah harus dari ahlul baik. Ini kita bilang tidak ada dalilnya. Dan dari keturunan Ali. Ali bin Abi Talib. Ini tentu tidak ada dalilnya, para sahabat sepakat menjadikan Abu Bakar, Umar, dan seluruhnya Mereka bilang Khalifah harus dari Azul Bayt Kemudian, yang keenam Mereka khilaf tentang Berapa harus jumlah imam Terjadi khilaf yang kuat diantara mereka tentang jumlah imam Tapi, kita bicara tentang isna'ah syariah Mereka meyakini bahwasannya Bahwasannya Jumlah imam ada 12 harus ada, harus ada 12 ada 12 imam kita bilang dalam Al-Quran tidak disebut tarwah imam Allah sebutkan secara mutlah kata wa ulil amri minkum taib Allah mengatakan taatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasulullah ulil amri minkum dan taatlah dan taatlah kepada ulil amri kepada ulil amri, itu penguasa diantara kalian Allah tidak sebutkan harus dari alul bayt, Allah tidak sebutkan jumlahnya hanya 12, tidak ada, mutlak ulil amri banyak Bagaimana anda membatasi khalifah cuma 12, umur hidup sampai hari kiamat cuma 12? Mana dalilnya? Mereka kebetulan dapat hadis dalam sahih Bukhari. Mereka mengatakan, Rasulullah SAW bersabda, Inna haidhadin, ala yazalu haidhadin, la yazalu haidhadin. Azizan Manian ila isnai asyar khalifah Nah, kata mereka kita dapat dalil Nabi SAW bersabda Agama ini senantiasa kuat dan kokoh Agama ini, dalam riwayat Islam Agama ini senantiasa kuat dan kokoh selama sampai 12 12 khalifah kata nama mereka, nah kita dapat dalil ya kemudian disebutkan dari Quraish dari Quraish, khalifah dari Quraish Rasulullah mengatakan dari Quraish. 12 khalifah dari Quraish. Kata mereka, indelil bahwasanya kita butuh 12 imam. Bantanya sangat mudah. Rasulullah tidak mengatakan dari Ahlul Bayt. Rasulullah mengatakan dari Quraish pertama. Kalau sini Ahlul Bayt, Rasulullah bilang, harus dari keturunanku. Rasulullah mengatakan Quraish. Quraish banyak. Abu Bakar Quraish, Umar Quraish, Uthman Quraish, Bani Umayyah Quraish, Bani Abbas Quraish. Semua Quraish mau diapain? Rasulullah tidak membatasi kepada Al-Hulbayt Yang kedua, Ibn Taymiyyah Rahimallah ketika menjelaskan hadis ini Mengatakan itu sampai kepada Bani Umayyah Yaitu Abu Bakar Kuat, Umar, Uthman Ali, kemudian Muawiyah, kemudian Yazid Semua Quraish, kemudian anaknya Umar bin Abdul Aziz, kemudian dan seterusnya 12 Khalifah Quraish, semuanya dalam kondisi Islam kuat ketika itu Tapi kalau kita terapkan kepada imam-imamnya syiah, maka yang kuat cuma di zaman Ali bin Abi Talib. Karena setelah Ali bin Abi Talib, kata mereka Ali dan Hasan. Adapun Husein, jadi imam tidak sempat. dibunuh bahkan tidak pernah mengangkat dirinya sebagai Imam ketika itu ya setelah lagi setelahnya Muhammad al-baqir kemudian al-zainal abidin kemudian Muhammad al-baqir kemudian Jafar as-sadiq kemudian Musa al-kathim semuanya ini tidak ada disebutkan bagaimana Islam jaya di zaman mereka enggak ada justru hadits ini membantah mereka jadi angka 12 ini hanyalah khurafat dari dari mereka ini eh eh kira-kira gambaran awal tentang masalah keimamahan tolong dihapus ya nah dari sini nanti akan muncul turunan-turunannya sudah kita jelaskan pada pertemuan yang pertama tentang syiah bahwasanya mereka khilaf tentang masalah keimamahan antaranya ada Zaidiyah, ada Al-Qaysaniyah yang mengangkat Muhammad bin Hanafiah sebagai Imam mereka. Kemudian ada Ismailiyah. Ismailiyah merupakan kakak tertua daripada Ja'far as-Sadiq. Sehingga muncullah firqah Ismailiyah yang berhak jadi Imam adalah Ismail bukan Ja'far as-Sadiq. dalam penentuan Imam saja mereka khilaf sementara mereka meyakini bahwasanya setiap Imam sudah dita'yin oleh Allah SWT sudah diwasiatkan dari satu ke Imam berikutnya sudah diwasiatkan kalau memang disuasiatkan, kenapa harus ada khilaf diantara mereka dan mereka muncul firqah-firqah yang banyak diantara mereka kita bahas akan selanjutnya tentang akidah Al-Ghaibah Al-Ghaibah itu hilangnya Imam, atau Imam bersembunyi Akidah al-Ghaibah yaitu hilangnya imam. Berikutnya, Akidah al-Ghaibah. Atau... Al-Ghaibah maksudnya sembunyinya imam. Sembunyinya imam. Jadi kata mereka, imam harus ada. Kalau ada imam sampai tidak ada di atas muka, bumi akan hancur. Kita sekarang bicara tentang imamiyah. Sudah sering kita ulang-ulang, imamiyah punya 12 imam. Yaitu Ali bin Abi Talib, kemudian Hasan, kemudian Husein, kemudian Ali bin Husein. Kemudian Muhammad Al-Baqir, kemudian Ja'far As-Sadiq, Abu Abdullah As-Sadiq, Musa Al-Kadhim, kemudian Ali Rida. Kemudian Muhammad Al-Jawad, kemudian Ali Al-Hadi, kemudian... 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 Hasan Al-Askar ya Hasan Al-Askar Hasan Al-Askar ini Inilah imam yang ke-11 Imam ke-11 Nah Hasan Al-Askar ini dia wafat pada tahun Wafat 260 Hijri ya Ketika dia wafat yang jadi masalah, dia tidak punya anak. Ini luar biasa. Karena harus ada imam ke-12. Imam ke-12 ini siapa? Kalau tidak ada imam ke-12, buyar agama syiah. Kan mereka ada ulas imam. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11. 12 sisa pak, riwayat-riwayat syi'a dalam buku-buku mereka menyebutkan Hasan al-Askar ketika meninggal dia tidak punya anak ada yang berusaha mengatakan dia punya anak dari budak-budak wanitanya sampai disebut dalam sejarah ketika dia meninggal maka dicek adakah dari budak-budak wanita yang punya anak, yang hamil mengandung anaknya ternyata Tidak ada. Akhirnya hartanya diwarisi oleh, karena tidak punya anak, hartanya diwarisi oleh ibunya. Oleh ibunya, Umul Hasan, dan saudaranya. Saudaranya namanya Ja'far Cuma dua orang ini yang mendapatkan Harta warisan Tidak ada anaknya, kalau ada anaknya Anaknya akan mendapatkan harta warisan Ternyata harta warisnya diambil Umul Hasan dan Ja'far Oleh karena dia punya anak atau tidak Orang-orang siang buat khurafat Dia punya anak namanya Muhammad Muhammad Bin Al-Hasan Al-Askar Ini jadi hal yang menimbulkan perdebatan, akhirnya khilaflah orang-orang Syiah ketika itu menjadi beberapa golongan. Dan ini disampaikan oleh Nau Bakhti dan juga disampaikan oleh Al-Kummi. Dan mereka wafat di abad ketiga. mereka mendapati kejadian ini sehingga mereka menceritakan bahwasannya setelah Hasan al-Askar wafat maka timbul berbagai macam kelompok ada yang mengatakan bahwasannya Hasan al-Askar Belum mati, dia sembunyi Dia mengalami gaibah Ada yang mengatakan tidak Kemudian anaknya yang menjadi imam ke-12 Namanya Muhammad bin Hasan Ini yang sembunyi Ada yang mengatakan tidak Yang menjadi imam setelah Hasan Al-Azhar meninggal adalah saudaranya Ja'far Terjadi khilaf diantara mereka Tetapi kebanyakan syiah sekarang Rafidah berpendapat bahwasannya Imam ke-12 adalah Muhammad bin Hasan Nah Muhammad bin Hasan ini Lahir ke apa? disebutkan oleh mereka ini karangan kata mereka dia ini lahir 4 tahun sebelum sebelum Hasan Al-Azkar meninggal dunia mungkin tahun 256 kata mereka lahir tahun 256 Hijri baik Mana orangnya tidak pernah kelihatan? Tidak pernah kelihatan sama sekali. Ini orang, Muhammad ini sebenarnya tidak ada. Ini tokoh fiktif tidak ada. Tapi untuk menunjukkan, untuk mengatakan harus ada Imam 12. Kenapa? Karena mereka terpukul. Kata mereka, mereka meyakini kepercayaan kepada Imam adalah rukun iman. Kalau Imam 12 tidak ada di atas muka bumi ini, maka bumi akan hancur. Ternyata sekarang imam cuma sampai 11, yang 12 nggak ada. Kenapa bumi tidak hancur? Kenapa orang-orang tidak tewas? Kata mereka dunia, langit, dan bumi tidak akan tegak kecuali ada 12 imam ini. Nah, imam 12 nggak ada kok, bumi masih tegak, orang masih hidup normal. Sehingga mereka akhirnya mengarang ada imam 12 namanya Muhammad bin Hasan. Tapi wujudnya tidak pernah ada. Inilah yang menjadikan mereka jadi bahan olok-olokan oleh kelompok-kelompok yang lain. Muhammad bin Hasan ini adalah tokoh fiktif. Kalau mereka bilang ini adalah real, nyata, kita bilang mana, sebutkan mana biografinya, mana orangnya, nggak pernah ada, nggak ada yang pernah melihat. Kemana dia? Disebutkan dia sembunyi, dia sembunyi sejak umur 4 atau 5 tahun. Bapaknya meninggal, sejak bapaknya meninggal. Bapaknya meninggal. Jadi dia sembunyi ketika berusia kurang lebih 4 atau 5 tahun. Saya taruhlah 5 tahun. Dia sembunyi. Sembunyi di mana? Mereka khilaf. Sembunyi di mana? Ada yang mengatakan di Sirdab, Samirra. Ada yang mengatakan di Jabal Radwa atau di mana? Ada yang mengatakan di Widyan, Makkah. Di apa namanya? Mereka khilaf di antara mereka. Di mana sembunyi khilaf? Di manakah dia sembunyi? Ada khilaf, ada khilaf, tempat sembunyi saja, khilaf ya. Ada yang mengatakan di Sirdab, ya. Samirra, ada yang mengatakan di Jabal Radwa atau Ridwa, ya. Jabal Radwa. Ada yang mengatakan di lembah-lembah di Mekah. Di Mekah, ada khilaf. intinya ini tidak ada, berseriskan orangnya tidak ada tapi ketika orangnya tidak ada dan sembunyi sekarang perhatikan ya, ini 256 Hijri ya sekarang tahun berapa? 1440 berapa? 44 ya? sekarang, ini 256 perhatikan sekarang berapa? 1440? 2 apa 4? 42 ya? Coba, coba, 1442 kurang 256 berapa? 1442 kurang 256. Berarti, sudah 1186 tahun dia sembunyi. Jangan-jangan umurnya... lebih banyak daripada Nabi Nuh alaihissalam inilah kekonyolan yang jadi bahan tertawan orang-orang selain syiah ini imam kalian mana? ngapain dia sembunyi selama ini? 1186 tahun ngapain sembunyi? apa faedahnya dia sembunyi selama ini? Sementara kata Nabi SAW, أَعْمَرُ أُمَّتِي بَيْنَ سِتِّينٍ إِلَىٰ سَبِعٍ وَأَقَوَلَّ مَنْ يَجُزُ ذَلِكُ Umur umatku antara 60-70 sedikit saja yang melampaui. Ini 1186 tahun sudah sembunyi. Makanya mereka sering pergi ke Sirdab. Namun, kebanyakan syia sekarang meyakini di Sirdab. Ini keyakinan kebanyakan syia. Mayoritas syia sekarang. Padahal tidak ada dalil yang menunjukkan akan hal ini. Maka ada khilaf tentang masalah ini. Nah, yang jadi persoalan, problem besar, imam tidak ada. Imam sembunyi. Lantas bagaimana mengatur dunia ini? maka mereka pun memiliki keyakinan namanya Al-Ghaibah ada keyakinan, solusinya mereka keyakinan namanya Al-Ghaibah Ghaibah tadi sudah kita sebutkan, sembunyi Al-Ghaibah Al-Ghaibah terdiri di atas dua, yang disebut dengan Al-Ghaibah As-Sughra'dengan Al-Ghaibah Al-Qubra' Al-Ghaibah Sugrah, yaitu mereka meyakini ada wakil, ada orang yang bertemu dengan imam. Mereka sebut dengan Bab, Al-Bab, pintu. Ketika Muhammad bin Hasan sembunyi, mereka sebut ada seorang namanya Usman bin Said. Usman bin Said. Inilah pintu pertama yang menghubungkan mereka dengan imam. Dia masuk kepada imam, dapat tanda tangan bahwasannya segala urusan lewat dia. Dia yang nyambung menuju kepada umat syiah ketika itu. Termasuk kalau kasih harta kepada imam lewat dia. Jadilah dia orang yang sangat kaya raya, Uthman bin Sa'ad atau Said, saya lupa ya. Pokoknya setelah dia meninggal, dia serahkan kepada anaknya, namanya Muhammad bin Uthman. Setelah itu dia diserahkan lagi kepada namanya Husein bin Ruh kalau tidak salah. Kemudian diserahkan lagi kepada orang lainnya. Orang keempat. Ada empat orang yang menjadi bab. Silsilah hingga empat orang. Dan selama empat orang ini menjadi bab, yang menjadi perantara antara masyarakat dengan sang imam, karena dia yang bertemu dengan imam, maka mereka empat orang sangat kaya raya. Sangat kaya raya. Ini terjadi. mungkin dua generasi ya, tidak lama, disebut dengan Al-Ghoibatus-Sugroh setelah empat orang ini meninggal dunia, maka orang-orang syia tidak terima lagi mereka bilang sudah tidak ada pintu-pintuan lagi terus bagaimana? mereka khilaf, karena mereka, kami pintu, ada yang lagi ngaku pintu-pintu yang lain bukan kamu saja yang bisa ketemu dengan imam, kami juga bisa ketemu dengan imam terjadi khilaf yang rame di antara mereka Akhirnya mereka mengatakan, setelah wafatnya empat orang ini selesai, maka Imam masuk dalam Al-Ghaibatul Kubra, yaitu penghilangan yang lama banget. Ini paling cuma dua, paling puluhan tahun ini, atau seratus tahunnya. Kemudian Imam masuk dalam Al-Ghaibatul Kubra, sudah itu dalam waktu yang sangat lama, sembunyi dalam waktu yang sangat lama. Terus siapa yang mewakili imam? Lantas, siapa yang mewakili imam? Lantas siapa? Wakil imam. Maka mereka punya akhirnya namanya wilayatul faqih. Selama imam tidak ada, imamnya lagi sembunyi, maka ada faqih, orang-orang cerdas, yang mewakili itu semua. maka ada yang mewakili itu semua yang disebut dengan maroji'ulama-ulama mereka yaitu ulama-ulama syiah ulama-ulama syiah yang mewakili imam ulama syiah yang mewakili imam inilah akidah mereka tentang al-ghaibah ghaibatul imam setelah itu muncul lagi akidah yang lain dari orang-orang syiah Sekedar pengetahuan bagi kita ya Ada namanya akidah, namanya Al-Zuhur, ini akidah yang kedua Akidah yang ketiga Namanya Al-Zuhur Al-Zuhur itu maksudnya Imamnya muncul sesekali Imamnya Muncul sesekali ada urusan dia muncul sesekali kemudian disembunyi lagi namun mungkin tidak ada yang melihatnya ini keyakinan mereka diantaranya mereka mengatakan bahwasannya Rasulullah SAW muncul contohnya Rasulullah SAW muncul kemudian Rasulullah SAW mengingatkan kepada Abu Bakar Wahai Abu Bakar jangan lupa untuk mengangkat Ali sebagai Khalifah jadi Imam terkadang muncul sesekali meskipun mereka tidak lihat kemudian diantara akidah mereka juga yang lain yang disebut dengan Ar-Rajah Kembali. Apa itu kembali? Yaitu hari kebangkitan sebelum hari kebangkitan. Gampangannya hari kebangkitan sebelum hari kiamat. Kata mereka nanti ketika Muhammad bin Hasan al-Asqar ini, imam yang ke-12 muncul, jika imam ke-12 muncul, Jadilah dia Mahdi. Dia Imam Mahdi. Apa yang dia lakukan? Imam Mahdi ini, dia akan pergi ke Masjid Nabawi dan dia akan keluarkan Abu Bakar dan Umar. Kemudian dia akan... menyiksa Abu Bakar dan Umar demikian juga dia akan membangkitkan Aisyah RA untuk dicambuk oleh Imam Mahdi ini, yaitu disebut dengan Raja'ah yaitu hari kebangkitan sebelum hari kebangkitan ini khurafatnya orang syiah, tidak lain kecuali hanya untuk melampiaskan dendam mereka kepada ahlu sunnah. Sehingga mereka mengatakan bahwasannya, imam tersebut akan membangkitkan Abu Bakar dan Umar untuk disiksa, dan mungkin juga Aisyah RA untuk disiksa, ini namanya akidah al-raja'ah. Di antara akidah mereka, disebut dengan al-bada'ah. Al-bada'ah ini maksudnya, secara bahasanya nampak bagi Allah, untuk merubah keputusan asal muasal munculnya akidah al-badah ini adalah ketika sebagian dari imam mereka menurut keyakinan mereka mengatakan bahwasannya kalian berperang kalian akan menang, ternyata kalah dia mengatakan Allah telah beri wahyu kepada aku kalian akan menang, ternyata kalah ketika mereka kalah mereka mengatakan, oh iya imam kenapa kami kalah, kata sang imam Allah berubah pikiran Nampak bagi Allah untuk merubah pikiran ada masalah yang Allah lihat Dan ini melazimkan bahwasannya ada kejahilan pada Allah Karena Allah tidak tahu mana yang harusnya dilakukan Dan inilah akidah dari orang-orang Yahudi Sebenarnya dalam perjanjian lama disebutkan Allah menyesal ketika menciptakan manusia Ternyata manusia banyak bermaksiat Maka Allah menyesal Kata menyesal ini mirip dengan Al-Bada'Kemudian diantara akidah orang Syia adalah Taqiyah Taqiyah itu maksudnya dusta Dusta, dan ini wajib bagi mereka. Wajib bagi mereka untuk berdusta di hadapan Ahlul Sunnah. Wajib. Siapa yang tidak bertakiyah maka dia dosa. Jadi bagi mereka harus dusta di depan kita itu suatu hal yang wajib. Namun sekarang Allah bongkar kedustaan mereka. Dengan adanya medsos, mereka berdusta untuk berdusta. Sebagian mereka tidak mau berdusta. Seperti salah seorang, namanya Yasir Al-Habib. Dia tidak mau berdusta. Dia menganggap takiyah itu hanya berlaku jika syia dalam kondisi lemah. Bagi dia, sekarang tidak perlu kita kuat. Maka dia ngomong keterangan-terangan. Aisyah kafir, Abu Bakar, Laknat, semuanya dibicara. Sebagian mereka nekat. Mereka anggap taqiyah ini dalam kondisi lemah saja. Tapi intinya taqiyah adalah akidah mereka bahkan wajib untuk taqiyah. Kemudian ada namanya akidah mereka tiniyah. Ini saya nukil juga dalam buku saya, 33 Banjolan Syiah. Tiniyah. Maksudnya, tanah ya. Kata mereka, tanah yang diciptakan untuk menciptakan siah, beda dengan tanah yang diciptakan untuk menciptakan ahlus sunnah. Kalau menciptakan tanah busuk, tanah kotor, ada pun menciptakan siah tanah yang bagus-bagus. Jadi mereka ngawur ya. Ini lah yang Nabi Adam. alaih salam semua nenek moyang kita tanah mereka tanah bagus, tanah kita tanah buruk tidak ada syiah yang buruk kecuali terpengaruh oleh tanahnya al-sunnah dan tidak ada al-sunnah yang baik kecuali terpengaruh oleh tanahnya syiah kemudian diantara akidah mereka adalah mut'ah kenapa saya bilang akidah? karena mereka meyakini berpahala nikah al-mut'ah Barang siapa yang mut'ah sekian kali, maka dapat kedudukannya seperti ini. Barang siapa yang nikah mut'ah sekian kali, dapat kedudukannya seperti Hasan atau Hussein atau masuk surga. Intinya mut'ah ini akidah. Siapa yang melakukannya, mudah masuk surga. Ini yang menarik bagi orang syia karena banyak orang senang dengan sudah mut'ah, sudah senang-senang, kemudian masuk surga. Dan aturan mut'ah diantaranya tidak terbatas pada empat perempuan. Mau seribu perempuan juga boleh. 4 wanita tidak apa-apa ya nikah boleh hanya 1 jam, tidak apa-apa kurang dari perit juga tidak jadi masalah kemudian tidak harus pakai wali nikahnya demikian kemudian tidak perlu tanya perlu tanya-tanya ini istri orang atau bukan Kalau begini caranya, kemudian bahkan antara mereka tidak harus dewasa. Intinya, ini adalah antara akidah-akidah orang siah. Mudah-mudahan tidak semuanya sudah saya sampaikan. Al-Mahdi, Tafiyyah, Tapi inilah, Ikhwan, Akhwat, dan Alhamdulillah, seberatnya kira-kira Akidah mereka yang paling inti adalah masalah keimamahan Mahdi mereka, mereka yakini adalah imam yang ke-12 Muhammad bin Hasan Al-Askar Kalau Mahdi-nya ahlu sunnah, namanya seperti nama Nabi dan bapaknya seperti nama bapaknya Nabi وَأَوَاتُوا إِسْمَهُ إِسْمِي وَإِسْمَ أَبِيهِ إِسْمَ أَبِي Namanya sama dengan nama aku dan nama bapaknya sama dengan nama bapak aku Jadi Imam Mahdi menurut ahlu sunnah harusnya namanya Muhammad bin Abdullah atau Ahmad bin Abdullah Nama Nabi bisa Muhammad, bisa Ahmad Ini sudah salah, namanya Muhammad bin al-Hassan Bapaknya Hassan, gak nyambung Namanya harusnya Abdullah Bapaknya, karena Nabi mengatakan Nama bapaknya sama dengan nama bapakku Dan Imam Mahdi tersebut Sudah sembunyi selama 1886 tahun Dan tidak muncul-muncul Karena memang dia tidak ada, ini cuma khurafatnya orang Syiah, oleh karenanya Mayoritas orang Syiah tidak melaksanakan Solat Jumat, karena mereka meyakini Solat Jumat harus ada Imam, Imamnya lagi sembunyi Ya Entah sembunyi ngapain, kurang kerjaan, intinya adalah orang syia semoga mereka sadar dengan tertipunya mereka seperti ini Ini akidah yang ngawur khurafat tanpa dalil Bagaimana gara-gara akidah ini mereka mengkafirkan seluruh sahabat Semuanya kafir karena membaikat Abu Bakar RA Yang tidak kafir cuma 4 orang, 5-7 orang kafir, Ammar bin Yasir, Al-Migdad, Mila Aswad Abu Dhar Al-Gifari, Salman Al-Farisi, sisanya kafir dan murtad, ini berbahaya ya kemudian mereka mengkafirkan seluruh kaum muslimin semua dikafirkan, kenapa dikafirkan? karena tidak beriman dengan 12 imam ini Wallah al-ambiswaab, ini saja. Mudah-mudahan kita sampaikan bisa dipahami. Dan ini akhir dari pembahasan kita tentang... Syiah, kita lanjutkan tentang Firak insyaAllah pekan depan Baik, demikian saja karena tidak ada pertanyaan yang masuk Mungkin kajian kita sampai disini insyaAllah kita lanjutkan pada kesempatan yang lain Dengan pembahasan yang lain Kalau ada kesempatan insyaAllah pekan depan mungkin kita mulai bahas tentang masalah Mu'tazila atau masalah Sufiyah Nanti tunggu aja pengumumannya ya Kurang lebih saya mohon maaf. Wa billahi taufiq wa li'dah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.